Anda di halaman 1dari 12

MINI RISET

NILAI MUTLAK
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur
dalam Mata Kuliah Kalkulus Differensial

Dosen Pengampu
Dr. Abil Mansyur, S.Si. M.Si.

Disusun Oleh :

Nama : Nur Annisa Husna


NIM : 4172111013
Kelas : Matematika Dik A 2017

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNyalah tugas Mini Research ini dapat saya selesaikan dengan baik dan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan. Saya berterima kasih kepada Bapak Dr. Abil Mansyur, S.Si. M.Si.
yang sudah memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sehingga tugas ini dapat
diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, saya meminta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar saya dapat memperbaiki tugas ini. Akhir kata saya berharap semoga Mini
Research ini dapat memberikan manfaat bagi saya dan terlebih pembaca. Atas perhatiannya saya
ucapkan terimakasih.

Medan, 20 November 2017

Nur Annisa Husna

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. i


DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………… 1


1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………… 1
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………….... 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………………….. 2


2.1 Nilai Mutlak ………………………………………………………………………... 2
2.1.1 Pengertian Nilai Mutlak …………………………………………………….. 2
2.1.2 Pertidaksamaan yang Menyangkut Nilai Mutlak ………………………… 3
2.2 Fungsi Satu Variabel ………………………………………………………………. 3
2.2.1 Fungsi dan Grafiknya ………………………………………………………. 3
2.2.2 Grafik Fungsi ………………………………………………………………... 4

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………………… 5


3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………………………… 5
3.2 Populasi dan Sampel ………………………………………………………………. 5
3.3 Rancangan dan Variabel Penelitian ………………………………………………. 5
3.4 Teknik Pengumpulan Data ………………………………………………………... 5
3.5 Teknik Analisis Data ………………………………………………………………. 5
3.6 Langkah-langkah Melaksanakan Penelitian …………………………………….. 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………………… 7

BAB V KESIMPULAN ………………………………………………………………... 8

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Nilai mutlak adalah nilai suatu bilangan riil tanpa tanda plus atau minus, baik itu |a|
ataupun |-a| sama-sama bernilai a. sebagai contoh, nilai mutlak dari |3| adalah 3, nilai mutlak dari
|-3| juga 3. Dari defenisi diatas, nilai mutlak a akan selalu positif atau nol, tetapi tidak pernah
bernilai negatif. Nilai mutlak atau disebut juga nilai absolut menggambarkan jarak nomor di
baris nomor dari 0 tanpa mempertimbangkan jumlah dari arah mana 0 terletak. Simbol untuk
nilai mutlak adalah dua garis lurus sekitarnya jumlah atau ekspresi yang mengindikasikan nilai
mutlak.

Mini riset ini dilakukan karena untuk menguji seberapa banyak mahasiswa yang
memahami tentang materi pertidaksamaan nilai mutlak dan fungsi satu variabel melalui beberapa
butir soal yang diberikan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari mini riset ini yaitu bagaimana penyelesaian permasalahan
dari nilai mutlak yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari mini riset ini dilakukan adalah untuk mengetahui kesalahan yang
terjadi ketika menjawab soal-soal yang diberikan.

1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Nilai Mutlak

2.1.1 Pengertian Nilai Mutlak

Secara geometri nilai mutlak(magnitude) adalah jarak suatu bilangan real x ke 0. Nilai
mutlak dari bilangan-bilangan real x selalu bernilai tak negatif.Secara matematika, nilai mutlak
atau nilai absolute adalah nilai suatu bilangan riil tanpa tanda minus.

Misal : |𝑥| = +x jika x ≥ 0

-x jika x < 0

Contoh : |8|= +8 jika x ≥ 0

-8 jika x < 0

Adapun sifat-sifat nilai mutlak adalah

1. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku:


|x| = |y| jika dan hanya jika x=±y dan x2=y2
2. Jika a≥ 0 maka :
a. |x| ≤ a jika dan haya jika -a≤x≤ 𝑎
b. |x|≥ a jika dan hanya jika x≥a atau x≤-a dan x2≥a2
3. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku
a. |𝑥 + 𝑦| ≤ |x| + |y| c. |x| + |y|≤ |𝑥 + 𝑦|
b. |𝑥 − 𝑦| ≤ |x| - |y| d. |x| - |y|≤ |𝑥 − 𝑦|
4. Untuk setiap bilangan real x dan y berlaku
a. |𝑥𝑦|= |𝑥||𝑦|
𝑥 𝑥
b. | 𝑦 | = | 𝑦 | , y≠0

2
2.1.2 Pertidaksamaan yang menyangkut nilai mutlak
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan yang memuat nilai mutlak dapat digunakan teorema
berikut:

Teorema:

1. x <a ⇔ –a <x <a

2. x >a⇔x <–a atau x >a

2.2 Fungsi Satu Variabel


2.2.1 Fungsi dan Grafiknya

Sebuah fungsi f adalah suatu aturan padanan yang menghubungkan tiap objek x dalam
satu himpunan yang disebut daerah asal, dengan sebuah nilai unik f(x) dan dari himpunan kedua.
Himpunan nilai yang diperoleh secara demikian disebut daerah hasil atau jelajah.

Fungsi sebagai pasangan terurut

Misalkan A dan B himpunan-himpunan tidak kosong. Suatu fungsi f dari A ke B ditulis f : A →


B adalah himpunan pasangan terurut f ϲ A x B sehingga

(i) untuk setiap x ϵ A, ada y ϵ B berlaku (x,y) ϵ f

(ii) Jika (x,y) ϵ f dan (x,z) ϵ f, maka y = z

Pada aturan fungsi y = f (x), x disebut variabel bebas dan y yang lainnya tergantung dari
x disebut variabel tak bebas.

Fungsi sebagai pemetaan

Misalkan A dan B himpunan-himpunan tidak kosong. Suatu fungsi f dari A ke B ditulis f : A →


B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap x ϵ A dengan tepat satu anggota f (x) ϵ B.

Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil

(i) f dikatakan fungsi genap apabila f (-x) = f(x) untuk setiap x ϵ Df . Grafik fungsi genap simetri
terhadap sumbu Y

3
(ii) f dikatakan fungsi ganjil apabila f (-x) = -f(x) untuk setiap x ϵ Df. Grafik fungsi ganjil simetri
terhadap titik O

R R R R
f f

f suatu fungsi f bukan suatu


fungsi
2.2.2 Grafik fungsi
Misal y = f(x), himpunan titik {(x,y)|x ϵ Df, y ϵ Rf} disebut grafik fungsi f
Grafik fungsi sederhana
a. Fungsi linear
f(x) = ax + b
grafik berupa garis lurus.
cara menggambar: tentukan titik potong dengan sumbu x dan sumbu y.
b. Fungsi Kuadrat
f(x) = ax2 + bx + c
grafik berupa parabola.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian yang dilakukan ialah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan (UNIMED). Dan waktu penelitian dilaksanakan pada hari
Kamis tepatnya tanggal 23 November 2017.

3.2 Populasi dan Sampel


Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa mahasiswa di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, yang tentunya mengerti dan
paham akan Nilai Mutlak. Dan sebagai sampel penelitian kami yaitu sebanyak 12 orang
mahasiswa semester I dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang pernah
mempelajari dan mengerti materi kalkulus mengenai Nilai Mutlak.

3.3 Rancangan dan Variabel Penelitian


Sebelum melakukan penelitian kami membuat pertanyaan mengenai Nilai Mutlak.
Pertanyaan –pertanyaan tersebut menyangkut soal yang dapat diselesaikan dengan permasalahan
Nilai Mutlak.

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara yaitu dengan
memberikan pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelum melakukan penelitian kepada 12
orang mahasiswa.

3.5 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara meminta sampel
penelitian untuk dapat menyelesaikan pertanyaan yang diberikan tanpa membantu untuk
membuat jawaban yang sesungguhnya dengan wawancara.

5
3.6 Langkah-langkah melaksanakan penelitian
1. Buat beberapa soal mengenai pertidaksamaan nilai mutlak dan fungsi satu variabel.
2. Berikan soal-soal tersebut ke 12 mahasiswa untuk diuji.
3. Sebelum diuji, diberikan penjelasan mengenai materi pertidaksamaan nilai mutlak dan
fungsi satu variabel.
4. Setelah diujikan, jawaban diperiksa kemudian ditentukan nilai setiap mahasiswa.
5. Lakukan wawancara mengenai soal-soal tersebut terhadap beberapa mahasiwa untuk
dijadikan sampel penelitian.

Metode wawancara dilakukan agar lebih mudah mengetahui penyebab kesalahan yang terjadi
ketika menjawab soal-soal yang diberikan

6
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari beberapa sampel yang diambil, masih banyak yang belum terlalu memahami
tentang pertidaksamaan nilai mutlak dan fungsi satu variabel. Contohnya ketika diberikan soal
untuk menentukan daerah asal dan daerah hasil dari suatu fungsi rata-rata mahasiswa menjawab
dengan langsung memasukkan pemisalan angka pada fungsi tersebut padahal jawaban yang
sebenarnya adalah:
f(x) = √2𝑧 + √3 g(x) = √𝑥2-√9
2z+3 ≥ 0 x2-9 ≥ 0
2z ≥ −3 x2 ≥ 9
3
z≥ −2 x≥3
3
Df = [− 2 , +∞) Df = [3, +∞)

Rf = R Rf = R

7
BAB V
KESIMPULAN

Setelah diberi beberapa pertanyaan, diketahui bahwa beberapa dari mahasiswa yang
menjawab pertanyaan diberikan masih belum terlalu paham tentang materinya. Sehingga ketika
dihadapkan dengan soal masih banyak yang menjawab tidak sesuai dengan jawaban sebenarnya.
Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa-mahasiswa yang menjawab pertanyaan tersebut masih
belum memahami materi kalkulus mengenai Nilai Mutlak yang dibahas pada Mata Kuliah
Kalkulus Semester I ini. Masih banyak mahasiswa yang mengerjakan soal ini dengan
pemahaman yang dibawanya saat sekolah dahulu. Dibutuhkan pemahaman yang lebih lagi pada
Mata Kuliah Kalkulus Differensial materi Nilai Mutlak.

8
DAFTAR PUSTAKA

Purcell, Edwin J. 2003. Kalkulus Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Leithoid,L.1989.Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik (terjemahan Hutahean,dkk).Jilid I, edisi V.
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai