TURUNAN FUNGSI
Disusun oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TURUNAN FUNGSI” guna
memenuhi tugas mata kulia “Matematika dan Statistik”.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada
dosen pengampu, Bapa Antonio Bili, S.Pd. M. Pd, serta semua yang telah membatu penulis untuk
menyelasaikan makalah khususnya untuk sumber-sumber yang telah memudahkan penulis dalam
menyusun makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun yang ditunjukan demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai salah satu pedoman
bagi para pembaca serta menambah wawasan tentang matematika.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................................iii
Bab I : Pendahuluan................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
Bab II : Pembahasan................................................................................................................3
2.1. Definisi Turunan…………………………………………………………………...........3
2.2. Sifat dan Rumus Dasar Turunan…………………………………………………….…..4
2.3. Aturan Rantai………………………………………………………………..……….….8
2.4. Turunan Tingkat Tinggi………………………………………………………………...10
Daftar Isi………………………………………………………………………………….....13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika bukanlah sesuatu yang asing ditelinga para pelajar, khusunya pelajar
Indonesia. Setiap tingkatan sekolah pasti akan selalu dipertemukan dengan pelajaran yang satu ini.
Dalam ilmu Fisika dan Kimia yang merupakan salah satu pelajaran IPA tidak terlepas dari
perhitungan matematika. Dalam mempelajari teori ekonomi yang semakin modern, matematika
juga semakin banyak digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan masalah. Tidak heran jika
matematika dijuluki sebagai The Queen Of Science, alias ratunya ilmu. Semua cabang ilmu pasti
memerlukan perhitungan.
Matematika sebagai ilmu pasti memegang peranan penting sebagai alat bantu kuantitatif
dalam rumpun ilmu pengetahuan. Penerapan ilmu matematika tidak hanya digunakan oleh orang-
orang terpelajar saja, namun orang yang tidak bisa merasakan bangku sekolah pun harus
mengetahui pejaran dasar ini.
Matematika memiliki cabang ilmu, salah satunya turunan. Turunan biasa digunakan untuk
menyatakan hubungan kompleks antara variabel tak bebas dengan satu atau beberapa variabel
bebas lainnya. Turunan yang merupakan salah satu operasi matematika tidak asing lagi bagi
mahasiswa. Namun penyelesaian operasi turunan tidak dipungkiri membutuhkan banyak waktu
dan konsentrasi yang cukup karena harus menyelesaikan perhitungan- peerhitungan yang cukup
rumit.
1
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Agar dapat mengetahui definisi turunan
1.3.2 Untuk mengetahui sifat- sifat turunan
1.3.3 Agar dapat mengetahui rumus dasar turunan
1.3.4 Untuk mengetahui bagaimana cara penyelesaian aturan rantai turunan
1.3.5 Untuk dapat mengetahui Apa itu turunan tingkat tinggi dan bagaimana cara
penyelesaikannya
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Turunan
Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai
yang dimasukan, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat
perubahan besaran lainnya. Proses dalam menemukan turunan disebut diferensiasi.
Turunan (differential) dari sebuah fungsi f(x) terhadap x adalah fungsi yang diberi lambing f’ (x)
ditentukan oleh :
Jika f’(x) bisa diperoleh, f dikatakan dapat diturunkan (differentiable). f’(x) disebut turunan dari f
terhadap x. Proses mencari turunan disebut penurunan (differentiation).
𝑑𝑦
Turunan suatu fungsi dengan veriabel x, dilambangan dengan : f’(x) atau y’ atau 𝑑𝑥
Contoh soal :
Tentukan turunan dari fungsi f(x) = 2x2 – 3x -5
Penyelesaian :
Cara I :
Tentukan terlebih dahulu f (x +h)
f (x +h) = 2(x +h)2 – 3(x + h) – 5
= 2(x2 + 2hx + h2 ) – 3x – 3h- 5
= 2x2 + 4hx + 2h2 – 3x – 3h – 5
Turunkan f(x) adalah f’(x) yang didefinisikan sebagai berikut :
𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
f’(x) = lim
ℎ→0 ℎ
4ℎ𝑥+2ℎ2 −3ℎ
f’(x) = lim
ℎ→0 ℎ
f’(x) = lim 4𝑥 + 2ℎ + 3
ℎ→0
f’(x) = 4x- 3
3
Cara II :
f(x) = 2x2 – 3x- 5
f’(x) = 2.2x2-1 – 1 .3x1-1 – 0.5
f’(x) = 4x – 3
4
Penyelesaian : f(x) = -3x3
f’(x) = 3( -3)x3-1
f’(x) = -9x2
f(x) = 2(𝑥 + 𝑥 −5 )
f’(x) = 2(1 − 5𝑥 −6 )
f’(x) = 2 − 10𝑥 −6
Turunan jumlah fungsi :
Jika y = u(x) + v(x), maka y’ = u’(x) + v’(x) atau y’ = u’+ v’
Contoh soal :
Tentukan turunan pertama dari fungsi :
1. f(x) = 5x3 + x3
f’(x) = 3.5x3-1 + 3x3-1
f(x) = 15x2 + 3x2
1
2. f(x) = 𝑥 4 + 3𝑥 2
f(x) = 𝑥 −4 + 3𝑥 2
f’(x) = −4𝑥 −4−1 + 2.3𝑥 2−1
f’(x) = −4𝑥 5 + 6𝑥
Turunan selisih fungsi :
Jika y = u(x) - v(x), maka y’ =u’(x) - v’(x) atau y’ = u’- v’
Contoh soal :
5
Tentukan turunan pertama dari fungsi :
1. f(x) = 2x4 – x5
f’(x) = 4.2x4-1 – 5. x5-1
f’(x) = 8x3 – 5x4
Turunan perkalian fungsi :
Jika y = u(x) . v(x), maka y’ = u’(x) .v(x) + u(x) . v’(x) atau y’ = u’.v + u. v’
Contoh soal :
Tentukan turunan pertama dari fungsi :
1. f(x) = 2x3 × 3x2
Cara I : Cara II :
u(x) = 2x3 → u’(x) = 6x2 f(x) = 2x3 × 3x2
v(x) = 3x2 → . v’(x) = 6x f(x) = 2.3x3+ 2
f’(x) = u’(x) .v(x) + u(x) . v’(x) f(x) = 6x5
f’(x) = 6x2. 3x2 + 2x3. 6x f’(x) = 5.6x5-1
f’(x) = 18x4 + 12x4 f’(x) = 30x5-1
f’(x) = 30x4
Contoh soal :
Tentukan turunan pertama dari fungsi :
6
3𝑥 3
1. f(x) =
𝑥2
u(x) = 3𝑥 3 → u’(x) = 9x2
v(x) = x2 → . v’(x) = 2x
𝑢’(𝑥).𝑣(𝑥)− 𝑢(𝑥) .𝑣’(𝑥)
f’(x) =
[𝑣(𝑥)]2
9𝑥 2 .𝑥 2 −3𝑥 3 .2𝑥
f’(x) =
(𝑥 2 )2
9𝑥 4 −6𝑥 4
f’(x) =
𝑥4
f’(x) = 3
2.2.2 Turunan Trogonometri
f(x) = sin x → f’(x) = cos x
7
𝑔′ (𝑥) 𝑐
f(x) = c log 𝑔(𝑥) → f’(x) = . log 𝑒
𝑔(𝑥)
6𝑥+2
Contoh soal : f(x) = 3 log(3𝑥 2 + 2𝑥 + 1) → f’(x) = 3𝑥 2 +2𝑥+1 .3 log 𝑒
Contoh soal I :
f(x) = (2x- 4)2
Untuk mentukan turunannya, terlebih dahulu uraikan bentuk (2x- 4)2
f(x) = 4x2- 16x + 16
f’(x) = 8x- 16
Contoh soal II :
f(x) = (3x - 4)6
Mula-mula ubah bentuk fungsi f(x) = (3x - 4)6 menjadi sebuah fungsi komposisi
Misal u = 3x- 4
f(x) = (3x-4)6 menjadi f(x) = u6
8
y = f(x) = (3x −4)6
misal u = 3x-2
maka y = u6
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
= ×
𝑑𝑥 𝑑𝑢 𝑑𝑥
𝑑(𝑢6 ) 𝑑(3𝑥−4)
= ×
𝑑𝑢 𝑑𝑥
= 6u5 × 3
= 18u5
= 18(3x- 4)5
Cara II :
f(x) = (3x −4)6
f’(x) = 6(3x −4)6-1. 3
f’(x) = 18(3x −4)5
9
Cara II :
y = cos2 (3x +1)
y’ = 2cos2-1 (3x +1) . -sin(3x +1) . 3
y’ = -6cos (3x +1) . sin(3x +1)
y’ = -3. 2cos (3x +1) . sin(3x +1)
y’ = -3. sin(6x +2)
ket : 2cos x . sin x = sin 2x
Contoh soal IV :
Tentikan turnan dari fungsi f(x) = tan2(sin x)
Penyelesaian :
f(x) = tan(sin x)
f’(x) = sec2 (sin x). cos x
f’(x) = cos x sec2 (sin x)
10
Contoh soal I :
Tentukan turunan pertama dari fugsi f(x) = (2x-4)2
Jawaban :
f(x) = (2x-4)2
f(x) = 4x2 -16x + 16
f’(x) = 8x - 16
Contoh soal II :
Tentukan turunan kedua fungsi f(x) = sin2x –cos2x
Jawaban :
f(x) = sin2x –cos2x
f’(x) = 2sin x . cos x – 2cos x. (-sin x)
f’(x) = 2sin x . cos x + 2cos x. sin x
f’’(x) = sin 2x + ( sin(x + x) - sin (x- x)
f’’(x) = sin 2x + ( sin 2x – sin 0)
f’’(x) = sin 2x + sin 2x
f’’(x) = 2 sin 2x
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Turunan adalah pengukuran terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai
yang dimasukan, atau secara umum turunan menunjukkan bagaimana suatu besaran berubah akibat
perubahan besaran lainnya.
Rumus dasar turunan yaitu : axn, maka y’ = a.n xn-1
Sifat- sifat turunan antara lain :
Turunan Fungsi Konstan
Turunan Fungsi Pangkat
Turunan Hasil Kali Konstanta dengan Fungsi
Turunan Jumlah Fungsi
Turunan Selisih Fungsi
Turunan Perkalian Fungsi
Turunan Pembagian Fungsi
Aturan rantai merupakan aturan yang digunakan untuk menyelesaikan turunan fungsi komposisi.
Turunan tingkat tinggi adalah suatu fungsi yang dinamakan turunan pertama dari f, yaitu
f′ jika fungsi f′ ini dihitung lagi turunannya dengan aturan atau definisi turunan, maka diperoleh
fungsi baru yang dinamakan turunan kedua dari fungsi f, dan ditulis dengan lambang f″, dan
seterusnya.
3.2 SARAN
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan dapat
menambah wawasan tentang turunan (diferensial). Kami sangat menyadari bahwa makalah ini
belum sempura, oleh karena itu saran yang bersifat membangun sangatlah dibutuhkan demi
kebaikan bersama
12
DAFTAR PUSTAKA
Edwin J, dkk. 1987. Kalkulus dan Geometri Analitis Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Varbeg,dkk. 2010. Kalkulus Edisi Kesembilan Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Ponidi, dkk. 2006. Program Studi Ilmu Alam Matematika untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta
Timur: Widya Utama.
Sinaga, Bornok. 2014. Matematika. Jakarta: Kemdikbud
13