Apa yang dimaksud dengan turunan? Turunan adalah suatu pengukuran dari hasil fungsi yang
mengalami perubahan sesuai dengan nilai atau variabel yang dimasukkan.Turunan juga disebut
diferensial, dan dalam proses menentukan turunan fungsi disebut diferensiasi. Kebalikan dari
turunan dinamakan dengan integral, sebab turunan dan integral memiliki hubungan terbalik.
Kedua fungsi ini merupakan fungsi yang penting yang ada di dalam kalkulus, bisa kalian lihat
list di bawah ini untuk simbol dalam menggunakan turunan ataupun integral.
y’ (turunan pertama)
y” (turunan kedua)
Dan seterusnya.
Setelah kalian memahami pengertian dari turunan, untuk penjelasan mengenai turunan fungsi
aljabar tidak jauh beda. Untuk lebih memahami lagi, alangkah baiknya kalian pahami beberapa
rumus dasar dari turunan, sebab rumus dasar ini dapat dijadikan penyelesaian soal-soal turunan
fungsi aljabar, begitupun juga untuk turunan fungsi trigonometri.
Kalian harus paham dulu rumus dasar turunan agar kalian dapat menyelesaikan permasalahan
soal turunan fungsi aljabar. Di bawah ini adalah beberapa rumus dasar turunan atau aturan
turunan dalam fungsi aljabar sebagai berikut :
Aturan konstanta
Jika f(x) = k, maka f'(x) = 0 dengan k adalah konstanta. Sebagai contoh, f(x) = 6, maka turunan
f(x) adalah f'(x) = 0. Setiap angka tanpa variabel (konstanta), turunannya akan menghasilkan 0
(nol).
Aturan variabel
Jika f(x) = x, maka f'(x) = 1 dan jika f(x) = kx, maka f'(x) = k dengan k adalah konstanta.
Contoh, f(x) = 7x, menghasilkan f'(x) = 7. Setiap variabel yang berpangkat 1, akan menghasilkan
turunan 1.
Aturan pangkat
Jika f(x) = xn, maka f'(x) = n.xn-1. Untuk konstanta tetap, sebab masih ada pasangan variabel.
Contohnya,
f(x) = 5x4, menghasilkan f'(x) = 5.4.x4-1 = 20x3
Aturan penjumlahan
Jika f(x) = U + V, maka f'(x) = U’ + V’. Sebagai contoh : f(x) = 4x2 + 2x, turunannya adalah f'(x)
= 8x + 2
Aturan pengurangan
Jika f(x) = U – V, maka f'(x) = U’ – V’. Untuk contoh, f(x) = 24x2 – 5x2, turunannya f'(x) = 48x
– 10x = 38x
Jika f(x) = U × V, maka f'(x) = U’ V + V’ U. Sebagai contoh, f(x) = 3x4 × 2x, untuk U = 3x4 dan
V = 2x, maka U’ = 12x3 dan V’ = 2. Jadi, turunannya adalah :
f'(x) = 12x3 (2x) + 2 (3x4) = 24x4 + 6x4 = 30x4
Aturan pembagian
Jika f(x) = U/V, maka f'(x) = (U’ V – V’ U)/V2. Contoh : f(x) = 2x2 / x, dengan U = 2x2 dan V =
x, maka U’ = 4x dan V’ = 1. Jadi, turunannya adalah :
f'(x) = [ 4x (x) – 1 (2x2) ] / x2 = (4x2 – 2x2) / x2
= 2x2 / x2 = 2
Jika f(x) = Un, maka f'(x) = n.Un-1 . U’. Contoh : f(x) = (3x3 + 8x)2, dengan U = 3x3 + 8x, maka U’
= 9x2 + 8. Jadi, untuk turunannya :
f'(x) = 2.(3x3 + 8x)2-1 . (9x2 + 8)
= 2(3x3 + 8x)(9x2 + 8)
= (6x3 + 16x)(9x2 + 8)
Versi rangkuman agar lebih jelas :
Untuk memahami turunan fungsi trigonometri, pelajari dulu rumus dasar turunan khusus dalam
fungsi trigonometri. Ingat, ini sangat penting kalian pahami sebab dapat dijadikan sebagai
penyelesaian masalah soal dalam turunan trigonometri.
Berikut adalah rumus dasar turunan dari fungsi trigonometri, antara lain :
Setelah kalian mempelajari rumus turunan aljabar dan trigonometri, jangan lupa kita harus
latihan soal agar lebih menambah pemahaman. Berikut soal-soalnya :
Soal 1 :
Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut!
a.) f(x) = x5 + 3x2 – 4
b.) g(y) = 3y × 12y2
c.) f(x) = 6x3 ÷ 6x
Jawaban :
→ U = 3y dan V = 12y2
→ U’ = 3 dan V’ = 24y
→ f'(x) = U’ V + V’ U
→ f'(x) = 3 (12y2) + 24y (3y)
→ f'(x) = 36y2 + 72y2 = 108y2
→ U = 6x3 dan V = 6x
→ U’ = 18x2 dan V’ = 6
→ f'(x) = ( U’ V – V’ U ) / V2
→ f'(x) = [ 18x2 (6x) – 6(6x3) ] / (6x)2
→ f'(x) = ( 108x3 – 36x3 ) / 36x2
→ f'(x) = 72x3 / 36x2
→ f'(x) = 2x
Soal 2 :
Turunan kedua dari fungsi y = (x + 1)2 (2x – 3) adalah …..
Jawaban :
→ y = (x + 1)2 (2x – 3)
→ U = (x + 1)2 dan V = (2x – 3)
→ U’ = 2(x + 1) dan V’ = 2
→ y’ = 2(x + 1) (2x – 3) + 2 (x + 1)2
→ y’ = 2(2x2 – x – 3) + 2(x2 + 2x + 2)
→ y’ = 4x2 – 2x – 6 + 2x2 + 4x + 4
→ y’ = 6x2 + 2x – 2 (turunan pertama)
→ y” = 6.2.x2-1 + 2
→ y” = 12x + 2 (turunan kedua)
Soal 3 :
Turunan dari y = 3sin 2x + 5cos 3x – sin 2x adalah …..
Jawaban :