RUMUS :
Jika diperbandingkan perubahan nilai f(x) terhadap perubahan nilai x maka akan
didapat :
Jika diambil nilai h (selisih x), mendekati nol (h ® 0), maka pada x = a dihitung dengan :
Jika nilai limit terdefinisi (ada), maka f(x) dikatakan deferensiable pada x = a dan bentuk
limit dinyatakan dengan f’ (a) yaitu :
F’ (a) (dibaca : f aksen a) disebut Turunan atau Derivatif fungsi f(x) pada x = a.
Jika fungsi f(x) diferensiable untuk tiap x dalam daerah asal Df, maka turunan fungsi f(x)
untuk tiap nilai x ditentukan dengan rumus :
Keterangan :
F’ (x) (dibaca : f aksen x) disebut sebagai fungsi turunan dari f(x) terhadap x
F’ (a) dapat diperoleh dengan cara mengganti x dengan a.
Contoh :
Jawab :
Ingat urutan pengerjaan dalam mencari hasil Turunan fungsi :
1. Cari f(x + h)
2. Hitung f(x + h) – f(x)
3. Hitung
4. Carilah
Jawaban :
F(x + h) = 4(x + h) + 2 = 4x + 4h + 2
F(x + h) – f(x) = 4x + 4h + 2 – (4x + 2)
= 4x + 4h + 2 – 4x – 2 = 4h
Contoh :
F(x) = 3
f’ (x) = 0
Contoh :
F(x) = 2 (x4 + 5) maka f’ (x) = 2. 4x3 = 8x3
U (x) = (x4 + 5
U’ (x) = 4x3
Contoh :
F(x) = 2x3 + 5x2
f’(x) = 6x2 + 10x
Perbedaan Turunan dan Derivative
.
Di atas,dijelaskan bahwa turunan dan diferensial itu berbeda. Turunan adalah hasil
pembagian antara 2 buah diferensial.
Contoh,
Jika kita mengatakan bahwa "turunan dari adalah ", maka
Diferensial adalah selisih variabel (Ingat "difference" dalam bahasa inggris artinya
"beda").. Sekadar mengingatkan, di rumus di atas, maka x adalah variabel bebas
sedangkan y adalah variabel terikat.. atau saja rumusnya :
Diferensiasi konstanta
Jika y = k, dimana k adalah konstanta, maka
Contoh : y = 5, maka dy / dx = 0
atau lebih mudahnya kalau kita mengganti simbol dy/dx menjadi y’,
misalnya:
y = 100
y’ = 0
y=½
y’ = 0
y = x5
y’ = 5x4
y = 5x-8
k=5
v = x-8
v’ = -8x-8-1 = -8x-9
maka : y’ = k.v’
= 5(-8x-9) = -40x-9
Contoh :
y = 4 / x-8
y’ = – 4. – 8x– 9
(x– 8)2
y’ = 32 x– 9
x– 16
y’ = (32 x– 9 ). x16
y’ = 32 x7
Contoh :
Penjumlahan fungsi
y′ = u′ + v′
y = 2x5 + x2
u = 2 x5 maka u′ = 2.5x5-1 = 10x4
v = x2 maka : v′ = 2x2-1 = 2x
turunan : y′ = u′ + v′ → y′ = 10x4 + 2x
Pengurangan fungsi
y′ = u′ – v′
y = 2x5 – x2
u = 2 x5 maka : u′ = 2.5x5-1 = 10x4
v = x2 maka : v′ = 2x2-1 = 2x
turunan, y′ = u′ – v′ → y′ = 10x4 – 2x
Contoh :
y = (5x4) (2x³)
u = 5x4 v = 2x3
u’ = 20x3 v’ = 6x2
y’ = (5x ). (6x ) + (2x³).(20X3)
4 2
y’ = 30 x6 + 40x6
Contoh :
y = 3x2 / x4
u = 3x2
v = x4
u’ = 6x
v’ = 4x3
y’ = (x4)(6x) – (3x2)(4x3) = (x4)2
= 6x5 – 12x5 / x8 = -6 / x3 = -6x-3
Fungsi Trigonometri
Turunan trigonometri adalah persamaan turunan yang melibatkan fungsi – fungsi
trigonometri seperti sin, cos, tan, cot, sec dan csc.
Berikut ini adalah turunan dari fungsi-fungsi rumus sin cos tan trigonometri dalam
variabel sudut ax +b, dimana a dan b adalah bilangan real dengan a≠0
:
f(x) = sin (ax + b) → f ‘(x) = a cos (ax + b)
f(x) = cos (ax + b) → f ‘(x) = -a sin (ax + b)
f(x) = tan (ax + b) → f ‘(x) = a sec2 (ax +b)
f(x) = cot (ax + b) → f ‘(x) = -a csc2 (ax+b)
f(x) = sec (ax + b) → f ‘(x) = a tan (ax + b) . sec (ax + b)
f(x) = csc (ax + b) → f ‘(x) = -a cot (ax + b) . csc (ax + b).
Namun perlu di ingat cara yang satu ini lebih simple, kita bisa pakai, berikut caranya:
ingat bahwa
maka :
Nilai dari
A. 6
B. 5
C. 4
D. 2
E. 0
Pembahasan:
Pertama, kita akan coba kerjakan menggunakan substitusi seperti yang dijelaskan pada tips
mengerjakan limit.
Hasil akhir yang diperoleh bukan merupakan jawaban yang diharapkan, sehingga kita perlu
mencari nilai limit yang tepat. Selanjutnya, gunakan metode pemfaktoran.
Jawaban: C
Soal yang diberikan pada soal dikerjakan dengan kombinasi pemfaktoran dan memanipulasi
dengan identitas trigonometri. Identitas trigonometri yang digunakan adalah cosinus sudut
rangkap, seperti terlihat pada persamaan di bawah.
Jawaban: E
Contoh Soal 4 Limiit Fungsi Trigonometri
Pembahasan:
Jawaban: C
Misalkan:
Maka
Jawaban: E
Nilai dari
A. -2
B. -1
C. 0
D. 1
E. 2
Pembahasan:
Nilai limit pada soal dapat diperoleh dengan melakukan transformasi menggunakan identitas
trigonometri terlebih dahulu.
Jawaban: D
Nilai dari
A. 4
B. 2
C. -1
D. -2
E. -4
Pembahasan:
Perhatikan bahwa
Sehingga,
Jawaban: E
Jawaban: D
Sehingga,
Jawaban: D
Contoh Soal 10 Limit Fungs Trigonometri
Pembahasan:
Jawaban: C
Contoh Soal 12 Limit Fungs Trigonometri
Pembahasan:
Teknik yang digunakan untuk mendapatkan nilai limit pada soal adalah mengalikan dengan akar
sekawannya. Perhatikan proses pengerjaan di bawah.