TURUNAN FUNGSI
1. PENDAHULUAN TURUNAN
dy lim f ( x h) f ( x )
Turunan y = f(x) didefinisikan dengan y ' f ' ( x)
dx h 0 h
Jawab : y = f(x) = 5x + 2
f(x+h) = ... = ....
lim f ( x h) f ( x )
y'
h 0 h
lim
= ...
h 0
lim
= ...
h 0
= ...
LATIHAN SOAL
lim
Tentukan turunan dari fungsi berikut dengan menggunakan rumus y’ =
h 0
f ( x h) f ( x )
h
1. y = 5 7. y = 3x 2
2. y = c 8. y = 5x 2
3. y = 2x - 1 9. y = x 3
4. y = 10x + 7 2x 3
10. y =
5. y = cx + d 2
11. y = 4 x 10
6. y = x2 12. y = 5x 3 7 x 2
2. TURUNAN y ax n
lim f ( x h) f ( x )
Dengan menggunakan definisi turunan y’ = , kita mencoba
h 0 h
menentukan turunan dari y = a, y = ax, y = ax 2 , y ax 3 , y ax 10 dan y ax 100 ,
maka akan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Turunan Fungsi
-2-
LATIHAN SOAL
1. y = 10 8. y = 2 x
2. y = 8x 9. y = 63 x 4
7
3. y = 4x + 3 10. y =
3 x
1 2 1
4. y = x 7x 1 11. y =
2 2 x5
3
1 4 4 3 2
5. y = x x 6 x 5x 7 12. y = (5x 3) 2
2 3
10 5 4
6. y = 13. y = x 3
x3 2 x
5
7. y =
2x4
3. RUMUS-RUMUS TURUNAN
1. Jika y = u v maka y ’ = u ’ v ’
2. Jika y = ku maka y ’ = ku’
3. Jika y = uv maka y ’ = u ’v + uv ’
u u' v uv '
4. Jika y = maka y ’ =
v v2
5. Jika y = u n maka y ’ = nu n 1 . u '
Di mana k dan n suatu konstanta.
Misal kita akan membuktikan salah satu rumus di atas, misalnya rumus ke-4 sbb :
Turunan Fungsi
-3-
lim u( x h) v ( x h ) u ( x ) v ( x )
=
h 0 h
u ( x h) v ( x h ) u( x ) v ( x ) u ( x ) v ( x h ) u ( x ) v ( x h )
lim
=
h 0 h
lim u ( x h ) u( x ) v ( x h) v ( x )
= v ( x h) u( x )
h 0 h h
= u’(x)v(x+0) + u(x)v’(x)
= u’(x)v(x) + u(x)v’(x)
= u’v + uv’
Jawab : a. y ’ = ...
b. y ’ = ...
c. y ’ = ...
d. y ’ = ...
LATIHAN SOAL
2 3 1 2
1. y x x 4x 5 7. y = 4( 2 x 1) 6
3 2
2. y = (4x+2)(2x+5) 8. y = 4 x 3
3. y = (-x+1)(3-x) 9. y = 4 5 x
x 1 1
4. y = 10. y =
x 2 2 3x 1
2x 3
5. y = 11. y = (2 x 1) 5 ( x 4)
5 x
x ( x 1) 3
6. y = 12. y =
x 3 3x 4
Kita akan mencoba menentukan turunan dari y = sin x dengan menggunakan rumus
turunan .
y = f(x) = sin x
f(x+h) = sin(x+h)
Turunan Fungsi
-4-
lim f ( x h) f ( x )
y’ =
h 0 h
lim sin( x h) sin x
=
h 0 h
xh x x h x
lim 2 cos sin
= 2 2
h 0
h
1 1
lim 2 cos( x h) sin h
= 2 2
h 0
h
1
sin h
lim 1 2
= cos( x h)
h 0 2 1
h
2
1
= cos( x .0).1
2
= cos x
Dengan cara yang sama akan di dapat jika y = cos x maka y’ = -sin x.
LATIHAN SOAL
Turunan Fungsi
-5-
P
f(x)
0 x x+h X
f ( x h) f ( x )
Seperti kita ketahui, gradien garis g adalah m =
h
Jika garis g kita putar dengan titik P sebagai titik putarnya, sehingga titik Q yang
memotong kurva y = f(x) bergerak. Pada saat h mendekati 0 ( h 0) , maka titik P dan Q
akan berimpit sehingga akan di dapat suatu garis singgung di titik P.
Jadi gradien garis singgung pada y = f(x) di titik P adalah :
lim f ( x h) f ( x )
m= atau m = f ’(x)
h 0 h
Contoh 1 : Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x 2 2 x 3 di titik (3,4)
Jawab : y x 2 2x 3
y ’= ….
Gradiennya di titik (3,4) adalah m = f’(3) = ….
Persamaan garis singgung kurva dengan gradien 4 dan melalui titik (3,4) adalah :
y y1 m ( x x1 )
…………….
…………….
Contoh 2 : Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x 2 yang tegak lurus garis y-2x =
1
Jawab : Gradien 2 garis yang saling tegak lurus adalah saling berlawanan berkebalikan
1
Atau m1
m2
y - 2x = 1 y = 2x + 1 maka m1 ......
Karena m1 2 maka m 2 ..... ( m2 gradien garis singgung)
m2 y ' 2 x 2 x ......
x ...... sehingga y = x 2 ....... .........
Jadi persamaan garis singgungnya : y y1 m( x x1 )
…………..
…………..
LATIHAN SOAL
Turunan Fungsi
-6-
2 1 2
d. y 2
di titik ( 2, ) h. y di y = 3
x 2 x
6. Tentukan persamaan garis singgung y 3x 2 2 x 1 yang tegak lurus garis x+4y-5=0
Y
B
A
C
0 X
Untuk membaca sebuah kurva ada aturannya, yaitu dari kiri ke kanan. Pada gambar di
atas, dari titik A ke titik B dikatakan kurva dalam keadaan naik, sedangkan dari titik B ke
titik C kurva dalam keadaan turun
Kurva Naik
Pada kurva dalam keadaan naik dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin
y
besar ( x 0) dan harga y juga semakin besar ( y 0) . Karena gradien (m) = dan
x
m = y’ maka
syarat kurva naik jika y ' 0 (karena )
Kurva Turun
Pada kurva dalam keadaan turun dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin
y
besar ( x 0) dan harga y semakin kecil ( y 0) . Karena gradien (m) = dan m =
x
y’ maka syarat
kurva turun jika y’<0 (karena )
Jawab : f(x) = x 3 3x 2 9 x 5
f’(x) = ....
... = 0 (:3)
Turunan Fungsi
-7-
x 2 2 x 3 0
( ... )( ... ) = 0
x = ...atau x = ...
Dengan bantuan garis bilangan sebagai berikut :
+ - +
... ...
LATIHAN SOAL
a. f ( x ) x 2 4 x
b. f ( x ) x 2 6 x 7
c. f ( x ) 8 x x 2
d. f ( x ) x 3 12 x
13 2
e. f ( x ) x 3x 8 x 4
3
f. f ( x ) 2 x 3 x 2 4 x 1
g. f ( x ) x 4 4 x 3 4 x 2
1
4. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x ) selalu turun
x
3. NILAI STASIONER
0 X
Pada gambar di atas terlihat bahwa gradien pada titik-titik stasioner berupa garis lurus
yang mendatar. Pada titik stasioner, keadaan ini kurva tidak naik dan juga tidak turun.
Untuk menentukan jenis titik stasioner tersebut bisa digunakan uji kiri kanan pada titik
stasioner tersebut, atau bisa juga dengan menggunakan turunan kedua.
Turunan Fungsi
-8-
Jenisnya :
Cara I
... ... ...
... ...
Jadi (...,...) merupakan ...
(...,...) merupakan ...
Cara II
f(x) = x 3 6 x 2 9 x 1
f ’(x) = ...
f ’’(x) = ...
Untuk x = 1 maka f ’’(1) = ...
Untuk x = 3 maka f ’’(3) = ...
LATIHAN SOAL
3. f ( x) x 3 12 x 8. f ( x) x 4 4 x 3
4. f ( x ) x 3 6 x 2 9. f ( x) x 5 5 x 3
3 48
5. f ( x ) x 3 6 x 2 12 x 10. f ( x) x
x
Y E
B
A
C
Turunan Fungsi
-9-
X
x1 x2
Pada gambar di atas terlihat, pada selang x1 x x2 kurva mencapai nilai maksimum
pada titik E dan mencapai nilai minimum pada titik D. Jadi dari gambar di atas, kita dapat
menyimpulkan bahwa nilai stasioner pada selang tertutup belum tentu nilai ekstrimnya
(maksimum/minimum).
Cara menentukan nilai maksimum dan minimum pada selang tertutup a x b pada
kurva y = f(x) adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nilai-nilai ujung interval
2. Tentukan nilai-nilai stasionernya
3. Bandingkan masing-masing nilai untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
LATIHAN SOAL
2
1. f ( x ) untuk 1 x 1 6. f ( x ) x 3 3x 2 2 untuk 1 x 5
x
2. f ( x) x 2 x 6 untuk 6 x 5 7. f ( x ) x 4 3x 2 6 untuk 2 x 4
3. f ( x ) 3x x 2 untuk 1 x 5 8. f ( x ) 4 x 3 15x 2 12 x 5 untuk 0 x 3
4. f ( x) x 3 6x 2 untuk 1 x 3 9. f ( x ) 3x 4 4 x 3 3 untuk 0 x 2
5. f ( x ) 2 x 4 x 2 untuk 3 x 4 10. f ( x ) x 5 5x 3 untuk 1 x 1
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menjumpai hal-hal yang berhubungan dengan
nilai optimum (maksimum/minimum) untuk mencapai hasil optimal yang diinginkan.
Jika suatu persoalan dapat dinyatakan dalam suatu persamaan matematika berderajat
lebih dari 1, maka tentu ada nilai ekstrim/stasioner dari kurva yang terbentukjnya.
Dengan menggunakan y’ = 0 maka persoalan di atas dapat diselesaikan.
Turunan Fungsi
-10-
LATIHAN SOAL
1. Suatu persegi panjang kelilingnya 24 cm. Tentukan luas maksimum dan ukuran persegi
panjang itu !
4. Ali memagari sepanjang tembok berbentuk persegi panjang dengan kawat. Jika panjang
kawat 24 m, tentukan ukuran kandang yang harus dibuat agar luasnya maksimum, jika
salah satu sisinya berupa tembok yang ada !
5. Suatu roket bergerak ke atas dengan persamaan gerak h(t ) 800t 5t 2 . Tentukan tinggi
maksimum yang dapat dicapai roket tersebut !
6. Ibu ingin membuat kotak tanpa tutup. Kotak itu berisi 4 dm 3 . Jika alas kotak itu berupa
persegi, tentukan ukuran kotak itu agar memerlukan karton seminimum mungkin !
7. Sehelai karton persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Pad keempat sudut
karton itu dipotong bujur sangkar yang sisinya x cm. Tentukan ukuran kotak tanpa tutup
itu agar isinya maksimum
9. Y
Jika jari-jari lingkaran 10 cm, tentukan
luas maksimum persegi panjang yang
diarsir !
X
0
Turunan Fungsi
-11-
LATIHAN SOAL
Lukis kurvanya !
1. y x 2 x 6 6. y 8 x 3
2. y x 2 8 x 7. y x 4 4 x 2
3. y 2 x 3 8. y x 4 2 x 2 8
4. y x 3 6 x 2 9. y 3x 5 5x 3
5. y 3x x 3 10. y 2 x 4 4 x 2 2
Turunan Fungsi