TURUNAN FUNGSI
DIFERENSIAL
Kompetensi Dasar :
1. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi.
2. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah.
3. Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi.
4. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan
penafsirannya.
PENDAHULUAN
Istilah-istilah seperti kecepatan kendaraan, laju pertumbuhan penduduk, laju penyebaran penyakit, laju
penyusutan barang sudah biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dalam materi pokok ini istilah-
istilah tersebut diatas akan ditafsirkan melalui suatu konsep dasar matematika yang dikenal sebagai
turunan fungsi peubah tunggal, yang merupakan tahapan awal studi tentang kalkulus diferensial.
Turunan Fungsi
-1-
y ax 10 dan y ax 100 , 8.
maka akan diperoleh kesimpulan sebagai
9. Diberikan fungsi .
berikut :
Carilah nilai a agar
Jika y ax maka
n
3. RUMUS-RUMUS TURUNAN
1. Jika y = u v maka y ’ = u ’ v ’
2. Jika y = ku maka y ’ = ku’
3. Jika y = uv maka y ’ = u ’v + uv ’
u u' v uv '
4. Jika y = maka y ’ =
v v2
Turunan Fungsi
-2-
Misal kita akan membuktikan salah satu rumus di atas, misalnya rumus ke-4 sbb :
lim u( x h) v ( x h) u( x ) v ( x )
=
h0 h
lim u( x h) v ( x h) u( x ) v ( x ) u( x ) v ( x h) u( x ) v ( x h)
=
h0 h
lim u( x h) u( x ) v ( x h) v ( x )
= v ( x h) u( x )
h0 h h
= u’(x)v(x+0) + u(x)v’(x)
= u’(x)v(x) + u(x)v’(x)
= u’v + uv’
b. y = (2x-1)(3x+4)
4x 5
c. y =
x 1
Jawab : a. y ’ = ...
b. y ’ = ...
c. y ’ = ...
d. y ’ = ...
LATIHAN SOAL
2 3 1 2
1. y x x 4x 5 7. y = 4(2 x 1)
6
3 2
2. y = (4x+2)(2x+5) 8. y = 4 x 3
3. y = (-x+1)(3-x) 9. y = 4 5 x
x 1 1
4. y = 10. y =
x2 2 3x 1
2x 3
5. y = 11. y = (2 x 1) ( x 4)
5
5 x
x ( x 1) 3
6. y = 12. y =
x3 3x 4
Kita akan mencoba menentukan turunan dari y = sin x dengan menggunakan rumus turunan .
y = f(x) = sin x
Turunan Fungsi
-3-
f(x+h) = sin(x+h)
lim f ( x h) f ( x )
y’ =
h0 h
lim sin( x h) sin x
=
h0 h
xhx xh x
lim 2 cos sin
= 2 2
h0
h
1 1
lim 2 cos( x h) sin h
= 2 2
h0
h
1
sin h
lim 1 2
= cos( x h)
h0 2 1
h
2
1
= cos( x .0).1
2
= cos x
Dengan cara yang sama akan di dapat jika y = cos x maka y’ = -sin x.
LATIHAN SOAL
sin x
3. f(x) = 3 cos x - 2 sin x 11. f(x) =
1 x
x2
4. f(x) = cos x 5 x 2 3 12. f(x) =
cos x
sin x
5. f(x) = 4 x 3 6 sin x 5 13. f(x) =
cos x
cos x
6. f(x) = x sin x 14. f(x) =
sin x
2x 4
7. f(x) = sin x cos x 15. f(x) =
sin x
8. f(x) = 2 x 3 cos x
Turunan Fungsi
-4-
P
f(x)
0 x x+h X
f ( x h) f ( x )
Seperti kita ketahui, gradien garis g adalah m =
h
Jika garis g kita putar dengan titik P sebagai titik putarnya, sehingga titik Q yang memotong
kurva y = f(x) bergerak. Pada saat h mendekati 0 ( h 0) , maka titik P dan Q akan berimpit
sehingga akan di dapat suatu garis singgung di titik P.
Jadi gradien garis singgung pada y = f(x) di titik P adalah :
lim f ( x h) f ( x )
m= atau m = f ’(x)
h0 h
Contoh 1 : Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x 2 2 x 3 di titik (3,4)
Jawab : y x 2x 3
2
y ’= ….
Gradiennya di titik (3,4) adalah m = f’(3) = ….
Persamaan garis singgung kurva dengan gradien 4 dan melalui titik (3,4) adalah :
…………….
…………….
Contoh 2 : Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x 2 yang tegak lurus garis y-2x = 1
Jawab : Gradien 2 garis yang saling tegak lurus adalah saling berlawanan berkebalikan
1
Atau m1
m2
y - 2x = 1 y = 2x + 1 maka
Karena m1 2 maka ( m2 gradien garis singgung)
sehingga y =
Jadi persamaan garis singgungnya : y y1 m( x x1 )
………….
LATIHAN SOAL
Turunan Fungsi
-5-
b. y 3x x di titik (2,4) f. y ( x 2) di x = 1
2 3 2
c. y x di titik (4,2) g. y x 1 di y = 5
2
2 1 2
d. y 2 di titik
( 2, ) h. y di y = 3
x 2 x
sumbu X
Y
B
A
C
0 X
Untuk membaca sebuah kurva ada aturannya, yaitu dari kiri ke kanan. Pada gambar di atas, dari
titik A ke titik B dikatakan kurva dalam keadaan naik, sedangkan dari titik B ke titik C kurva
dalam keadaan turun
Kurva Naik
Pada kurva dalam keadaan naik dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin besar (
y
x 0) dan harga y juga semakin besar ( y 0) . Karena gradien (m) = dan m = y’ maka
x
syarat kurva naik jika (karena )
Kurva Turun
Pada kurva dalam keadaan turun dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin besar (
y
x 0) dan harga y semakin kecil ( y 0) . Karena gradien (m) = dan m = y’ maka syarat
x
kurva turun jika y’<0 (karena )
Turunan Fungsi
-6-
Jawab : f(x) = x 3 3x 2 9 x 5
f’(x) = ....
... = 0 (:3)
x2 2x 3 0
( ... )( ... ) = 0
x = ...atau x = ...
Dengan bantuan garis bilangan sebagai berikut :
+ - +
... ...
LATIHAN SOAL
a. f ( x ) x 4 x
2
b. f ( x ) x 6 x 7
2
c. f ( x ) 8 x x
2
d. f ( x ) x 12 x
3
1 3
e. f ( x ) x 3x 2 8 x 4
3
f. f ( x ) 2 x x 4 x 1
3 2
g. f ( x ) x 4 x 4 x
4 3 2
1
4. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x ) selalu turun
x
3. NILAI STASIONER
0 X
Turunan Fungsi
-7-
Pada gambar di atas terlihat bahwa gradien pada titik-titik stasioner berupa garis lurus yang
mendatar. Pada titik stasioner, keadaan ini kurva tidak naik dan juga tidak turun.
Untuk menentukan jenis titik stasioner tersebut bisa digunakan uji kiri kanan pada titik stasioner
tersebut, atau bisa juga dengan menggunakan turunan kedua.
Jawab : f ’(x) = 0
... =0 (:3)
... =0
( ... )( ... ) = 0
x = ... maka y = ..., titik stasionernya (...,...)
x = ... maka y = ..., titik stasionernya (...,...)
Jenisnya :
Cara I
... ... ...
... ...
Jadi (...,...) merupakan ...
(...,...) merupakan ...
Cara II
f(x) = x 3 6 x 2 9 x 1
f ’(x) = ...
f ’’(x) = ...
Untuk x = 1 maka f ’’(1) = ...
Untuk x = 3 maka f ’’(3) = ...
LATIHAN SOAL
1. 6.
Turunan Fungsi
-8-
2. 7.
3. 8.
4. 9.
5. 10.
Y E
B
A
C
X
x1 x2
Pada gambar di atas terlihat, pada selang kurva mencapai nilai maksimum pada titik E
dan mencapai nilai minimum pada titik D. Jadi dari gambar di atas, kita dapat menyimpulkan
bahwa nilai stasioner pada selang tertutup belum tentu nilai ekstrimnya (maksimum/minimum).
Cara menentukan nilai maksimum dan minimum pada selang tertutup pada kurva y = f(x)
adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nilai-nilai ujung interval
2. Tentukan nilai-nilai stasionernya
3. Bandingkan masing-masing nilai untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
LATIHAN SOAL
Turunan Fungsi
-9-
2
1. f ( x ) untuk 1 x 1 6. f ( x ) x 3x 2 untuk
3 2
1 x 5
x
2. f ( x) x 2 x 6 untuk 6 x 5 7. f ( x ) x 3x 6 untuk
4 2
2 x 4
3. f ( x ) 3x x 2 untuk 1 x 5 8. f ( x ) 4 x 15x 12 x 5 untuk 0 x 3
3 2
4. f ( x) x 3 6x 2 untuk 1 x 3 9. f ( x ) 3x 4 x 3 untuk 0 x 2
4 3
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menjumpai hal-hal yang berhubungan dengan nilai
optimum (maksimum/minimum) untuk mencapai hasil optimal yang diinginkan.
Jika suatu persoalan dapat dinyatakan dalam suatu persamaan matematika berderajat lebih dari
1, maka tentu ada nilai ekstrim/stasioner dari kurva yang terbentukjnya.
Dengan menggunakan y’ = 0 maka persoalan di atas dapat diselesaikan.
LATIHAN SOAL
1. Suatu persegi panjang kelilingnya 24 cm. Tentukan luas maksimum dan ukuran persegi panjang
itu !
4. Ali memagari sepanjang tembok berbentuk persegi panjang dengan kawat. Jika panjang kawat 24
m, tentukan ukuran kandang yang harus dibuat agar luasnya maksimum, jika salah satu sisinya
berupa tembok yang ada !
5. Suatu roket bergerak ke atas dengan persamaan gerak h(t ) 800t 5t . Tentukan tinggi
2
6. Ibu ingin membuat kotak tanpa tutup. Kotak itu berisi 4 dm 3 . Jika alas kotak itu berupa persegi,
tentukan ukuran kotak itu agar memerlukan karton seminimum mungkin !
7. Sehelai karton persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Pad keempat sudut karton
itu dipotong bujur sangkar yang sisinya x cm. Tentukan ukuran kotak tanpa tutup itu agar isinya
maksimum
Turunan Fungsi
-10-
9. Y
Jika jari-jari lingkaran 10 cm, tentukan
luas maksimum persegi panjang yang
diarsir !
X
0
Gambarnya :
Titik belok
y’’ = 0
........... =0
x = ... maka y = ...
Jadi (....,....) berupa titik belok
Turunan Fungsi
-11-
LATIHAN SOAL
Lukis kurvanya !
1. y x x 6 6. y 8 x
2 3
2. y x 8 x 7. y x 4 x
2 4 2
3. y 2 x 8. y x 2 x 8
3 4 2
4. y x 6 x 9. y 3x 5x
3 2 5 3
5. y 3x x 10. y 2 x 4 x 2
3 4 2
Turunan Fungsi