Anda di halaman 1dari 3

1. Pertanyaan : bagaimana permasalahan demokrasi yang terjadi?

Jawab :
Pada saat itu pemerintah mengeluarkan Maklumat Wakil Presiden No. X pada tanggal 16
Oktober 1945 yang mengubah KNIP menjadi lembaga legislatif. Selain itu, dikeluarkan
pula Maklumat Pemerintah pada tanggal 3 November 1945 tentang pembentukan partai
politik dan Maklumat Pemerintah pada 14 November 1945 tentang perubahan sistem
pemerintahan presidensial menjadi parlementer.

Periode 1945-1950 terjadi banyak pemberontakan yang ingin menggantikan dasar negara
dan falsafah hidup bangsa Indonesia, Pancasila. Beberapa pemberontakan yang terjadi di
antaranya pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pemberontakan Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) yang terjadi di berbagai daerah.

2. Pertanyaan : bagaimana seharusnya pelaksanaan demokrasi pada masa tersebut?


Jawab :
Pada periode ini telah diletakkan hal-hal mendasar bagi perkembangan demokrasi di
Indonesia untuk masa selanjutnya, yaitu :
• Pemberian hak-hak politik secara menyeluruh → Para pembentuk negara sejak semula
punya komitmen besar terhadap demokrasi. Begitu Indonesia menyatakan
kemerdekaan dari pemerintah kolonial Belanda, semua warga negara yang dianggap
dewasa punya hak politik sama, tanpa diskriminasi ras, agama, suku dan kedaerahan.
• Kekuasaan presiden dibatasi → Presiden yang secara konstitusional ada kemungkinan
untuk menjadi diktator, kekuasaannya dibatasi Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP) yang dibentuk menggantikan parlemen.
• Lahirnya partai politik → Dengan maklumat Wakil Presiden maka dimungkinkan
terbentuk sejumlah partai politik. Pembentukan sejumlah partai politik ini kemudian
menjadi peletak dasar sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya
dalam sejarah kehidupan politik Indonesia.

3. Pertanyaan : apa dampak positif negatif pelaksanaan demokrasi pada masa tersebut?
Jawab :
Tanggal 27 Desember 1949 s.d.17 Agustus 1950, pada sistem pemerintahan Kabinet
Parlementer (Kursi Parlementer), Konsitusi RIS terdapat kelebihan dan kekurangan yaitu :
• Kelebihan →
- Tidak ada mosi tidak percaya dari parlemen
- DPR dapat membubarkan kabinet bila dianggap menyimpang
• Kekurangan →
- Masa jabatan kabinet tidak ditentukan
- Kepala negara tidak dapat diganggu gugat, karena yang bertanggung jawab adalah
para Menteri
- Mementingkan kekuatan partai di parlemen

4. Pertanyaan : seandainya kamu menjadi pemimpin saat itu apa yang akan anda
lakukan?
Jawab :
Andai kita jadi pemimpin yang harus dilakukan :
a. Wewenang pimpinan tidak mutlak (Dalam mengambil keputusan, dapat
dipengaruhi oleh bawahan dalam bentuk masukan pada saat musyawarah).
b. Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan (Dalam membuat dan
mengambil keputusan, dilakukan terlebih dahulu musyawarah antara atasan dan
bawahan hingga mencapai kesepakatan).
c. Komunikasi antara pimpinan dan bawahan berjalan dengan baik (Dalam
melakukan komunikasi tidak terhalang rasa takut, malu, dsb yang disebabkan oleh
jabatan).
d. Adanya kebebasan mengemukakan pendapat (Bawahan mempunyai hak untuk
mengemukakan pendapat mereka secara bebas sesuai dengan asas demokrasi).
e. Pimpinan membagi wewenang kepada bawahannya (Tidak semua tugas dan
tanggungjawab harus diemban oleh pemimpin seorang, melainkan boleh dibagikan
kepada bawahan selama masih dalam batas wajar).
f. Equality before the law, yang artinya semua rakyat harus punya kedudukan yang
sama di depan hukum.
g. Semua rakyat punya hak yang sama buat belajar atau dapat pendidikan yang baik.
h. Semua rakyat punya kesempatan yang sama buat dapat informasi sebanyak-
banyaknya.
5. Gambar :

Anda mungkin juga menyukai