“DERIVATIF”
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Sesilia Ananda Putri (1910206005)
Putri Arvita Anggraini (1910206006)
Gusti Alfarabi Putra (1930206071)
Matematika 19061
Contoh : y = 3 maka y’ = 0
2
2. Diferensiasi fungsi linier
5. Diferensiasi perkalian
b. Perkalian fungsi
Jika y = u.v , dimana u = g (x) dan v = h (x), maka y ' = u '.v + u.v
dy
Jiika y = un, dimana u = g(x) dan n adalah konstanta, maka dx =n. u
3
du
n -1 ∙ dx
du
Misalkan u = 4x3 + 5 → dx = 12x2 dan y =u2
dy du
Maka dx =nu n−1∙ dx
= 2 ( 4x3+ 5) (2-1)∙12x2
= 96x5 + 120x2
8 5 2
36 x −60 x −6 x
y' = 3 2
( 2 x −5)
contoh : y = ( 3x2 + 2 )2
misalkan : u = 3x2 +2 sehingga y = u2
du dy
dx
= 6x du
= 2u
dy dy du
Maka dx
= ∙
du dx
= 2u∙ 6 x
4
= 2 (3x 2 +2) (6x)
= 36x 3 +12x
9. Derivatif tingkat tinggi
Contoh :
5
Beberapa turunan fungsi trigonometrik yang penting adalah :
cos x = 1 / sin x
contoh :
dy 5 loge
atau =
dx 7
13. Diferensiasi fungsi komposit logaritmik
6
dy a du
y = alog u , dimana u = g(x) maka dx = log e ∙
u dx
( x +5)
contoh : y = log ( x +7)
( x +5)
maka dalam soal ini u = ( x +7)
y = ¿ ¿ dimana u = g(x)
dy
maka dx =n ¿ ¿
contoh :
2 du
y = ¿ ¿ → u=6 x jadi dx =12 x
dy
=3 ¿ ¿
dx
¿ 36 x ¿ ¿ ¿
7
¿6¿¿¿
16. Diferensiasi fungsi komposit logaritmik napier
Contoh :
4 du
y = ( ln 3 x 2 ) →u=3 x 2 → dx =6 x
dy
=4 ¿¿
dx
dy 8
= ¿¿
dx x
18. Diferensiasi fungsi kompleks
contoh :
x5
du
y = 7 x → u=7 x → dx =7
8
dv 4
v = x5 → dx =5 x
dy 5 x −1 x 5
4 5
=x . 7 x .7+7 x ln 7 x .5 x
dx
5 5
¿ 49 x x +4 +35 x x + 4 ln7 x
= 35 x
x 5+ 4
( 75 + ln7 x )
19. Diferensiasi fungsi balikan
Contoh :
X = 10y + 3y4
dy 3
Maka dx =10 y+ 12 y
dy 1
Sehingga dx = 2
10+12 y
y - y0 = m (x – x0)
9
−1
y – y0 = m (x – x0)
Catatan : Garis Normal adalah garis yang tegak lurus pada Garis
Singgung kurva
Contoh :
Diketahui kurva dengan persamaan y = x2 – x – 6. Tentukan :
a. Persamaan garis singgung di x = 2
b. Persamaan gais normal di titik tersebut
Jawab:
y = x2 – x – 6 dengan x = 2
y = (2)2 – 2 – 6
y = -4
diperoleh titik singgung di (2, -4)
y’ = f(x) = 2x – 1
m = f(2) = 2(2) – 1= 3
diperoleh gradient garis singgung m = 3
a. persamaan garis singgung yaitu
y - y0 = 3(x – x0)
y- (-4) = 3(x – 2)
y + 4 = 3x – 6
y = 3x – 10 atau 3x –y – 10 = 0
b. persamaan garis normal
−1
y – y0 = m (x – x0)
−1
y – 4 = 3 (x – 2)
10
3y + 12 = -x + 2
x + 3y + 10 = 0
2. Menentukan Keadaan Fungsi Menaik dan Fungsi Menurun
c. Nilai stasioner
Contoh :
Jawab
TR' = 0 TR’ = 30 – 2Q = 0
2Q = 30 maka Q = 15
11
= 225
a. x = 2
b. x = -5
c. x = -3
jawab :
a. x = 2
f ‘ (2) = 2(2) +6 = 10
b. x = -5
f ‘ (-5) = 2(-5) + 6 = -4
c. x= -3
f ‘(-3) = 2(-3) + 6= 0
12
karena berupa titik stasioner, maka perlu diselidiki
apakah maksimum, minimum atau titik belok
dam f”’(-3) = 2
13
Apabila diselidiki lebih lanjut sesungguhnya f ‘ (x) < 0 hanya berlaku
untuk interval 2 < x< 6. Pada kedudukan x = 2, y = f(x) berada di titik
ekstrim yang lain yaitu titik maksimum.
4. Titik ekstrim fungsi parabolic
Turunan pertama dari fungsi y = f(x) berguna untuk menentukan
letak titik ekstrimnya. Sedangkan turunan kedua berguna untuk
mengetahui jenis ekstrim yang bersangkutan. Perhatikan fungsi
parabolic berikut dan tutunan-turunannya serta hubungan secara
grafik.
y = f(x) = x2 – 8x + 12 (fungsi parabolic)
y’= f ‘ 9x) = dy/dx = 2x – 8 (fungsi linear)
y ‘ ‘ = f ‘ ‘(x) = d2y/dx2 = 2 (konstanta)
parabola y = f(x) = x2 – 8x + 12, mencapai titik ekstrimnya. Dalam
hal ini titik minimum yaitu (4, -4)
y’ = 0 , nilai variable bebas x = 4. x = 4 dimasukkan ke dalam
persamaan parabola maka didapat nilai y = -4
14
Jika y’’ < 0 : bentuk parabolanya terbuka ke bawah, titik
ekstrimnya adalah titik maksimum
Jika y’’ > 0 : bentuk parabolanya terbuka ke atas, titik
ekstrimnya adalah titik minimum
derivatif. Fungsi f dititik c. jika f'(c) ada dan real untuk setiap c
∈ [ a ,b ]dikatakan f dideferensial pada E. jadi f' terdefinisikan dititik-
titik pada[ a , b ]dimana limit φ ( x)untuk x mendekati titik itu ada dan
real, dan dinamakan fungsi derivative dari f.
Tentu saja Anda memahami di ujung interval [ a , b ]fungsi f
terdiferensial di a atau di b apabila limit kanan x→lim
a φ (x )¿
¿ada dan limit
+¿
kiri x→lim
−¿
a φ(x)¿
¿ ada.
2. Teorema 1.1
Jika f :[ a , b ] → R terdiferensial di suatu titik c∈ [ a ,b ]maka f kontinu
di c.
15
Bukti :
lim [ f ( t )−f ( c) ] = lim f (t )−f (c) . lim ( t−c ) . 0 = 0
t →c
t →c t−c t →c
3. Teorema 1.2
Jika fungsi f dan g didefinisikan pada [ a , b ]dan terdiferensial di
titik c ∈ [ a ,b ]maka :
f
f + g, f - g, f g dan g terdiferensial di c dan
(f+g)'(c) = f'(c)+g'(c);
(f-g)'(c) = f'(c)-g'(c);
(fg)'(c) =f '(c)g(c)+f(c)g'(c)
( fg )' (c) = f ' (c) g (cg)+¿ f¿(c) g ' (c) asalkan g(c)≠ 0
4. Teorema 1.3 ( aturan rantai)
Diberikan fungsif :[ a , b ] → [ c , d ]dan g : [ c , d ] → R danc ∈ [ a ,b ].
16
Jika f terdiferensial di c dan g terdiferensial di f(c)maka fungsi
komposisi g ∘ f terdiferensial di c dan mempunyai derivative (g ∘
f) = g' (f(c)) f' (c).
Bukti :
Dibentuk fungsi
g ( y ) −g (f ( c ) )
h(y) = - g' (f(c)) jika y ≠ f (c), y ∈ [ c , d ]
y −f (c)
0 jika y ≠ f (c), y ∈ [ c , d ]
maka h : [c,d]→R kontinu di f(c) karena diketahui bahwa g
terdiferensial di f(c).
Demikian juga diketahui f terdiferensial di c maka f kontinu di c.
Jadi, lim ( h◦ f )=( h ∘ f ) ( c )=0.
x →c
f ( x ) −f ( c )
Jadi, lim [ ( h ∘ f )( x ) + g ( f ( c ) ) ]
'
x →c x −c
f ( x )−f ( c )
¿ g' ( f (c) ) . lim
x→c x−c
= g' ( f (c)) . f '(c)
Di lain pihak :
f ( x )−f ( c )
lim [ ( h ∘ f )( x ) + g' ( f ( c) ) ] .
x →c x−c
g ( f ( x ) )−g (f ( c ) ) f ( x )−f ( c)
¿ lim .
x →c f ( x )−f (c ) x−c
g ( f ( x ) )−g (f ( c ) )
= lim
x →c f ( x )−f (c )
= (g ∘ f)'(c)
17
Jika f : [ a , b ¿ → R kontinu pada interval tertutup [ a , b ¿dan
terdiferensial pada interval terbuka (a , b ¿ dan f ( a )=f ( b ) maka terdapat
ξ ∈ ( a , b ) sehingga f '(ξ) = 0
Bukti :
Jika f ( x )=f ( a ) , ∀ x ∈ [ a , b ] maka f ( x ) konstan pada [ a , b ] sehingga f ' ( x )=0
Jika f tidak konstan maka menurut teorema fungsi kontinu pada
interval tertutup terbatas, terdapat x1 dan x2 dalam (a , b ¿ sehingga
f ( x 1 ) =inf { f ( x ) : x ∈ [ a , b ] } dan f ( x 2¿ ) =
{f ( x ) : x ∈ [ a ,b ] .
¿¿ untuk titik
f ( x ) −f ( x 1 ) f ( x ) −f ( x 1 )
x 1 maka ≤ 0 jika x 1−δ < x< x 1 dan ≥0
x−x 1 x−x 1
lim ¿
Jika x 1< x< x 1 +δ untuk semua δ> 0.jadi x→ x 1 −¿ f ( x ) −f (x 1)
x− x1
≤ 0 dan lim
f (x )−f (x 1 )
¿¿ . karena
+¿
x →x 1 ≥ 0¿
x−x 1
18
Jadi F kontinu pada [a , b] dan terdiferensial pada
( a , b ) dengan F ( a )=F ( b ) . menurut teorema Rolle, terdapat
f ( b )−f (a)
ξ ∈ ( a , b ) sehingga F ' ( ξ )=0 jad i f ' ( ξ )=
b−a
7. Teorema 1.5
Jika f : [ a , b ] → R Kontinu pada [a , b ¿ dan terdiferensial
pada (a , b ¿ maka
(i) f ' ( x ) ≠ 0 , ∀ x ∈ ( a ,b ) ⇒ f fungsi korespondensi1−1 pada[a , b]
(ii) f ' ( x )=0 , ∀ x ∈ ( a ,b ) ⇒ f konstan
(iii) f ' ( x ) >0 , ∀ x ∈ ( a , b ) ⇒ f naik tegas pada [ a , b ]
(iv) f ' ( x ) <0 , ∀ x ∈ ( a , b ) ⇒ f turun tegas pada [a , b]
(v) f ' ( x ) ≥ 0 , ∀ x ∈ ( a ,b ) ⇒ f naik pada [a , b]
(vi) f ' ( x ) <0 , ∀ x ∈ ( a , b ) ⇒ f turun pada [a , b]
Bukti :
(i)Fungsi f : [ a , b ] → R adalah fungsi korespondensi 1-1 jika x
≠ y ∈ [ a , b ] maka f ( x ) ≠ f ( y ) ∈ f . untuk a ≤ x ≤ y ≤ bmaka
(iii) karena
f ( t )> 0 , ∀ t ∈ ( a , b ) a=maka a≤ x ≤ y ≤ b⇒ ∃ξ ∈ ( x , y ) , f ( y )−f ( x )= ( y−x ) f ( ξ ) >0 .
' '
19
(v) untuk a ≤ x< y ≤ b , ∃ξ ∈ ( x , y ) sehingga f ( y ) −f ( x )=( y−x ) f ' ( ξ ) ≥ 0 . Jadi f
naik pada [a , b]
Bukti :
Dibentuk fungsi h ( x ) [ f ( b )−f ( a ) ] g ( x ) [ g ( b ) g ( a ) ] f .
maka h kontinu pada [ a , b ] dan terdiferensial pada ( a , b )lagi pula h ( a )=h . menurut
20
lim ¿
akan tetapi, f'(x) = t → 0+¿ √ ¿
t tidak ada di dalamR, jadi f tidak
t
terdiferensial di 0.
1
Fungsi f(x) =√ x terdiferensial pada ( 0 , ∞ ) dan f'(x) = untuk 0
2√ x
≤ x ≤ ∞.
c. Buktikan jika
' '
f ( x )=sin x dan g=cos x maka f ( x )=cos x dan g ( x ) =−sin x , ∀ x ∈ R
Jawab :
Untuk x∈ R ,
' sin t−sin x
f ( x )=lim φ ( t ) =lim
t →x t→x t−x
=
lim
2 sin ( t−x2 ) cos ( t+ x ¿¿¿ 2) = cos x
t→ x t−x
{ }
1
x sin , unt uk x ≠ 0
d. Didefinisikan f ( x )= x
0 ,untuk x=0
21
untuk x ≠ 0 dengan menggunakan aturan pendiferensialan hasil
Untuk x≠ 0 .
lim
x →0
f ( x )−f (0)
x x →0
1
()
= lim sin x tidak ada
kontinu di 0
Syarat perlu untuk adanya derivative di titik pada R dipenuhi
' f ( x )−f ( 0 ) 1
Untuk f ( 0 ) =lim =lim xcos =0 , f terdiferensial pada R
x→ 0 x x→ 0 x
22
Menurut teorema nilai rata-rata terdapat ξ∈ ( 1 , 1+h ) dengan
f ( 1+h )−f ( 1 )
f ' ( ξ )= , jadi ( 1+h )α =h f ' ( ξ ) =hα ξ α −1> αh
h
Latihan Soal
23
1. Buktikan jika f(x) = sin x dan g(x) = cos x dan g'(x) = - sin x, ∀ x ∈ R
1
2. Didefinisikan f(x) = x sin x , jika x ≠0
0 , untuk x = 0
DAFTAR PUSTAKA
24
"MODUL DERIVATIF."
https://bismillahinspirasimatematika.files.wordpress.com/2014
/10/matematika-ekonomi-2.pdf. Web, 30 oktober 2021
Soemantri,R. "MODUL Pendiferensialan."
http://repository.ut.ac.id/3808/1/MATA4320-M1.pdf. Web. 30
oktober 2021
“Pengertian dan Kaidah Diferensial.”
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808335/pendidikan/Peng
ertian+dan+Kaidah+Diferensial.Pdf. Web. 7 November 2021.
“Kaidah-Kaidah Diferensiasi.”
https://matematikaekonomi.files.wordpress.com/2012/06/08-
kaidah-kaidah-diferensiasi-b.pdf. Web. 7 November 2021
Novebi, Tantri. “ Diferensial Sederhana: Bab Vi.”
https://id.scribd.com/document/436552221/mtk. 24 November
2019. Web. 7 November 2021.
25