Anda di halaman 1dari 3

Bilangan 4

A. Pengertian Pecahan
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan benda. Perhatikan gambar dibawah
untuk mempelajari pecahan.

Gambar 4.1 Pecahan

Dari gambar 4.1 tersebut lingkaran kuning dibagi menjadi empat sama besar. Tiga
3
bagian lingkaran yang dipotong besarnya dapat ditulis menjadi 4. Lalu manakah yang disebut
penyebut, mana yang disebut pembilang? Perhatikan gambar 4.2 di bawah ini.

Gambar 4.2 Pembilang dan Penyebut pada Pecahan

Jadi 3 disebut pembilang dan 4 disebut penyebut. Pembilang adalah bagian dari
pecahan sedangkan penyebut adalah banyaknya pembagian pada kesatuan.

B. Macam – Macam Bentuk dari Pecahan


1. Pecahan biasa
1 3
Contoh : 2 dan 4
2. Pecahan campuran
1 1
Contoh : 13 dan 2 4
3. Persen
Contoh : 1%
4. Bilangan Desimal
Contoh : 1,3
C. Mengubah bentuk pecahan
1. Mengubah pecahan biasa ke campuran dan sebaliknya
Perhatikan kedua contoh untuk bisa mengubah pecahan asli ke campuran, dan
3
sebaliknya. Pada gambar 4.3 diperlihatkan nilai pecahan asli dari 2 dan pecahan campuran
1
1 2 yang ternyata bernilai sama.
Gambar 4.3 Pecahan biasa dan campuran
3
Contoh : Ubahlah menjadi pecahan campuran!
2

𝑆𝑖𝑠𝑎 (3÷2)
: (3 ÷ 2) 2
1
: 12
1
Contoh : Ubahlah 3 2 menjadi pecahan biasa!
(3×2)+1
: 2
7
:2

2. Mengubah pecahan biasa ke persen dan sebaliknya


1
Contoh : Ubahlah 2 menjadi persen!
1×50 50
: = = 50%
2×50 100
Contoh : Ubahlah 50% menjadi pecahan biasa!
50 1
: 50% = =
100 2
3. Mengubah pecahan biasa ke bilangan desimal dan sebaliknya
1
Contoh : Ubahlah 2 menjadi desimal!
1 1×5 5
: 2 = 2×5 = 10 = 0,5
Contoh : Ubahlah 0,4 menjadi pecahan biasa
4 2
: 0,4 = 10 = 5
D. Pecahan Senilai
1 2
Diantara 2 dan 4 mana yang lebih besar? Ternyata keduanya sama besar. Perhatikan
1 3 4 5
gambar 4.4 yang menyatakan pecahan yang senilai. Pec.ahan juga sama dengan , ,
2 6 8 10
dan seterusnya

Gambar 4.4 Pecahan senilai

E. Perbandingan Pecahan
Setelah mengetahu pecahan, pembilang dan penyebut pecahan, serta pecahan senilai
kita akan membandingkan pecahan. Simbol perbandingan ada beberapa yaitu :
1. Sama dengan (=)
2. Lebih dari (>)
3. Kurang dari (<)
4. Lebih dari sama dengan (≥)
5. Kurang dari sama dengan (≤)
1 2
Sebelumnya kita sudah mempunyai pecahan senilai yaitu 2 dan 4, lalu simbol apa yang
cocok untuk merepersentasikan nilai keduanya? Tentu saja sama dengan.
1 2
2
=4
1 2 1 4
Lalu bagaimana dengan pecahan lain? Misal dan atau 1 dan , apakah kita perlu
2 3 2 3
menggambarnya untuk menentukan nilai keduanya? Tenyata tidak. Kita hanya perlu
menyamakan penyebutnya untuk mendapatkan nilai keduanya. Sehingga kita dapat
menentukan mana yang lebih besar, yang sama, atau lebih kecil.
1 2
Contoh :2 ... 3
1×3 2×2
: 2×3 ... 3×2
3 4
: 6
... 6
3 4 1 2
:6 < 6
, jadi 2 lebih kecil daripada 3
1 4
Lalu, bagaimana dengan 1 ..... ? Coba kalian cari sendiri.
2 3

Anda mungkin juga menyukai