Anda di halaman 1dari 24

RANGKUMAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KELAS V / B

MATERI PECAHAN

MODUL INI BUKAN TUGAS YANG HARUS DIKUMPULKAN


HANYA UNTUK BELAJAR
DAN MENGERJAKAN LATIHAN SOAL ANAK-ANAK KELAS V/B
KOMPETENSI DASAR,
INDIKATOR, DAN
TUJUAN

KOMPETENSI DASAR

3.2 Menjelaskan dan melakukan penjumlahan dan pengurangan dua pecahan

dengan penyebut berbeda

INDIKATOR

1. Mengoperasikan penjumlahan pecahan biasa

2. Mengoperasikan penjumlahan pecahan campuran

3. Mengoperasikan pengungaran pada pecahan biasa

4. Mengoperasikan pengurangan pada pecahan campuran


TUJUAN

1. Melalui latihan soal, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan pecahan

biasa dengan benar

2. Melalui latihan soal, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan pecahan

campuran dengan tepat

3. Melalui latihan soal, siswa dapat mengoperasikan pengungaran pada

pecahan biasa dengan benar

4. Melalui latihan soal, siswa dapat mengoperasikan pengurangan pada

pecahan campuran dengan tepat


PETA KONSEP

Pengertian Penjumlahan Pecahan


Pecahan

Pecahan Pecahan Senilai Pengurangan Pecahan

Operasi Hitung Perkalian Pecahan


Pecahan

Pembagian Pecahan

Penyelesaian masalah
yang berhubungan
dengan operasi hitung
pecahan
PEMBELAJARAN 1
PENGERTIAN PECAHAN

A. Pecahan Biasa

Ibu Rita mempunyai satu buah pizza utuh, lalu Ibu Rita akan

membagikan pizza tersebut pada 5 orang anggota keluarganya. Ibu Rita

membagi pizza tersebut menjadi 6 bagian sama besar. Berapa bagiankah

yang dimiliki Ibu Rita dan 5 orang anggota keluarga yang lainnya? Ibu Rita
memiliki 1 bagian dari keseluruhan pizza, begitupun 5 anggota keluarga
6

yang lainnya. 1
atau dibaca 1 per 6 merupakan bilangan pecahan. Apakah
16

kamu tahu apa itu bilangan pecahan? Apa maksud dari angka 1 dan 6?

Untuk mempelajari lebih lanjut mari kita sama-sama belajar mengenai

pecahan.

Pecahan adalah suatu bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.

Pembilang adalah bagian yang dimiliki sedangkan penyebut adalah

keseluruhan bagian. Coba perhatikan gambar di bawah ini! Berapakah

bagian yang diarsir?

10
Bagian yang diarsir yaitu 1 dan jumlah

bagian keseluruhannya adalah 3 bagian.

Sehingga bentuk pecahan bagian yang

diarsir adalah 1 .

Pembilang INGATLAH
1
1 adalah pembilang atau bagian yang
Penyebut
3 diarsir
3 adalah penyebut atau keseluruhan
bagian

AYO COBALAH!
Coba nyatakan bagian-bagian yang dViarsir di bawah ini ke dalam bentuk

pecahan !
a.

……
=
……

b.
……
=
……

c.

……
=
……

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


11
d.
……
=
……

e.
……
=
……

B. Pecahan Senilai
Pecahan senilai adalah pecahan yang memiliki nilai yang sama. Perhatikan

gambar di bawah ini!

1
Gambar (1) =
2
2
Gambar (2) =
4
4
Gambar (3) =
8

Ketiga gambar di atas menunjukkan kesamaannya bahwa yang diberi

warna hijau hanya setengah bagian yang sama besar, hanya saja jumlah
1 2 4
kotaknya berbeda. Maka senilai dengan dan .
2 4 8
1 2 4
= =
2 4 8
1 1𝑥2 2
= =
2 2𝑥2 4

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


12
1 1𝑥4 4
= =
2 2𝑥4 8
Diketahui bahwa pecahan senilai merupakan hasil dari penyebut dan

pembilang yang dikalikan dengan angka yang sama.

INGATLAH!

Pecahan senilai adalah pecahan yang bernilai sama dan atau

hasil kali pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama

C. Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan

bilangan pecahan. Seperti contoh di bawah ini :

Contoh
1
1 1 merupakan bilangan bulat dan 1
adalah
2 2
bilangan pecahan

INGATLAH!

Pecahan campuran dapat diubah menjadi pecahan biasa begitupun

sebaliknya pecahan biasa dapat diubah menjadi pecahan senilai jika

bilangan pembilang lebih besar dari bilangan penyebutnya.

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


13
Contoh :

Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa!


2 ……
2 =
4 ……

Cara untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa adalah :

 Mengkalikan bilangan bulat yang di depan pecahan dengan

penyebutnya.

 Lalu tambahkan hasil perkalian tersebut dengan pembilangnya.

 Hasil dari perkalian dan penjumlahan tersebut adalah bilangan

pembilang pada pecahan biasa dan bilangan penyebutnya tetap tidak

berubah.
2 2 𝑥 4+2
2 =
4 4
2 10
2 =
4 4

Ubahlah pecahan biasa menjadi pecahan campuran!


10 ……
=
4 ……
Cara untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran adalah :
 Jika bilangan pembilang lebih besar dari bilangan penyebut dan bisa
membagi penyebutnya maka pecahan tersebut bisa diubah menjadi
pecahan campuran
 Bagilah bilangan pembilang dengan bilangan penyebut dan hasilnya
simpan di depan bilangan pecahan
 Sisa dari pembagian tersebut merupakan bilangan pembilang yang
baru dan bilangan penyebutnya tetap .

10 ……
=
4 ……
10 : 4 = 2 sisa 2
10 2
= 2
4 4

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


14
Untuk lebih memahami mengubah bentuk pecahan campuran menjadi

pecahan biasa atau sebaliknya, kerjakanlah latihan soal di bawah ini :

AYO COBALAH!

Ubahlah pecahan biasa menjadi pecahan campuran!


16 ……..
1. = ……
5 ……..
20 ……..
2. = ……
6 ……..

Ubahlah pecahan campuran menjadi pecahan biasa!


5 ……..
3. 1 =
7 ……..
6 ……..
4. 3 =
8 ……..
2 ……..
5. 2 =
9 ……..

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


15
PEMBELAJARAN 2
OPERASI HITUNG PECAHAN

A. Penjumlahan Pecahan
1. Penjumlahan Pecahan Biasa

INGATLAH!

Pada penjumlahan pecahan biasa, jika penyebutnya sama maka


pembilangnya langsung dijumlahkan. Perhatikan contoh di
bawah ini!

+ =

Pada penjumlahan pecahan yang mempunyai penyebut yang berbeda

maka terlebih dahulu harus menyamakan penyebutnya, karena jika

penyebutnya berbeda maka pecahan tersebut tidak dapat dijumlahkan.

Perhatikan contoh di bawah ini!

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


16
Contoh

1 2 ……
+ = ……
3 4
1 2 …… …… ……
+ = + =
3 4 12 12 12

Langkah pertama adalah menyamakan penyebutnya dengan mencari KPK dari


kedua penyebutnya, seperti contoh di atas KPK dari 3 dan 4 adalah 12.

1 2 1𝑥4= 4 2𝑥3=6 ……
+ = + =
3 4 3 𝑥 4 = 12 4 𝑥 3 = 12 12

Langkah kedua adalah setelah menyamakan penyebutnya maka pembilangnya juga


harus diubah, sesuai dengan konsep pecahan senilai jika penyebutnya dikali x
maka pembilangnya juga dikali x. Seperti contoh di atas.

1 2 4 6 10
+ = + =
3 4 12 12 12

Langkah ketiga adalah setelah penyebutnya disamakan dan pembilangnya telah


diubah maka kedua pecahan tersebut dapat dijumlahkan.

Pada penjumlahan pecahan biasa dan bilangan bulat, proses


penyelesaiannya berbeda. Perhatikan contoh di bawah ini!
1
+ 2=
2
Jika penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat, maka terlebih
dahulu ubahlah bilangan bulat menjadi pecahan yang penyebutnya
sama dengan pecahan yang ada di depannya dan jika pembilang
dibagi penyebut maka hasilnya bilangan bulat itu sendiri.
1
+ 2=
2
INGATLAH! 2=4
2

1 1 4 5
+ 2= + =
2 2 2 2

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


17
Untuk memahami lebih lanjut mengenai penjumlahan pecahan biasa,

kerjakanlah latihan dan lembar kegiatan di bawah ini dengan langkah-

langkah yang telah dicontohkan di atas !

AYO COBALAH !

Hitunglah penjumlahan pecahan di bawah ini dengan benar!


1 2 ……
1. + =
5 5 ……
2 4 ……
2. + = ……
6 7
4 3 ……
3. + =
6 8 ……
3 ……
4. + 3 =
5 ……

5. Ibu Rima membeli 3 kg terigu dan 1 kg gula pasir. Kedua


4 2
barang tersebut dimasukkan ke dalam kantong keresek.
Berapakah berat kantong keresek yang dibawa oleh Ibu Rima?

Agar lebih memahami materi operasi penjumlahan pecahan, lakukakanlah


kegiatan dibawah ini bersama temanmu!

LEMBAR KEGIATAN 1

1
 Lakukan kegiatan di bawah untuk menentukan hasil dari 1 + =
2 2

 Sediakan dua lembar kertas HVS

 Lipatlah kedua kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama

 Arsirlah salah satu bagian pada kedua kertas tersebut

 Coba gambarkan hasil yang terbentuk dari penjumlahan tersebut!

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


18
Gambar pola HVS 1 Gambar pola HVS 2 Hasil

+ =

……… ……… ………


……… ……… ………

1 1
Maka dapat disimpulkan bahwa + =
2 2
1 1
 Lakukan kegiatan di bawah untuk menentukan hasil dari + =
2 4
 Lipatlah salah satu kertas HVS yang telah diarsir tadi menjadi 2

bagian yang sama dan HVS satunya lipat menjadi 4 bagian

 Gambarkanlah pola dari kedua HVS tersebut


Gambar pola HVS 1 Gambar pola HVS 2

 Karena pola pada gambar HVS 1 dan HVS 2 berbeda maka tidak dapat

dijumlahkan langsung

 Lihatlah kedua gambar di atas, apakah bagian yang di arsirnya sama?

 Sama seperti pecahan senilai bahwa


1 ……
=
2 ……
 Sehingga
1 1 … … ⬚
+ = + =
2 4 … … ⬚
 Jadi, pada penjumlahan pecahan harus disamakan ..........
1 1
 Maka dapat disimpulkan bahwa +  = ……..
2 4 ……..

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


19
2. Penjumlahan Pecahan Campuran
Pada penjumlahan pecahan campuran, penyelesaiannya juga sama

seperti pecahan biasa hanya saja pecahan campuran dirubah terlebih

dahulu menjadi pecahan biasa. Perhatikan contoh di bawah ini!

Contoh :
1 2 ……
2 + 1 =⋯
4 4 ……
1 2 1 2 3
2 + 1 = 2 + 1 =3
4 4 4 4 4

Atau
1 2 9 6 15 3
2 + 1 = + = = 3
4 4 4 4 4 4
Pada penjumlahan pecahan campuran jika penyebutnya sama maka

bisa langsung dijumlahkan antara bilangan bulat dengan bilangan

bulatnya dan pecahan dengan pecahannya atau bisa juga dengan

2 1 ……
1 + 2 =⋯
3 5 ……
2 1 5 11 ……
1 + 2 = + 5 = ……
3 5 3
5 11 …… …… ……
+ = 15 + 15 = 15
3 5
5 𝑥 5 = 25 + 11 𝑥 3 = 33 = 25 + 33
3 𝑥 5 = 15 5 𝑥 3 = 15 15 15
58
=
15
58 13
=3
15 15
Pada penjumlahan pecahan campuran yang penyebutnya berbeda maka
terlebih dahulu mengubah pecahan tersebut menjadi pecahan biasa.
Setelah itu sama seperti penjumlahan pecahan biasa jika
penyebutnya berbeda maka samakan dulu penyebutnya.

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


20
INGATLAH!

Pada penjumlahan pecahan campuran dan bilangan bulat,

proses penyelesaiannya berbeda. Perhatikan contoh di bawah

ini!
1
2 + 2=
2
Jika penjumlahan pecahan dengan bilangan bulat, maka bisa

langsung saja menjumlahkan kedua bilangan bulatnya.


1 1
2 + 2= 2+2= 4
2 2

Untuk lebih memahami penjumlahan pecahan campuran,

kerjakanlah latihan soal di bawah ini !

AYO COBALAH!

Selesaikan penjumlahan pecahan campuran di bawah


ini!
1 1
1. 3 + 2 =
3 3
2. 3 2 + 2 4 =
1 2

3. 2 13 + 1 46 =
4. 1 34 + 3 =
5. Ayah membeli buah mangga sebanyak 2 14 kg, lalu
1
ibu membeli juga buah mangga sebanyak 1 3 kg.
Berapakah jumlah buah mangga ayah dan ibu?

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


21
OPERASI PENGURANGAN
BILANGAN PECAHAN

Sebelum memasuki pembelajaran selanjutnya, alangkah lebih baiknya kita


melakukan kegiatan berikut ini:

LEMBAR KEGIATAN 2

Tujuan : Mengetahui cara menghitung pengurangan pada bilangan


pecahan
Alat dan Bahan : a. Kertas lipat
b. Pensil
c. Penggaris
d. Penghapus
Cara penggunaan:
Contoh soal 3 2 …
- =
4 4 …
1. Siapkan kertas lipat
2. Gambarlah bangun datar persegi panjang di kertas lipat
3. Bagilah gambar tersebut menjadi 4 bagian menggunakan pensil
dan penggaris
4. Lalu arsilah 3 kotak bagian menggunakan pensil
3
5. Karena soal - 2 maka hapus 2 arsiran bagian menggunakan
4 4
penggaris
1
6. Maka sisa kotak yang masih diarsir tersisa
4

1. Pengurangan Bilangan Pecahan Biasa Senilai

Mengurangkan pecahan yang telah sama


penyebutnya, operasi pengurangannya
hanya mengurangi pembilangnya.
Perhatikan contoh di samping ini!

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


22
Contoh:
5 2
- =
8 8

Penyelasaian

5 2 3
Kurangkanlah bilangan - =
pembilangnya 8 8 8

2. Pengurangan Bilangan Pecahan Biasa Tidak Senilai

INGATLAH!
Mengurangkan pecahan yang tidak
sama penyebutnya, terlebih dahulu
harus menyamakan penyebutnya,
karena pecahan tidak bisa dikurangi
apabila penyebutnya tidak sama. Ayo
Perhatikan contoh berikut ini!

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


23
Contoh:
1 1 Penyelasaian
- =
2 3

3. Apabila sudah mendapatkan


hasil dari perkalian, maka
2. Apabila penyebut dikalikan 1 3 2 1
pada suatu bilangan, maka 2 - 1 = - = kuranglah pembilangnya
3 6 6 6
pembilang pun dikalikan
pada bilangan yang sama.
1. Ubahlah menjadi pecahan yang
penyebutnya sama dengan
mencari KPK dari 2 bilangan
penyebutnya (6).

3. Pengurangan Bilangan Pecahan Biasa Dengan Bilangan Bulat

INGATLAH!
Mengurangkan bilangan bulat dengan pecahan biasa
adalah dengan mengubah bilangan bulat menjadi bentuk
pecahan disamakan dengan penyebut pecahan yang akan
2 3 4
dikurangkan. Misalnya 1= ; ; dll
2 3 4

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


24
Contoh:
1- 1 = ….
4

Penyelasaian

1- 1 = 4 - 1 = 3
4 4 4 4
1. Ubahlah bilangan 1
kedalam bentuk pecahan 2. Kurangkanlah bilangan
4 pembilangnya
menjadi
4

Ayo
Cobalah !
1. 5 - 3 = ….
6 6
8
2. -2
10 5
= ….
3. 1 - 2 = .....
3
4 1
4. Ibu mempunyai kue sebesar lalu ibu memberikan potongan kue kepada
3 3
Ratna. Maka berapakah sisa kue milik ibu? …..
1 1
5. Dina memiliki potong pizza, lalu adik dina meminta potong pizza yang
2 4
dimiliki Dina. Maka sisa pizza yang dimiliki Dina yaitu ….

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


25
Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran

Pecahan campuran adalah bilangan yang


terdiri atas bilangan asli dan bilangan pecahan
seperti berikut ini. 24 ; 6 5 ; dan 137. Operasi
5 12
hitung pengurangan pecahan campuran dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut

1. Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran Senilai

Contoh:

2 4
2 - =
3 3

Penyelasaian

2. Lakukan
pengurangan
pecahan
3. Hasil dari
1.Ubahlah pecahan tersebut
pengurangan pecahan
campuran menjadi seperti
kemudian
pecahan biasa. pecahan biasa
disederhanakan.

2 4 8 4 18 8
2 - = - = =1
3 3 3 3 10 10

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


26
2. Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran Tidak Senilai

Contoh:
1 4
2 - =…
5 10
Penyelasaian

2.Lakukan
pengurangan
1 Ubahlah pecahan pecahan 3 Hasil dari pengurangan
campuran menjadi tersebut pecahan kemudian
pecahan biasa. seperti disederhanakan.
pecahan

4 11 4 22 4 18 8
21 - = - = - = =1
5 10 5 10 10 10 10 10

4 Ubahlah kedua pecahan


menjadi pecahan yang
sama penyebutnya

3. Pengurangan Bilangan Pecahan Campuran Dengan Bilangan Biasa

Contoh:
2
2 - 1 =…
3
Penyelasaian

2.Lakukan
pengurangan
pecahan
tersebut
1.Ubahlah pecahan seperti
biasa menjadi pecahan
pecahan campuran biasa

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


27
2 - 1 32 = 133 - 1 32 = 31
Ayo
Cobalah!
1. 253 - 51 = …
2. 321 - 41 = …
3. 3 - 152 = ...
4. Susi mempunyai kue sebesar 14 lalu Susi memberikan 5 potongan kue kepada
7 7
Dian. Maka berapakah sisa kue milik ibu? …
5. Azka memiliki 2 loyang pizza, lalu andre meminta 1 1 potong pizza yang
2
dimiliki Azka. Maka sisa pizza yang dimiliki Azka yaitu …

Nivo Fatkhan Thoriq, M.Pd


28

Anda mungkin juga menyukai