Anda di halaman 1dari 4

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

uraian materi yang saya tulis di e-learning ini merupakan materi ringkasan ataupun materi
tambahan yang tidak terdapat di buku paket. jadi keseluruhan materi (materi uraian
maupun video) ini harus dicatat di buku catatan matematika. karena materi e-learning ini
merupakan materi tambahan buku paket jadi semua siswa wajib membaca materi pada
buku paket untuk memahami materi pembelajaran secara keseluruhan. nantinya soal
tugas dan penilaian harian materinya mencakup materi buku paket dan e-learning.

yang di catat mulai di bawah ini!

Materi pertemuan 2
KD 3.1 BILANGAN BULAT DAN PECAHAN

kegiatan 1.2 BILANGAN PECAHAN

1. PENGERTIAN BILANGAN PECAHAN


Bilangan pecahan digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu benda/ nilai yang utuh.
𝑎
bilangan pecahan ditulis dalam bentuk 𝑏 dengan a dan b bilangan bulat serta 𝑏 ≠ 0. pada
𝑎
bilangan pecahan 𝑏 ; a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
misal bilangan pecahan pada gambar lingkaran di
3
samping (3 merupakan bagian diarsir dan 8
8
seluruh bagian yang sama).

2. MENYEDERHANAKAN BILANGAN PECAHAN


a) suatu bilangan pecahan bernilai sama dapat diperoleh dengan mengalikan atau
membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
contoh:
1 1𝑥2 2
= =
4 4𝑥2 8
1 2
𝑠𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
4 8

b) bentuk sederhana dari suatu pecahan dapat diperoleh dengan cara membagi
pembilang dan penyebut dengan FPB dari pembilang dan penyebut itu.
18
→ 𝐹𝑃𝐵 𝑑𝑎𝑟𝑖 18 𝑑𝑎𝑛 81 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 9
81
18 18 ∶ 9 2
= =
81 81: 9 9
18 2
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑑𝑒𝑟ℎ𝑎𝑛𝑎 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
81 9
3. MEMBANDINGKAN DUA PECAHAN
a) membandingkan dua pecahan berpenyebut sama dilakukan dengan
membandingkan pembilangnya.
4 2 4 2
𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑖𝑡𝑢𝑙𝑖𝑠 > 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 4 > 2
5 5 5 5
b) membandingkan sua pecahan berpenyebut tidak sama dilakukan dengan
menyamakan penyebutnya terlebih dahulu kemudian membandingkan
pembilangnya.
4 3
bandingkan pecahan 7 𝑑𝑎𝑛 5
kelipatan persekutuan kecil (KPK) dari 7 dan 5 adalah 35 maka penyebut kesua
pecahan disamakan menjadi 35
4 4𝑥5 20 3 3𝑥7 21
= = 𝑑𝑎𝑛 = =
7 7𝑥5 35 5 5𝑥7 35
20 21 4 3
𝑗𝑎𝑑𝑖, < 𝑎𝑡𝑎𝑢 <
35 35 7 5

4. MENGURUTKAN BILANGAN PECAHAN


mengurutkan bilangan – bilangan pecahan dilakukan dengan menyamakan penyebutnya,
kemudian mengurutkan bilangan – bilangan pecahan tersebut berdasarkan urutan
pembilangnya.
2 1 5 3
contoh: urutkan bilangan pecahan 3 , 4 , 6 𝑑𝑎𝑛 dari nilai terkecil.
8
KPK dari 3, 4, 6 dan 8 adalah 48. penyebut keempat pecahan disamakan menjadi 48.
2 2𝑥16 32
= =
3 3𝑥16 48
1 1𝑥12 12
= =
4 4𝑥12 48
5 5𝑥8 40
= =
6 6𝑥8 48
3 3𝑥6 18
= =
8 8𝑥6 48
12 18 32 40 1 3 2 5
urutan pecahan dari nilai terkecil : 48 , 48 , 48 , 48 atau 4 , 8 , 3 , 6

kegiatan 1.3 BENTUK – BENTUK PECAHAN


1. PECAHAN BIASA DAN PECAHAN CAMPURAN
a) pecahan biasa diubah ke pecahan campuran
b) pecahan campuran diubah ke pecahan biasa

2. PECAHAN DESIMAL
pecahan dapat dijadikan desimal dengan cara mengubah penyebut pecahan menjadi
10, 100, 1000. banyak angka dibelakang koma menyatakan banyak nol pada penyebut
pecahan.
cara mengubah pecahan menjadi desimal dapat juga dilakukan dengan cara membagi
pembilang dengan penyebut.

3. PERSEN
Dalam mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara
mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Bentuk
pecahan perseratus seperti di atas disebut bentuk persen atau ditulis “%”,
2 2𝑥20 40
= = = 40%
5 5𝑥20 100
4. PERMIL
Pecahan dalam bentuk perseribu disebut permil atau ditulis “‰”. Dalam mengubah
bentuk pecahan ke bentuk permil dapat dilakukan dengan mengubah pecahan semula
menjadi pecahan senilai dengan penyebut 1.000.
17 17𝑥50 850
= = = 850 ‰
20 20𝑥50 1000
Tulis Soal Dan Jawabannya Di Buku Catatan. kemudian di kerjakan setelah mengerjakan
jawabannya di foto dan kirim foto ke wa guru pembimbing mata pelajaran matematika di
kelas kalian.

TUGAS 2. BILANGAN PECAHAN

1. Nyatakan bentuk pecahan yang ditunjukkan oleh daerah yang diarsir pada gambar
berikut.

3
2. Nyatakan pecahan 8 dalam bentuk gambar lingkaran.
4
3. Sebutkan dua pecahan yang senilai dengan pecahan 9
36
4. Nyatakan pecahan 78 dalam bentuk yang paling sederhana
5. Berilah tanda <, >, atau = sehingga pernyataan berikut menjadi benar.
4 5

7 8
6. Urutkan pecahan-pecahan berikut dari yang terkecil
3 5 3 6
, , ,
4 7 5 9
1
7. Bentuk pecahan biasa dari 2 adalah …
4
2
8. Bentuk desimal dari 15 adalah …
9. Ibu membeli barang di toko dengan potongan harga 15 %. Potongan ini jika ditulis
dalam pecahan biasa adalah …
4
10. Bentuk permil dari 5 adalah …

Anda mungkin juga menyukai