PECAHAN
1. Kedua pecahan tersebut memilik penyebut yang berbeda, yaitu 5 dan 8. Maka terlebih dahulu dicari
KPK dari 5 dan 8 dan KPKnya adalah 40.
2. Karena penyebut 5 harus dikalikan 8 agar mendapat nilai 40, maka pembilang 2 juga dikali 8 dan
2 16
hasilnya adalah 16. Maka pecahan berubah menjadi
5 40
3. Karena penyebut 8 harus dikalikan 5 agar mendapat nilai 40, maka pembilang 5 juga dikali 5 dan
5 25
hasilnya adalah 25. Maka pecahan berubah menjadi
8 40
4. Kedua pecahan sudah memiliki penyebut yang sama yaitu 40, maka pembilang atau yang diatas
sudah bisa ditambahkan. 16 + 25 = 41.
2 5 41
5. Maka jawaban dari + adalah
5 8 40
6. Perhatikan pengerjaan soal seperti di bawah.
2 5 2x 8 5x 5 16 25 16+25 41
+ = + = + = =
5 8 5x 8 8 x5 40 40 40 40
2 3
Contoh Soal 5 - 3
3 4
2 ( 5 x 3 ) +2 17
1. Mengubah pecahan 5 menjadi pecahan sederhana, yaitu dan hasilnya adalah
3 3 3
3 ( 3 x 4 ) +3 15
2. Mengubah pecahan 3 menjadi pecahan sederhana, yaitu dan hasilnya adalah
4 4 4
17 15
3. Soalnya menjadi -
3 4
4. Kerjakan seperti pecahan sederhana, yaitu mencari KPK dari 3 dan 4, yaitu 12
5. Karena penyebut 3 harus dikalikan 4 agar mendapat nilai KPK, maka pembilang 17 juga dikalikan 4
dan hasilnya adalah 68
17 68
6. Maka pecahan berubah menjadi
3 12
7. Karena penyebut 4 harus dikalikan 3 agar mendapat nilai KPK, maka pembilang 15 juga dikalikan 3
dan hasilnya adalah 45
15 45
8. Maka pecahan berubah menjadi
4 12
17 15 68 45
9. Soal yang awalnya - kemudian berubah menjadi -
3 4 12 12
10. Karena kedua pecahan sudah memiliki penyebut yang sama, maka pembilang sudah bisa langsung
dikurangkan. 68 – 45 = 23
23
11. Jawaban dari soal tersebut adalah .
12
12. Pembilang lebih besar dari penyebut, maka lakukan pembagian kurung seperti berikut
1 ( jadi bilangan besar )
12√ 23
12 –
11 (sisa / pembilang)
23 11
13. Jawaban yang awalnya setelah diubah menjadi pecahan campuran yaitu 1
12 12
D. Perkalian Pecahan
Dua buah pecahan jika dikalikan, maka langsung saja pembilang dikali pembilang, penyebut dikali
a c axc
penyebut. Misal x hasilnya adalah . Tetapi hasil dari perkalian pecahan tersebut perlu
b d b xd
dicarikan FPB dari pembilang dan penyebut, agar keduanya bisa dibagikan dengan FPB supaya menjadi
pecahan yang paling sederhana.
Contoh soal
3 5
Hitunglah hasil dari x
5 12
Jawab
1. Langsung saja dikalikan antara pembilang dengan pembilang, penyebut dengan penyebut.
3 5 3x5 15
2. x = =
5 12 5 x 12 60
3. Kemudian kita cari FPB antara 15 dan 60, dan FPBnya adalah 15.
15: FPB
4. Langkah selanjutnya adalah pembilang dan penyebut sama-sama dibagikan dengan FPB.
60: FPB
15:15 1
= =
60:15 4
1
5. Maka hasil akhir dari perkalian pecahan diatas adalah
4
E. Pembagian Pecahan
1. Jika dua buah pecahan diberikan operasi pembagian, maka tanda bagi bisa berubah menjadi tanda
kali tetapi pembilang dan penyebut dari pecahan kedua tertukar posisinya.
a c a d
2. Misal pecahan : maka kita dapat mengerjakan dengan cara x
b d b c
3. Langkah pengerjaan selanjutnya pun sama seperti melakukan perkalian pecahan
4. Setelah jawaban didapat, maka tetap dicarikan FPB dari pembilang dan penyebut jawaban tersebut.
5. Pembilang dan penyebut dari jawaban tersebut kemudian sama-sama dibagi dengan FPB agar bisa
berubah menjadi pecahan yang paling sederhana.
A. Satuan Waktu
B. Satuan Jarak
C. Kecepatan
K=
K
J
W