Anggota Kelompok : 1. ..................................................................

2. ................................................................
3. ................................................................
4. ................................................................
Tanggal : ......................................................................
Waktu :

KD dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Menjelaskan, mengurutkan dan a. Menuliskan Contoh Bilangan Pecahan

(C1)
melakukan operasi hitung bilangan pecahan b. Membandingkan dua bilangan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi (C2)
c. Menentukan urutan bilangan pecahan
(C3)

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang

operasi bilangan pecahan, peserta didik dapat menuliskan contoh bilangan pecahan minimal 3
pecahan dengan bentuk berbeda.

Petunjuk

1. Bacalah dengan seksama LKPD

2. 1. Isilah dengan benar sesuai dengan langkah yang diberikan.
3. 2. Diskusikan dengan teman sekelompokmu dengan baik.
4. 3. Tanya kepada guru jika ada yang kurang dipahami
Kegiatan Belajar 1

Masalah 1

Coba sebutkan pecahan

berapakah yang ditunjukkan
pada gambar berikut!

Coba lengkapi Tabel berikut!

Jenis – jenis bilangan pecahan :

Pecahan biasa contohnya ……………………………………...................................................

Pecahan campuran contohnya ………………………………...................................................

Pecahan desimal contohnya …………………………………..................................................

Persen contohnya …………………………………………......................................................

Kegiatan Belajar 2
Masalah 2

Pecahan Senilai

2 4
Berdasarkan ilustrasi tersebut, bilangan 𝑑𝑎𝑛 dikatakan senilai dan dapat dinyatakan dalam
8 16
1
bilangan 4 yang bentuknya paling sederhana.
Tentukan apakah pecahan-pecahan berikut senilai atau tidak! Jelaskan Alasanmu.
4 18
1. 8 𝑑𝑎𝑛 36
2 3
2. 𝑑𝑎𝑛
3 6
4 9
3. 6 𝑑𝑎𝑛 12
15 25
4. 25 𝑑𝑎𝑛 75
 Kegiatan Belajar 3

Masalah 3 (Jenis Pecahan)

Perhatikan Bilangan Pecahan berikut!

Bilangan-bilangan tersebut dapat dikelompokan menjadi:

1. Bilangan Pecahan Biasa
Bilangan pecahan biasa dapat berupa pecahan murni dan pecahan tidak murini.
Pecahan murni adalah pecahan dengan kondisi pembilang lebih kecil dari penyebut. Contoh:
1 2
𝑑𝑎𝑛 3.
2
Pecahan tidak murni adalah pecahan dengan kondisi pembilang lebih besar dari penyebutnya.
5 12
Contoh: 3 𝑑𝑎𝑛 .
9
2. Bilangan Pecahan Campuran
Bilangan pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan
2 4
biasa. Contoh: 1 3 𝑑𝑎𝑛 3 5.
3. Bilngan Pecahan Desimal
Desimal adalah pecahan yang penulisannya menggunakan tanda koma. Contoh: 0,35; 2,67;
9,543; -2,3; dan lainnya.
4. Bilangan Pecahan Persen
Persen berarti per seratus. Lambang persen adalah %. Contoh: 27%, 69%, 30%, -8%, dan
lainnya.
5. Bilangan Pecahan Permil
Persen berarti per seribu. Lambang permil adalah ‰. Contoh: 27‰, 69‰, 30‰, -8‰, dan
lainnya.

Masalah 4
1. Membandingkan pecahan yang penyebutnya sama

Dengan menggunakan tanda ”<” (kurang dari) atau ”>” (lebih dari) atau
”=” (sama dengan) bandingkanlah pecahan berikut.

𝟕 𝟏𝟓
𝟑𝟓
.... 𝟑𝟓
 2. Membandingkan pecahan yang penyebutnya berbeda

Penyelesaian :
1 2
Dengan menentukan KPK dari 5 dan 7, bandingkan dan
5 7

Lakukan hal-hal berikut :

5 = ...
7 = ...
KPK dari 5 dan 7 adalah ... x ...= ...
1 …
Jadi, pecahan 5 senilai dengan 35
2 …
pecahan 7 senilai dengan 35
1 1 𝑥… … … …
Dapat dilihat bahwa 35 > 35
Didapat dari 5 = 5 𝑥… = 35
1 2
2 2 𝑥… … Maka : …
5 7
= =
7 7 𝑥… 35

Bandingkanlah pecahan berikut !

Dari gambar di atas :

Manakah pecahan yang paling besar?
Manakah pecahan yang paling kecil?
 Jawab :
2 5 4
Dengan menentukan KPK dari 6 dan 12, bandingkan 6, 12 dan 5

Lakukan hal-hal berikut :

6 = ⋯𝑥…

12 = ……. × …

5=5

KPK dari 6, 12 dan 5 adalah ……. × … × 5 = ⋯

2 ……
Didapat dari 6 = 60
… … …
5 Dapat dilihat bahwa 60 … 60.... 60
= 60
12
4
5
= 60

Pecahan yang paling besar adalah.......

Pecahan yang paling kecil adalah.......
3. Mengurutkan blangan Pecahan

Untuk mengurutkan bilangan-bilangan pecahan yang harus dilakukan terlebih

dahulu adalah menyamakan penyebutnya (mencari KPK dari penyebut-
penyebutnya). Kemudian urutkan pecahan itu menurut besarnya pembilang.

a. dari yang terbesar !

Jawab :
Dengan menentukan KPK dari 5, 10, 15, dan 20. Lakukan hal-hal berikut:

5=5

10 = ⋯ × …

15 = ⋯ × 5

20 = …… × 5
KPK dari 5, 10, 15 dan 20 adalah 22 × 3 × 5 = 60
13 13 𝑥… …
= 15 𝑥…. = 60 13 ….
15 15
senilai dengan 60
9 …
senilai dengan 60
10
9 9 𝑥… …
= 10 𝑥…. = 60 11
senilai dengan 60
…
10 20

3 …
senilai dengan 60
5
11 11 𝑥… …
= = Jadi urutan pecahan dari yang terbesar adalah
20 20 𝑥…. 60
… … …. …
, , ,
…. …. ….. ……
3 3 𝑥… …
= 5 𝑥…. = 60
5

3 1
b. Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil 7 , 70%, 0,55, 500‰ dan 2 3

Untuk memudahkan dalam proses mengurutkan pecahan tersebut, maka bentuk

pecahan tersebut dirubah menjadi pecahan desimal.
3 3
=⋯ senilai dengan .......
7 7

70% senilai dengan ......

70% = ⋯
0,55 senilai dengan ......
0,55 = ⋯ 500‰ senilai dengan .......
1
2 senilai dengan .......
500‰ = ⋯ 3

Jadi urutan pecahan dari yang terkecil adalah

1
2 =⋯
3
 SOAL LATIHAN MANDIRI
1. Coba berikan 3 contoh dari pecahan campuran!
Jawab :
..................................................................................
..................................................................................
2. Lengkapilah titik-titik pada kalimat berikut dengan tanda ” < ”, ” = ”, ” > ” sehingga menjadi
kalimat yang benar :
𝟐 𝟕
a. 𝟑 … 𝟑
𝟒 𝟓
b. …
𝟗 𝟏𝟐
𝟏 𝟏𝟓
c. 𝟐 𝟐 . . 𝟏𝟎
𝟐
d. 𝟎, 𝟓𝟔 … . 𝟓
3. Urutkanlah pecahan berikut dari yang terkecil :
𝟏 𝟐 𝟏 𝟏
a. , , ,
𝟏𝟐 𝟏𝟓 𝟔 𝟒
𝟓 𝟔
b. 𝟕𝟓%; ; 𝟎, 𝟔;
𝟕 𝟗