Matematika
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan dan mengidentifikasi pecahan
senilai dengan menggunakan gambar dan model
konkret.
2. Menjelaskan dan mengidentifikasi berbagai
bentuk pecahan dan hubungan antarpecahan.
3. Menjelaskan dan melakukan penaksiran, serta
menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan penaksiran jumlah, selisih, hasil kali, dan
hasil bagi pecahan maupun desimal.
A Bilangan Pecahan
1. Mengenal Pecahan
Kucing belang hitam putih ada
2 dari 5 kucing yang ada.
Dibagi menjadi 8
5
Bagian warna putih adalah
8
Bagian warna biru 3 Pembilang 5
3
adalah 8 Penyebut 8
8
2. Pecahan Senilai
1 2 4 8
2 4 8 16
Besar daerah yang diwarnai sama.
Maka,
Pecahan senilai adalah
1 2 4 8 pecahan yang
, , , mempunyai nilai yang
2 4 8 16
sama meskipun angka
pecahan yang senilai atau yang digunakan berbeda.
ekuivalen.
Cara memperoleh pecahan senilai
×8
×4
×2 ×2 ×2
= = =
1 2 4 8
2 4 8 16
×2 ×2 ×2
×4
×8
3. Menyederhanakan Pecahan
Pembilang dan penyebut dapat dibagi dengan 5
105
175
=105 : 5
= 21
=35 : 7
21 : 7
= 3
175 : 5 35 5
Pembilang dan penyebut masih dapat
disederhanakan, dibagi dengan 7
2
Maka, jumlah balok tersebut Pecahan campuran adalah
adalah campuran antara bilangan
bulat dan pecahan yang
bernilai di antara 0 dan 1.
Bilangan pecahan
Bilangan bulat
2. Pecahan sebagai Pembagian
Perhatikan bahwa,
Hasil bagi
Sisa
Pembagi
5
2 3 5 7
Jadi, + =
7 7 7
F Pengurangan Pecahan
5 2
− = ....
7 7
Penyelesaian:
5 2
−
7 7
3
7
5 2 3
Jadi, − =
7 7 7
G Perkalian Pecahan
4 bagian diberikan ke Ibu.
Ada 28 kue.
7
1
bagian diberikan ke tetangga Sisa kue ibu
2
1 4
28 = 8
2 7
H Pembagian Pecahan
1. Pembagian Pecahan dengan Hasil Bilangan Cacah
Ada 15 permen yang akan dibungkus kecil-kecil.
Setiap bungkus berisi 3 permen.
15 – 3 – 3 – 3 – 3 – 3 = 0
Jadi, ada 5 bungkus permen atau 15 : 3 = 5.
Next …………….
𝟏
Jadi, ada 4 potongan piza atau 𝟏 ∶ = 𝟒.
𝟒
3. Pembagian dengan Hasil Pecahan
1 1
dibagi
2 6
Jadi,
1 1 6 2
: 3. : =3
2 6 6 6
3
5 1
dibagi
6 3
5 1 1 5
Jadi, : 2 =
6 3 2 2
2
4. Hubungan Pembagian dengan Perkalian
3
bagian kue
4
dibagi ke 4 anak,
maka setiap anak memperoleh
1
dari bagian kue.
3 4
16
3 1 3
Dihitung sebagai operasi perkalian, × = bagian kue.
4 4 16
✓¾:1/4=3/4x4/1=12/4=3
✓ 2/3 : 1/6 = 2/3 x 6/1 = 12/3 = 4
✓1:1/7=7/7:1/7=7
✓¾ : 1/8 = ¾ x 8/1 = 24/4 = 6
✓c. 3/4 : 3/11 = ¾ x 11/3 = 33/12 = 2 9/12
J Berbagai Bentuk Pecahan
1. Pecahan biasa menjadi Persen’
Mengubah pecahan menjadi persen
Pecahan persen adalah pecahan yang penyebutnya
bernilai seratus.
Perhatikan contoh berikut.
Penyebutnya sudah 100
24 =
24 %
100
Penyebutnya bukan 100, maka kalikan dengan 100%
1 1 100%
= 100% = = 50%
2 2 2
Contoh selanjutnya
3 3 25 75
3. = x = = 75 %
4 4 25 100
8 8 10 80
4. = x = = 80 %
10 10 10 100
35 35 2 70
5. = x = = 70 %
50 50 2 100
Mengubah persen menjadi pecahan biasa
30 3
30% = = Pecahan
100 10 sederhana
3
Jadi, 30% =
10
Contoh selanjutnya
25 25 25 1
2. 25% = = : =
100 100 25 4
40 40 20 2
3. 40% = = ∶ =5
100 100 20
80 80 20 4
4. 80% = = : =
100 100 20 5
65 65 5 13
5. 65% = = : =
100 100 5 20
Latihan
1 2 5 2 3
Secara umum, bilangan desimal dapat dituliskan dalam
bentuk berikut :
Mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa
1 5
2,15 = 2 + + Samakan penyebut menjadi 100
10 100
200 10 5
= + +
100 100 100
215
= Pembilang dan penyebut dibagi 5
100
215 : 5 43
= = Pecahan sederhana
100 : 5 20
Mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal
1 1 5
= Ubah penyebut menjadi 10
2 25 Kalikan dengan 5
5
= = 0,5
10
1 1125
= Ubah penyebut menjadi 1.000
8 8 125 Kalikan dengan 125
125
= = 0,125
1.000
Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
1 2 1510
13,45 236,43
4,73 + 19,6 −
1 8, 18 216, 83
lurus lurus
Perkalian Pecahan Desimal
3,42 × 1,74 = . . .
Penyelesaian:
Susun ke bawah,
luruskan tanda koma
(2 + 2) angka di belakang koma
3,42
1,74
×
1368 (4 × 342)
23940 (70 × 342)
34200 (100 × 342)
+
5,9 5 0 8
4 angka di
belakang koma
Pembagian Pecahan Desimal
2,42 : 0,4 = . . .
Penyelesaian:
2,42 2,42 × 100 242
= =
0,4 0,4 × 100 40
6 ,0 5
40 2 4 2 (240 : 40) = 6
240 − (6 × 40)
200
200 − (5 × 40)
0
Pembulatan pecahan Desimal
Pembulatan 1 angka di belakang koma
+1
lebih dari 5
3, 5 7 = 3,6 ➢ Jika angka paling akhir
1 angka desimal lebih dari atau sama
dengan 5, maka
dibulatkan ke atas.
Pembulatan tanpa angka desimal
➢ Jika angka paling akhir
kurang dari 5, maka
+1
dibulatkan ke bawah
lebih besar sama dengan 5 atau diabaikan.
3, 5 7 = 4
tanpa angka desimal