KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA

MUTU BETON : K-300 MUTU BETON : K-300

MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS) MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS)
DETAIL PEMBESIAN KOLOM : BJTD40 (ULIR) DETAIL PEMBESIAN RING BALOK : BJTD40 (ULIR)

TYPE/UKURAN K1 (120 x 200) K2 (120 x 300) K3 (120 x 400) K4 (230 x 400) TYPE/UKURAN RBP (120 x 150) RB1 (120 x 200)
POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN

IV. PENULANGAN KOLOM DAN DINDING DETAIL

120 120 120 120 120 120 230 230
DETAIL
120 120 120 120

150

150
IV.1 LOKASI SAMBUNGAN KOLOM IV.4 PENEMPATAN TULANGAN UTAMA KOLOM IV.6 JARAK SENGKANG IV.8 DETAIL PENULANGAN PADA PERTEMUAN

200

200

200

200
300

300
DINDING

400

400

400

400
A

Ho/4
1 PENAMPANG HORIZONTAL
TUL.ATAS 2 Ø 10 2 Ø 10 2 D 13 2 D 13

P1
Ho/2
Ho
∅12
L1+5d

Db
PENGIKAT TUL.BAWAH 2 Ø 10 2 Ø 10 2 D 13 2 D 13

L2
DINDING TUL.POKOK 4 D 13 4 D 13 6 D 13 6 D 13 8 D 13 8 D 13 10 D 16 10 D 16

Ho/4
Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200

Ho/4
SENGKANG

400(MIN)
SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200 D10 - 100 D10 - 200
DINDING TUL.EXSTRA

L1+5d
Ho/4
TYPE/UKURAN K5 (230 x 400) K6 (230 x 500) K7 (230 x 500) K8 (230 x 600)

Ho/2
Dc

Ho
Ho/2
(a)

Ho
L1+5d
POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN
4.1 UNTUK A/Db<1/6 TULANGAN DIBENGKOKAN LANGSUNG

Ho/4
TIPE(a): TULANGAN SUDUT DIBENGKOKAN DIAGONAL (a) (b)
230 230 230 230 230 230 230 230

Ho/4
+4.350 130
A A
DETAIL 4D10 2D10
SKG ∅8-150 S1

400(MIN
2 PENAMPANG VERTIKAL 120 VAR <900
S1

P1
L2
+4.175

)
Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi +4.150 Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi

400

400
L2

50
yang ada pada gambar. yang ada pada gambar. yang ada pada gambar.

500

500

500

500
Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, +4.075 Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran,

Db

Db

250
600

600
L2 perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur,

L2

L2
dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau

150
∅12 ∅12 perencana. perencana. perencana.
B5 B3 LP

50
(PENGIKAT) Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab ∅8-200 Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab

400(MIN)
(PENGIKAT)

400(MIN)
terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan

800
Ho = JARAK SENGKANG LIHAT PADA setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini. setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini. setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini.
∅8-150

L2
GAMBAR KONSTRUKSI
Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan

APA BILA TIDAK TERDAPAT PADA GAMBAR

Dc Dc
Ho/2=
Ho/4=
0,5Ho (JARAK SENGKANG MAX.200mm)
0,25Ho (JARAK SENGKANG MAX.200mm)
CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai. CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai.
∅8-200 G6C ∅8-150 CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai.

P1 = BALOK STRUKTUR (JARAK SENGKANG MAX.200mm) L1+5d

No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf
SAMBUNGAN HARUS DILAKSANAKAN HANYA (b) (c)

DETAIL PET BETON

PADA DAERAH
4.2 UNTUK A/Db>1/6 BISA TIPE (b) ATAU (c) SESUAI DENGAN
TUL.POKOK 12 D 16 12 D 16 14 D 16 14 D 16 16 D 16 16 D 16 20 D 16 20 D 16
PANJANG ANGKUR YANG DIPERLUKAN (c)
SENGKANG D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 2D10
SKALA 1:20
IV.2 ANGKUR PADA PONDASI TIANG
IV.5 ANGKUR PADA KOLOM ATAS DAN BAWAH IV.7 POLA BENGKOKAN UNTUK SENGKANG KOLOM
NAMA PROYEK TYPE/UKURAN K9 (230 x 600) K10 (250 x 435) K11 (250 x 450) K12 (250 x 550) NAMA PROYEK NAMA PROYEK

RUKO POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN RUKO
DETAIL LISPLANK BETON - LP RUKO
SKALA 1:20
BUAH BATU BANDUNG BUAH BATU BANDUNG BUAH BATU BANDUNG
1. BENTUK SENGKANG KOLOM 230 230 250 250 250 250 250 250
PEMILIK DETAIL PEMILIK PEMILIK

6d

6d

6d
40/d
135o

Ho/2

435

435

450

450
6d

550

550
600

600
40/d

40/d
(a) UMUM (b) 2 SENGKANG
PERENCANA ARSITEKTUR PERENCANA ARSITEKTUR PERENCANA ARSITEKTUR

Ho

Ho
BILA PEMASANGAN SULIT, SEPERTI PADA PERTEMUAN BALOK-KOLOM, SENGKANG (b)
BOLEH DIGUNAKAN

Ho/2
T +62.21.58906753 Ruko Permata Boulevard No.BG T +62.21.58906753 Ruko Permata Boulevard No.BG T +62.21.58906753 Ruko Permata Boulevard No.BG
F +62.21.58906754 Jl. Pos Pengumben Raya F +62.21.58906754 Jl. Pos Pengumben Raya F +62.21.58906754 Jl. Pos Pengumben Raya
E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630
www.renikplanning.com www.renikplanning.com www.renikplanning.com
2. BENTUK PENGEKANG KOLOM
PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR
IV.3 DETAIL ALTERNATIVE HUBUNGAN ANTARA

6d
6d TUL.POKOK 22 D 16 22 D 16 14 D 16 14 D 16 14 D 16 14 D 16 20 D 16 20 D 16

6d
DINDING BETON DENGAN PONDASI 15d ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE
SENGKANG D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200

L2

6d
FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430 FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430 FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430
PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com

∅8-150 ELEV. LANTAI ∅8-200 ELEV. LANTAI

6d
PERENCANA M&E PERENCANA M&E PERENCANA M&E
DINDING TYPE/UKURAN KP (120 x 120) KP1 (120 x 200)
SAMBUNGAN LEWATAN TIDAK BOLEH
DITEMPATKAN DALAM AREA INI

100
POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN

120
L1
PONDASI

JUDUL GAMBAR SKALA 120 120 120 120 JUDUL GAMBAR SKALA JUDUL GAMBAR SKALA
DETAIL ∅8-150 ∅8-200

120

120
STANDARD DETAIL PENULANGAN NTS DETAIL PEMBESIAN 1:20 DETAIL PEMBESIAN 1:20

200

200
L1=PANJANG STEK DIDING DARI ( PEIL ATAS ) PONDASI
DITENTUKAN LEBIH LANJUT, APA BILA TIDAK TERDAPAT PADA GAMBAR
SAMBUNGAN LEWATAN HANYA BOLEH DIBERIKAN UNTUK TULANGAN DENGAN ∅<30MM,
JIKA TULANGAN ∅>30MM HARUS DIPERGUNAKAN MECHANICAL JOINT
(3) KOLOM
DETAIL - S1 DETAIL - S2 RING BALOK
DETAIL PELAT LANTAI
1:10

SKALA 1:10 SKALA 1:10

DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI

dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS

KODE GAMBAR NO.LEMBAR TUL.POKOK 4 Ø 10 4 Ø 10 4 Ø 10 4 Ø 10 KODE GAMBAR NO.LEMBAR KODE GAMBAR NO.LEMBAR

SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200

S 003 S 403 S 406

KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA

MUTU BETON : K-300 MUTU BETON : K-300
MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS) MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS)
TABEL PEMBESIAN TIE BEAM ( 2 ) : BJTD40 (ULIR) DETAIL PEMBESIAN BALOK ANAK : BJTD40 (ULIR)
TIANG PANCANG
TYPE/UKURAN TB3 (250 x 400) TB3C (250 x 400) TB4 (250 x 500) TB4C (250 x 500) - MUTU BETON K-450
- UKURAN 250x250mm
- KEDALAMAN --M
TYPE/UKURAN G1 (200 x 400) G2 (200 x 500) G3 (230 x 500) G3C (230 x 500)
- FINAL SET 10mm/10 BLOWS

GAMBAR FOR TENDER

POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG
POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG
250 250 250 250 250 250 250 250
III. PENULANGAN BALOK

PROYEK
200 200 200 200 230 230 230 230
DETAIL
DETAIL
III.1 TULANGAN SAMPING III.3 PENEMPATAN TULANGAN DAN LOKASI III.5 LOKASI SAMBUNGAN UNTUK BALOK ANAK III.8 DETAIL PENULANGAN UNTUK HUBUNGAN

400

400

400

400
SAMBUNGAN LEWATAN YANG MENERUS BALOK KANTILEVER DENGAN BALOK TEPI

400

400
DETAIL STRUKTUR RUKO BLOK C

500

500

500

500

500

500

500

500

500

500
RUKO PODOMORO PARK
TULANGAN PENGIKAT D10 @ 1000 15d 15d Lo/4 15d 15d Lo/4 15d L2 BALOK TEPI
DETAIL ANGKUR HUBUNGAN

H
BALOK INDUK DENGAN KOLOM
TULANGAN SAMPING D10 DAN KOMBINASINYA DAPAT
( BILA TIDAK DITENTUKAN DALAM GAMBAR ) *) 20d 20d JUGA DIPAKAI DISINI
20d 20d 20d
TUL.ATAS 4 D 16 2 D 16 4 D 16 4 D 16 5 D 16 3 D 16 5 D 16 5 D 16

PT. PESONA MITRA KEMBAR MAS

Lo/4 Lo/2 Lo/4 Lo/6 7Lo/12 Lo/4 Lo/4 Lo/2 L2
Lo BALOK KANTILEVER
Lo Lo TUL.BAWAH 2 D 16 4 D 16 2 D 16 2 D 16 3 D 16 5 D 16 3 D 16 3 D 16
TINGGI BALOK TULANGAN SAMPING Lo = JARAK BERSIH Lo = JARAK BERSIH BENTANG DALAM TUL.ATAS 4 D 16 2 D 16 5 D 16 3 D 16 5 D 16 3 D 16 5 D 16 5 D 16
BALOK TEPI
H < 600 - BALOK KANTILEVER SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 150 Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 150 TUL.BAWAH 2 D 16 4 D 16 3 D 16 5 D 16 3 D 16 5 D 16 3 D 16 3 D 16
UNTUK BALOK ANAK BENTANG TUNGGAL lo/4 DIGANT I Lo/6 UNTUK L2
1. JIKA LOKASI SAMBUNGAN BERBEDA DENGAN LOKASI STANDAR ATAU
600 < H < 900 2 X 1 D10 *) TIDAK TERCANTUM DALAM GAMBAR KONSTRUKSI PERBEDAAN TERSEBUT
TULANGAN BAWAH
TUL.EXSTRA - - - - - - - -
DAN KEBENARANNYA HARUS DISETUJUI PENGAWAS AHLI
SENGKANG D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 100
900 < H < 1200 2 X 2 D10 *)

BUAH BATU - BANDUNG

III.6 DETAIL ANGKUR UNTUK PENULANGAN BALOK BALOK TEPI BALOK KANTILEVER L
TUL.EXSTRA - - - - - - - -

DESEMBER 2020
1200 < H < 1500 2 X 3 ∅12 2. LOKASI SAMBUNGAN LEWATAN SEBAGAI BERIKUT

1500 < H < 1500 2 X 4 ∅12 LOKASI TULANGAN LOKASI SAMBUNGAN LEWATAN

TULANGAN ATAS DAERAH DALAM lo/2

CATATAN :
1 TYPE/UKURAN G4 (230 x 500) G4C (230 x 500) G5 (230 x 600) G5C (230 x 600)
1800 < H < 2100 2 X 5 ∅12
DAERAH DALAM lo/4
1. KEMIRINGAN STANDAR MIN 6 III.9 PERBEDAAN KETINGGIAN DAN AS BALOK
TULANGAN BAWAH Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi
2. TULANGAN DIBENGKOKAN KEATAS ATAU KEBAWAH JUGA yang ada pada gambar. yang ada pada gambar. yang ada pada gambar.
DAPAT DIBENGKOKAN KEARAH TEGAK LURUS BIDANG GAMBAR 1. PERBEDAAN KETINGGIAN Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran,
ATAU KEARAH KOMBINASINYA LANTAI PALING ATAS LANTAI TENGAH perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur,
3. ITEM 2 TIDAK DILAKSANAKAN UNTUK BALOK INDUK YANG BERHUBUNGAN dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau PELAT LANTAI DASAR S3 PELAT LANTAI DASAR S3 dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau 230 230 230 230 230 230 230 230 dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau
perencana. perencana. perencana.
III.2 JARAK ANTARA TULANGAN UTAMA DENGAN BALOK ANAK
LANTAI TERATAS 2∅12 BILA TIDAK TERDAPAT
L2
2Dc/3(MIN) 200(MAX)
L2
2Dc/3(MIN) 200(MAX) Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab T=8OMM + M5 1 LAPIS T=8OMM + M5 1 LAPIS Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab DETAIL Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab
PADA GAMBAR terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini. ±0.000 ±0.000 terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini.
terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini.
L2+5d
Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan -0.050 Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan

L2+5d
L2+5d

L2+5d

L2+5d
CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai. CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai. CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai.
III.4 LOKASI SAMBUNGAN UNTUK BALOK INDUK

8d(MIN)
L2 L2 L2

200

200
8d(MIN)

500

500

500

500
YANG BERHUBUNGAN DENGAN BALOK-BALOK A A No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf

12d(MIN)
L2

8d(MIN)
B B

600

600

600

600
1. JARAK BERSIH DIANTARA TULANGAN ADALAH b1
b1
TEGAK LURUS L2+5d L2

12d(MIN)
12d(MIN)
b1>1.5d W/3 ATAU
b1>1.25d DARI UKURAN AGREGAT MAXIMUM MAX 200 W/3 ATAU W/3 ATAU L2
200(MAX) 2Dc/3(MIN) L2
b1>25mm W MAX 200 MAX 200
200(MAX) 2Dc/3(MIN)
W A/B>1/6 W A/B<1/6 D13-150 LT.KERJA #5CM D13-150 LT.KERJA #5CM
2. DIPAKAI TULANGAN TAMBAHAN (MIN ∅6MM) 50 50
b1 LIHAT DETAIL ANGKUR BALOK TEGAK LURUS
b1 b1
SEBAGAI KAIT UNTUK MENJAGA ANTARA BATANG
TULANGAN SEPERTI DIBAWAH INI W ADALAH LEBAR BALOK ATAU DINDING PASIR URUG #10CM PASIR URUG #10CM
NAMA PROYEK D13 D13 NAMA PROYEK NAMA PROYEK

600

600
15d 15d A A/Dc<1/6
LANTAI TENGAH

400

400

400

400
1
L2 L2
2∅12 BILA TIDAK TERDAPAT
PADA GAMBAR
6(MIN)
RUKO RUKO TUL.ATAS 6 D 16 3 D 16 6 D 16 6 D 16 6 D 16 3 D 16 6 D 16 6 D 16 RUKO
L2+5d
A D16-150 D16-150
BUAH BATU BANDUNG BUAH BATU BANDUNG BUAH BATU BANDUNG

12d(MIN)

12d(MIN)

12d(MIN)
20d 20d
L2
L2 TUL.BAWAH 3 D 16 6 D 16 3 D 16 3 D 16 3 D 16 6 D 16 3 D 16 3 D 16
Lo/4 Lo/2 Lo/4 L2 L2 Dc
TULANGAN TAMBAHAN (a)
A A 2. PERBEDAAN AS LT.KERJA #5CM LT.KERJA #5CM SENGKANG D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 100 D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 100

12d(MIN)
(SENGKANG) Lo B B PEMILIK PEMILIK PEMILIK
1

12d(MIN)
L2+5d PASIR URUG #10CM PASIR URUG #10CM

12d(MIN)
L W/3 ATAU
MAX 200 W/3 ATAU W/3 ATAU
6(MIN)
TUL.EXSTRA - - - - 2 D 10 2 D 10 2 D 10 2 D 10
W MAX 200 MAX 200 MINI PILE 2 250x250MM MINI PILE 2 250x250MM
W A/B>1/6 W A/B<1/6 ANGKUR MASUK KE KOLOM L1 D=12-16M D=12-16M TYPE/UKURAN G6 (230 x 600) G6C (230 x 600)
LIHAT DETAIL ANGKUR
BALOK TEGAK LURUS
250 375 375 250 300 375 375 300
15d 15d
PERENCANA ARSITEKTUR
1250 1350
PERENCANA ARSITEKTUR POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG PERENCANA ARSITEKTUR
TULANGAN BAWAH DAPAT DIBENGKOKAN KEATAS JIKA W<8d
DETAIL ANGKUR YANG DIPASANG SEBAGAI BERIKUT III.10 DETAIL SENGKANG
TULANGAN TAMBAHAN TULANGAN TAMBAHAN
230 230 230 230
10d(MIN) 10d(MIN)

GAMBAR PERENCANAAN STRUKTUR

6d

6d

6d
135° T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya
T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya DETAIL T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya

POTONGAN - A POTONGAN - B

6d
E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630
(a) www.renikplanning.com www.renikplanning.com www.renikplanning.com

8d(MIN)
b1 Lo/2+40d PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR
(b) 6d
Lo SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20

6d
L1 L1
135° L

6d
150(MIN) 150(MIN) DENGAN PELAT DIATAS BALOK ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE

600

600

600

600
W W FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430 FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430 FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430
UMUM ALTERNATIVE PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com

b1 LIHAT DETAIL ANGKUR PERENCANA M&E PERENCANA M&E PERENCANA M&E

BALOK TEGAK LURUS

AGUSTUS 2020
III.7 DETAIL ANGKUR UNTUK BALOK ANAK

250
15d 15d DUA SENGKANG DAPAT DIPASANG PADA PENAMPANG

300
MELINTANG BALOK BILA DIPERLUKAN
X1 X1 X1

A B
TULANGAN TAMBAHAN (b) X

600

600
(SENGKANG) L2
JUDUL GAMBAR SKALA JUDUL GAMBAR SKALA TUL.ATAS 6 D 19 3 D 19 6 D 19 6 D 19 JUDUL GAMBAR SKALA

8d(MIN)
20d 20d 1/4.L
L = BENTANG BALOK

350
Lo/2

300
Lo
P1>P2
STANDARD DETAIL PENULANGAN NTS DETAIL PILE CAP 1:20 TUL.BAWAH 3 D 19 6 D 19 3 D 19 3 D 19 DETAIL PEMBESIAN 1:20
25d
(2) TABEL PEMBESIAN TIE BEAM BALOK INDUK
OWNER
L (B/3) ATAU MAX 200 SENGKANG D10 - 100 D10 - 200 D10 - 100 D10 - 100
B <50MM
P2 P2
(2)
TUL.EXSTRA 2 D 10 2 D 10 2 D 10 2 D 10
PESONA MITRA KEMBAR MAS P1 P1 P1 P1 P1 P1
DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI
250 375 375 250 300 375 375 300 DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI
1250 1350
RUKO BUAH BATU SQUARE dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS
BLOCK A 10 No. 4 KODE GAMBAR NO.LEMBAR DETAIL - P2A DETAIL - P3 KODE GAMBAR NO.LEMBAR KODE GAMBAR NO.LEMBAR
JLN. BOJONGSOANG RAYA No. 231 SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20
S 002 S 402 S 405

KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA KETERANGAN / LEGENDA

MUTU BETON : K-300 MUTU BETON : K-300
MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS) MUTU BAJA : BJTP24 (POLOS)
TABEL PEMBESIAN TIE BEAM ( 1 ) : BJTD40 (ULIR) DETAIL PEMBESIAN BALOK ANAK : BJTD40 (ULIR)
TIANG PANCANG
TYPE/UKURAN TB1 (150 x 200) TB1C (150 x 200) TB2 (200 x 400) TB2C (200 x 400) - MUTU BETON K-450

DAFTAR GAMBAR STRUKTUR

- UKURAN 250x250mm
- KEDALAMAN --M
TYPE/UKURAN B1 (120 x 250) B2 (120 x 300) B3 (120 x 400) B3C (120 x 400)
- FINAL SET 10mm/10 BLOWS

GAMBAR FOR TENDER

POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG
POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN UJUNG

RUKO PODOMORO PARK - BUAH BATU - BANDUNG

150 150 150 150 200 200 200 200
I. UMUM II. PENULANGAN PELAT DETAIL
DETAIL
120 120 120 120 120 120 120 120

200

200

200

200
I.1 PELINDUNG BETON UNTUK TULANGAN I.3 SAMBUNGAN LEWATAN DAN PANJANG ANGKER II.1 DETAIL PERLETAKAN TULANGAN PELAT II.4 DETAIL DARI TULANGAN PELAT YANG TIDAK

250

250

300

300
400

400

400

400
MENJADI SATU PADA SISI ATAS DARI BALOK

400

400

400

400
DETAIL STRUKTUR RUKO BLOK D
PELINDUNG BETON UNTUK TULANGAN HARUS MEMENUHI KETENTUAN
PADA ARAH BENTANG PENDEK
DAN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT :
PANJANG SAM- PANJANG
MUTU BAJA BUNGAN LEWATAN ANGKER KETERANGAN LIHAT PENULANGAN PELAT UNTUK MENGETAHUI
1. PADA BETON COR SETEMPAT NON-PRATEKAN
MENERUS&TIDAKNYA TULANGAN INI
NO. NO.GAMBAR JUDUL GAMBAR SKALA ( L1 ) ( L2 ) 15d 15d ∅12(MIN) * ∅12 ∅12

SELIMUT BETON
BETON COR SETEMPAT NON PRATEKAN BJTP 24 30d 30d DENGAN KAIT
1 S - 001 STANDARD DETAIL PENULANGAN ( 1 ) NTS ( mm ) ∅12

BETON YANG DICOR LANGSUNG DIATAS TANAH-

15d 15d
TUL.ATAS 2 D 13 2 D 13 2 D 13 2 D 13 3 D 16 2 D 16 3 D 16 3 D 16
BJTD 30-32 35D 35D TANPA KAIT
Lo/4 Lo/4
2 S - 002 STANDARD DETAIL PENULANGAN ( 2 ) NTS DAN SELALU BERHUBUNGAN DENGAN TANAH 70mm
Lo PENYANGGA @ 1000
TUL.BAWAH 2 D 13 2 D 13 2 D 13 2 D 13 2 D 16 3 D 16 2 D 16 2 D 16 TUL.ATAS 2 D 13 2 D 13 3 D 13 2 D 13 4 D 13 2 D 13 4 D 13 4 D 13
BJTD >40 40D 40D TANPA KAIT
BETON COR YANG BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN-
SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 150 Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 150 2 D 13 2 D 13 2 D 13 3 D 13 2 D 13 4 D 13 2 D 13 2 D 13
3 S - 003 STANDARD DETAIL PENULANGAN ( 3 ) NTS CUACA ATAU TANAH:
TULANGAN HORIZONTAL MINIMUM 1∅12 TUL.BAWAH
BATANG D-19 ~ D-56 50mm
d=DIAMETER UNTUK TULANGAN POLOS D=DIAMETER UNTUK TULANGAN ULIR *) D13 ATAU TULANGAN PELAT YANG MANA YANG LEBIH BESAR TUL.EXSTRA - - - - - - - - SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 150
RUKO BLOK A - B BATANG D-16 ,KAWAT W31 ATAU D-31 DAN PANJANG ANGKUR LIHAT II.2
YANG LEBIH KECIL 40mm CATATAN CATATAN : PENYANGGA @ 1000 TUL.EXSTRA - - - - - - - -

DESEMBER 2020
4 S - 101 DENAH PONDASI ; DENAH KOLOM LT. 1 1:150
1. SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DIPASANG PADA DAERAH YANG MENGALAMI STRESS MAKSIMUM
BETON COR YANG TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG
II.5 DETAIL PENULANGAN PADA PENANAMAN KOTAK
Lo=BENTANG PENDEK ATAU
2. TULANGAN ATAS DARI BALOK DAN PELAT DISAMBUNG PADA TENGAH BENTANG,
DENGAN CUACA DAN TANAH
TULANGAN BAWAH DISAMBUNG PADA DAERAH TUMPUAN BENTANG PANJANG
TYPE/UKURAN B4 (120 x 500) B5 (200 x 400) B6 (200 x 500) B6C (200 x 500)
5 S - 102 DENAH BALOK LT. 2 ; DENAH KOLOM LT. 2 1:150 - PELAT, DINDING, PELAT BERUSUK: 3. SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DIPASANG PADA DAERAH PERTEMUAN BALOK INDUK DAN
BALOK ANAK
ELEKTRIKAL DAN MEKANIKAL
BATANG D-44 DAN D-56 40mm
BATANG D-36 DAN YANG LEBIH KECIL 20mm 4. JUMLAH TULANGAN YANG DISAMBUNG PADA SUATU TEMPAT TIDAK BOLEH MELEBIHI PADA ARAH BENTANG PENDEK Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi POSISI TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN Gambar pada setiap lembar jangan diskalakan ikuti dimensi
yang ada pada gambar. yang ada pada gambar. yang ada pada gambar.
6 S - 103 DENAH BALOK LT. 3 ; DENAH KOLOM LT. 3 1:150
50% DARI JUMLAH TULANGAN TOTAL LIHAT PENULANGAN PELAT UNTUK MENGETAHUI
- BALOK DAN KOLOM :
5. UNTUK TULANGAN ∅>32mm HARUS DILAKUKAN DENGAN SAMBUNGAN MEKANIS ATAU MENERUS&TIDAKNYA TULANGAN INI Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran, Kontraktor harus memeriksa, apabila ada perbedaan ukuran,
TULANGAN UTAMA, PENGIKAT, SENGKANG DAN SAMBUNGAN LAS perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur, 120 120 200 200 200 200 200 200 perbedaan gambar antara gambar Arsitektural, Struktur,
LILITAN SPIRAL 40mm
15d 15d
TULANGAN HORIZONTAL dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau
perencana. PELAT LANTAI DASAR S3 PELAT LANTAI DASAR S3 dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau
perencana.
dan M/EP, harus dikonfirmasi terlebih dahulu ke CM atau
perencana.
7 S - 104 DENAH BALOK LT. DAK ; DENAH KOLOM LT. DAK 1:150 - KOMPONEN STRUKTUR CANGKANG, PELAT LIPAT :
MINIMUM 1∅12
Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab T=8OMM + M5 1 LAPIS T=8OMM + M5 1 LAPIS Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab DETAIL Kontraktor harus memeriksa ulang dan bertanggung jawab
BATANG D-19 DAN YANG LEBIH BESAR 20mm
terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini. ±0.000 ±0.000 terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini.
terhadap pengukuran di lapangan & harus memberitahukan
setiap perubahan yang terjadi pada gambar ini.
8 S - 105 DENAH BALOK LT. ATAP ; DENAH KOLOM LT. ATAP 1:150 BATANG D-16 ; KAWAT W31 ATAU D31 ; DAN -
d1 d2
15d 15d PIPA
KOTAK KOTAK
Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan -0.050 -0.050 Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan Shop Drawing harus dibuat kontraktor dengan persetujuan
CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai. CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai. CM/ perencana, sebelum pelaksanaan dimulai.

400

400
YANG LEBIH KECIL 15mm

500

500

500

500

500

500
200

200
No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf No. Revisi Tgl. Paraf
RUKO BLOK C - D - E - F - G 2. UNTUK BETON PRATEKAN DAN PRACETAK DISESUAIKAN DENGAN
Lo/4 Lo/4

L1 a L1 Lo
PERATURAN YANG BERLAKU ATAU DITENTUKAN KEMUDIAN 40d(MIN) 40d(MIN)

9 S - 201 DENAH PONDASI ; DENAH KOLOM LT. 1 1:200

L1 D13-150 LT.KERJA #5CM D13-150 LT.KERJA #5CM
II.2 ANGKUR PENULANGAN PELAT
10 S - 202 DENAH BALOK LT. 2 ; DENAH KOLOM LT. 2 1:200 I.2 TABEL TULANGAN PENUNJANG PASIR URUG #10CM PASIR URUG #10CM
D13 D13
( STANDEE SUPPORT )
a
NAMA PROYEK NAMA PROYEK NAMA PROYEK

600

600
400

400

400
KASUS UMUM KASUS PELAT DENGAN VOUTE
11 S - 203 DENAH BALOK LT. 3 ; DENAH KOLOM LT. 3 1:200 a L1
L2 L2
a= SAMA DENGAN TULANGAN YANG TERPUTUS
TUL.ATAS 4 D 13 2 D 13 4 D 16 2 D 16 5 D 16 3 D 16 5 D 16 5 D 16
RUKO RUKO RUKO
ATAU D13 YANG MANA YANG LEBIH BESAR
a D16-150 D16-150
12 S - 204 DENAH BALOK LT. DAK ; DENAH KOLOM LT. DAK 1:200
- JIKA d1=d2 MAKA L DIHITUNG BERDASARKAN d TERBESAR
BUAH BATU BANDUNG BUAH BATU BANDUNG TUL.BAWAH 2 D 13 4 D 13 2 D 16 4 D 16 3 D 16 5 D 16 3 D 16 3 D 16 BUAH BATU BANDUNG
15d(MIN)

15d(MIN)

- a=5d~10d+50mm ; L1 = PANJANG LEWATAN

∅ (D)
LT.KERJA #5CM LT.KERJA #5CM
SENGKANG Ø8 - 150 Ø8 - 200 Ø8 - 150 Ø8 - 200 D10 - 150 D10 - 200 D10 - 150 D10 - 150
13 S - 205 DENAH BALOK LT. ATAP ; DENAH KOLOM LT. ATAP 1:200 10d ATAU >150mm
10d ATAU >150mm PEMILIK PEMILIK PEMILIK
x1 x1
6
1
PASIR URUG #10CM PASIR URUG #10CM TUL.EXSTRA - - - - - - - -
RUKO BLOK H I.4 POLA KAIT (LENGKUNGAN) PADA TULANGAN X X

MINI PILE 1 250x250MM MINI PILE 2 250x250MM

UTAMA II.6 PEMASANGAN TULANGAN PADA DAERAH LUBANG D=12-16M D=12-16M TYPE/UKURAN B7 (250 x 500)
14 S - 301 DENAH PONDASI ; DENAH KOLOM LT. 1 1:200 BESI TULANGAN DIAMETER TULANGAN JARAK PENUNJANG DARI PELAT (HANYA BERLAKU UNTUK LUBANG-
250 250 250 375 375 250
YANG DITUNJANG PENUNJANG ( mm ) KASUS PERBEDAAN TINGGI KASUS PELAT DENGAN GUTTER
YANG LUASNYA 0.3 M 2 DAN PANJANG PERENCANA ARSITEKTUR PERENCANA ARSITEKTUR
POSISI TUMPUAN LAPANGAN PERENCANA ARSITEKTUR
15 S - 302 DENAH BALOK LT. 2 ; DENAH KOLOM LT. 2 1:200 ∅8 ∅8 600
SUDUT DIAMETER ∅12
6
1
L2 MAKSIMUM 60 cm) 500 1250
JENIS BAJA LENGKUNG PANJANG KETERANGAN
∅8 700
BENG- GAMBAR
MINIMUM MINIMUM (EL) t t 250 250
15d(MIN)

KOKAN (D) L2
16 S - 303 DENAH BALOK LT. 3 ; DENAH KOLOM LT. 3 1:200
∅ 10
∅ 10 800 ∅(d) 10d ATAU >150mm
1.2t T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya
T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya
DETAIL T +62.21.58906753
F +62.21.58906754
Ruko Permata Boulevard No.BG
Jl. Pos Pengumben Raya
(D) BJTP 24 3d

POTONGAN - A POTONGAN - B
E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630 E re_nik@yahoo.com Srengseng, Jakarta Barat 11630
10d ATAU >150mm www.renikplanning.com www.renikplanning.com www.renikplanning.com
∅ 10 800 a a a
17 S - 304 DENAH BALOK LT. DAK ; DENAH KOLOM LT. DAK 1:200 180 BJTD 30-32 4d 4∅(4d) 3t(MIN) ~ ATAU LIHAT 3t(MIN) ~ ATAU LIHAT PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR PERENCANA STRUKTUR
40d

∅ 12
d
40

EL ATAU 65mm
∅ 12 1000
BJTD > 40 5d
PADA GAMBAR PADA GAMBAR b SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20

500

500
b b b

18 S - 305 DENAH BALOK LT. ATAP ; DENAH KOLOM LT. ATAP 1:200 D 13
∅ 10 800 ∅(d) (D) BJTP 24 3d d(8~12) ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE
FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430
ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE
FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430
ENGINEERING PLANNING ARCHITECTURE
FATMAWATI MAS KAV.227 JL. RS. FATMAWATI 20 JAKARTA 12430
HANYA UN- PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com PHONE : 021-7654978 E-MAIL : pt_lisakon@yahoo.com
40d

D 13 1000
40d

40d

135(45) BJTD 30-32 4d 6∅(6d) TUK SENG-

DETAIL - DETAIL D 13 1250

KANG DAN
II.3 DETAIL PENULANGAN UNTUK KONDISI KHUSUS PERENCANA M&E PERENCANA M&E PERENCANA M&E
EL

BJTD > 40 5d PENGIKAT

40d

D 16
D 16 1500
19 S - 401 DETAIL PILE CAP DAN TABEL PEMBESIAN TIE BEAM ( 1 ) 1:20 ∅(d) (D) BJTP 24 3d
∅12(MIN)
*

250

250
D 16 1500
90 BJTD 30-32 4d 8∅(8d)
D 19 to to<t

A B
EL

20 S - 402 DETAIL PILE CAP DAN TABEL PEMBESIAN TIE BEAM ( 2 ) 1:20
t c
D 19 1750 L2
6 D 16 3 D 16

500

500
BJTD > 40 5d
TUL.ATAS
D 19 1750 t JUDUL GAMBAR SKALA JUDUL GAMBAR SKALA JUDUL GAMBAR SKALA
21 S - 403 DETAIL PEMBESIAN KOLOM 1:20 D 22 a. D13 ATAU TULANGAN PELAT YAANG MANA YANG
TUL.BAWAH 3 D 16 6 D 16

250

250
MINIMUM ∅12
D 22 2000 L2 LEBIH BESAR PADA ATAS DAN BAWAH
2t STANDARD DETAIL PENULANGAN NTS DETAIL PILE CAP 1:20 DETAIL PEMBESIAN 1:20
b. D13 ATAU TULANGAN PELAT YAANG MANA YANG
D10 - 150 D10 - 200
c

D 25 D 25 2000
d ATAU ∅ = DIAMETER TULANGAN YANG DIBENGKOKKAN
LEBIH BESAR PADA ATAS DAN BAWAH (1) TABEL PEMBESIAN TIE BEAM SENGKANG BALOK ANAK
OWNER 22 S - 404 DETAIL PEMBESIAN BALOK ANAK 1:20
D 32 D 32 2000
D = DIAMETER BENGKOKAN MINIMUM JIKA to>t DETAIL PENULANGAN AKAN DITENTUKAN SENDIRI
*) ∅12 ATAU TULANGAN PELAT YANG MANA YANG LEBIH BESAR c. JIKA c < 100mm TULANGAN DIBENGKOKAN
SEPERTI TAMPAK PADA GAMBAR
(1) TUL.EXSTRA - -
250 250 250 375 375 250
PESONA MITRA KEMBAR MAS 23 S - 405 DETAIL PEMBESIAN BALOK INDUK 1:20 MAT FOUNDATION D 25 750
DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI 500 1250 DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI DIGAMBAR TANGGAL DIPERIKSA DISETUJUI

RUKO BUAH BATU SQUARE 24 S - 406 DETAIL PEMBESIAN RING BALOK ; DETAIL PELAT LANTAI 1:20 ; 1:10 dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS dew 03.08.20 STEFANUS
BLOCK A 10 No. 4 KODE GAMBAR NO.LEMBAR DETAIL - P1 DETAIL - P2 KODE GAMBAR NO.LEMBAR KODE GAMBAR NO.LEMBAR
JLN. BOJONGSOANG RAYA No. 231 SKALA 1 : 20 SKALA 1 : 20
S 001 S 401 S 404