LOGARITMA
Dari definisi ini, kita jadi tahu kalau Eksponen adalah suatu bentuk perkalian
dengan bilangan yang sama kemudian di ulang-ulang.
Dengan kata lain yaitu perkalian yang diulang-ulangEksponen bisa juga kita
kenal sebagai bilangan berpangkat
Sifat-Sifat Eksponen
1) Pangkat Penjumlahan
▪ am + an = am+n (perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus ditambah)
▪ Contoh: 42 . 43 = 42 + 3 = 45
2) Pangkat Pengurangan
▪ am : an = am – n (pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus dikurang)
▪ Contoh: 45 : 43 = 45 – 3 = 42
3) Pangkat Perkalian
▪ (am)n = am x n (jika bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali)
▪ Contoh: (42)3 = 42 x 3 = 46
Sifat-Sifat Eksponen
Contoh
Contoh
▪ Contoh
8) Pangkat Nol
a0 = 1. Untuk sifat yang satu ini, syaratnya nilai a tidak boleh sama dengan 0 ya, karena
kalo a = 0, maka hasilnya tidak terdefinisi
Fungsi Eksponen
• Definisi Fungsi Eksponen
Sebuah fungsi eksponen dinyatakan dengan f(x) = n × aˣ dimana a adalah bilangan pokok, a > 0, a
≠ 1, n adalah bilangan real tak nol dan x adalah sebarang bilangan real.
• Pertumbuhan Eksponen
sebuah model pertumbuhan kuantitas, yaitu saat tingkat pertumbuhan sebanding dengan besar
kuantitas itu sendiri.
Fungsi pertumbuhan eksponen dituliskan dengan f(x) = aˣ dengan a > 1
• Peluruhan Eksponen
Fungsi eksponen tidak hanya menggambarkan pertumbuhan yang yang signifikan dari waktu ke
waktu.Fungsi eksponen juga menggambarkan penurunan secara konsisten pada periode wakrtu
tertentu.
Fungsi peluruhan eksponen dapat dituliskan sebagai f(x) = n × aˣ, dengan 0 < a < 1, n bilangan real
tak nol, x adalah sebarang bilangan real.
Bentuk Akar
1. (32)3=32x3=36
2. (6a3)2 : 2a4 = ...
= 18a2
Sejarah Logaritma
Keterangan:
1.
Contoh Soal Logaritma
2.
Terimakasih