Anda di halaman 1dari 19

EKSPONEN DAN LOGARITMA

OLEH : KELOMPOK X TKR D


ANGGOTA :
1. Firdiansyah Al Ifdani (11)
2. Firman Sahrul Hermawan (12)
3. Giri Sujiwo (13)
4. Indra Yudha Pratama (16)
5. Juli Migunawan (21)
6. Nintan Nilawati Nur Vanelia (28)

1
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Atas izin ALAH SWT kami susun makalah ini
untuk menambah pengetahuan tentang
EKSPONEN dan untu menyelesaikan tugas
dari bapak Pembina mata pelajaran
Matematika.
Gombong, Agustus 2014
Team Penyusun:

2
DAFTAR ISI
I. Cover…………………………………………………1
II. Kata Pengantar………………………………….2
III. Dafar Isi……………………………………………..3
IV. Pengertian Eksponen………………………..4
V. SIifat-sifat Eksponen………………………….5
VI. Rumus Pangkat Eksponen………………….6
VII. Persamaan danPertiaksamaan Fungsi
Eksponen……………………………………….7-8
VIII. Fungsi Eksponen dan Bentuk Akar..9-13
IX. Pengertian dan Sifat-sifat Logaritma..15
X. Logaritma Natural………………………16-18
XI. Pemangkatan Kompleks…………….19-20

3
PENGERTIAN EKSPONEN
Apa itu Eksponen Matematika?

Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi eksponen adalah nilai
yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut dikalikan
dengan bilangan tesebut juga) Heheh aga rumit mengartikan definisinya dalam
kata-kata. Bentuk an (baca: a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau
perpangkatan. a disebut dengan bilangan pokok (basis) dan n disebut eksponennya.
Jika n adalah bilangan bulat positif maka definisi dari eksponen

an = a x a x a x ….. x a (a sejumlah n faktor)

contoh : 34 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81

dalam eksponen, bilangan pangkat tidak selamanya selalu bernilai bulat positif
tetapi dapat juga bernilai nol, negatif, dan pecahan.

Eksponen (pangkat) nol

Jika a≠ 0 maka a0 = 1
contoh
20 =1
30 =1
1283840 =1
x0 =1

Eksponen (pangkat) negatif dan pecahan

Jika m dan n adalah bilangan bulat positif maka


-n
(i) a = 1/an
contoh
2-3 = 1/23 = 1/8
1/n n
(ii) a = √a
contoh
21/2 = √2
1/3 3
2 = √2
Setelah sobat hitung berkenalan dengan eksponen, kita lanjut ke sifat-sifatnya.

4
SIFAT SIFAT EKSPONEN
SIFAT-SIFAT
1. ap . aq = ap + q
2. ap : aq = ap - q
3. (ap)q = apq
4. (a.b)p = ap .
bp
5. a0 = 1

6. a - p = 1/ap

7. am/n = n(am)

contoh:
1. 3pq+q . 32p)/(3pq+p . 32q) = (3pq+q+2p)/(3pq+p+2q) = 3p-q

2. (0,0001)-1 0,04 = (10-4)-1(0,2) = (104)(0,2) = 2000

3. (0,5)2 + 1/532 + 30,125 = 0,25 + 1/2 + 0,5 = 1,25

[ket : 32 = 25 ; 0,125 = (0,5)3 ]

4. Apabila p = 16 dan q = 27, maka

5
RUMUS PANGKAT EKSPONEN
Penjelasan Eksponen

Berdasarkan penjelasan di atas maka berlaku rumus-rumus di


bawah ini :
Misalkan dan m,n adalah bilangan positif, maka:

Contoh:

Ubahlah bentuk ini dalam bentuk pangkat positif :


Jawab:

6
7
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
FUNGSI EKSPONEN
Persamaan fungsi Eksponen
Ada beberapa bentuk persamaan eksponen, diantaranya adalah:

-F(x)=1
- Untuk f(x) 0 dan f(x) 1, maka f(x) = g(x)
- f ( x ) = -1 asalkan f (x) dan g (x) sama-sama genap atau sama-
sama ganjil,
- f ( x ) = 0 asalkan f ( x ) > 0 dan g ( x ) > 0
Contoh :
Tentukan nilai x supaya
Jawab:

Pertidaksamaan Eksponen

1. f ( x ) > g ( x ), 0 > 1

8
2. f ( x ) <>Contoh:
Himpunan bilangan real yang memenuhi pertidaksamaan
adalah….
Jawab:

Jadi Himpunan Penyelesaian = { x | x > 2 }

9
FUNGSI EKSPONEN DAN BENTUK AKAR
I. Eksponen Bulat positif
Jika a adalah bilangan real dan m merupakan bilangan bulat positif maka bentuk a pangkat m
merupakan perkalian m faktor yang setiap faktornya adalah a. Secara umum dinyatakan :

Berdasarkan penjelasan diatas, berlaku rumus-rumus berikut ini, misalkan a, b elemen real

dan p, q merupakan bilangan bulat positif. Maka :

10
II. Eksponen Rasional
Bilangan pangkat rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan
ketentuan m, n adalah bilangan bulat, Sehingga bilangan berpangkat rasional adalah bilangan
yang berpangkat pecahan. Eksponen rasional secara umum dapat ditulis :

III. Sifat-sifat Bentuk Akar


a. Menyederhanakan Bentuk Akar

Bilangan bentuk akar dapat disederhanakan dengan menggunakan sifat perkalian akar di
bawah ini.

Untuk a, b suatu bilangan bulat positif berlaku :

11
b. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar

Untuk a, b, elemen R dan c adalah bilangan rasional bukan negatif berlaku :

c. Perkalian Bentuk Akar

Untuk a, b, adalah bilangan rasional bukan negatif berlaku :

d. Pembagian Bentuk Akar

Untuk a, b, adalah bilangan rasional bukan negatif berlaku :

e. Merasionalkan Penyebut Pecahan Dalam Bentuk Akar:

12
IV. Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen dalam x adalah suatu persamaan yang eksponenya paling sedikit
memuat suatu

fungsi x :

13
V. Pertidaksamaan Eksponen

14
Pengertian dan Sifat-sifat logaritma

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan


kebalikan dari eksponen atau pemangkatan.
Rumus dasar logaritma:
bc= a ditulis sebagai blog a = c (b disebut basis)
Beberapa orang menuliskan blog a = c sebagai logba = c.
Logaritma
ac = b → ª log b = c
a = basis
b = bilangan yang dilogaritma
c = hasil logaritma
Sifat-sifat Logaritma
ª log a = 1
ª log 1 = 0
ª log aⁿ = n
ª log bⁿ = n • ª log b
ª log b • c = ª log b + ª log c
ª log b/c = ª log b – ª log c
ªˆⁿ log b m = m/n • ª log b
ª log b = 1 ÷ b log a
ª log b • b log c • c log d = ª log d
ª log b = c log b ÷ c log a

15
Logaritma Natural
Logaritma natural adalah logaritma yang berbasis e, dimana e adalah
2.718281828459... (dan seterusnya). Logaritma natural terdefinisikan untuk
semua bilangan real positif x dan dapat juga didefinisikan untuk bilangan
kompleks yang bukan 0.

 Ahli matematika biasanya menggunakan "ln(x)" atau "log(x)" untuk


menotasikan loge(x), atau logaritma natural dari x, dan menggunakan
"log10(x)" untuk menotasikan logaritma berbasis 10 dari x.

 Insinyur, ahli biologi, dan orang dalam bidang-bidang lain, hanya


menggunakan "ln(x)" atau kadang-kadang (untuk supaya lebih jelas)
"loge(x)" untuk menotasikan logaritma natural dari x, dan "log(x)"
digunakan untuk logaritma berbasis 10, log10(x) atau, dalam konteks teknik
komputer, log2(x).

 Kebanyakan bahasa komputer, termasuk C, C++, Fortran, dan BASIC, "log"


atau "LOG" berarti logaritma natural.

 Pada kalkulator, tombol ln berarti logaritma natural, sedangkan tombol log


adalah untuk logaritma berbasis 10.

Lihat juga logaritma.

Ln sebagai invers fungsi eksponensial natural

Fungsi ln adalah invers dari fungsi eksponensial:

untuk semua x yang positif dan

untuk semua x yang real.

Logaritma dapat didefinisikan untuk basis lainnya, asal positif, tidak hanya e, dan
biasanya berguna untuk memecahkan persamaan yang variabel tidak diketahuinya
merupakan pangkat dari variabel lain.

16
Mengapa disebut "natural"

Sekilas, tampaknya yang lebih "natural" tentunya adalah logaritma yang berbasis
10, karena basis angka yang digunakan umumnya juga 10. Namun, ada dua alasan
mengapa ln(x) disebut logaritma natural: pertama, persamaan-persamaan yang
variable tak diketahuinya merupakan pangkat dari e jauh lebih sering dijumpai
dibanding yang merupakan pangkat dari 10 (karena sifat-sifat "natural" dari fungsi
eksponensial yang dapat menggambarkan growth/pertumbuhan dan
decay/penurunan), dan kedua, karena logaritma natural dapat didefinisikan dengan
mudah menggunakan integral yang dasar atau Deret Taylor (lihat penjelasan di
bawah), dan logaritma berbasis lainnya tidak dapat didefinisikan seperti ini.

Sebagai contoh, lihat turunan dibawah ini:

Jika basis b adalah e maka turunan yang didapat adalah 1/x dan jika x=1,
kemiringan kurva adalah 1.

Definisi

Secara formal, ln(a) dapat didefinisikan sebagai luas dibawah grafik (integral) dari
1/x dihitung dari 1 ke a, atau,

Definisi tersebut mendefinisikan suatu logaritma, karena memenuhi sifat


fundamental logaritma, yaitu:

Ini dapat ditunjukkan dengan mendefinisikan dan dengan menggunakan rumus


substitusi:

Bilangan e, selanjutnya dapat didefinisikan sebagai bilangan real yang unik a


dimana

17
PEMANGKATAN KOMPLEKS
Diberikan sebuah formula pemangkatan kompleks sebagai berikut:

berlaku untuk z dan w semua bilangan kompleks.


Buktinya sederhana, yaitu sbb:

Kita ln-kan kedua ruas:

Kemudian jadikan kedua ruas sebagai pangkat dari e.

Dengan demikian:
(Terbukti)
Contoh:
2. Tentukanlah nilai dasar dari:
a.
b.
Jawab:
a) =
_____________=
_____________=
_____________=
_____________=
_____________=
Note: Soal di atas ditujukan agar kalian memahami pengerjaan
pemangkatan kompleks. Pada kenyataannya, tidak ada masalah yang
sekompleks itu.. :)..

b. = = = = = 0,207879576
Note: jawaban di atas silakan di cek di google, dengan mengetikkan
"i^i".. Jawaban ini merupakan jawaban spesial di mana suatu
kompleks yang dipangkatkan kompleks akan menghasilkan bilangan
Real..

18
19

Anda mungkin juga menyukai