Anda di halaman 1dari 20

KALKULUS II

RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

FUNGSI TRANSENDEN
Fungsi Eksponensial dan Fungsi
Logaritma
1 Fungsi Eksponensial
ax dengan a > 0 dan x adalah

Dalam matematika didefinisikan

bilangan rasional. Bagaimana bila kita membahas pangkat yang


irasional. misalnya

2 3

atau

. Hal ini dapat kita atasi dengan

menjabarkannya pada domain yang lebih luas lagi.


memanfaatkan fungsi
untuk menghitung

f ( x )=2 x

Yaitu dengan

untuk semua bilangan riil. Misalnya

2 3 , kita gunakan aproksimasi untuk nilai

3 .

3 1,73205.. . Sehingga kita dapat

Kita telah ketahui bahwa

2 3

memperoleh aproksimasi nilai


1,7

1,73

2 ,2

dengan menghitung
1,732

,2

, ..

Dengan cara tersebut kita dapat memperoleh nilai aproksimasi dari


2 3 , yaitu

2 3 3.21997

Dengan cara yang sama kita dapat menghitung

f ( x )=2 x

untuk

semua bilangan riil. Gambar 1 dibawah memperlihatkan fungsi


f ( x )=2

untuk semua bilangan riil

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
-3

Gambar 1.

-2

f ( x )=2 x

-1

untuk semua bilangan rasional

Sekarang kita akan coba latihan dengan bentuk fungsi yang lain, yaitu
membuat grafik untuk fungsi-fungsi berikut : a.
1
3

()

h ( x )=

g ( x ) =3

dan b.

Kita peroleh bentuk grafiknya adalah sebgai berikut:


30
25
20
15
10
5
0
-3

-2

-1

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

Gambar 2 a.

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

g ( x ) =3

dan b.

1
3

()

h ( x )=

DOSEN : ADI

untuk semua bilangan rasional

Latihan :
1. Tentukan fungsi eksponensial berdasarkan gambar berikut

2. Buatlah sketsa grafik dari fungsi-fungsi berikut:


a.

g ( x ) =1+ 2

b.

2
( x)
h ( x )=

1.2 Fungsi Eksponensial Asli (Natural Eksponensial Function)


Suatu bilangan positf dapat digunakan sebagai basis pada sebuah
fungsi eksponensial. Sebuah bilangan natural yang sangat penting dan
banyak diginakan dalam aplikasi dunia nyata adalah bilangan yang
biasa dituliskan dengan simbol e. Bilangan e ini didefinisikan sebagai

sebagai nilai dari

1
n

( )
1+

yang diaproksimasi ketika nilai n semakin

besar. Aprksimasi hingga 20 desimal menghasilkan nilai e sebagai


berikiut :
e 2.71828182845904523536
Terlihat bahwa e adalah bilangan irasional karena kita tidak mngetahui
nilai pastinya berapa.
Fungsi eksponensial asli adalah fungsi eksponen dari
3

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

f ( x )=e x
Dengan e adalah basis dari fungsi tersebut.
Karena 2 < e < 3 grafika dari fungsi eksponensial asli berada diantara
fungsi

f ( x )=2 x

dan fungsi

f ( x )=3 x

seperti diperlihatkan pada gambar

di bawah ini.

. Gambar 3.

f ( x )=2 x , f ( x )=3 x , f ( x ) =e x x

untuk semua bilangan rasional

Contoh :
Populasi yang memperlihatkan pertumbuhan eksponensial
bertambah diketahui mengikuti formula berikut ini
n ( t ) =n0 e rt
dimana :
n(t) = popuplasi pada saat t
n0

= jumlah populasi awal

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

= nilai rata-rata pertumbuhan relative (diekspresikan

sebagai proporsi dari


t

DOSEN : ADI

populasi)

= waktu

Jumlah awal bakteri yang ditempatkan pada suatu wadah oleh seorang
biologist adalah 500 buah. Kemudian ia membuat perhitungan sampel
bakteri tersebut dan menemukan bahwa pertumbuhan relatifnya adalah
40% per jam.
a. Carilah formula untuk jumlah bakteri setelah t jam.
b. Berapa estimasi perhitungan setelah 10 jam?
c. Sketsakan grafiknya sebagai fungsi dari n(t)
Jawab :
a. Dengan menggunakan formula pertumbuhan bakteri secara
eksponensial dengan jumlah awal n0 = 500 dan r = 0,4, maka kta
peroleh
n ( t ) =500 e0,4 t
dengan t diukur dalam jam.
b. Dengan menggunakan formula dari a., kita peroleh jumlah bakteri
yang terhitung setelah 10 jam adalah
n ( t ) =500 e0,4 t=500 e 4 =27.300 buah.
c. Plot grafik pertumbuhan bakteri selama 10 jam diperlihatkan pada
gambar berikut ini

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

30000

25000

20000

15000

10000

5000

0
1

10

11

Latihan Soal :
1. Buatlah sketsa grafik dari fungsi-fungsi dibawah ini :
x
a. y=e
b.

y=1e x

c.

y=e x 1

d.

y=ex

e.

y=e x2

f.

y=e x3 + 4

2. Jumlah bakteri dalam suatu wadah diberikan oleh persamaan beriku


0,45 t

n ( t ) =500 e

dimana t dihitung dalam jam.


a. Berapa pertumbuhan relative dari populasi bakteri dalam
wadah ? Ekspresikan jawaban anda dalam persen.
b. Berapa jumlah populasi awal bakteri.
c. Berapa jumlah populasi bakeri setelah 5 jam.

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

3. Jumlah populasi tikus di suatu kota diberikan oleh persamaan


berikut ini
n ( t ) =54 e 0,12 t
Dimana t dihitung dalam tahun sejak tahun 1990 dan n(t) dihitung
dalam juta.
a. Berapa pertumbuhan relative dari populasi bakteri dalam
wadah ? Ekspresikan jawaban anda dalam persen.
b. Berapa populasis tikus di kota tersebut pada tahun 1990
c. Berapa perkiraan jumlah populasi tikus di kota tersebut pada
tahun 2000
d. Sketsakan grafik populasi tikus sebagai fungsi dari waktu.
2. Fungsi Logaritma
f ( x )=a x

Setiap fungsi eksponensial

dengan a 0 dan a > 1 memiliki

fungsi invers. Fungsi invers dari fungsi eksponensial ini disebut fungsi
logaritma, dengan basis a dan biasa ditulis dengan lambing
kita ketahui bersama bahwa fungsi invers

f 1

log a

. Telah

didefinisikan sebagai,

f 1 ( x )= y f t ( x )= y
Maka fungsi logaritma dapat didefinisikan sebagai berikut
Misalkan a adalah sebuah bilangan positif dengan a1, sebuah
fungsi logarithma dengan basis a, dan ditandadai dengan
lambing log, didefinisikan sebagai
log a x= y a y =x
Bentuk logaritma dan eksponensial dibedakan seperti pada
table berikut
Bentuk logaritma
log 10 100000=5

Bentuk Eksponensial
10 =100000

log 3 8=32

23=8

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

1
log 2 ( )=32
8

23=

log 5 s=r

5r =s

DOSEN : ADI

1
8

2.1 Bentuk Grafik Fungsi Logaritma


Bentuk dari dari grafik fungsi logaritma adalah cermin dari bentuk grafik
fungsi eksponensial, karena telah kita ketahui sebelumnya bahwa fungsi
logaritma adalah invers dari fungsi eksponensial.
Contoh : Buatlah sketsa dari grafik

f ( x )=log 2 x

Jawab :
3

-1

-2

-3

-4

Latihan :
Buatlah sketsa grafik untuk fungsi-fungsi berikut: a.

f ( x )=log 2 x ,

b.

f ( x )=log 3 x
c.

f ( x )=log 5 x

d.

f ( x )=log 10 x . Buatlah semua sketsa terbeut dalam

satu grafik.
8

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

2.1Logaritma Biasa
Logaritma biasa adalah log dengan basis 10, seperti misalnya 100=10 2,
maka log10 100=2. Dalam logaritma biasa, penulisan basis 10 biasanya
dihilangkan. Jadi untuk logaritma biasa tertulis hanya log saja. Sedangkan
untuk basis yang lain, nilai basis dalam penulisan log-nya tetap harus
dicantumkan.
Jadi, logaritma dalam basis 10 disebut logaritma biasa dan
dituliskan dalam bentuk
log 10 x =logx

2.3 Logaritma Asli (Natural Logarithm)


Logaritma natural sangat penting dan banyak digunakan dalam bidang
sains dan keteknikan.
Logaritma

natural

adalah

logaritma

dengan

basis

bilangan

natural e, dan dilambangkan dengan notasi ln.


Jadi,
ln x=log e x

Logaritma natural ini adalah fungsi invers dari fungsi eksponensial


f ( x )= y =e x . Dimana
ln x= y e y =x

Dan grafik dari fungsi eksponensial natural dan fungsi logaritma natural
didekati oleh grafik berikut ini,

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

Sifat-sifat logaritma natural adalah sebagai berikut

1.

ln 1=0

2.

ln e=0

3.

ln e =x

4.

e =x

lnx

2.4Aturan Logaritma
Karena logaritma adalah bilangan pangkat basis yang diberikan, aturan
logaritma sangat mirip dengan aturan pangkat

10

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

1.

log a ( A x B )=log a A+ log a B

2.

log a ( A / B )=log a Alog a B

3.

log a A =n log a A

4.

log a 1=0

5.

log a a=1

6.

log a b=

DOSEN : ADI

1
log b a

Bukti :

Misalkan

log a A=u

dan

log a B=v

, maka ketika kita tuliskan dalam

u
bentuk eksponensial kedua bentuk logaritma diatas menjadi a =A

dan
v

a =B , sehngga
u

u +v

log a ( AB )=log a a a =log a a


u+v =log a A + log a B

log a A=log a
log a

[( ) ] ( )

A
A
B =log a
+ log a B
, maka
B
B

( BA )=log Alog B
a

Misalkan
n

log a A=u
u n

, maka

au =A , sehingga

un

log a A =log a ( a ) =log a ( a ) =un=n log a A

Latihan :
Manfaatkan aturan logaritma untuk menguraikan ekspresi logaritma
berikut ini:
a.

log 5 ( x 3 y 6 )
11

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

b.

ln

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

( abc )
3

c. Ekspresikan

3 log5 x +

1
2 log (x+1) sebagai bentuk logaritma tunggal

2.5Perubahan basis
Untuk keperluan tertentu, kadangkala kita perlu melakukan perubahan
basis logaritma dari satu basis ke basis yang lainnya. Sebagai contoh
andaikata kita ingin merubah

log b x

ke

log a x

Sekarang misal,
y=log b x
Kemudan kita tuliskan bentuk persamaan diatas kedalam bentuk
eksponensial, dan kemudian ambil logaritmanya dari kedua belah sisi,
b y =x
log a b y =log a x
ylog a b=log a x
y=

log a x
log a b

Jadi kita sekarang memiliki formula,


log a x
log a b

log b x=
Contoh:

Dengan memanfaatkan formula perubahan basis lograitma diatas kita


dapat mengevaluasi nilai logaritma berikut ini ; a.

log 8 s

Jawab : Dengan basis b = 8 dan a=5, maka


log 8 s=

log 5
0.77398
log 8

12

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

Diferensial dan Integral Dari


Fungsi Eksponensial dan Fungsi
Logaritmik
3.1 Turunan Fungsi Eksponen Asli (Natural)
Karena e dan ln adalah fungsi-fungsi yang saling berbalikan, maka

menurut aturan dalam fungsi invers yaitu


f ( x )=e x

eksplonensial

y=e

Misalkan

'
( f 1) ( y )= ' 1

f (x ) , maka fungsi

dapat diturunkan.

, maka
x=ln y ,

kemudian kita turunkan kedua ruas persamaan diatas terhadap x,


diperoleh
1=

1 dy
y dx

sehingga,
dy
x
= y=e
dx
Dengan demikian turunan dari ex adalah ex itu sendiri.
Apabila

f ( x )=u , maka dari aturan rantai

d u u du
e =e
dx
dx
Contoh

13

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

1. Tentutukan turunan dari fungsi

DOSEN : ADI

y=e x

Jawab:
1
dy x x d x x 1 2
e x
=e =e
=e . x =
dx
dx
2
2 x
2

y=e x lnx

2. Tentukan turunan dari fungsi berikut


Jawab:
dy d x lnx x lnx d 2
= e =e
x lnx
dx dx
dx
2

1
e x lnx x 2 . +2 x . ln x
x
2

e x lnx ( 1+ln x2 )
3.2 Integral Fungsi Eksponen Asli (Natural)
Integral dari fungsi eksponensial asli didefinisikan sebagai berikut;
f ( x )=u , maka

Apabila

e u du=eu +C
Contoh:
1. Tentukan

e4 x dx

Jawab: Andaikan u=4 x maka du=4


1
1 u
1
e4 x (4 dx )= e u du=
e +C= e4 x +C
4
4
4
e4 x dx= 1

4
3

2. Tentukan

Jawab : Andaikan
2

x e3 x dx

u=3 x 2 , maka
2

du=6 x dx

x e3 x dx= 6 e3 x (6 xdx )= 6 eu du
1
1 x
eu du+ C=
e +C
6
6
2

Maka,

14

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

xe

3 x

DOSEN : ADI

1 x
1 27 3 1 27 3
dx=
e
=
[ e e ]= [ e e ] 0.0082978
6
6
6
1
2

3.3 Diferensial Fungsi Logaritma Asli


Fungsi logaritma asli, dituliskan sebagai ln, didefinisikan sebagai
x

i
ln x= dt , x> 0
t t
Telah kita ketahui bahwa turunan suatu integral terhadap batas
atasnya adalah pengevaluasian integran tersebut di batas atas.
Maka
d
1
ln x= , x >0
dx
x
Sehingga berdasarkan aturan rantai, dan andaikan

f ( x )=u , maka

apabla f dapat diturunkan, kita peroleh


d
1 d
ln u=
u
dx
u dx

Contoh :
1, Tentukan

d
ln x
dx

Jawab : Andaikan

u= x , maka

d
1 1
1
ln x = 1 . x 2 =
dx
2
2x
x2
2. Tentukan
Turunan
2

d
ln ( x 2x2 )
dx

fungsi

diatas

ada

apabila,

x x2=( x2 )( x +1 ) , yang positif apabila

x x2>0 .
x<1

atau

Oleh

karena

x> 2 . Sehingga

15

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

dearah definisi fungsi

ln ( x 2x2 )

adalah

DOSEN : ADI

( ,1 ) ( 2, ) . Pada aerah

ini berlakulah,
d
1
d 2
2
ln ( x x2 ) = 2
( x x 2 )
dx
x x2 dx

2 x1
( x 2x 2 )

3.4 Integral Fungsi Logaritma Asli


Perhatikan fungsi berikut ini
d
1
ln |x|= , x 0
dx
x
Ada dua kasus untuk penyelesaian fungsi diatas, yaitu:
x> 0 , maka

1. Apabila

|x|=x , sehingga

d
d
1
ln |x|= ln x=
dx
dx
x
x< 0 , maka |x|=x , sehingga

2. Apabila

d
d
1 d
1
ln |x|= ln (x )=
(x )=
dx
dx
x dx
x
Maka kita peroleh ungkapan,
1

x dx=ln|x|+C
Sehingga,

Apabila

f ( x )=u , maka

u du=ln|u|+C , u 0

Contoh :
1. Tentukan

2 x +7 dx

Jawab: Misalkan

u=2 x +7 , maka

du=2 dx
16

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

1
5 1
2 dx= du
2 x +7
2 u
5
2 x +7 dx= 52
5
5
ln |u|+C= ln|2 x +7|+ C
2
2
3

2. Hitunglah :

x
dx
10x
2
1

Jawab: Misalkan
x

u=10x
2 x

, maka

du=2 x , maka

10x 2 dx= 2 10x 2 dx = 2 u du


1
1
ln|u|+C=
ln |10x 2|+C
2
2
Menurut teorema kalkulus dasar,
3
3
x
1 |
2
|
dx=
ln
10x
10x 2
2
1
1

1
9= ln 9
2
1
1+ ln
2
1
ln
2
Dengan persaratan bahwa

10x 2 0 .

3.5 Turunan dan Integral dari Fungsi Eksponen Umum dan


Fungsi Logaritma Umum
Definisi untuk ax untuk a>0 adalah
x

a x =e ln a =e xln a
Dan
x

ln a x =ln ( e lna )=xln a

Sifat-sifat ax adalah sebagai berikut

17

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

x+ y

1.

a a =a

2.

ax
x y
=a
y
a

3.

( a x ) =axy

4.

( ab ) x =a x b x

5.

a x ax
= x
b
b

()

Turunan dan integral dari fungsi eksponen umum didefinisikan


sebagai barikut :
d x x
a =a lna
dx
1
a x dx=( lna
) ax+C , a 1

Contoh
1. Tentukan

d x
(3 )
dx

Jawab : Gunakan aturan rantai dengan memisalkan

u= x

Maka
x
d x
( 3 ) =3 x . d x= 3 ln 3
dx
dx
2 x

Sedangkan

untuk

fungsi

logaritma

biasa,

turunannya

didefinisikan sebagai berikut :


d
1
log a x=
dx
xln a

Contoh :

18

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

y=x x , x>0, tentukan

1. Apabila

dy
dx

DOSEN : ADI

dengan dua cara yang

berbeda.
Jawab :
y=x x =e xln x

Cara 1 : Kita tulis

Dengan menggunakan Aturan Rantai kita memperoleh


dy xln x d
1
=e
( x ln x )=x x x . + ln x =x x ( 1+ ln x )
dx
dx
x

Cara 2 : (Pendiferensialn Logaritma)


x
y=x
ln y=x ln x
1 dy
1
=x . + ln x
y dx
x
dy
= y ( 1+ ln x )=x x ( 1+ln x )
dx
1

2. Hitunglah

1
x

x 2 dx
1/ 2

Jawab : Misalkan
1

u=

1
x , maka

du=(1/x 2 ) dx. Sehingga,

5x
1
x 2 dx= 5 x x 2 dx = 5u du
1/ 2

5u
5 x

+C=
+C
ln 5
ln5
Dengan menggunakan teorema kalkulus dasar, diperoleh
1

1
x

x 2 dx=
1/ 2

1 1
x

[ ]
5
ln 5

1/ 2

1
( 5 25 )
ln 5

20
12.426699
ln5

19

KALKULUS II
RAHMANSYAH A.A

FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMIA

DOSEN : ADI

20

Anda mungkin juga menyukai