Anda di halaman 1dari 5

Bilangan Berpangkat

Bilangan berpangkat merupakan suatu bilangan yang berguna untuk


menyederhanakan penulisan serta penyebutan suatu bilangan yang mempunyai
faktor-faktor perkalian yang sama.

Sebagai contoh: 3x3x3x3x3=… atau 7x7x7x7x=… , dan lain sebagainya.

Perkalian berbagai bilangan dengan faktor-faktor yang sama seperti di atas pada
umumnya disebuat dengan perkalian berulang.

Bayangkan apabila yang dikalikan angkanya sangat banyak, maka kita juga akan
mengelami kesulitan di dalam dalam penulisannya.

Hal tersebut tak lain sebab sangking banyaknya angka untuk satu kali bilangan pada
perkalian tersebut.

Masing-masing perkalian berulang bisa kita tuliskan secara ringkas dengan


memakai notasi angka bilangan berpangkat.

Sebagai contoh:

3 x 3 x 3 x 3 x 3 bilangan tersebut bisa kita ringkas kembali dengan memakai


bilangan berpangkat menjadi 35

8 x 8 x 8 x 8 x 8 x 8 x 8 x 8 x 8 x 8 dan angka tersebut bisa kita ringkas kembali


hingga menjadi bilangan berpangkat 810

Cara membacanya:

35: Sepuluh pangkat 5

 810 : Delapan pangakt 10

Pangkat di atas berguna untuk menentukan jumlah faktor yang di ulang.

Rumus bilangan berpangkat yaitu:

an=a×a×a×a…sebanyak n kali

Jenis  Jenis Bilangan Berpangkat


Terdapat beberapa jenis bilangan berpangkat yang paling sering dibahas.

Antara lain yakni: bilangan berpangkat positif (+), bilangan berpangkat negatif (-)
serta bilangan berpangkat nol (0).
Berikut akan kami berikan penjelasan pada masig-masing jenisnya. Simak baik-baik
ulasan di bawah ini ya.

1. Bilangan Berpangkat Positif

Bilangan berpangkat positif merupakan suatu bilangan yang mempunyai pangkat


atau eksponen positif.

Apa itu yang dimaksud sebagai eksponen? eksponen merupakan penyebutan lain
dari pangkat. Bilangan berpangkat positif mempunyai sifat-sifat tertentu, yang mana
bilangan tersebut terdiri atas a, b, sebagai bilangan real dan m, n, yang
merupakan bilangan bulat positif.

Bilangan Eksponen merupakan suatu bentuk pada bilangan perkalian dengan


bilangan yang sama kemudian di ulang-ulang atau pengertian singkatnya yaitu
perkalian yang diulang-ulang.

Adapun beberapa sifat dari bilangan berpangkat positif, diantaranya ialah sebagai
berikut ini:

1. am x an  = am+n


2. am  : an  = am-n ,  untuk m>n dan b ≠ 0
3. (am)n  = amn
4. (ab)m  = am  bm
5. (a/b)m  = am/bm  , untuk b ≠ 0

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan baik-baik contoh soal di bawah ini.

2. Bilangan Berpangkat Negatif

Kemudian ialah pengertian dari bilangan berpangkat negatif yang merupakan


bilangan yang mempunyai pangkat atau eksponen negatif (-).

Adapun beberapa sifat bilangan berpangkat negatif, antara lain ialah sebagai
berikut:

Jika a∈R, a ≠ 0, dan n merupakan bilangan bulat negatif, maka:


a-n = 1/an atau an = 1/ a-n

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan baik-baik contoh soal di bawah ini:

Soal 1.

Tentukan sekaligus nyatakan dengan pangkat positif bilangan berpangkat di bawah


ini:

1/ 6(a + b)-7 = ….

Jawab:

1/ 6(a + b)-7 = = 1/6 (a+b)7

Soal 2.

Nyatakan dengan pangkat negatif bilangan berpangkat di bawah ini:

x1y2 / 2z6 = ….

Jawab:

x1y2 / 2z6 = 2-1x-1z-6 / y-2, dengan x ≠ 0 dan z ≠ 0.

3. Bilangan berpangkat Nol (0)

Tak hanya ada bilangan berpangkat positif serta bilangan berpangkat negatif yang
ada pada bilangan berpangkat lho.

Ternyata, dalam ilmu matematika juga terdapa bilangan berpangkat nol (a). Maka
dati itu, yuk mari kita pelajari lebih dalam mengenai bilangan berpangkat nol ini.

Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa sifat-sifat bilangan berpangkat, ialah


sebagai berikut:

an/an = 1 berdasarkan dari sifat pembagian bilangan berpangkat positif maka bisa kita
dapatkan:

an/an = an-n = a0, sehingga a0 = 1

Sehingga sifat dari bilangan berpangkat nol (0) yaitu “Jika nilai a merupakan
bilangan riil serta a tidak sama dengan 0, maka a 0 = 1″

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan baik-baik contoh soal di bawah ini:

Sederhanakan beberapa bilangan berpangkat di bawah ini:


Soal 1.

5(x2 – y2)(x2 – y2)0

Soal 2.

3x + 2 y / (3x + 2y)0

Jawab:

Soal 1.

5(x2 – y2)(x2 – y2)0 = 5(x2 – y2) x 1 = 5(x2 – y2), dengan x2 – y2  ≠ 0

Soal 2.

3x + 2 y / (3x + 2y)0 = 3x + 2y / 1 = 3x + 2y, dengan 3x + 2y ≠ 0

Demikianlah pembahasan yang dapat kita sampaikan terakti bilangan berpangkat,


sekarang kita lanjutkan ke pembahasan yang ke dua yakni Bentuk Akar. Perhatikan
baik-baik ulasan di bawah ini ya..

Sifat Sifat Bilangan Berpangkat

Berikut ini adalah beberapa sifat yang terdapat di dalam bilangan berpangkat, antara
lian yakni:

1. Pangkat Bulat positif

Pengertian:

Sebagai contohnya a bilangan real serta n bilangan bulat positif. Notasi anakan


menyatakan hasil kali dari bilangan a sebanyak n faktor. Sehingga dapat kita
tuliskan menjadi:

an = a × a × a × … × a

Di mana : a x a x a x …. x a merupakan n faktor.

Keterangan:

 a merupakan basis bilangan berpangkat.


 n merupakan pangkat.

Sehingga, dapat kita ketahui bahwa:


1. Pada uraian di atas, maka kita sepakati, a1 cukup ditulis dengan a.
2. Tidak seluruh a0 dengan a bilangan real menyatakan 1. Pada saat a = 0 serta
n = 0, maka an= 00, maka hasilnya tidak menentu.
3. Apabila n merupakan suatu variabel sebagai eksponen dari a, maka perlu kita
perhatikan semesta variabel tersebut. 
Karena an = a × a × … × a sebanyak n faktor, ini hanya berlaku pada saat
semesta n ∈N.

Untuk lebih memahami uraian di atas, perhatikan baik-baik contoh soal di bawah ini:

1. 24 = 2 x 2 x 2 x 2 =16
2. 32 = 3 x 3 = 9

2. Pangkat Bulat Negatif

Pengertian:

Untuk a bilangan real serta a ≠ 0, m bilangan bulat positif, maka di definisikan


menjadi:

a-m = (1/a)m

Dari uraian di atas maka dapat dijelaskan lagi menjadi sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai