Eksponen dan
Logaritma
DISUSUN OLEH :
A N D R E YA K S A Y O F I
KHUTBIBULLOH
X M I PA 8
Pengertian Eksponen
Bilangan Eksponen adalah bentuk dari sebuah bilangan yang dikalikan dengan bilangan yang
sama dan di ulang-ulang, atau lebih mudahnya kita bisa menyebutnya sebagai perkalian yang
diulang-ulang. Eksponen juga bisa dikenal sebagai pangkat yang akan menunjukkan nilai derajat
kepangkatan.
Sifat Sifat Eksponen
am x an = am+n (dalam bentuk perkalian, pangkat akan ditambah)
(a x b)n = am x bm (bila ada dua bilangan di dalam kurungan, kemudian diberi pangkat, maka kedua bilangan tersebut akan
memiliki pangkat yang sama)
(a/b)m = am / bm (penyebut tidak boleh sama dengan 0, dan dalam bentuk ini, penyebut dan pembilang akan memiliki pangkat)
1 / an = a-n (untuk sifat ini, bila penyebut bernilai positif dan kemudian dipindahkan ke atas, maka penyebut tersebut akan negatif.
Begitu pun sebaliknya)
n√am = am/n (dalam bentuk akar seperti ini, bila disederhanakan n akan menjadi penyebut dan m akan menjadi pembilang. n harus
lebih atau sama besar dengan 2)
1) am . an = am + n (perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus ditambah)
Contoh: 42 . 43 = 42 + 3 = 45
2) am : an = am – n (pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya harus dikurang)
Contoh: 45 : 43 = 45 – 3 = 42
3) (am)n = am x n (jika bilangan berpangkat dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali)
Contoh: (42)3 = 42 x 3 = 46
4) (a . b)m = am . bm (perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan tersebut
dipangkatkan juga)
Contoh: (3. 5)2 = 32. 52
Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah persamaan dari bilangan eksponen dengan pangkat yang memuat sebuah fungsi, atau
persamaan perpangkatan yang bilangan pangkatnya mengandung variabel sebagai bilangan peubah.
(2x - 5)x = (2x - 5)3x-4 → persamaan eksponen dengan basis dan pangkat mengandung variabel x
Jadi, dalam persamaan eksponen itu, bisa pangkatnya saja yang mengandung variabel atau bisa juga basis dan pangkatnya
yang mengandung variabel. Variabel ini dilambangkan dengan huruf, bisa dari a sampai dengan z. Tapi, pada umumnya,
lambang variabel yang sering digunakan di soal adalah huruf x
Pertidaksamaan Eksponen
Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan jenis eksponen yang memiliki variabel. ... Bentuk eksponen harus
diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Uraikan berdasarkan sifat-sifat eksponen. Gunakan permisalan bentuk
eksponen dengan variabel tertentu.
Jadi, yang perlu kamu perhatikan adalah nilai basisya. Intinya, kalau basisnya > 1, maka tanda pertidaksamaannya tetap.
Sebaliknya, kalau basisnya pecahan (0<basis>1), maka tanda pertidaksamaannya berubah, misalnya dari "<" jadi ">", atau "≤"
jadi "≥", atau sebaliknya.
Contoh soal:
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 22x+3 > 8x-5!
Penyelesaian:
Ingat! Karena kita ingin menyelesaikan bentuk pertidaksamaan eksponen, maka hal yang perlu kamu perhatikan lebih dulu
adalah nilai basisnya, apakah bernilai lebih dari 1 atau antara 0 sampai 1. Jika kita uraikan soalnya terlebih dahulu, maka
diperoleh nilai basisnya, yaitu 2. Sehingga, tanda pertidaksamaannya tetap. Penjelasan lebih lengkapnya bisa kamu lihat di
bawah ini:
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen tersebut adalah x < 18.
Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen ialah pemetaan bilangan real x ke bilangan ax dengan a > 0 dan a ≠ 1. apabila a > dan a
≠ 1, x∈R maka f:(x) = ax kemudian disebut sebagai fungsi eksponen.
Fungsi eksponen, y = f(x) = ax : a > 0 dan a ≠ 1 mempunyai beberapa sifat-sifat sebagai berikut:
3. Mempunyai asimtot datar y = 0 (sumbu x). Arti asimtot adalah garis yang tersebut sejajar dengan sumbu
x.
Contoh Soalnya: