PLUS MINUS

Log in to Fungsi

Larian Rumauw (202172091)

Feronika Geralni Loppies (202172017)
Albert M Walaluyo (202172085)
Sumaya AdindaDewi Keliwawa (202172057)
Puan Maryam Leaongso (202172001)
 FUNGSI EKSPONENSIAL
Teman-Teman sadar ga sih , fungsi eksponensial ini sebenarnya bisa kita
analogikan dalam aktivitas kita sehari hari, contohnya ni teman-teman
pernah liat minuman seperti gambar dibawah ini ga?

bentuk es jeruk yang ada irisan buah jeruk di tepi gelas itu mirip bilangan
eksponen, yaitu 32, 23, atau kita sebut an. Jadi, huruf a itu seperti gelas atau
dalam fungsi eksponensial disebut basis, sedangkan huruf n seperti irisan
buah jeruk atau disebut pangkat.
 TEORI
Jadi, bilangan Eksponen adalah bentuk angka yang bersifat perkalian dengan
angka yang sama sehingga kemudian angka tersebut dapat diulang dengan
makna yang sama sebagai singkatnya dari perkalian.
eksponen adalah sebuah bilangan yang berpangkat atau sebuah perkalian yang
SIFAT-SIFAT
berulangulang. Dalam penulisan bentuk umum sering ditulis dengan :
an
Keterangan :
a = Bilangan pokok
CONTOH
SOAL n = pangkat atau eksponen
 TEORI
Nah, bilangan pangkat atau eksponen itu bisa dibuat dalam bentuk fungsi.
Kita sebut dengan fungsi eksponen yang bentuknya seperti di bawah ini.
f(x) = a.bx
y = a.bx
SIFAT-SIFAT
a: konstanta
b: basis
Dengan syarat, b>0 (b lebih dari 0) dan b≠1 (b tidak sama dengan 1). Syarat

CONTOH itu harus terus kita pegang, karena nantinya akan berguna Ketika kita
SOAL membuat grafik fungsi eksponen.
 TEORI

Persamaan yang bilangan pokok (basis) dan pangkatnya memuat

suatu variabel.
SIFAT-SIFAT
Secara umum, persamaan eksponen dibagi menjadi tiga, yaitu
persamaan eksponen berbasis konstanta, persamaan eksponen
berbasis fungsi, dan persamaan eksponen dalam bentuk
penjumlahan.
CONTOH
SOAL
 TEORI
Untuk persamaan eksponen berbasis konstanta, terdapat dua persamaan
yang harus kita pahami, yaitu sebagai berikut.

SIFAT-SIFAT
Contoh : Tentukan solusi dari persamaan 3x+2 = 9x-2!
Pembahasan:
Untuk menentukan solusinya, kita harus menyamakan basis kedua ruas
terlebih dahulu. Berdasarkan sifat-sifat eksponen, diperoleh:
CONTOH
SOAL
 TEORI
Bentuk umum persamaan eksponen berbasis fungsi adalah sebagai berikut.

Bentuk persamaan eksponen di atas memiliki empat kemungkinan solusi,

SIFAT-SIFAT yaitu sebagai berikut.
1. g(x) = h(x)
2. f(x) = 1
3. f(x) = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil.
CONTOH 4. f (x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0.
SOAL Untuk mengetahui penerapan persamaan eksponen berbasis fungsi pada
soal, mari kita lihat contoh berikut.
 TEORI
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen
(x – 2)x2-2x = (x – 2)x+4!
Pembahasan:
Solusi dari persamaan eksponen di atas didapat dari 4 kondisi berikut.

SIFAT-SIFAT a. Solusi ke-1

b. Solusi ke-2
CONTOH
SOAL
 TEORI c. Solusi ke-3

Sekarang kita periksa apakah x = 1, g(x)

dan h(x)
sama-sama genap atau sama-sama ganjil.
SIFAT-SIFAT •Uji pangkat untuk ruas kiri.
•Uji pangkat untuk ruas kanan
d. Solusi ke-4
Cobalah periksa, apakah untuk x = 2, g(x)
dan h(x) sama-sama bernilai positif?
Uji pangkat ruas kiri menunjukkan bahwa:
x2 – 2x = 22 – 2(2) = 0

karena sama-sama ganjil, maka x = 1 Oleh karena 0 bukan bilangan positif, maka x = 2
CONTOH merupakan penyelesaian. bukan termasuk penyelesaian.
SOAL Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan
eksponen di atas adalah {-1, 1, 3, 4}.
 Bentuk umum persamaan eksponen penjumlahan adalah sebagai berikut.
TEORI

a. Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang

sama. Untuk menguraikannya, gunakan sifat-sifat berikut.
1). 𝑎m . 𝑎n = 𝑎𝑚+n
SIFAT-SIFAT 6). A0 = 1
𝑎𝑚
2). = am-n
𝑚

𝑎𝑛 7). 𝑛
𝑎𝑚 = a 𝑛

3). an . bn = (a . b)n
8). 𝑎. 𝑏=
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎. 𝑏
𝑛
𝑎 a
4). = ( )n 1
1
𝑏𝑛 b 9). a -𝑛 =
𝑎 1/𝑛
5). (am)n = am x n
CONTOH
SOAL b. Gunakan permisalan bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu.
c. Selesaikan persamaannya, lalu substitusikan kembali nilai variabel yang
diperoleh pada permisalan.
 TEORI 1). 𝑎m . 𝑎n = 𝑎𝑚+n 5). (am)n = am x n
(22 )3 = 22x3 = 26
𝑎𝑚
2). = am-n = 64
𝑎𝑛

6). A0 = 1
50 = 1
SIFAT-SIFAT 𝑚

3). an . bn = (a . b)n 7). 𝑛

𝑎𝑚 = a 𝑛

3
52 = 52/3

8). 𝑎. 𝑏=
𝑛 𝑛 𝑛
𝑎. 𝑏
𝑎𝑛 a 3 3 3
4). = ( )n 5 X 2 = 5.2

CONTOH
𝑏𝑛 b
1
1
9). a -𝑛 =
SOAL 𝑎 1/𝑛

1
5-1/4 = 51/4
 TEORI

❖ Domain/Daerah Asal Fungsi,

merupakan daerah Batasan untuk x
❖ Range/Daerah Hasil Fungsi,
SIFAT-SIFAT
merupakan daerah Batasan untuk y
❖ Intersep, nilai y yang diperoleh jika
x = 0. Nilai y ini diperoleh karena
grafik memotong sumbu-y
CONTOH
❖ Asimtot, garis lurus yang sangat
SOAL
dekat dengan grafik fungsi, namun
tidak pernah dipotong oleh grafik
tersebut.
 Jika b>0, maka grafik akan
TEORI monoton naik

Jika 0<b<1, maka grafik akan

monoton turun
SIFAT-SIFAT Sifat-Sifat
Fungsi Eksponen

Grafik akan memotong

sumbu-y di (0,a).

CONTOH
SOAL Kurva yang terletak di atas
sumbu x yang berfungsi
sebagai bilangan positif
 TEORI
2. Gambarkan titik koordinat (x,y)
Dalam bidang kartesius

Lukiskanlah grafik fungsi y = 3x

SIFAT-SIFAT
1. Buatlah tabel yang menunjukan
hubungan antara x dan y

x -2 -1 0 1 2 3. Hubungkan antar titik sehingga

3x 3-2 3-1 30 31 32
y 1 1 1 3 9
membentuk grafik
CONTOH 9
1
3
1
(x,y) (0,1) (1,3) (2,9)
SOAL
-2, 9 -1, 9
 TEORI

1. Domain/Daerah asalnya adalah x ∈ R

2. Range/Daerah hasilnya adalah y > 0 dan y ∈ R
SIFAT-SIFAT 3. Grafik monoton naik
4. Fungsi f selalu cekung ke atas terhadap daerah
asalnya
5. Fungsi f selalu memotong sumbu Y di titik (0,1)
6. Sumbu X selalu sebagai asimtot datar
CONTOH
SOAL
 TEORI
2. Gambarkan titik koordinat (x,y)
Dalam bidang kartesius
1
Lukiskanlah grafik fungsi y =( 2)x

SIFAT-SIFAT
1. Buatlah tabel yang menunjukan
hubungan antara x dan y
x -2 -1 0 1 2
3. Hubungkan antar titik sehingga
1 x 1 -2 1 -1 1 0 1 1 1 2
( 2
) ( 2
) ( 2
) ( 2
) ( 2
) ( 2
) membentuk grafik
CONTOH y 4 2 1 1
2
1
4
SOAL (x,y) (-2, 4) (-1, 2) (0,1) (1,2)
1
(2,4)
1
 TEORI

1. Domain/Daerah asalnya adalah x ∈ R

2. Range/Daerah hasilnya adalah y > 0 dan y ∈ R
SIFAT-SIFAT 3. Grafik monoton turun
4. Fungsi f selalu cekung ke atas terhadap daerah
asalnya
5. Fungsi f selalu memotong sumbu Y di titik (0,1)
6. Sumbu X selalu sebagai asimtot datar
CONTOH
SOAL