Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

FUNGSI TAN-LINEAR (2)

Dosen Pengampu :I Gst. A. Kt. Gd. Suasana, S.E., M.M.

Disusun oleh :

KELOMPOK 6

Seli Indah Dela Puspitasari ;2107511032 ; 02


David Sinarta ;2107511046 ; 16
Aldo Celvin Gabriel Pelawi ;2107511055 ; 24

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNGAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
PEMBAHASAN

A. Hiperbola Fermat
1. Definisi
Hiperbola adalah Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik pada
bidang datar yang selisih jaraknya terhadap dua titik tertentu.
Bentuk umum dari hiperbola fermat (hiperbola sebangun
digeneralisasi) adalah:
𝒄
yxn = c ↔ y = 𝒙𝒏

Bentuk lainnya yang analog dengan bentuk itu adalah :

𝒄
xym = c ↔ x = 𝒚𝒎

2. Sifat-sifat Hiperbola Fermat


a. Titik pusatnya pada titik (0,0).
b. Asimtut–asimtutnya berimpit dengan sumbu x dan y. Asimtut tegak
berimpit dengan sumbu tegak y, dan asimtut dater berimpit dengan
sumbu datar x.
c. Bila m atau n merupakan bilangan ganjil dan c > 0, maka hiperbola
tersebut terletak pada kuadran I dan kuadran III. Simetris terhadap
titik pusat (0,0).
d. Bila m atau n adalah bilangan ganjil dan c < 0, maka hiperbola
tersebut terletak pada kuadran II dan kuadran IV. Simetris terhadap
titik pusat (0,0).
e. Bila n bilangan genap dan c > 0, maka hiperbola tegak yxn = c
terletak pada kuadran I dan II, serta simetris terhadap sumbu y, dan
bila c < 0 hiperbola terletak pada kuadran III dan IV.
f. Bila m bilangan genap dan c > 0, maka hiperbola xym = c terletak
pada kuadran I dan IV, serta simetris terhadap sumbu x, dan bila
c < 0 hiperbola terletak pada kuadran II dan III.

2
3. Grafik Hiperbola Fermat
Dengan memperhatikan sifat-sifat yang dimiliki oleh hiperbola fermat,
maka grafiknya dengan mudah dapat digambarkan. Agar lebih jelas,
perhatikan contoh berikut ini.

Contoh 5-10
Gambarlah grafik fungsi, y =

Penyelesaian
y= yx2 = 36 ↔ yxn = c

Dalam persoalan ini,


n=2 → bilangan genap c = 36 >, 0, maka hiperbola terletetak pada kuadran
I dan II dari asimtutnya, dan simetris terhadap sumbu y. Titik pusatnya
adalah (0,0). Asimtut-asimtutnya berimpit dengan sumbu x dan y.

Untuk menggambar grafiknya, bantu dengan tabel pasangan nilai x dan y


sebagai berikut :

yx2 = 36
x 1 2 3 6 -1 -2 -3 -6
y 36 9 4 1 36 9 4 1

3
Contoh 5 – 11
Gambarlah grafik fungsi xy2 = 25

Penyelesaian
Bentuk xy2 = 25 xym = c

Dalam persoalan ini,


M = 2 → bilangan genap, c = 25 > 0, maka hiperbola terletak pada
kuadran I dan IV dari asimtutnya, simetris terhadap sumbu x. Titik
pusatnya adalah (0,0). Asimtut-asimtutnya berimpit dengan sumbu x
dan y.

Untuk menggambar grasik bantu dengan tabel pasangan niilai x dan


nilai y, sebagai berikut :
Xy2 = 25
x 1 25 ⁄ 1 25 ⁄
y 5 1 10 -5 -1 -10

4
B. Fungsi Eksponen dan Logaritma
1. Fungsi Eksponen
a. Eksponen
Secara umum eksponen dinyatakan sebagai : an (dibaca : a pangkat n).
a disebut bilangin basis dan n disebut eksponen/pangkat.

b. Sifat-sifat eksponen yang penting


Jika a dan b bilangan riil (a ≠ 0, b ≠ 0) serta m dan n bilangan rasional,
maka berlaku hubungan sebagai berikut :

1) 𝑎0 = 1 5) (𝑎𝑚 )n = amn
2) 𝑎𝑚 .𝑎𝑛 = am + n 6) 𝑎−𝑛 = 𝑎𝑛
𝑎𝑚,
3) = a m-n 7)
𝑛
𝑎 𝑛 = √𝑎
𝑎𝑛
𝑚
𝑛
𝑎 m 𝑎𝑚 8) 𝑎 𝑛 = √𝑎 𝑚
4) (𝑏) = 𝑏𝑚

Contoh 5 – 12

a) 50 = 1 (sifat 1)
b) 150 = 1 (sifat 2)
c) 23.24 = 23+4 = 27 (sifat 3)
d) 52.53 = 22+3 = 55 (sifat 4)

e) = 25-3 = 22 (sifat 5)

f) = 43-5 = 4- 2 (sifat 6)

g) ( ) = (sifat 7)

h) ( ) = (sifat 8)

i) ( ) = (sifat 9)
j) ( ) = (sifat 10)

k) 5-2 = (sifat 11)

l) 5-2 = (sifat 12)

m) 3-5 = (sifat 13)

n) =√ (sifat 14)

5
o) =√ (sifat 15)

p) =√ (sifat 16)
c. Fungsi Eksponen
Fungsi eksponen adalah suatu fungsi f pada domain R (bilangan riil)
yang ditentukan oleh f(x) = ax dengan a > 0 dan a ≠ 1, sebagai bilangan
pokok (basis) kadang kala juga dpakai bilangan Euler (e = 2,7182. . . ).

Bentuk umum fungsi eksponen adalah sebagai berikut :

Y = f(x) = ax
a > 0. a ≠ 1

y = variabel terikat, x = variabel bebas, a = bilangan pokok


d. Grafik Fungsi Eksponen
Grafik dari fungsi y = ax dengan mudah dapat dibuat oleh karena, bila x
= 0 → y = 1, bila x = 1 → y = a, dan bila x → ∞ maka y → 0.

Secara umum bentuk grafik f(x) = ax untuk a > 1 dan 0 < a < 1 berturut-
turut sebagai berikut :

Contoh 5 – 13
Buatlah grafik dari,
a) y = f(x) = 2x
b) y = f (x) = ( ⁄ )x

penyelesaian
a) untuk y = 2x
Tabel pasangan nilai x dan y
x -2 -1 0 1 2 3
y ⁄ ⁄ 1 2 4 8

6
Sketsa Grafik :

b) Untuk y = ( ⁄ )x
Tabel pasangan nillai x dan y
x -3 -2 -1 0 1 2 3
y 8 4 2 1 ⁄ ⁄ ⁄

Sketsa grafik :

Contoh 5-14
Buatlah sketsa grafik dari,
a) y = 32x
b) y = 23x + 3

7
penyelesaian
a) y = 32x
Tabel pasangan nilai x dan y
y ... -2 -1 0 1 2 ...
x ... ⁄ ⁄ 1 9 81 ...

b) y = 23x + 3
Tabel pasangan nilai x dan y
y ... -2 -1 0 1 2 ...
x ... 4 11 67 ...

Sketsa grafik :

2) Fungsi Logaritma
a. Logaritma
Logaritma adalah invers dari eksponen (y=ax), dengan bentuk umum
berikut :
a
log y = x ↔ ax = y
untuk a > 0, a ≠ 1.

8
a disebut basis atau bilangan pokok logaritma dengan 0<a<1 atau a>1,
ditulis a>1 dan a≠1. y disebut numerus atau bilangan yang dicari
logaritmanya. x disebut (hasil) logaritma.

Sebagai bilangan basis a, dapat dipakai 10 dan e atau bilangan


lainnya. Logaritma dengan basis 10 disebut logaritma biasa (Brigg),
misal 10log x biasa ditulis log x saja. Logaritma dengan bilangan pokok
e disebut logaritma naturalis (Napier) misal eln x ditulis dengan ln x
saja.

b. Sifat-sifat penting logaritma

Jika a>0 dan a>1, x>0 dan y>0 dan p≠1, n bilangan riil, maka berlaku
hubungan berikut :

1. (i) alog a=1 (ii) alog 1=0 (iii) alog an = n

2. alog xy = alog x + alog y

3. alog x/y = alog x – alog y

4. alog xn = n (alog x)

5. (a)a log x = x

6. (alog x ) (xlog b) = alog b

7. alog x = plog x / plog a

8. (alog x) ( xlog a) = 1

Contoh

a. 5log 5 = 1 (sifat 1)

b. 5log 1 = 0 (sifat 1)

c. 5log (2)(15) = 5log 2 + 5log 15 (sifat 2)

d. 10 log 15/7 = 10log 15 - 10log 7 (sifat 3)

e. 5log 24 = 4 (5log 2) (sifat 4)

f. (5)5 log 4 = 4 (sifat 5)

g. (7log 8 ) (8log 5) = 7log 5 (sifat 6)

9
h. 25log 625 = 5log 625 / 5log 25 (sifat 7)

i. 4log 64 = 2log 64 / 2log 4 (sifat 7)

j. (2log 5) ( 5log 2) = 1 (sifat 8)

c. Fungsi Logaritme
Fungsi logaritma adalah fungsi invers dari fungsi eksponen. Jika y = ax(a>
0 dan a ≠ 0) adalah fungsi eksponen dengan bilangan pokok a, maka
fungsi inversnya ditulis sebagai, y = a log x, yang disebut fungsi logaritma.

y = f(x) = alogx

d. Grafik Fungsi Logaritma

Buatlah grafik dalam satu gambar ketiga fungsi berikut:

a) y= 3log x
b) y = x
c) x = 3log y

Penyelesaian :
a. Untuk y= 3log x

x 1/3 1/2 1 2 3
y -1 -0,63 0 0,63 1

b. Untuk y=x

x -2 1 0 1 2
y -2 1 0 1 2

c. Untuk x= 3log y

x -1 -0,63 0 0,63 1
y 1/3 ½ 1 2 3

10
Gambar grafik

Grafik x= 3log y dan y= 3log x simetris terhadap y=x atau fungsi x= 3log y
merupakan pencerminan dari y= 3log x terhadap y=x.

Contoh
Buatlah grafik dalam satu gambar ketiga fungsi berikut:
a) y= e ln x = ln x
b) y=x
c) x= e ln y = ln y

Penyelesaian
a. Untuk y= ln x

x 1/3 1/2 1 2 3
y -1,099 -0,693 0 0,693 1,099

b. Untuk y=x

x -2 1 0 1 2
y -2 1 0 1 2

c. Untuk x= ln y

x -1,099 -0,693 0 0,693 1,099


y 1/3 ½ 1 2 3

11
Gambar grafik

12

Anda mungkin juga menyukai