Anda di halaman 1dari 20

Analisis matematika pengantar

Untuk Bisnis, Ekonomi, dan Kehidupan dan Ilmu Sosial.

Bab 2

Fungsi dan Grafik

Tujuan Bab

• Untuk memahami apa itu fungsi dan domain. • Untuk memperkenalkan berbagai jenis
fungsi.

• Untuk memperkenalkan pembagian, dan Penjumlahan, pengurangan, perkalian, perkalian


dengan sebuah konstanta.

• Untuk memperkenalkan fungsi dan properti invers. • Untuk membuat grafik persamaan dan
fungsi.

• Untuk mempelajari simetri tentang sumbu x dan y.

• Membiasakan diri dengan bentuk grafik dari enam fungsi dasar.

Garis besar bab

2.1) Fungsi

2.2) Fungsi Khusus

2.3) Kombinasi Fungsi 2.4) Fungsi Invers

2.5) Grafik dalam Koordinat Persegi Panjang 2.6) Simetri

2.7) Terjemahan dan Refleksi

Bab 2: Fungsi dan Grafik


2.1 Fungsi

• Suatu fungsi menetapkan setiap nomor masukan ke satu nomor keluaran.

• Himpunan semua nomor masukan adalah domain dari fungsi tersebut.

• Himpunan semua nomor keluaran adalah kisaran.

Kesetaraan Fungsi

• Dua fungsi f dan g sama (f = g):

1.Domain f = domain g;

2. f (x) = g (x).

Contoh 1 - Menentukan Kesetaraan Fungsi

Tentukan fungsi mana yang sama

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.1 Fungsi

Contoh 1 - Menentukan Kesetaraan Fungsi

Solusi: Ketika x = 1

Menurut definisi, g (x) = h (x) = k (x) untuk semua x (1.

Karena g (1) = 3, h (1) = 0 dan k (1) = 3, kita menyimpulkan bahwa

Contoh 3 - Menemukan Nilai Domain dan Fungsi

Membiarkan

Untuk x, jadi domainnya. Semua bilangan real dapat digunakan untuk g adalah semua
bilangan real.

a. Temukan g (z). Larutan:


b. Temukan g (r2). Larutan:
c. Temukan g (x + h). Larutan:
Contoh 5 - Fungsi Permintaan

Misalkan persamaan p = 100 / q menggambarkan hubungan antara harga per unit p produk
tertentu dan jumlah unit q produk yang akan dibeli konsumen (yaitu, permintaan) per minggu
pada harga yang ditetapkan. Tuliskan fungsi permintaan.

Larutan:

2.2 Fungsi Khusus • Kita mulai dengan fungsi konstan.

Contoh 1 - Fungsi Konstanta


Misalkan h (x) = 2. Domain dari h adalah semua bilangan real.

Fungsi bentuk h (x) = c, di mana c = konstanta, adalah fungsi konstanta.

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.2 Fungsi Khusus

Contoh 3 - Fungsi Rasional

Sebuah. adalah fungsi rasional, karena pembilang dan penyebut keduanya merupakan
polinomial.

b. adalah fungsi rasional, sejak .

Contoh 5 - Fungsi Nilai-Mutlak

Fungsi nilai absolut didefinisikan sebagai , mis

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.2 Fungsi Khusus

Contoh 7 - Genetika

Dua babi hitam dikembangbiakkan dan menghasilkan tepat lima keturunan. Dapat
ditunjukkan bahwa probabilitas P bahwa tepat r dari keturunannya akan berwarna coklat dan
yang lainnya berwarna hitam merupakan fungsi dari r,

Di sisi kanan, P mewakili aturan fungsi. Di sisi kiri, P mewakili variabel dependen. Domain P
adalah semua bilangan bulat dari 0 sampai 5, inklusif. Temukan probabilitas bahwa tepat tiga
marmot akan berwarna coklat.

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.2 Fungsi Khusus

Contoh 7 - Genetik

Larutan:

Bab 2: Fungsi dan Grafik

2.3 Kombinasi Fungsi • Kami mendefinisikan operasi fungsi sebagai:

Contoh 1 - Menggabungkan Fungsi

Jika f (x) = 3x - 1 dan g (x) = x2 + 3x, temukan

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.3 Kombinasi Fungsi Contoh 1 - Menggabungkan Fungsi

Larutan:

Komposisi

• Komposit f dengan g ditentukan oleh

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.3 Kombinasi Fungsi

Contoh 3 - Komposisi
Larutan:

Bab 2: Fungsi dan Grafik

2.4 Fungsi Invers • Fungsi invers didefinisikan sebagai

Contoh 1 - Pembalikan Fungsi Linear

Tunjukkan bahwa fungsi linier adalah fungsi satu-ke-satu. Temukan invers dari f (x) = ax + b
dan tunjukkan bahwa itu juga linier.

Larutan:

Asumsikan bahwa f (u) = f (v), dengan demikian . Kami bisa membuktikan hubungannya,

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.4 Fungsi Invers

Contoh 3 - Pembalikan Digunakan untuk Memecahkan Persamaan

Banyak persamaan berbentuk f (x) = 0, di mana f adalah fungsi. Jika f adalah fungsi satu-ke-
satu, maka persamaan tersebut memiliki x = f −1 (0) sebagai solusi uniknya.

Larutan:

Menerapkan f −1 ke kedua sisi menghasilkan. Karena, adalah solusinya.

Bab 2: Fungsi dan Grafik 2.4 Fungsi Invers

Contoh 5 - Menemukan Invers dari suatu Fungsi

Untuk mencari invers dari fungsi satu-ke-satu f, selesaikan persamaan y = f (x) untuk x dalam
suku-suku dari y, diperoleh x = g (y). Maka f − 1 (x) = g (x). Sebagai ilustrasi, carilah f 1 (x)
jika f (x) = (x - 1) 2, untuk x ≥ 1.

Solusi: Misalkan y = (x - 1) 2, untuk x ≥ 1. Kemudian x - 1 = √y dan karenanya x = √y + 1.


Maka f − 1 (x) = √x + 1.

Bab 2: Fungsi dan Grafik

2.5 Grafik dalam Koordinat Persegi Panjang

• Sistem koordinat persegi panjang menyediakan cara geometris untuk membuat grafik
persamaan dalam dua variabel.

• Titik potong x adalah titik di mana grafik memotong sumbu x. Perpotongan Y adalah
sebaliknya.
Bab 2: Fungsi dan Grafik

Contoh 1 - Penyadapan dan Grafik

Temukan perpotongan x- dan y dari grafik y = 2x + 3, dan buat sketsa grafiknya.

Larutan:

Ketika y = 0, kita memiliki Ketika x = 0,

Contoh 3 - Penyadapan dan Grafik Tentukan perpotongan grafik x = 3, dan buat sketsa grafik.

Solusi: Tidak ada perpotongan y, karena x tidak boleh 0.

Contoh 7 - Grafik dari Case-Defined Function Graph dari case-defined function

Larutan:
2.6 Simetri • Grafik simetris terhadap sumbu y jika (-a, b) terletak pada grafik jika (a, b) ada.
Contoh 1 - Simetri Sumbu-y

Gunakan definisi sebelumnya untuk menunjukkan bahwa grafik y = x2 simetris terhadap


sumbu y.

Larutan:

Ketika (a, b) adalah titik manapun pada grafik,. Bila (-a, b) adalah titik manapun pada grafik ,.
Grafiknya simetris dengan sumbu y.

Grafik simetris terhadap sumbu x ketika (x, -y) terletak pada grafik ketika (x, y). • Grafik
simetris terhadap titik asal ketika (−x, −y) terletak pada grafik ketika (x , y) tidak.

• Ringkasan:

Contoh 3 - Pembuatan Grafik dengan Intercept dan SymmetryTest y = f (x) = 1− x4 untuk


kesimetrisan sumbu x, sumbu y, dan titik asal. Kemudian temukan perpotongan dan buat
sketsa grafik.

Solusi: Gantikan y dengan –y, tidak ekivalen dengan persamaan. Gantikan x dengan –x,
ekivalen dengan persamaan. Untuk mengganti x dengan –x dan y dengan –y, tidak ekivalen
dengan persamaan. Jadi, ini hanya simetris terhadap sumbu y.
Sebuah grafik simetris tentang y = x ketika (b, a) dan (a, b]. Contoh 5 - Simetris tentang Garis
y = x

Tunjukkan bahwa x2 + y2 = 1 simetris terhadap garis y = x. Solusi:

Menukar peran dari x dan y menghasilkan y2 + x2 = 1 (setara dengan x2 + y2 = 1).

Ini simetris tentang y = x.

2.7 Terjemahan dan Refleksi •

6. fungsi yang sering digunakan:

Contoh 1 - Terjemahan Horizontal

Buat sketsa grafik y = (x - 1) 3.

Larutan:
Bab 3.
Baris, Parabola, dan Sistem

Tujuan Bab

 untuk mengembangkan gagasan kemiringan dan perbedaan dari persamaan garis.


 untuk mengembangkan gagasan permintaan dan untuk memperkenalkan fungsi linier.
 untuk membuat sketsa parabola yang timbul dari fungsi kuadrat.
 untuk menyelesaikan sistem persamaan linier dalam dua dan tiga variabel dengan
menggunakan teknik eliminasi dengan penambahan atau substitusi.
 untuk menggunakan substitusi untuk menyelesaikan sistem nonlinier.
 untuk memecahkan sistem yang menjelaskan kesetimbangan dan titik impas.

garis besar bab


 garis.
 aplikasi dan fungsi linier.
 fungsi kuadrat.
 sistem persamaan linier.
 sistem nonlinier.
 aplikasi sistem persamaan
3.1 Garis
kemiringan garis
 kemiringan garis adalah untuk dua titik berbeda (x1, y1) dan (x2,y2) adalah

y 2− y 1 peruba h an vertikal
m= [ ¿
x 2−x 1 peruba h an h orizontal ]

Contoh - hubungan harga-kuantitas.


garis pada gambar menunjukkan hubungan antara harga p widget (dalam dolar) dan kuantitas
q widget (dalam ribuan) yang akan dibeli konsumen dengan harga tersebut. temukan dan
tafsirkan lereng.

solusi: kemiringannya adalah

p2− p1 1−4 −1
m= = =
q 2−q 1 8−2 2

persamaan garis.
- bentuk kemiringan titik dari persamaan garis tembus (x1, y1) dengan kemiringan m
adalah

y 2− y 1
=m
x 2−x 1

y2-y1 = m (x2 – x1)


contoh - menentukan garis dari dua titik.
cari persamaan garis yang melewati (-3,8) dan (4, -2].

solusi:

−2−8 −10
garis memiliki kemiringan m= =
4−(−3) 7

menggunakan bentuk titik-kemiringan dengan (-3,8) memberikan


−10
y−8= [x −(−3 ) ]
7
7y – 56 = -10x – 30
10x + 7y – 26 = 0

- titik potong-gradien dari persamaan garis dengan gradien m dan titik potong-y b
adalah y = mx + c.

Contoh - temukan gradien dan titik potong-y dari sebuah garis

Temukan gradien dan titik potong-y dari garis tersebut dengan persamaan y = 5 (3-2x).

Solusi:

Tulis ulang persamaan tersebut sebagai y = 5(3 – 2x)


y = 15 – 10x
y = -10x + 15
Gradiennya adalah -10 dan titik potong sumbu y adalah 15.

Contoh – Mengubah bentuk persamaan garis.

a. Cari linier umum dari garis yang bentuk perpotongan-gradiennya adalah

Solusi:
dengan membersihkan pecahan, kita memiliki
2
x + y−4=0
3
2 x+3 y −12=0

b. Temukan bentuk titik potong-gradien dari garis yang memiliki bentuk linier umum
3x + 4y - 2 = 0

Solusi:
Kita menyelesaikan persamaan yang diberikan untuk y,
3x + 4y - 2 = 0
4y = -3x + 2
3 1
y = - x+
4 2

Paralel dan garis tegak lurus


 Garis sejajar adalah dua garis yang memiliki kemiringan yang sama.
 Garis tegak lurus adalah dua garis dengan kemiringan m1 dan m2 saling tegak lurus
−1
hanya jika m 1=
m2

Contoh - garis sejajar dan tegak lurus

Gambar menunjukkan dua garis yang melewati (3, -2). satu sejajar dengan garis y = 3x + 1,
dan yang lainnya tegak lurus. temukan persamaan dari garis-garis ini.

Solusi:
Garis melalui (3.-2) yang sejajar y = 3x + 1 juga memiliki kemiringan 3.
y – (-2) = 3( x – 3 )
y + 2 = 3x – 9
y = 3x - 11

Untuk garis tegak lurus y = 3x + 1,


−1
y−(— 2)= ( x−3)
3
−1
y +2= x +1
3
−1
y= x−1
3
3.2 Aplikasi dan Fungsi Linier

contoh 1 tingkat produksi

Anggaplah sebuah pabrikan menggunakan 100 lb bahan untuk memproduksi a dan b, yang
membutuhkan 4 lb dan 2 lb bahan per unit masing-masing.

Solusi:
Jika x dan y menunjukkan jumlah unit yang diproduksi dari A dan B, masing-masing,
4x + 2y = 100 where x,y ≥ 0

memecahkan y untuk memberi


y = 2x + 50

Kurva permintaan dan penawaran

 Kurva permintaan dan penawaran memiliki tren berikut:

Fungsi lienar
 Fungsi f adalah fungsi linier yang dapat ditulis sebagai f (x) = ax + b di mana a ≠0

Contoh - fungsi linear grafik

15−2 t
Grafik f (x) = 2x - 1 dan g (t) =
3

Solusi:
Contoh - menentukan fungsi linier

Jika y = f (x) adalah fungsi linier sehingga f (-2) = 6 dan f (1) = -3, carilah f (x).

Solusi:
y 2− y 1 −3−6
Kemiringannya m = = =−3
x 2−x 1 1−(−2)

Menggunakan bentuk titik - kemiringan:


y – y1 = m(x – x1)
y–6 = -3[x – (- 2)]
y = -3x
f(x) = -3x

3.3 Fungsi Kuadrat

 Fungsi kuadrat dituliskan sebagai f (x) = ax2 + bx + 2


Dimana a, b dan c adalah konstanta dan a≠ 0

Contoh - membuat grafik


Fungsi kuadrat f (x) = -x2 – 4x + 12

Solusi:
b −−4
simpulnya adalah - = =−2
2 a 2(−1)
Ttitik-titiknya adalah 0 = x2 – 4x + 12
0 = (x + 6)(x - 2)
x = -6 dan 2

Contoh - Grafik fungsi kuadrat


Buat grafik fungsi kuadrat g (x) = x2 – 6x + 7

Solusi:

−b −6
= =3
2 a 2 (1 )
x=3 ± √ 2
Contoh - Mencari dan membuat grafik invers
Dari y = f(x) = ax2 + bx + c Tentukan fungsi invers untuk a = 2, b = 2, dan c = 3

Solusi:

3.4 sistem persamaan linier

Sistem dua variabel


 Ada sistem linier yang berbeda:

Sistem Linier Sistem Linier Sistem Linier


(satu solusi) (tidak ada solusi) (banyak solusi)

 Dua metode untuk menyelesaikan persamaan simultan:


a. Eliminasi dengan penambahan
b. Eliminasi dengan substitusi
Contoh 1 - Metode Eliminasi-Dengan-Penambahan

Menggunakan eliminasi dengan tambahan untuk menyelesaikan sistem

{33xy−4+2yx=3
=13

Solusi: Buatlah komponen y menjadi sama .

{98 x−12 y =39


y +12 x=12

Menjumlahkan kedua persamaan tersebut, kita dapatkan x = 3. Gunakan x = 3 untuk mencari

9(3) – 12y = 39

y = -1

x=3
Jadi { y=−1
Contoh 2 - Sistem Linier Dengan Banyak Solusi tak Terhingga

x+5 y =2
Memecahkan 1
2
{
5
x + y =1
2

Solusi: Buat x - Komponen sama

x +5 y=2
{−x±5 y=−2

Menambahkan dua persamaan, kita mendapatkan 0 = 0.


Solusi lengkapnya adalah
x = 2 – 5r
y=r

Contoh 3 - Penyelesaian Sistem Linier Tiga Variabel

2 x + y + z=3
Memecahkan
{
−x+ 2 y +2 z=1
x− y−3 z=−6

Solusi: Dengan substitusi, kita dapatkan


3 y + z=15
{ y−z=−5
x= y +3 z−6
z=3
{
Karena y -5 + z, kita dapat menemukan z = 3 dan y = -2. Jadi y=−2
x=1
Contoh 4 – Kelompok Solusi Dua Parameter.

Selesaikan sistem {2 xx +2+4 yy++2z=4z=8


Solusi:
Kalikan persamaan ke-2 dengan 1/2 dan tambahkan ke persamaan ke-1,

{x+20=0
y + z=4

Pengaturan y = r dan z = s, solusinya adalah


x = 4 – 2r – s
y=r
z=s

3.5 Sistem Nonlinier

 Sistem persamaan dengan setidaknya satu persamaan nonlinier disebut sistem


nonlinier.

Contoh 1 –Memecahkan Sistem Nonlinear


x2 −2 x + y−7=0 (1)
Memecahkan: {
3 x− y +1=0(2)

Solusi: substitusi persamaan (2) menjadi (1),


x2 – 2x + (3x+1) – 7 = 0
x2 + x – 6 = 0
(x + 3)(x – 2) = 0
x = -3 atau x =2
y = -8 atau y = 7
3.6 Aplikasi Sistem Persamaan

Keseimbangan

 Titik keseimbangan adalah tempat perpotongan kurva permintaan dan penawaran.

Contoh 1 - Pajak Berpengaruh Pada keseimbangan

8
Misalkan p = q+ 50 menjadi penawaran persamaan untuk produk manufaktur,
100
7
dan anggaplah persamaan permintaan adalah p = q+ 65
100

a. jika pabrikan akan dikenakan pajak sebesar $1.50 per unit, bagaimana harga
keseimbangan awal akan terpengaruh jika permintaan tetap sama ?
b. Tentukan total pendapatan yang diperoleh pabrikan pada titik keseimbangan sebelum
dan sesudah pajak.

Solusi: a. dengan substitusi,

−7 8 8
q+ 65= q +50 Dan p= ( 100 )+50=58
100 100 100

q=100

setelah pajak baru,

8
p= ( 100 )+51.50=58,70 dan
100

8 −7
( 100 ) +51.50= q+65
100 100

q=90
Solusi: b. Total pendapatan yang diberikan oleh
yTR = pq = (58)(100) = 5800

Setelah pajak,
yTR = pq = (58.70)(90) = 5283

Titik Impas

 Profil (atau kerugian) = Pendapatan total (TR) – biaya total(TC)


 Biaya total = harga bervariasi + biaya tetap
yTC = yVC = yFC
 Titik impas adalah dimana TR = TC

Contoh - Titik impas, Untung, dan Rugi

Produsen menjual produk dengan harga $8 per unit, menjual semua yang diproduksi. Biaya
tetap adalah $5000 dan biaya variabel per unit adalah 22/9 (dolar).

a. Temukan total keluaran dan pendapatan pada titik impas.


b. Temukan keuntungan ketika 1800 unit diproduksi.
c. Temukan kerugian ketika 450 unit diproduksi.
d. Temukan output yang diperlukan untuk mendapatkan keuntungan $ 10.000.
Solusi:
a. Kita memiliki yTR = 8q
22
yTC = yVC + yFC = q + 5000
9

Pada titik impas yTR = yTC

22
8q = q + 5000
9
q = 900

dan yTR = 8(900) = 7200

22
b. yTR - yTC = 8(1800) - [ 9
(1800 )+5000 = 5000]
profitnya adalah $ 5000

Anda mungkin juga menyukai