Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa sudah memenuhi
nilai kriteria ketuntasan minimum baik hasil belajar kognitif afektif maupun psikomotorik.
Dengan demikian penggunaan pendekatan kontekstual pada pembelajaran matematika konsep
himpunan dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP di wilayah Maria bandar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan konseptual pada siswa SMP di
wilayah Maria bandar maka dapat dianalisis kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa mata pelajaran matematika pada wilayah Maria bandar khusus
pada materi himpunan dengan menerapkan pendekatan kontekstual baik dilihat
dari aspek kognitif afektif dan psikomotorik nya. Hal ini dapat dilihat dari nilai
rata-rata kelas yang sudah memenuhi nilai KKM hal ini dilihat karena sebagian
besar siswa mendapatkan nilai di atas 70.
2. terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan pendekatan kontekstual
untuk meningkatkan hasil belajar matematika misalnya: pemateri kurang dapat
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan aktivitas siswa kurang, dan
masih kurangnya ketuntasan belajar siswa kelas 7 SMP di Maria bandar
3. cara mengatasi kendala penerapan pendekatan konstektual itu untuk meningkatkan
hasil belajar matematika pada siswa SMP di wilayah Mariah bandar adalah guru
harus terampil dalam menerapkan pendekatan konstektual diantaranya. 2 1
mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan dipelajari oleh siswa,
memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian
secara seksama mempelajari lingkungan belajar dan tempat tinggal siswa,
selanjutnya memilihdan mengkaitkan dengan konsep dan kompetensi yang akan
dibahas dalam pembelajaran kontekstual merancang pengajaran dengan
mengkaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan
pengalaman yang dimiliki siswa di lingkungan kehidupan mereka melaksanakan
pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengkaitkan apa yang sedang
dipelajari dengan pengetahuan atau pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya
dan mengaitkan apa yang dipelajari dengan fenomena kehidupan sehari-hari
melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa. Hasil penilaian tersebut
dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan
pelaksanaan.