FUNGSI
Ialah suatu hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara
satu peubah/variable dengan variable lain.
Berdasarkan letak ruas variable- variable nya : fungsi eksplisit dan implisit
Terdapat beberapa jenis fungsi lainnya yang dikelompokkan atas fungsi aljabar dan fungsi non-aljabar.
Dalam aplikasi matematika di bidang ekonomi dan bisnis, untuk tujuan atau
memenuhi suatu syarat tertentu, kadang kala diperlukan perubahan bentuk rumus,
misalnya dari bentuk y = f(x) ke dalam bentuk x = f(y). Menurut Jacques (2006),
perubahan bentuk rumus sedemikian itu disebut transposisi rumus (trasposition of
formulae).
Fungsi. Secara singkat yang dimaksudkan dengan fungsi adalah relasi khusus; Suatu
relasi yang untuk setiap nilai variabel bebas (nilai tunggal) hanya dapat memberikan
satu nilai (nilai tunggal) variabel terikat.
(3) Pernyataan palsu (a false statement atau contradiction). Suatu persamaan yang tidak pernah benar (nilai
ke dua ruas) tidak akan pernah sama.
x=x+3
Dalam kaitan penerapan matematika dalam ekonomi, menurut Chiang dan Wainwright
(2005), persamaan dibagi atas tiga jenis juga yaitu : (1) Persamaan definisi, (2)
Persamaan perilaku, dan (3) Persamaan bersyarat.
a) Total laba adalah selisih antara total pendapatan dan total biaya
π=R–C
b) Dari sisi permintaan, pendapatan nasional adalah penjumlahan antara konsumsi dan tabungan
nasional.
Y=C+S
F. Eksponensial
F. Polinom F.Pangkat F. Logaritmik
F. Linier F. Trigonometrik
F. Kuadrat F. Hiperbolik
F. Kubik
F. Bikuadrat
Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi
berderajat satu).
y = a0 + a1x a1 ≠ 0
Gradien yang juga disebut angka arah suatu garis lurus dapat memiliki nilai positif (bila 0 0 < α < 900 ), dapat
negatif (bila 900 < α < 1800 ), dapat nol (bila α =0 0 ) dan dapat juga tak berhingga (bila α =90 0 ).
(1) Persamaan garis lurus melalui titik (0,0) dengan gradien sebesar m. y=mx
Tentukanlah persamaan garis lurus l yang melalui titik (0,0), yang memiliki angka arah (gradien).
Gambar grafiknya.
Penyelesaian
m=3
y = mx
y = 3x
Jadi, persamaan garis lurus l tersebut adalah y = 3x
(2) Persamaan garis lurus bergradien m dan memotong sumbu y di titik (0, n) y=mx + n
(b) m = 3 ; n = - 6
y = mx + n
= 3x - 6
= 3x - 6
Jadi, persamaan garis lurus k tersebut adalah y = 3x - 6
(3) Persamaan garis lurus dengan gradien m, yang melalui titik A(x1, y1).
Tentukanlah persamaan garis lurus yang bergradien 3, dan melalui titik A (5,2). Buatlah
grafiknya.
(4) Persamaan garis lurus yang melalui dua titik yaitu titik A(x1, y1) dan titik B(x2, y2).
Tentukanlah persamaan garis yang melalui
(a) Titik A(2, 3) dan B(- 2, 5)
(b) Titik P(4, 2) dan Q(3, 4)
(c) Titik K (2, 2) dan R(5, 5)
(5) Persamaan Segmen Suatu Garis Lurus
Persamaan garis lurus yang memotong sumbu X pada x1 dan sumbu Y pada y1 adalah
Penyelesaian
Dalam hal ini, x1 = 15 , dan y1 = 3,
maka,
15x + 3y = 45
3y = -15x + 45
y = - 3x + 15
APLIKASI FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI DAN BISNIS
Fungsi permintaan yang linear secara umum dinyatakan sebagai,
𝑸𝒅 = 𝒂 − 𝒃𝑷
𝑸𝒔 = 𝒇(𝑷)
𝑸𝒔 = 𝒄 + 𝒅𝑷
Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu (dalam keadaan khusus) angka arah kurva penawaran dapat nol
(Gambar b) yaitu kuantitas yang ditawarkan oleh penjual/ produsen akan tetap tanpa memperhatikan harga,
dapat juga angka arahnya tak berhingga atau tak terdefinisikan (Gambar c) yaitu kuantitas yang ditawarkan
oleh penjual/ produsen berubah pada harga tetap
Contoh Soal 3
Jika dalam jangka pendek garis penawaran tersebut dianggap linear, tentukanlah:
(a) Fungsi penawarannya.
(b) Bila harga per unit barang tersebut 10, berapakah kuantitas barang yang
ditawarkan oleh produsen?
(c) Buatlah grafiknya.
Keseimbangan Pasar adalah pertemuan antara pembeli atau konsumen dengan
penjual atau produsen guna melakukan transaksi (jual- beli) suatu barang atau jasa,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Keseimbangan pasar akan terjadi bila :
(1) Harga barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen (penjual) sama dengan harga
yang diminta oleh konsumen (pembeli), atau
(2) Kuantitas barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen (penjual) sama dengan
kuantitas barang diminta oleh konsumen (pembeli).
Secara geomatris titik potong antara fungsi permintaan suatu barang (jasa) dengan
fungsi penawaran barang (jasa) tersebut merupakan titik keseimbangan pasar.
Berdasarkan hasil penelitian pasar permintaan dan penawaran terhadap sejenis
barang, memberikan data sebagai berikut: