Anda di halaman 1dari 13

IDENTITAS NASIONAL

Di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah :

PANCASILA

Dosen pengampu : Achmad Yusron, MM

Di sususn oleh :

Alfisah

2014140120

Akbar Mu Alif

2014140128

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM

PROGRAM STUDI AKUTANSI SYARIAH

TAHUN 1442 H / 2021 M.


DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................I

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Rumusan..........................................................................................................................1

C. Tujuan Pembahasan.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3

A. Identitas Nasional............................................................................................................3

B. Fungsi Identitas Nasional................................................................................................3

C. Faktor Pembentukan Identitas Nasional..........................................................................5

D. Peran Identitas Nasional..................................................................................................6

E. Bentuk-Bentuk Identitas nasional Indonesia...................................................................7

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................9

A. Kesimpulan.....................................................................................................................9

B. Saran..............................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................10
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLLAH SWT, atas berkat rahmat dan hidayahnya
sehingga dalam pembuatan makalah ini dapat terselesaikan sebagaimana mestinya.

Pertama tama kami mengucapkan Tarima Kasih kepada Dosen Pembimbing, yang dengan
kegigihan dan keikhlasannya Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul ”IDENTITAS
NASIONAL” dan atas kegigihan dan keikhlasan beliau lah kami bisa mengetahui sedikit demi
sedikit apa yang sebelumnya kami tidak ketahui.

Makalah ini kami buat dengan sederhana mungkin dan jika ada kesalahan dalam penulisan
makalah ini, kami berharap memohon kritik serta saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini kedepanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amiin yaa rabal aalamin

Tsummassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Palangka Raya,09 Maret 2021

Tim penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada hakikatnya manusia hidup tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia
senantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-
kelompok. Manusia dalam bersekutu atau berkelompok akan membentuk suatu organisasi yang
berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai dari
lingkungan terkecil sampai pada lingkungan terbesar. Pada mulanya manusia hidup dalam
kelompok keluarga. Selanjutnya mereka membentuk kelompok lebih besar lagi seperti suku,
masyarakat dan bangsa. Kemudian manusia hidup bernegara. Mereka membentuk negara sebagai
persekutuan hidupnya.

Negara merupakan suatu organisasi yang dibentuk oleh kelompok manusia yang
memiliki cita-cita bersatu, hidup dalam daerah tertentu, dan mempunyai pemerintahan yang
sama. Negara dan bangsa memiliki pengertian yang berbeda. Apabila negara adalah organisasi
kekuasaan dari persekutuan hidup manusia maka bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup
manusia itu sendiri. Di dunia ini masih ada bangsa yang belum bernegara.

Demikian pula orang-orang yang telah bernegara yang pada mulanya berasal dari banyak
bangsa dapat menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa. Baik bangsa maupun negara memiliki
ciri khas yang membedakan bangsa atau negara tersebut dengan bangsa atau negara lain di dunia.
Ciri khas sebuah bangsa merupakan identitas dari bangsa yang bersangkutan. Ciri khas yang
dimiliki negara juga merupakan identitas dari negara yang bersangkutan. Identitas-identitas yang
disepakati dan diterima oleh bangsa menjadi identitas nasional bangsa

B. Rumusan masalah
 Apa pengertian identitas Nasional ?
 Apa saja fungsi identitas nasional ?
 Apa saja unsur pembentuk identitas nasional ?
 Sebutkan peran identitas nasional ?
 Apa saja yang bentuk identitas nasional negara Indonesia ?

C. Tujuan pembahasan.
 Mengetahui pengertian identitas nasional.
 Memahami fungsi identitas nasional.
 Mengetahui unsur unsur pembentuk identitas nasional.
 Dapat menyebutkan peranan identitas nasional.
 Mengetahui bentuk identitas negara Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian identitas nasional

Setiap negara berdaulat memiliki identitas nasional yang membedakan bangsa tersebut
dengan bangsa lainnya. Identitas merujuk pada sifat khas atau jati diri yang melekat pada
seseorang atau sesuatu. Identitas nasional dapat di artikan Istilah identitas nasional (national
identity) berasal dari kata identitas dan nasional. Identitas (identity) secara harfiah berarti
ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain.

Sedangkan kata nasional (national) merupakan identitas yang melekat pada kelompok
kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan,cita dan tujuan. Istilah identitas nasional
atau identitas bangsa melahirkan tindakan kelompok (collective action yang diberi atribut
nasional) yang diwujudkan dalam bentuk-bentuk organisasi atau pergerakan-pergerakan yang
diberi atribut-atribut nasional

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa identitas nasional adalah kepribadian atau
jati diri nasional yang melekat pada suatu negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang
tinggal di dalamnya.

Indonesia juga memiliki identitas nasional. Identitas tersebut bersumber dari nilai-nilai
kultural yang ada di setiap daerah, kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya
membentuk identitas kolektif.

B. Fungsi identitas nasional


Identitas nasional tidak hanya diperlukan untuk membedakan negara satu dengan
lainnya, tetapi juga untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Berikut ini adalah beberapa
fungsi identitas nasional yang perlu diketahui:
 Alat Pemersatu Bangsa
Fungsi identitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, khususnya bagi
negara yang majemuk. Sebagaimana diketahui, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku,
agama, dan kebudayaan. Maka identitas nasional hadir untuk memadukan keberagaman
masyarakat tersebut menjadi satu.

 Sebagai Pembeda dengan Bangsa Lain

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa identitas nasional merupakan ciri khas
yang dibanggakan dari suatu negara. Terbentuknya identitas nasional akan menjadikan
Indonesia unik dan mudah dikenali oleh dunia.

 Identitas negara tersebut

Fungsi sangat penting dari identitas nasional merupakan identitas ataupun jati diri suatu
negara. Di mana dengan terdapatnya identitas nasional dapat membuat suatu negara lebih
menonjol dibanding dengan negara yang lain.

Perihal ini pastinya jadi suatu ciri khas tertentu hendak suatu negara dengan terdapatnya
identitas nasional tersebut.

 Sebagai Landasan Negara

Artinya identitas nasional digunakan sebagai pegangan dan pijakan agar suatu negara dapat
mewujudkan cita-citanya. Landasan negara Indonesia adalah Pancasila yang nilai-nilainya digali
dari kebudayaan luhur bangsa. Lima nilai dasar inilah yang kemudian digunakan sebagai
pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Perlindungan Diri dari Dampak Buruk Globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan
dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Globalisasi mendatangkan peluang sekaligus tantangan. Nah cara untuk menyaring pengaruh
globalisasi adalah dengan menjadikan identitas nasional sebagai rujukan.
C. Faktor Pembentuk Identitas Nasional

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas, serta keunikan sendiri-
sendiri, yang ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional tersebut
Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia yakni;

1. Faktor objektif

Faktor objektif sendiri meliputi faktor geografis, dan demografis, kondisi geografis
ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan
terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara, ikut
memengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan cultural bangsa

2. Faktor subjektif

Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik dan kebudayaan yang dimilika
bangsa Indonesia. Faktor listens ini memengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa
Indonesia beserta identitasnya melalu nterakst berbagar faktor vang terlibat di dalamnya Hasil
dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa
dan Negara bangsa beserta identitas bangsa di Indonesia.

Berdasarkan parameter sosiologi faktor-faktor pembentuk identitas nasional adalah.

1. Suku bangsa yaitu golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif (ada sejak lama)
yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin Indonesia dikenal sebagai
bangsa yang terdin dan banyak suku bangsa (kurang lebih 300) dan setiap suku bangsa
memiliki adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda-beda, tetapi terintegrasi
dalam suatu Negara Indonesia
2. Kebudayaan, yang menurut ahli sosiologi termasuk di dalamnya adalah ilmu
pengetahuan teknologi bahasa kesenian, mata pencarian, peralatan perkakas, sistem
kepercayaan adat-istiadat, dan lain lain. Kebudayaan sebagai parameter identitas nasional
harus yang merupakan milik bersama (bukan individu pribadi).
3. Bahasa yang merupakan keistimewaan manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya
Bahasa memiliki simbol yang menjadikan suatu perkataan mampu melambangkan arti
apa pun
4. Kondisi geografis, vang menunjukkan lokasi Negara dalam kerangka rang. tempat dan
waktu sehingga maenjadi jelas batas-batas wilayahnya di muka bumi

D. Peran identitas nasional

 Sebagai Bahan Ataupun Objek Dalam Integrasi Nasional


 Jadi Indikator Jalinan Solidaritas
 Jadi Definisi Territorial
 Pengontrol Sumber saya Ekonomi
 Mengendalikan Pemerintahan
 Melegitimasi Hak Serta Kewajiban Masyarakat Negara
 Jadi Ciri Khas Dari Suatu Bangsa
 Menyediakan Nilai Ataupun Simbol Yang Sama
 Penghargaan Buat Para Pendiri Bangsa
 Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
 Jadi Keunikan Masyarakat Bangsa Di Dunia
 Jadi Penyaring Budaya Asing

E. Bentuk – bentuk identitas nasional Indonesia

o Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.


o Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
o Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
o Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
o Semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
o Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
o Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
o Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
o Konsepsi Wawasan Nusantara.
o Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
BAB III
PENUTUP

 KESIMPULAN :
1. Pengertian Identitas nasional
Identitas nasional adalah kepribadian atau jati diri nasional yang melekat pada
suatu negara serta kelompok-kelompok masyarakat yang tinggal di dalamnya.
2. Fungsi identitas negara
Identitas nasional tidak hanya diperlukan untuk membedakan negara satu dengan
lainnya, tetapi juga untuk mempertahankan kesatuan bangsa. Berikut ini adalah
beberapa fungsi identitas nasional yang perlu diketahui:
 Alat Pemersatu Bangsa
 Sebagai Pembeda dengan Bangsa Lain
 Identitas negara tersebut
 Sebagai Landasan Negara
 Perlindungan Diri dari Dampak Buruk Globalisasi
3. Faktor pembentuk identitas nasional
 Faktor subjektif
 Faktor objektif
4. Berdasarkan parameter sosiologi faktor-faktor pembentuk identitas nasional
adalah.
 Suku bangsa
 Kebuyadaan
 Bahasa
 Kondisi geologis
5. Peran identitas nasional
Sebagai Bahan Ataupun Objek Dalam Integrasi Nasional
 Jadi Indikator Jalinan Solidaritas
 Jadi Definisi Territorial
 Pengontrol Sumber saya Ekonomi
 Mengendalikan Pemerintahan
 Melegitimasi Hak Serta Kewajiban Masyarakat Negara
 Jadi Ciri Khas Dari Suatu Bangsa
 Menyediakan Nilai Ataupun Simbol Yang Sama
 Penghargaan Buat Para Pendiri Bangsa
 Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air
 Jadi Keunikan Masyarakat Bangsa Di Dunia
 Jadi Penyaring Budaya Asing
6. Bentuk – bentuk identitas nasional Indonesia
 Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
 Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
 Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
 Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
 Semboyan negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
 Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
 Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
 Konsepsi Wawasan Nusantara.
 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional

 SARAN
Menurut pendapat saya sebagai penulis, sangat lah penting sekali identitas nasional
dalam sebuah negara, karena tanpa adanya identitas itu sama saja kita tidak tau diri
sendiri dan orang lain tidak mengetahui nya, begitu pula identitas nasional tanpa itu
kita tidak dapat di katakan negara tanpa identitas nasional.

DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.uad.ac.id/9433/1/IDENTITAS%20NASIONAL%20Dwi.pdf
https://ppkn.co.id/identitas-nasional/

https://osf.io/preprints/inarxiv/28feh/

https://books.google.co.id/books?
id=2tkdAAAAMAAJ&q=identitas+nasional&dq=identitas+nasional&hl=ban&sa=X&ved=2
ahUKEwjOjfPSlaPvAhU673MBHRXKAWoQ6AEwBXoECAYQAw

Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan


Tinggi, (Jakarta Sinar: Grafika, 2013), Ed. 3, Cet. 1, hlm. 9-10.

Winarno, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan


Tinggi, hlm. 2-4.

Anda mungkin juga menyukai