Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 3

MAKALAH

TEORI PERILAKU KONSUMEN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Ekonomi Mikro dan Makro Islam”

Dosen Pengampu : Isra Misra,S.E.,M.si.

Disusun Oleh :

1. NOR SAHIDAH 2014140126


2. IRFAN NUR 2014140122
3. RIZKIA ANDANI 2014140124

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

JURUSAN EKONOMI ISLAM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

TAHUN 2021 M / 1442 H


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul TEORI
PERILAKU KONSUMEN ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pada Mata Kuliah Ekonomi Mikro dan Makro Islam. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teori Perilaku Konsumen bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Palangka Raya, 09 April 2020

Tim Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................................. 2

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 3

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan Makalah ....................................................................... 4

D. Manfaat Penulisan Makalah ..................................................................... 4

E. Metode Penulisan Makalah ....................................................................... 4

Bab 2 Landasan Teori dan Pembahasan

A. Teori-Teori

Teori Perilaku Konsumen .......................................................................... 5

B. Pembahasan

1. Model Perilaku Konsumen .................................................................. 6


2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen .................. 7
3. Tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian ............................. 8

Bab 3 Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan ................................................................................................. 10

B. Saran ............................................................................................................ 11

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 12

Lampiran Gambar Screenshot Diskusi tugas makalah ...................................... 13

2
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sikap konsumen ialah suatu fenomena yang unik buat dipelajari serta
diamati. Sikap konsumen bisa dikatakan selaku muara dari bermacam teori
ekonomi, sebab seluruh aktivitas ekonomi hendak berkaitan serta berakhir kepada
perilaku ataupun sikap konsumen. Bermacam teori menimpa sikap konsumen,
salah satu sikap konsumen yang sangat mempengaruhi dalam aktivitas ekonomi
merupakan keputusan pembelian, sebab tujuan dari suatu aktivitas ekonomi mulai
dari produk sampai pemasaran bertujuan supaya konsumen melaksanakan
pembelian atas produk tersebut.

Sikap konsumen merupakan riset tentang bagaimana orang, kelompok


serta organisasi memilah, membeli, memakai serta gimana benda, jasa, ilham,
ataupun pengalaman buat memasukkan kebutuhan serta kemauan mereka.
Konsumen merupakan bagian berarti dalam keberlangsungan suatu industri,
hingga perihal tersebut mewajibkan industri buat lebih paham serta mengenali
sikap konsumen mereka, serta gimana industri membagikan produk yang bermutu
kepada konsumennya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka


penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa yang di maksud dengan teori perilaku konsumen?


2. Seperti apa model perilaku konsumen?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen!
4. Apa saja tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian!

3
C. Tujuan Penulisan Makalah

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Mengetahui maksud dari teori perilaku konsumen


2. Mengetahui seperti apa model perilaku konsumen
3. Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
4. Mengetahui apa saja tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian

D. Manfaat Penulisan Makalah

Manfaat dari makalah kami dapat dijadikan bahan untuk menambah


wawasan yang dapat digunakan sebagai referensi makalah selanjutnya.

E. Metode Penulisan Makalah

Informasi serta data yang menunjang penyusunan dikumpulkan dengan


melaksanakan penelusuran pustaka, pencarian sumber- sumber yang relevan serta
pencarian informasi lewat internet. Informasi serta data yang digunakan ialah
informasi dari skripsi, media elektronik, serta sebagian pustaka yang relevan. Ada
pula metode pengumpulan informasi yang dicoba ialah:

1. Saat sebelum analisis informasi dilaksanakan, terlebih dulu dicoba riset


pustaka yang sebagai bahan pertimbangan serta catatan pengetahuan untuk
penulis mengenai lingkup aktivitas serta konsep- konsep yang tercakup dalam
penulisan.
2. Untuk melaksanakan ulasan analisis serta sintesis data- data yang diperoleh,
dibutuhkan informasi rujukan yang digunakan selaku acuan, dimana informasi
tersebut bisa dibesarkan buat bisa mencari kesatuan modul sehingga diperoleh
sesuatu pemecahan serta kesimpulan.

4
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Teori-Teori

Teori Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan proses yang dinamis yang mencakup perilaku


konsumen individual kelompok, dan anggota masyarakat yang secara terus menerus
mengalami perubahan.1

Yang termasuk ke dalam perilaku konsumen selain mengenai kualitas produk,


juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi,
maka konsumen tidak akan terlalu lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan
melakukan aktifitas perilaku konsumen. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut
bisa dibilang tinggi, atau mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih
terhadap barang tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku
konsumen, seperti melihat, menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.

Berikut adalah beberapa definisi perilaku konsumen menurut para ahli :

a. Menurut Engel, Blackwell dan Miniard

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan produk dan jasa, termasuk


didalamnya adalah proses keputusan yang mengawali serta mengikuti tindakan
pembelian tersebut. Tindakan tersebut adalah terlibat secara langsung dalam proses
memperoleh, mengkonsumsi bahkan membuang atau tidak jadi menggunakan suatu
produk atau jasa tersebut.

b. Menurut The American Marketing Association

Perilaku konsumen adalah proses membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan
kesadaran, perilaku dan lingkungan dimana seseorang melakukan pertukaran aspek
kehidupannya.

1
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hal. 5

5
c. Menurut Mowen

Perilaku konsumen merupakan aktivitas ketika seseorang mendapatkan,


mengkonsumsi atau membuang barang atau jasa pada saat proses pembelian.

d. Menurut Schiffman dan Kanuk

Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilalui oleh seorang pembeli dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk
dan jasa, maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.2

B. Pembahasan
a. Model Perilaku Konsumen
Para pemasar harus menguasai keragaman serta kesamaan konsumen atau sikap
konsumen supaya mereka sanggup memasarkan produknya dengan baik. Para
pemasar wajib menguasai kenapa serta gimana konsumen mengambil keputusan
mengkonsumsi, sehingga pemasar bisa merancang strategi pemasaran dengan lebih
baik. Pemasar yang paham sikap konsumen hendak mampu memperkirakan gimana
kecenderungan konsumen buat bereaksi terhadap data yang diterimanya, sehingga
pemasar bisa menyusun strategi pemasaran yang cocok. Tidak bisa diragukan lagi
kalau pemasar yang menguasai konsumen hendak mempunyai keahlian bersaing yang
lebih baik. Dalam sub bab berikut hendak dipaparkan menimpa sikap pembelian
konsumen.

2
http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen di akses pada tanggal 07 april 2021 pada
pukul 22.21 wib

6
Rangsangan Rangsangan Ciri-ciri Proses Keputusan Keputusan
Pemasaran Lain Pembeli Pembelian Pembeli

Produk Ekonomi Budaya 1. Pemahaman masalah 1. Pemilihan produk


Harga Teknologi Sosial 2. Pencarian informasi 2. Pemilihan merek
Saluran Politik Pribadi 3. Pemilihan alternatif 3. Pemilihan saluran
pemasaran Budaya Psikologi 4. Keputusan pembelian
Promosi pembelian 4. Penentuan waktu
5. Perilaku pasca pembelian
5. Jumlah Pembelian
pembelian

Sumber: Kotler (2008)


Gambar 2.1
Model Perilaku Konsumen
Ketika konsumen telah membuat suatu keputusan maka evaluasi pasca pembelian,
digambarkan sebagai umpan balik untuk konsumen individu, akan berlangsung.
Selama dalam proses evaluasi, konsumen akan belajar dari pengalaman dan mungkin
akan merubah pola dalam memperoleh informasi, mengevalusi merek dan memilih
suatu merek. Keputusan konsumen untuk melakukan pembelian dengan merek yang
sama akan dipengaruhi oleh pengalaman mengkonsumsi dari konsumen itu sendiri.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh keadaan dan situasi lapisan
masyarakat dimana ia dilahirkan dan berkembang. Ini berarti konsumen berasal dari
lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian,
kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang berbeda-beda, sehingga pengambilan
keputusan dalam tahap pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen menurut Kotler (2008:25) terdiri dari:
1. Faktor Kebudayaan. Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap
perilaku konsumen. Faktor kebudayaan terdiri dari: budaya, sub budaya, kelas
sosial,
2. Faktor Sosial. Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga serta status sosial.

7
3. Faktor Pribadi. Faktor pribadi yang memberikan kontribusi terhadap perilaku
konsumen terdiri dari: usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan lingkungan
ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
4. Faktor Psikologis. Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor
psikologi utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, serta keyakinan dan
pendirian.
c. Tahap-tahap dalam proses keputusan pembelian
1. Pengenalan Masalah. Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan
terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum
terpenuhi dan belum terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka
konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum segera
terpenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama
sama harus dipenuhi. Jadi dari tahap ini proses pembelian itu mulai dilakukan.
2. Pencarian Informasi. Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong
untuk mencari informasi yang lebih banyak mengenai produk atau jasa yang
ia butuhkan. Pencarian informasi dapat bersifat aktif maupun pasif. Informasi
yang bersifat aktif dapat berupa kunjungan terhadap beberapa toko untuk
membuat perbandingan harga dan kualitas produk, sedangkan pencarian
informasi pasif, dengan membaca suatu pengiklanan di majalah atau surat
kabar tanpa mempunyai tujuan khusus dalam perkiraanya tentang gambaran
produk yang diinginkan.
3. Evaluasi Alternatif. Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan tujuan
pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif
pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian bagi masing-
masing konsumen tidak selalu sama, tergantung pada jenis produk dan
kebutuhannya. Ada konsumen yang mempunyai tujuan pembelian untuk
meningkatkan prestasi, ada yang sekedar ingin memenuhi kebutuhan jangka
pendeknya dan sebagainya.
4. Keputusan Pembelian. Keputusan untuk membeli disini merupakan proses
pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka dilakukan maka

8
konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Bila
konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan menjumpai
serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merek,
penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya. Perusahaan
perlu mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan–pertanyaan yang
menyangkut perilaku konsumen dalam keputuan pembeliannya.
5. Perilaku Pascapembelian. Setelah membeli produk, konsumen akan
mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan. Tugas pemasar tidak berakhir
saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pascapembelian.
Pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan
pascapembelian, dan pemakaian produk pasca pembelian.3

3
http://e-journal.uajy.ac.id/1731/3/2EM15908.pdf di akses pada tanggal 08 April 2021 pukul 21.40 wib

9
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ketika konsumen telah membuat suatu keputusan maka evaluasi pasca


pembelian, digambarkan sebagai umpan balik untuk konsumen individu, akan
berlangsung. Selama dalam proses evaluasi, konsumen akan belajar dari
pengalaman dan mungkin akan merubah pola dalam memperoleh informasi,
mengevalusi merek dan memilih suatu merek. Keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian dengan merek yang sama akan dipengaruhi oleh
pengalaman mengkonsumsi dari konsumen itu sendiri. Perilaku konsumen sangat
dipengaruhi oleh keadaan dan situasi lapisan masyarakat dimana ia dilahirkan dan
berkembang.

Ini berarti konsumen berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang
berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, sikap, dan selera yang
berbeda-beda, sehingga pengambilan keputusan dalam tahap pembelian akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen. Selain faktor budaya, perilaku seorang
konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga
serta status sosial. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera
memahami adanya kebutuhan yang belum segera terpenuhi atau masih bisa
ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan yang sama sama harus dipenuhi.

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari


informasi yang lebih banyak mengenai produk atau jasa yang ia butuhkan. Tujuan
pembelian bagi masing-masing konsumen tidak selalu sama, tergantung pada
jenis produk dan kebutuhannya. Ada konsumen yang mempunyai tujuan
pembelian untuk meningkatkan prestasi, ada yang sekedar ingin memenuhi
kebutuhan jangka pendeknya dan sebagainya. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka
dilakukan maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau
tidak.

10
Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan menjumpai
serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut jenis produk, merek,
penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya. Perusahaan perlu
mengetahui beberapa jawaban atas pertanyaan–pertanyaan yang menyangkut
perilaku konsumen dalam keputuan pembeliannya. Setelah membeli produk,
konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidakpuasan.

B. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan


makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.

11
Daftar Pustaka

Tatik Suryani, Perilaku Konsumen di Era Internet, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013),
hal. 5
http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen di akses pada tanggal 07
april 2021 pada pukul 22.21 wib
http://e-journal.uajy.ac.id/1731/3/2EM15908.pdf di akses pada tanggal 08 April 2021
pukul 21.40 wib

12
Lampiran Gambar Screenshot Diskusi tugas makalah

13

Anda mungkin juga menyukai