Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami limpahkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia
dan petunjuk-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu
yang telah direncanakan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran.
Dalam makalah ini kami mencoba memaparkan materi mengenai “ANALISIS
PERILAKU KONSUMEN”. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas
segala bantuan karena dalam menyelesaikan makalah ini adalah suatu hal yang mustahil
apabila kami tidak mendapat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan
saran dari berbagai pihak agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................5
A. Perilaku Konsumen.......................................................................................5
B. Proses Keputusan Pembelian........................................................................8
C. Pola Perilaku E-Consumer............................................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................12
A. Kesimpulan.................................................................................................12
B. Saran............................................................................................................12
Daftar Pustaka.....................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku konsumen?
2. Bagaimana proses keputusan pembelian?
3. Bagaimana pola perilaku E-Consumer?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui dan memahami perilaku konsumen.
2. Mengetahui dan memahami proses keputusan pembelian.
3. Mengetahui dan memahami pola perilaku E-Consumer.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen memiliki definisi umum sebagai sebuah studi yang
membahas atau mempelajari tentang konsumen dan bagaimana mereka dalam
melakukan pembelian produk baik berupa barang maupun jasa. Sehingga, melalui
ilmu ini para penjual atau produsen bisa paham bagaimana tindakan konsumen
dalam melakukan pembelian. Dimulai dari sebelum melakukan pembelian sampai
sesudahnya. Hal ini diperlukan supaya pihak produsen bisa mempromosikan
produk sesuai dengan keinginan konsumen. Hal ini akan mendorong terjadinya
transaksi, karena konsumen akan sadar kalau keinginannya bisa dipenuhi oleh
produk tersebut. Kemudian, pengetahuan tentang karakter konsumen pasca
transaksi juga penting untuk diketahui. Tujuannya adalah agar bisa melakukan
remarketing atau pemasaran berulang kepada mereka. Jika tekniknya disesuaikan
dengan karakter konsumen, maka memperbesar peluang untuk memiliki konsumen
loyal atau konsumen setia.
Definisi perilaku konsumen juga diungkapkan oleh beberapa ahli. Berikut
adalah beberapa diantaranya:
1. John C. Mowen dan Michael Minor
Dua ahli bernama John C. Moven dan juga Michael Minor menjelaskan
tentang pengertian dari perilaku konsumen. Menurut keduanya, perilaku
konsumen adalah studi unit dan proses pembuatan keputusan seseorang
dalam menerima, menggunakan, membeli, dan menentukan produk.
Jadi, perilaku konsumen merupakan sebuah proses yang dilalui oleh
konsumen itu sendiri dalam menerima, menggunakan, membeli, dan
menentukan produk. Sehingga produsen bisa paham apa yang mereka
pertimbangkan sebelum berbelanja.
2. Schiffman dan Kanuk
Keduanya menyampaikan, bahwa perilaku konsumen adalah studi
tentang bagaimana seseorang membuat sebuah keputusan untuk
6
1 ?
Philip Kotler dan Kevin Keller. (2008). Marketing Management. 13th edn. Pearson College Div
2 ?
Hanum, Zubaidah, and Sahral Hidayat. "Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam
Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike di Kota Medan." Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi 6.1
(2017): 37-43
7
sosial ini akan memiliki strata yang berbeda dan memiliki orientasi dan
prilaku yang berbeda.
2. Faktor sosial
a. Kelompok
Merupakan dua atau lebih orang yang berinteraksi atas dasar kesamaan
aktivitas untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama.
b. Keluarga
Kelompok sosial yang paling dominan dalam mempengaruhi prilaku
konsumen, khususnya pada masyarakat yang memiliki budaya
kekeluargaan.
c. Peran dan status
Posisi seseorang dalam masing-masing kelompok atau dalam
lingkungannya.
3. Faktor pribadi
a. Usia dan tahapan dalam siklus hidup
Mempengaruhi apa yang dibeli dan bagaimana mereka membeli.
b. Situasi ekonomi
Mereka yang secara ekonomi bai akan banyak pilihan, sementara yang
ekonominya kurang baik akan terbatas pilihannya.
c. Pekerjaan
Aktifitas dalam pekerjaan, lingkungan pekerjaan, mobilitas dan
karakteristik akan mempengaruhi mereka dalam membeli produk
d. Gaya hidup
Pola seseorang dalam hidup yang tercermin dalam aktivitas, minat dan
pendapat nya dalam sesuatu.
e. Kepribadian
Sekumpulan karakteristik psikologi unik yang secara konsisten
mempengaruhi cara seseorang merespon situasi di sekelilingnya.
4. Faktor psikologi
a. Motivasi
Dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
b. Presepsi
8
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali
sebuah masalah atau mengindentifikasi apa yang menjadi kebutuhan yang
diperlukan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan aktualnya dengan
keadaan yang diinginkannya. Adanya kebutuhan dan keinginan disebabkan oleh
faktor rangsangan internal dan eksternal.
3 ?
Ujang Sumarwan, dan Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran dalam Perspektif Perilaku Konsumen
(Bogor: IPB Press, 2018), 104.
9
2. Pencarian Informasi
Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok yang terdiri
dari pribadi, sumber komersial, sumber publik dan sumber pengalaman.
3. Evaluasi Alternatif
Pada tahap ini konsumen akan memproses informasi yang kompetitif tentang
produk dan membuat penilaian akhir. Pada tahap ini juga konsumen mungkin
membentuk niat untuk membeli produk yang disukai.
4. Keputusan Pembelian
Setelah membeli produk, konsumen akan melakukan evaluasi terhadap produk
yang dikonsumsi, apakah merasa puas atau sebaliknya kecewa atas produk yang
mereka beli. Oleh karena itu, peran pemasar dalam konteks hal ini sangatlah
penting untuk memantau kepuasan pasca-pembelian dan menyiapkan strategi
pemasaran yang efektif untuk menjaga keberlangsungan produk perusahaan dalam
jangka panjang.
5. Perilaku Pasca-Pembelian
Dalam menjalankan niat pembelian, konsumen dapat membuat beberapa catatan
atas produk barang dan jasa yang mereka konsumsi sebelum dibeli antara lain
pemilihan merek yang akan dibeli, pemilihan pemasok atau saluran distribusi,
keputusan untuk menetapkan kuantitas, keputusan waktu untuk membeli dan
alternatif metode pembayaran.
Ketika seorang e-consumer mulai melihat-lihat pada situs online yang dituju, ia
mungkin merupakan individu yang tertarik dengan pembelian (e-customer).
Seorang e-cunsomer biasanya akan melakukan beberapa hal ketika browsing
dalam aplikasi belanja online seperti membandingkan harga dari satu toko ke
toko online lainnya. Kemudian, ia akan membaca berbagai testimoni ataupun
review yang dituliskan oleh konsumen / pelanggan sebelumnya dalam kolom
komentar. Seorang e-cunsomer sangat jarang didapati langsung mengambil
keputusan dengan mengunjungi satu toko online saja. Kemudahan untuk
berpindah dari satu toko online ke toko online yang lain membuat mereka
dengan mudah membandingkan harga, kualitas maupun spesifikasi barang yang
ditawarkan berbeda-beda oleh masing-masing toko online.
2. Pola konsumen yang terpusat pada jenis produk tertentu
Konsumen tipe ini biasanya hanya membeli sesuatu berdasarkan apa yang
dibutuhkan. Namun, penjual masih bisa membangun minat beli mereka dengan
melakukan interaksi. Jika produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan apa
yang mereka butuhkan bahkan setelah terjadinya sebuah interaksi, maka tentu
saja proses transaksional dapat terjadi. Bahkan, penjual juga bisa menjadikan
konsumen need-based customers sebagai calon konsumen loyal.4
3. Pola konsumen yang belanja secara kolektif
Salah satu tren yang kembali muncul akibat dari pandemi COVID-19 adalah
group buying. Istilah ini merujuk pada daya beli konsumen untuk membeli
produk secara kolektif demi mendapatkan diskon. Konsumen lebih memilih
untuk membeli produk dengan harga yang lebih murah namun dalam jumlah
banyak. Mereka bisa membeli produk tersebut secara perorangan atau bekerja
sama dengan beberapa pembeli lainnya demi mendapatkan harga yang lebih
murah.5
4 ?
Chairul Pua Tingga, dkk, Seni Pemasaran Kontemporer (Bandung: Media Sains Indonesia, 2022), 111.
5 ?
Astri Romondang, dkk, Pemasaran Digital dan Perilaku Konsumen (Medan: Yayasan Kita Menulis,
2020), 41.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perilaku konsumen merupakan proses yang akan dilalui oleh seseorang dalam
melakukan kegiatan seperti mencari, membeli dan mengevaluasi dalam hal memenuhi
kebutuhannya. Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari. Kalau saja setiap
konsumen memiliki perilaku yang konstan, mungkin kajian tentang perilaku konsumen
tidak begitu penting. Tetapi mengingat konsumen selalu berinteraksi dengan
lingkungannya, maka secara otomatis perilaku itu akan berubah - ubah bahkan dalam
hitungan hari. Perilaku konsumen disini penting untuk memahami mengapa dan apa saja
yang mempengaruhi perubahan perilaku konsumen. Perilaku konsumen akan menentukan
proses pengambilan keputusan dalam pembelian mereka. Keputusan merupakan salah satu
kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang, dalam setiap waktu dan disegala tempat,
keputusan tersebut termasuk keputusan yang menyangkut kegiatan individu. Proses
pengambilan keputusan konsumen sangat berhubungan pada keputusan pembelian oleh
karena itu sangatlah penting memahami perilaku konsumen agar pemasar dapat
mennggambarkan bagaimana proses keputusan pembelian itu dibuat. Sedangkan perilaku
e-consumer adalah sebuah studi psikologis yang mempelajari perilaku individu atau
organisasi terhadap sebuah produk yang dipasarkan atau ditransaksikan melalui media
internet. Studi ini bertujuan untuk memahami motivasi e-consumer dalam mengambil
keputusan terhadap produk tersebut.
B. Saran
Daftar Pustaka
Philip Kotler dan Kevin Keller. (2008). Marketing Management. 13th edn. Pearson
College Div
Hanum, Zubaidah, and Sahral Hidayat. "Faktor–faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Konsumen dalam Keputusan Pembelian Sepatu Merek Nike di Kota Medan."
Jurnal Bis-A: Jurnal Bisnis Administrasi 6.1 (2017): 37-43
Ujang Sumarwan, dan Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran dalam Perspektif
Perilaku Konsumen (Bogor: IPB Press, 2018), 104.
Chairul Pua Tingga, dkk, Seni Pemasaran Kontemporer (Bandung: Media Sains
Indonesia, 2022), 111.
Astri Romondang, dkk, Pemasaran Digital dan Perilaku Konsumen (Medan:
Yayasan Kita Menulis, 2020), 41.