Dosen Pengampu :
Lia Suprihartini, SE.,MM
OLEH:
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
TANJUNG PINANG
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, dengan
segala rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen Ibu Lia
Suprihartini, SE.,MM. Mata Kuliah Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran
di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas pengetahuan. Adapun penyajian materi di dalam makalah ini
diupayakan sederhana dan seefektif mungkin agar isi makalah dapat tersampaikan
dengan mudah.
Selama penyusunan makalah ini penulis berupaya mancari ilmu dari
berbagai sumber yang ada,namun hal itu tidak menutupi bahwa dalam laporan ini
banyak sekali kekurangan,tapi diharapkan dengan adanya laporan ini bisa
menambah wawasan khususnya bagi penulis umumnya untuk orang lain.
Dengan segala kekurangan yang masih ada dimakalah ini penulis dengan
senang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca.
Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dan membantu dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir.Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita.Amin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................2
BAB II PENDAHULUAN
A. Apakah yang dimaksud dengan sikap dan perilaku konsumen.......................4
B. Apakah fungsi dari sikap konsumen............................................................4
C. Apakah fungsi dari sikap konsumen............................................................6
D. Apa saja teori perilaku konsumen...........................................................9
E. Apa saja komponen yang terdapat pada sikap...............................................9
F. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen...........................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konsumen pada dasarnya adalah orang yang sedang melakukan pencarian
suatu barang yang diinginkan untuk dikonsumsi, dalam pencarian itu para
pemasar mampu melihat dan menganalisis perilakunya mulai dari
mendapatkan informasi dari media sampai pada bersentuhan dengan produk.
Dalam kasus seperti ini perilaku konsumen dapat dilihat dengan berbagai
pendekatan yang ada pada teori sikap konsumen.
Dalam tahapan proses pengambilan keputusan kosumen, setelah konsumen
melakukan pencarian dan pemrosesan informasi, langkah berikutnya ialah
menyikapi informasi yang diterimanya. Apakah konsumen akan meyakini
informasi yang diterimanya dan memilih merek tertentu untuk dibeli, hal ini
berkaitan dengan sikap yang dikembangkan. Keyakinan dan pilihan konsumen
atas suatu merek merupakan sikap konsumen. Dalam banyak hal, sikap
terhadap merek tertentu akan memengaruhi apakah konsumen jadi membeli
atau tidak. Sikap positif terhadap merek tertentu akan memungkinkan
konsumen melakukan pembelian terhadap merek itu, tetapi sebaliknya sikap
negatif akan menghalangi konsumen untuk melakukan pembelian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan sikap dan perilaku konsumen ?
2. Apakah fungsi dari sikap konsumen?
3. Apa manfaat perilaku konsumen?
4. Apa saja teori perilaku konsumen?
5. Apa saja komponen yang terdapat pada sikap?
6. Bagaimana proses pengambilan keputusan konsumen?
1
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah perilaku konsumen dan sekaligus untuk memahami secara mendalam
sikap konsumen.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
seperti melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk. Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Yang termasuk ke dalam perilaku konsumen selain
mengenai kualitas produk, juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika
harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu lama
membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktifitas perilaku
konsumen. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut bisa dibilang tinggi,
atau mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih terhadap
barang tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku
konsumen, seperti melihat, menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.
Menurut para ahli:
4
Adalah fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar
imbalan dan hukuman. Di sini konsumen mengembangkan beberapa sikap
terhadap produk atas dasar apakah suaut produk memberikan kepuasan
atau kekecewaan.
2. Fungsi Ekspresi Nilai
Konsumen mengembangkan sikap terhadap suatu merek produk
bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas
kemampuan merek produk tu mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada
dirinya.
3. Fungsi Mempertahankan Ego
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk
melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal,
sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego.
4. Fungsi Pengetahuan
Sikap membantu konsumen mengorganisasikan informasi yang
begitu banyak yang setiap hari dipaparkan pada dirinya. Fungsi
pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi ketidakpastian dan
kebingungan dalam memilah-milah informasi yang relevan dan tidak
relevan dengan kebutuhannya.
Terdapat lima cara yang penting yang memengaruhi perilaku kosumen, yaitu:
1. Sumber Daya Konsumen
Setiap orang membawa tiga sumber daya dalam setiap pengambilan
keputusan, yaitu: (a) waktu, (b) uang, (c) perhatian (penerimaan informasi
dan kemampuan pengelolaan) umumnya terdapat keterbatasan yang jelas
pada kesediaan masing-masing sehingga memerlukan semacam alokasi
yang cermat.
2. Motivasi dan Keterlibatan
Psikolog dan pemasar bersama-sama selalu berkepentingan untuk
menjelaskan apa yang terjadi bila perilaku yang diarahkan pada tujuan
diberi energi dan diaktifkan.
5
3. Pengetahuan
Pengetahuan, hasil belajar dapat didefinisikan secara sederhana sebagai
informasi yang disimpan di dalam ingatan.
4. Sikap
Sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang
berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara
konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang terikat.
5. Kepribadian, Gaya Hidup, dan Demografi
Kepribadian; penilitian kepribadian selalu penting dalam psikologi klinis,
tetapi sebuah konsep yang menarik diperkenalkan oleh Pierre Martinequ
pada tahun 1950-an ketika ia mengajukan hipotesis bahwa produk juga
mempunyai kepribadian citra merek.
Gaya Hidup; barang hasil terbesar dari era penelitian kepribadian ialah
perluasan fokus untuk mencakupi gaya hidup, pola yang digunakan untuk
menghabiskan waktu serta uang.
Demografi; ialah di mana sasarannya mendeskripsikan pangsa konsumen
dalam istilah seperti usia, pendapatan, dan pendidikan.
6
nantinya akan memudahkan dalam memasarkan produknya. Keputusan
yang dimaksud misalnya seorang manajer menentukan produk unggulan
apa yang harus diproduksi dengan jumlah banyak, hal ini bisa dilihat dari
perilaku konsumen yaitu seberapa banyak konsumen mengkonsumsi
produk tersebut. Selain itu keputusan dalam memilih strategi pemasaran
agar pemasaran produk berjalan dengan lancer dan mudah laku di pasaran.
2. Manfaat perilaku konsumen bagi produsen
Produsen merupakan seseorang yang mampu melakukan dan
menghasilkan suatu barang (produk tertentu) yang nantinya produk
tersebut akan dijual lagi kepada konsumen guna memenuhi kebutuhan
konsumen yang diperlukan. Produsen menghasilakn suatu barang guna
mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Guna mencapai
tujuan tersebut produsen harus mempelajari perilaku konsumen agar dapat
mengetahui keadaan pasar dan konsumen. Biasanya konsumen
menginginkan barang yang murah tetapi kualitas baik. Permintaan
konsumen bermacam-macam tergantung kebutuhannya, karena banyak
macam produk yang dijual dipasaran, kita sebagai produsen harus bisa
menghasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Selain
itu produsen harus melihat keadaan pasar dan konsumen sehingga bisa
menentukan bagaimana strategi yang akan digunakan agar produknya bisa
terjual. Manfaat perilaku konsumen bagi produsen yaitu mengetahui,
mempelajari, dan memahami bagaimana strategi atau keputusan yang
harus diambil yang bisa dilihat dari keadaan pasar dan kebutuhan
konsumen. Dalam hal ini produsen harus mampu membujuk konsumen
untuk membeli dan mengkonsumsi barang yang ditawarkan, dan mampu
memahami cara konsumen dalam bertingkah laku, bertindak, berpikir, dan
yang terpenting bagaimana konsumen mengambil suatu keputusan
terhadap barang yang ditawarkan atau dipasarkan sehingga produsen bisa
merancang strategi pemasaran dengan baik.
3. Manfaat perilaku konsumen bagi birokrat
7
Birokrat merupakan orang yang bekerja di berbagai instansi
pemerintahan. Birokrat harus mempelajari perilaku konsumen agar mudah
dalam memenuhi kebutuhan kesejahteraan konsumen. Pemerintah dituntut
untuk bisa menyejahterakan masyarakatnya. Dalam mencapai tujuan
tersebut tentunya pemerintah harus mangambil keputusan yang dilihat
dari perilaku konsumen (masyarakat). Misalnya masyarakat (konsumen)
yang berekonomi rendah sulit dalam melakukan pengobatan di rumah
sakit, maka pemerintah harus bisa merasakan apa yang diinginkan oleh
masyarakat (konsumen) dan mampu mengambil keputusan yang dapat
memenuhi kesejahteraan masyarakat, misalnya pemerintah mengadakan
pengobatan gratis bagi kalangan masyarakat yang berekonomi rendah.
4. Manfaat perilaku konsumen bagi konsultan
Konsultan merupakan salah satu profesi yang dilakukan seseorang
yang menyediakan kebutuhan berupa jasa (nasehat dan solusi) berdasarkan
bidangnya masing-masing. Salah satu bidang keahlian konsultan misalnya
bergerak di bidang konsultan dalam hal perilaku konsumen. Dengan
mempelajari perilaku konsumen konsultan dapat memahami kebutuhan
konsumen sehingga konsultan mampu memberikan informasi, nasehat,
dan solusi kepada perusahaan tentang bagaimana melakukan suatu
keputusan. Keputusan yang dimaksud yaitu konsultan memberikan
penjelasan kepada suatu perusahaan tentang produk apa yang harus
dihasilkan dan dipasarkan dengan melihat keadaan pasar dan kebutuhan
konsumen sehingga produk yang ditawarkan cepat terjual karena manfaat
produk yang dihasilkan.
5. Manfaat perilaku konsumen bagi peneliti
Peneliti merupakan salah satu profesi yang bertugas untuk
menganalisis dan memahami tentang suatu hal. Hal yang diteliti misalnya
keadaan pasar dan perilaku konsumen, dengan mempelajari perilaku
konsumen peneliti mendapatkan pengetahuan. Penelitian di lakukan dalam
upaya untuk mengumpulkan informasi mengenai karakteristik perilaku
konsumen sehingga pemasar akan lebih mengenal siapa konsumennya dan
8
bagaimana perilaku mereka dalam mencari, menggunakan dan membuang
produk. Dalam hal ini peneliti dapat membantu manganalisis keadaan
yang dialami oleh konsumen.
9
Hubungan antara ketiga komponen itu mengilustrasikan hierarki pengaruh
keterlibatan tinggi (high invloment), yaitu kepercayaan merek memengaruhi
evaluasi merek dan evaluasi memengaruhi maksud untuk membeli.
Dari tiga komponen sikap, evaluasi merek adalah pusat dari telaah sikap
karena evaluasi merek merupakan ringkasan dari kecenderungan
Komponen kognitif
Kepercayaan terhadap merek
Komponen afektif
Evaluasi merek
Komponen konatif
Makdsud untuk membeli
GAMBAR 6.1.
10
umumnya konsumen mengikuti suatu proses atau tahapan dalam pengambilan
keputusan.
Menurut Engel et al. (1994:31-32) dan Lamb et al. (2001:188), ada lima
tahapan yaitu :
1. Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian oleh konsumen diawali sejak pembeli mengenali
kebutuhan atau masalah. Kebutuhan tersebut dapat ditimbulkan oleh
rangsangan internal atau eksternal. Rangsangan internal, terjadi pada salah
satu kebutuhan umum seseorang (seperti lapar dan haus) telah mencapai
ambang batas tertentu dan mulai menjadi pendorong. Sedangkan rangsangan
eksternal, salah satunya terjadi karena seseorang menonton iklan atau
melihat produk baru milik tetangganya.
2. Pencarian Informasi
Setelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih peka
terhadap informasi produk. Selanjutnya, orang mulai aktif mencari
informasi: bertanya kepada teman, mendatangi toko untuk mencari tahu atau
membuka-buka internet untuk membandingkan spesifisikasi dan harga
barang.
3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan dan sikap yang mempengaruhi
perilaku pembelian mereka. Keyakinan (belief) adalah gambaran pemikiran
yang dianut seseorang tentang gambaran sesuatu. Keyakinan seseorang
tentang produk atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Yang tak kalah pentingnya dengan keyakinan adalah sikap. Sikap (attitude)
adalah evaluasi, perasaan emosi, dan kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama pada
sesorang pada objek atau gagasan tertentu (Spector, 2000 dalam Kotler dan
Keller, 2007).
11
4. Keputusan Pembelian
Dalam suatu kasus pembelian, konsumen bisa mengambil beberapa sub
keputusan, meliputi merk, pemasok, jumlah, waktu pelaksanaan dan metode
pembayaran. Contohnya ketika membeli kendaraan atau peralatan mesin.
Namun dalam pembelian produk sehari-hari, keputusan konsumen bisa jadi
lebih sederhana. Contohnya ketika membeli gula, seorang konsumen tidak
banyak berfikir tentang pemasok atau metode pembayaran.
5. Perilaku Pascapembelian
Setelah pembelian dilakukan, konsumen akan selalu siaga terhadap
informasi yang mendukung keputusannya. Konsumen akan membandingkan
produk yang telah ia beli, dengan produk lain. Hal ini dikarenakan
konsumen mengalami ketidakcocokan dengan fasilitas-fasilitas tertentu
pada barang yang telah ia beli, atau mendengar keunggulan tentang merek
lain.
Kumpulan sejumlah keputusan konsumen, diantaranya:
1. Keputusan tentang jenis produk.
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah radio atau
menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan harus
memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli
radio serta alternatif lain yang mereka pertimbangkan.
2. Keputusan tentang bentuk produk.
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli bentuk radio
tertentu. Keputusan tersebut menyangkut pula ukuran, mutu suara, corak
dan sebagainya. Dalam hal ini perusahaan harus melakukan riset pemasaran
untuk mengetahui kesukaan konsumen tentang produk bersangkutan agar
dapat memaksimalkan daya tarik merknya.
3. Keputusan tentang merk
Konsumen harus mengambil keputusan tentang merk mana yang akan
dibeli. Setiap merk memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri. Dalam hal ini
perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merk.
4. Keputusan tentang penjualnya
12
Konsumen harus mengambil keputusan di mana radio tersebut akan dibeli,
apakah pada toko serba ada, toko alat-alat listrik, toko khusus radio, atau
toko lain. Dalam hal ini, produsen, pedagang besar, dan pengecer harus
mengetahui bagaimana konsumen memilih penjual tertentu.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/organisasi dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa
setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
Perilaku konsumen dilakukan individu maupun kelompok yang
berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan,
menggunakan barang dan jasa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan struktur itu
sendiri.
sikap adalah mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan terhadap
suatu objek, baik disenangi maupun tidak disengaja secara konsisten. sikap
konsumen terhadap suatu merek berarti sikap terhadap merek, yaitu mempelajari
kecenderungan konsumen untuk mengevaluasi merek, baik disenangi ataupun
tidak disenangi secara konsisten. Dengan demikian, konsumen mengevaluasi
merek tertentu secara keseluruhan dari yang paling jelek sampai yang paling baik.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://muthiadewi28.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-perilaku-konsumen-
dalam.html
http://fatiamnisa.blogspot.com/2013/11/contoh-makalah-perilaku-konsumen.html
http://sabrina-ferbella.blogspot.com/2013/10/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
http://laelatulafifah.blogspot.com/2013/11/proses-pengambilan-keputusan-
konsumen.html
http:// www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/12081563/makalah_per
ilaku_konsumen&ved=ZahUKEwifkrfM7OnoAhXVYisKHRYbCZMQFjAAegQ
IAxAC&usg=AOvVawovymwsl170bRiV5dlJYALn
hhtps://andyyjr20.blogspot.com/2017/03/makalahh-perilaku-konsumen.html?m=l
15