Abstrakak
Ekonomi islam muncul dimasa rasulullah lalu dimasa khalifah dan sampai dinasti
setelah runtuh muncul pemikiran ekonomi klasik seperti pemikiran ekonomi kapitalis
dan sosialis yang disaat itu pemikiran ilmuwan barat tidak menyebut peran muslim
yang telah memberikan bantuan terhadap ekonomi bahkan mereka cederung
menggunakan pemikiran sendiri. Pada tahun 1990an pemikiran ekonomi islam telah
muncul Kembali di era kontemporer dalam membangun metodologi dasar ekonomi
islam sebagai penjawab persoalan yang terjadi seputaran ekonomi terutama pemikiran
ekonomi klasik. Pada pemikiran islam kontemporer ini telah muncuol tiga mazhab,
yang pertama madzhab iqtishaduna yang dipelopori oleh imam baqir as-sadr yang
menyatakan bahwa prinsip ekonomi dan islam tidak sejalan. Ilmu ekonomi tetap
ekonomi dan islam tetap islam. Menurut madzhab ini permasalah yang muncul
dikarenakan distribusi yang tidak merata dan tidak adil. Ia mengatakan bahwa allah
telah menciptrakan segala sesuatu menurut ukuran tetapi manusia terlalu rakus dan
tisdak bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki dan ia tidak menyetujui pendapat
bahwa sumber daya alam terbatas. Kedua madzhab mainstream yang dipelopori oleh
umer chapra memiliki perbedaan pendapat dengan mazhab baqir menurut madzhab
ini permasalahan ekonomi muncul karena sumber daya alam yang terbatasdan
keinginan manusia yang tidak terbatas. Ketiga madzhab alternative yang dipelopori
oleh timur kuran, madzhab ini sangat kritis ia berpendapat bahwa analisis kritis bukan
hanya dilakukan terhadap sosialisme dan kapitalisme. Tetapi juga terhadap ekonomi
islam. Ia yakin bahwa islam tentu benar,namun ekonomi belum tentu benar karena
ekonomi islam adalah tafsiran manusia atas alquran dan as-sunnah sebagai
epistimologi ilmu ekonomi islam,sehingga nilai kebenarannya belum tentu mutlak.
Ekonomi islam merupakan hasil pemikiran para muslim yang bersumber kepda nilai-
nilai islam yaitu al-quran dan al-Hadits dan juga sebuah sistem ekonomi yang
menjelaskan segala fenomena tentang penerapan ,pilihan dan pengambilan keputusan
dalam setiap unit kegiatan. Pemikiran ekonomi islam kontemporer merupakan buah
pikiran dari para ekonomi muslim pada abad ke-20 pemikiran tersebut dapat
diklasifikasikan menjadi 3 mazhab, yaitu mazhab iqtishaduna, mazhab mainstream,
mazhab alternatife, hal ini melatar-belangi pembagian ketiga mazhab adalah
perbedaan pendapat tentang konsep apa bagaimana ekonomi islam. Sistem ekonomi
hanya berada pada konsep teoritis namun tidak memiliki konsep operasional praktis,
pemahaman konsep islam perlu dipahami secara mendasar agar falsafah. tujuan dan
strategi operasional sistem ekonomi islam dapat kita pahami secara komprehensif
sehingga tidak ada lagi yang meanganggap ekonomi islam tidak memiliki landasan
filosofi, politis maupun strategis.
Kata kunci : perbandingan ketiga madzhab iqtishaduna,mainstream,alternative
Abstract
Keywords :
Ekonomi Islam adalah hasil pemikiran para Muslim yang bersumber dari nilai-nilai
Islam ialah al-Qur‟an dan al-Hadis. Ekonomi Islam merupakan juga sebuah sistem
ekonomi yang mengemukakan segala fenomena tentang perilaku, pilihan dan pengambilan
keputusan dalam setiap kegiatan dan aktivitas ekonomi dengan mendasarkan pada aturan
moral dan etika Islam. Menurut baqir as-sadr keterbatasan dalam memahami konteks
tentang ekonomi konvensional (kapitatalis dan sosialis ) yang menimbulkan anggapan bahwa
sistem tidak memiliki konsep operasional namun hanya memiliki konsep teoristis dan moral.
Seperti hukum-hukum fiqh tentang muamalah contohnya yaitu perdangangan, sewa
menyewa,simpan dan pinjam dan lain-lain( mismiwati 2016 ) . ilmu ekonomi membahas
aktivitas yang berkaitan dengan produksi barang dan jasa, ekonomi membahas aktivitas cara
memperoleh barang, jasa dan juga membahas aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan
komsumsi. Kegiatan pemanfaatan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup serta
membahas aktivitas yang berkaitan dengan distribusi, yakni bagaimana menyalurkan barang
dan jasa yang ada di tengah masyarakat , jadi seluruh kegiatan ekonomi itu dimulai dari
produksi, komsumsi dan distribusi barang dan jasa tersebut semuanya dibahas dalam ilmu
ekonomi dan yang sering dibahas dalam berbagai literatur ekonomi kapitalis Tujuan dari
pemikiran ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan dari maqāṣid syāriah, yaitu mencapai
kebahagiaan di dunia dan akhirat (falāḥ) melalui tata kehidupan yang baik dan terhormat (Ali
hamzah 2020 ).
Munculnya ekonomi islam di era kontemporer berlatar belakang oleh teori ekonomi
klasik yang dikembangkan ilmuwan barat dianggap gagal mensejahterakan masyarakat.
B. Metode penelitian
Metode penulisan artikel ini menggunakan metode analisis deskriftif yang mana
penulis mencari sumber pengamatan langsung pada objek studi sesuai lingkup penulisan dan
teori sebagai pendukung penulis berdasarkan lingkup pembahasan. Adapun pendekatan
menggunakan literature review, yakni mencara data melalui jurnal-jurnal, penelitian
terdahulu, artikel dari internet dan sebagainya, yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan
dengan teori-teori yang mendukung.
Kekuatan dari penelitian dan pendekatan yang digunakan ini terdapat pada
kemampuan untuk menarsirkan temuan-temuan yang didapat. Data yang dipelajari dan
dianalisa pada penelitian ini adalah jenis data sekunder. Teknik pengumpulan data tersebut
merupakan Teknik yang dikenal dalam studi pustaka.
C. Biografi
D. Pembahasan
B. Metode penelitian
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga pemikiran itu mempunyai perbedaan
yang besar dalam pola pemikiran kritikan dan komentar menunjukkan bahwa setiap pendapat
mempunyai keunggulan dalam pemikiran tersebut, akan tetapi ada perbedaan dan persamaan
dari ketiga pemikiran tersebut yang pasti pemikiran tersebut mempunyai tujuan yang sama.