Anda di halaman 1dari 2

Gradien dan Persamaan Garis Lurus

 Gradien Garis Lurus


Bila fungsi linear y = f(x) = mx + n digambar dalam bidang cartesius, maka grafiknya
berupa garis lurus. Kemiringan garis (yang juga disebut slope garis atau gradien) pada
setiap titik yang terletak pada garis lurus tersebut adalah tetap, yaitu sebesar m.
Slope atau gradien garis lurus y = f(x) adalah hasil bagi antara perubahan dalam
variabel terikat dengan perubahan dalam variabel bebasnya. Secara geometris,
gradien/kemiringan garis lurus adalah sama dengan nilai tangen sudut yang dibentuk
oleh garis lurus tersebut dengan sumbu x positif dihitung mulai sumbu x positif
berlawanan arah jarum jam. Jadi, gradien garis lurus ini dapat dinyatakan sebagai
berikut :

m = gradien / slope / kemiringan garis

Gradien yang juga disebut angka arah suatu garis lurus dapat memiliki nilai positif
(bila 0 <  < 90), dapat negatif (bila 90 <  < 180), dapat nol (bila  = 0) dan
dapat juga tak berhingga (bila  = 90).

 Persamaan Garis Lurus


Di bawah ini akan dipelajari beberapa persamaan garis lurus.
(1) Persamaan garis lurus melalui titik (0,0) dengan gradien sebesar m.
y=mx
(2) Persamaan garis lurus bergradien m dan memotong sumbu y di titik (0, n)
y = mx + n
(3) Persamaan garis lurus dengan gradien m, yang melalui titik A(x1, y1).
y – y1 = m (x -x1)
(4) Persamaan garis lurus yang melalui dua titik yaitu titik A(x1, y1) dan titik B(x2,
y2 ).
(5) Persamaan Segmen Suatu Garis Lurus
Persamaan garis lurus yang memotong sumbu X pada x1 dan sumbu Y pada y1
x y
adalah + =1
x1 y 1
(6) Persamaan Garis Lurus Ax + By + C = 0
bentuk y = mx + n merupakan persamaan garis lurus. Bentuk Ax + By + C = 0
dengan A  0 dan B  0, juga merupakan persamaan garis lurus, hanya letak
variabel x dan y yang berbeda, kalau yang pertama letak y dan x berbeda ruas, y
terletak diruas kiri dan x terletak di ruas kanan tanda kesamaan (=). Fungsi yang
pertama disebut fungsi eksplisit. Sedangkan yang kedua letak variabel y dan x
dalam satu ruas, kedua variabel terletak di ruas kiri atau kedua variabel terletak
diruas kanan tanda kesamaan (=). Fungsi yang kedua disebut fungsi implisit..
Umumnya semua fungsi eksplisit dapat diubah ke dalam fungsi implisit, tapi tidak
sebaliknya, maksudnya tidak semua fungsi implisit dapat diubah menjadi fungsi
eksplisit.

Bentuk eksplisit Bentuk implisit


y = mx + n Ax + By + C = 0
y = - 4x + 8  2x + 0,5y – 4 = 0
y = 2x + 4  y - 2x = 4
....?  x2 + 2xy + y2 = 0

Anda mungkin juga menyukai