1.Garis sejajar
2.Garis Berimpit
4.Garis berpotongan
konstanta. Dalam hal ini, m sering disebut koefisien arah atau gradien dari
garis lurus. Sehingga untuk garis yang persamaannya y=2x +1 dengan gradien
m=2
Bentuk implisit dimana persamaan y=2x +1 dapat diubah ke bentuk lain yaitu 2x-
y+1=0.Jadi bentuk umum lain dari persamaan garis lurus di tuliskan dengan
Ax+By+C=0.S
cara.Pertama jika grdiennnya diketahui dan garis melalui satu titi,kedua jika
1.Diketahui gradien dan satu titk yang dilaluin garis, maka y-y1=m(X-x1)
1.Bentuk eksplisit
2.bentuk implisit
Pembahasan
X1= -3
Y1= 2
X2= -2
Y2= 5
Gradien garis q
M1=M2
Gradien garis h
Dengan demikian, terbukti bahwa hasil kali gardien kedua garis tersebut adalah -1
secara matematis,rumus gradien tegak lurus dirumuskan sebagai berikut.
M1 x m2 =1
Dengan :
M2=gradien garis ke
Contoh soal:
Gambarlah grafik dari persamaan garis lurus y = 3x-9!
Cara mencari titik potong pada sumbu-x adalah dengan membuat variabel
y menjadi 0.
Jadi, saat y=0, nilai x yang dihasilkan adalah 3. Sehingga, diperoleh titik
potong disumbu-x adalah (3,0)
2.cari titik potong di sumbu y
Tidak jauh berbeda dengan cara mencari titik potong pada sumbu-x,untuk mencari
titik potong di sumbu-y, kita harus mengganti variabel x menjadi 0
y=3(0)-9(0) -9
y= - 9