Anda di halaman 1dari 10

PERSAMAAN GARIS LURUS

Persamaan Garis Lurus adalah perbandingan


selisih kordinat “y” dan selisih kordinat
samaan garis

Pada grafik di atas diketahui fungsi (x)=2x+1. Sumbu mendatar


disebut sumbu x dan sumbu tegak di sebut sumbu F (x). Jika fungsi di atas
dituliskan dalam bentuk y=2x+1,maka sumbu tegak disebut sumbu y. Jadi,
y=f (x).

Grafik fungsi f(X)=2x+1 atau y=2x+1 berupa garis lurus.adapun sifat-


sifat persamaan garis lurus adalah sebagai berikut:

1.Garis sejajar

2.Garis Berimpit

3.Garis tegak lurus

4.Garis berpotongan

Rumus Persamaan Garis Lurus


Rumus persamaan garis lurus dinyatakan dalam dua bentuk yaitu
bentuk eksplisi dan bentuk implisit.
Bentuk eksplisit adalah bentuk persamaan garis lurus di tuliskan dengan

y=mx+c dimana x dan y merupakan variabel sedangkan m dan c adalah

konstanta. Dalam hal ini, m sering disebut koefisien arah atau gradien dari

garis lurus. Sehingga untuk garis yang persamaannya y=2x +1 dengan gradien

m=2

Bentuk implisit dimana persamaan y=2x +1 dapat diubah ke bentuk lain yaitu 2x-

y+1=0.Jadi bentuk umum lain dari persamaan garis lurus di tuliskan dengan

Ax+By+C=0.S

Sementara itu,untuk mencari persamaan garis lurus sendiri terdapat dua

cara.Pertama jika grdiennnya diketahui dan garis melalui satu titi,kedua jika

diketahui dua titik yang dilalui garis.Berikut persamaan garis lurus:

1.Diketahui gradien dan satu titk yang dilaluin garis, maka y-y1=m(X-x1)

2.Diketahui dua titik yang dilalui garis,maka:

Contoh soal persamaan garis lurus dan


pembahasannya
Contoh soal persamaan garis lurus
Contoh soal 1
Contoh soal 2

Cara mencari gradien sebelum mencari persamaan garis,Quinperaib harus


tahu dulu cara menentukan gardien garisnya.inilah beberapa cara untuk
menentukan gradien garis.

1. Gradien yang melalui dua titik


Jika dalam garis a,melalui titik A(x1,y1)dan B(x2,y2),maka gradiennya merupakan
hasil bagi antara selish nila odinat dan absisnya
Bentuk Persamaan Garis
Secara umum, persamaan Secara umum garis lurus memiliki dua bentuk yaitu
sebagai berikut.

1.Bentuk eksplisit

Bentuk eksplit adalah bentuk persamaan garis yang memenuhi


y=mx +c,dengan m=gradien garis dan c= konstanta.

Adapun contoh bentuk ekspilisit adalah y=3x+6 berdasarkan persamaan


tersebut,gradien garisnya=3

2.bentuk implisit

Bentuk implisit adalah bentuk persamaan garis yang memenuhi


Ax+By+C=0.Adapun contoh bentuk implisit adalah 3x-y+6=0.

Jika digambarkan dengan diagram catersius,grafik persamaan garis lurus y=3x+6


atau 3x –y +6=0 adalah sebagai berikut
Perhatikan contoh berikut

Tentukan gradien garis yang melalui titik A(-3,2) dan B(-2,5)!

Pembahasan

Tentukan dahulu nilai (x1,y1)dan (x2,y2)nya.

X1= -3

Y1= 2

X2= -2

Y2= 5

Untuk menentukan gradien garisnya,gunakan persamaan berikut

Jadi gradien garisnya adalah 3

2.Gradien garis yang saling sejajar


Jika dua garis sama-sama sejajar,maka gradien kedua garis tersebut sama
Gradien garis p

Gradien garis q

Berdasarkan perhitungan,terbukti bahwagradien garis p dan q adalah gradien


garis yang saling sejajar adalah sebagai berikut

M1=M2

3.Gradien tegak lurus


Jika dua garis saling tegak lurus,maka hasil kali gradien kedua garis tersebut sama dengan -1.
Mari kita buktikan
Gradien Garis k

Gradien garis h

Hubungan antaragradiien garis k dan garis h adalah

Mk xmh = -2\3 x 3\2=1.

Dengan demikian, terbukti bahwa hasil kali gardien kedua garis tersebut adalah -1
secara matematis,rumus gradien tegak lurus dirumuskan sebagai berikut.

M1 x m2 =1

Dengan :

M1=gradien garis ke 1;dan

M2=gradien garis ke

Cara mencari persamaan garis setelah sebelumnya quipperairan belajar


bagimana garis,kini saatnya bagaimana cara mencari persamaan garis itu.Ada
beberapa cara untuk mencarinya,yaitu sebgai berikut:
Y –y,=m(x-x1)

Cara menggambar grafik dari persamaan


garis lurus
Terdapat tiga langkah dalam membuat grafik dari persamaan garis lurus.
Supaya kamu lebih mudah memahami , kita langsung masuk ke contoh soal aja ya

Contoh soal:
Gambarlah grafik dari persamaan garis lurus y = 3x-9!

1.cari titik potong di sumbu x

Cara mencari titik potong pada sumbu-x adalah dengan membuat variabel
y menjadi 0.

y=3x-9 >ganti variabel y menjadi 0

0=3x-9 >kedua ruas di tambah 9

9=3x >kedua ruas di bagi 3 untuk mendapatkan nilai x

Jadi, saat y=0, nilai x yang dihasilkan adalah 3. Sehingga, diperoleh titik
potong disumbu-x adalah (3,0)
2.cari titik potong di sumbu y
Tidak jauh berbeda dengan cara mencari titik potong pada sumbu-x,untuk mencari
titik potong di sumbu-y, kita harus mengganti variabel x menjadi 0

y= 3x-9 >gaaanti variabel x menjadi 0

y=3(0)-9(0) -9

y= - 9

jadi , saat x =0,nilai y yang dihasilkan adalah -9. Sehingga,diperoleh titik


poyong di sumbu-y adalah (0,-9).

3. Gambar garis yang menghubungkan titik potong tersebut


Setelah diperoleh dua buah titik potongnya,kita bisa tarik garis lurus yang
menghubungkan kedua titik potong tersebut. Sehingga, hasilnya akan seperti ini.

Anda mungkin juga menyukai