Anda di halaman 1dari 6

Materi Persamaan Garis Lurus

Perhitungan untuk menyelesaikan soal tersebut jika dibuat tabel dan digambarkan dalam
koordinat cartesius akan membentuk sebuah garis lurus. Garis ini terbentuk oleh sebuah
persamaan yang disebut dengan persamaan garis lurus.

Tabel Jarak terhadap Waktu


Waktu Jarak Tempuh Sepeda
1 4
2 8
3 12
4 16
5 20
dan seterusnya

Tabel hubungan antara waktu dan jarak di atas jika diletakkan pada diagram cartesius akan
membentuk sebuah garis lurus. Jadi fungsi atau persamaan yang menghubungkan antara
waktu dengan jarak tempuh sobat merupakan suatu fungsi atau persamaan garis lurus.

Persamaan Garis lurus adalah suatu perbandingan antara koordinat y dan koordinat x dari
dua titik yang terletak pada sebuah garis.
Atau,
Persamaan Garis Lurus adalah suatu persamaan yang apabila digambarkan ke dalam
bidang koordinat cartesius akan membentuk sebuah garis lurus.

Menggambar Persaman Garis Lurus pada Bidang Cartesius


Cara paling mudah menggambarkan persamaan garis lurus adalah dengan mencari nilai x dan
nilai y secara acak. Biasanya menggunakan titik dengan nilai x = 0 dan nilai y = 0. Sobat
hanya memerlukan dua titik untuk menggambarkan sebuah persamaan garis lurus. Berikut
contohnya:
Gambarlah garis dari persamaan x + 2y = 10
Sobat buat dulu tabel pembantu dengan nilai x = 0 dan nilai y = 0 seperti berikut:
Nilai Nilai
x y
0
0
Kemudian lengkapi tabel di atas dengan memasukkan nilai x = 0 ( x + 2y = 10 → 0 + 2y =
10 → y = 5) dan untuk nilai y = 0 (x+2y = 10 → x + 2(0) = 10 → x = 10). Setelah dilengkapi
tabelnya menjadi:
Nilai Nilai
x y
0 5
10 0

Sekarang sobat telah mendapatkan dua buah titik yang bisa digunakan untuk menggambar
garis dari persamaan tersebut.

Gradien
Pernahkah sobat mendaki sebuah gunung? Ketika mendakinya sobat akan menyusuri lereng.
Lerang gunung ini memiliki kemiringan yang berbeda-beda. Analogi gradien sama seperti
lereng gunung. Jika lereng adalah tingkat kemiringan gunung maka gradien adalah tingkat
kemiringan sebuah garis lurus.

Bagaimana Menghitung Gradien?


Banyak cara untuk mencari besarnya gradien sebuah garis tergantung pada bentuk persamaan
garis dan titik koordinat yang diketahui.

a. Mencari Gradien Persamaan Garis y = mx


Gradien bisa sobat cari dengan perbandingan antara ordinat dan absis. Rumusnya:
Gradien = Ordinat / Absis
m = y/x
y = mx
Bisa mengatakan bahwa gradien adalah koefisien x jika persamaan garis dibuat dalam y = …
Contoh
Tentukan gradien dari persamaan garis y = 2x!
Jawab:
y = mx
y = 2x
Jadi, gradiennya adalah 2.
b. Mencari Gradien Persamaan Garis y = mx + c
Sobat tidak perlu bingung dengan bentuk persamaan yang berbeda yakni y = mx + c. Caranya
sama. Sobat hanya perlu melihat koefisien x dalam persamaan y = mx + c.
Contoh
Tentukan gradien dari persamaan garis 2y = x + 6!
Jawab:
1x
y= +3
2
1
Jadi, gradiennya adalah .
2

c. Mencari Gradien Persamaan Garis ax + by + c = 0


Tidak berbeda dengan cara sebelumnya, gradien dalam persamaan garis lurus berbentuk ax +
by + c dapat dicari dengan terlebih dahulu mengubahnya ke bentuk y = mx + c. Koefisien
dari variabel x (m) merupakan gradien dari garis tersebut.
Contoh
Tentukan gradien dari persamaan 3x + 2y – 8 = 0!
Jawab:
2y = -3x + 8
−3 x
y= +4
2
−3
Jadi, gradiennya adalah .
2

d. Mencari Gradien Garis melalui dua titik


Untuk mencari gradien garis dari sebuah titik sama seperti membandingkan bergeraknya
garis pada sumbu y dibagi bergeraknya garis pada sumbu x. Sobat bisa langsung
menggunakan rumus
Contoh
Sebuah garis lurus melewati titik A(3,4) dan B (5,8). Tentukan gradien dari garis tersebut!
Jawab:

Jadi, gradiennya adalah 2.

e. Mencari Gradien Persamaan Garis yang Sejajar Dengan Garis Lain


Dua garis dikatakan memiliki hubungan sejajar jika gradiennya sama. Dua garis sejajar
adalah dua garis yang jika sobat panjangkan berapapun tidak akan pernah berpotongan. Misal
gradien garis 1 adalah m1 dan gradien garis 2 adalah m2, maka: m1 = m2.
Contoh
Tentukan gradien persamaan garis yang sejajar dengan 3x + 2y – 7 = 0!
Jawab:
Dua buah garis yang sejajar memiliki syarat gradiennya harus sama atau m1 = m2.
Gradien garis 3 x+ 2 y −7=0 adalah:
3 x+ 2 y −7=0
2 y=−3 x +7
−3 x +7
y=
2
−3 x 7
y= +
2 2
−3
Jadi, gradienya adalah .
2

f. Mencari Gradien Persamaan Garis yang Tegak Lurus Dengan Garis Lain
Hubungan dua garis saling tegak lurus terjadi ketika perpotongan dua garis tersebut
membentuk sudut 90o. Jika garis a memiliki gradien m1 dan garis b memiliki gradien m2
maka rumus hubungan dua garis tersebut: m1 x m2 = -1.
Contoh
Tentukan gradien persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y = 4x + 10!
Jawab:
Dua buah garis yang tegak lurus memiliki syarat gradiennya m1 . m2 = -1.
Gradien garis y=4 x +10 adalah 4, jadi:
m1 . m2 = -1
4. m2 = -1
−1
m2 =
4
−1
Jadi, gradiennya adalah
4

Mengenal Sifat-sifat Gradien Garis Lurus


 Garis yang sejajar dengan sumbu x gradiennya adalah nol.
 Garis yang sejajar dengan sumbu y tidak memiliki gradien (tidak memiliki
kemiringan).
 Gradien dua garis yang sejajar adalah sama, m1 = m2
 Hasil kali gradien dua buah garis yang saling tegak lurus adalah = -1

Rumus Menentukan Persamaan Garis


Diketahui Rumus Persamaan Garis Lurus
Gradien (m) dan
titik koordinat A  
(x1,y1)
Melalui dua titik
(x1,y1) dan (x2,y2)

 
Menentukan Titik Potong Dua Buah Garis Lurus

Perhatikan gambar dua buah garis lurus di atas. Antara garis k dan garis l saling berpotongan
pada seubah titik yaitu di titik A (x1,y1). Jika sobat diberikan data persamaan garis k dan l,
dapatkah kalian menentukan dimana lokasi titik potong dari kedua garis lurus tersebut? Ada
dua cara yang bisa sobat tempuh untuk menemukan koordinat titik A sebagai berikut:

a. Menggunakan Grafik
Cara ini sama sekali tidak recomended jika ini sobat pakai untuk menjawab soal ujian atau
soal ulangan kecuali memang diminta dengan cara ini. Untuk menemukan titik potong sobat
bisa menggambar kedua persamaan garis pada diagram cartesius untuk kemudian diamati
secara langsung di mana lokasi titik potongnya.

b. Menggunakan Metode Substitiusi


Pada titik potong, nilai x1 dan y1 akan memenuhi kedua persamaan. Sobat bisa melakukan
substitusi y pada persmaan yang satu ke y pada persamaan yang lain. Setelah itu nanti akan
ketemu nilai x. Lebih jelasnya perhatikan contoh berikut:
Coba sobat tentukan koordinat titik potong antara garis 3x + y = 5 dan garis 2x – 3y = 7.
Untuk mencari titik potongnya ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Sobat ambil salah satu persamaan, terserah. misal kita ambil 3x + y = 5
2. Kita ubah 3x + y = 5 → y = -3x + 5 dan kemudian kita substitusikan ke persamaan
2x – 3y = 7
3. 2x – 3y = 7
2x – 3(-3x+5) = 7
2x + 9x – 15 = 7
11 x = 22
x=2
4. Setelah ketemu x kita masukkan ke salah satu persamaan untuk menentukan nilai dari
y
3x + y = 5
3(2) + y = 5
6+y=5
y = 5-6 = 1
5. Jadi titik potong dari kedua garis lurus tersebut adalah di titik (2,1)
Soal Cerita Persamaan Garis Lurus
Beberapa tipe soal cerita matematika SMP bisa diselesaikan menggunakan persamaan garis
lurus. Berikut contohnya:
Sobat membeli dua buah jeruk dan tiga buah manggis seharga Rp.800. Diketahui harga
sebuah jeruk dan lima bua manggis adalah Rp.1.100. Tentukan berapa harga:
a. Sebuah jeruk
b. Sebuah manggis
c. 4 buah jeruk dan 3 buah manggis

Soal tersebut di atas mirip dengan dua buah persamaan garis lurus. Untuk menyelesaikannya
sobat bisa menggunakan permisalan bahwa harga 1 buah jeruk adalah x dan harga 1 buah
manggis adalah y kemudian kita buat kalimat matematikanya.
2x + 3y = 800 … (1)
x + 5y = 1100 … (2)
Kita ubah persamaan (2) dan menyubtitusikannya ke persamaan (1)
x + 5y = 1100
x = 1100 – 5y
2x + 3y = 800
2 (1100-5y) + 3y = 800
2200 – 10 y + 3y = 800
– 7 y = – 1400
y = 200
x = 1100 – 5y
x = 1100 – 5(200)
x = 1100 – 1000
x = 100

a. Harga satu buah jeruk adalah 100.


b. Harga satu buah manggis adalah 200.
c. Harga 4 buah jeruk dan 3 buah manggis = 4 (100) + 3(200) = 1000

Catatan: Penyelesaian soal persamaan garis lurus sebenarnya bisa juga menggunakan
metode eliminasi.

Anda mungkin juga menyukai