I. TINJAUAN UMUM
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menyusun sistem persamaan linear dua variabel dari masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Mendefinisi bentuk umum/konsep sistem persamaan linear dua
variabel
3.3.2 Membuat model matematika sistem persamaan linear dua variabel dari
masalah kontekstual
3.3.3 Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel
menggunakan metode eliminasi
C. Materi Prasyarat
Untuk mempelajari materi ini, para siswa diharapkan telah menguasai konsep
persamaan linear dua variabel
D. Petunjuk Bagi Peserta Didik untuk Mempelajari Bahan Ajar
Untuk mempelajari bahan ajar ini, hal-hal yang perlu siswa lakukan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari bahan ajar ini haruslah berurutan, karena materi yang
mendahului merupakan prasyarat untuk mempelajari materi sebelumnya.
2. Pahamilah materi dan contoh sistem persamaan linear dua variabel pada
modul ini.
3. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan
dalam mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang
terkait.
4. Jika anda mengalami kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan tanyakan
pada guru atau bacalah referensi lain yang berhubungan dengan materi
bahan ajar ini.
II. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat atau Gambaran Umum tentang Cakupan Materi
Dalam bahan ajar ini, siswa akan mempelajari konsep dan membuat model
matematika sistem persamaan linear dua variabel dan dapat mempelajari
cara penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel disertai contoh soal
berdasarkan masalah kontekstual dan latihan soal.
B. Manfaat
Dengan mempelajari materi pada bahan ajar ini diharapkan siswa dapat
menemukan konsep , membuat model matematika sistem persamaan linear
dua variabel dan mengetahui cara penyelesaian sistem persamaan linier
dua variabel.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat menemukan konsep
dan membuat model matematika sistem persamaan linear dua variabel dari
masalah kontekstual dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyelesaikan
soal sistem persamaan linier dua variabel, dan dapat menerapkan pada
kehidupan sehari-hari.
III. PENYAJIAN
A. Konsep Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
1. Pengertian
a. Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan aljabar berbentuk ax +by=c disebut
persamaan linear dua variabel. Persamaan linear dua variabel
adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda (=) dan
mempunyai dua variabel berpangkat satu.
b. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem persamaan linear dua variabel adalah dua buah
persamaan linear dua variabel yang masing-masing nilai kedua
variabel adalah sama. Bentuk umum sistem persamaaan linear
dua variabel x dan y adalah sebagai berikut:
{a1 x +b 1 y=c 1
a2 x +b 2 y=c 2
{a1 x +b 1 y=0
a2 x +b 2 y=0
Contoh:
1. Identifikasi apakah sistem persamaan berikut merupakan sistem
persamaan linear dua variabel! Jelaskan alasan jawabanmu!
a. 2a – b = 4, dan 3a=6
b. x + 2y = 10, 4b = 8
Penyelesaian:
a. Sistem persamaan a merupakan sistem persamaan linear dua
variabel karena variabel-variabelnya saling terkait.
b. Sistem persamaan b bukan merupakan sistem persamaan linear dua
variabel karena variabel-variabelnya tidak saling terkait.
2. Manakah diantara persamaan berikut yang merupakan SPLDV
homogen? Jelaskan alasan dari jawabanmu.
a. 2p + 6q = 0 dan p + 2q = 0
b. x – 4y = 8 dan x - y = 0
Penyelesaian:
a. Persamaan homogen karena semua konstanta
pada SPLDV tersebut sama dengan nol.
b. Persamaan tidak homogen karena ada konstanta
pada SPLDV tersebut yang tidak sama dengan nol.
Langkah 2
Misalkan variabelnya:
Harga buku tulis =x
Harga pensil =y
Langkah 3
Rumuskan model matematika berdasarkan soal. Dari soal diketahui dua
persamaan linear dengan dua variabel sebagai berikut:
3x + 4y = 12.000 ....... (1)
6x + 6y = 21.000 ....... (2)
Dari kedua persamaan tersebut, maka model matematika SPLDV yang
sesuai adalah:
Misalkan variabelnya:
x = harga 1 buku
y = harga 1 pensil
3x + 4y = 12.000 ….(1)
6x + 6y = 21.000 ……(2)
Dari kedua persamaan tersebut, maka model matematika SPLDV yang sesuai adalah:
3x + 4y = 12.000
6x + 6y = 21.000
Penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan metode eliminasi
{3 x +4 y=12.000 … ..(1)
6 x +6 y =21.000 .… ..(2)
Penyelesaian:
Eliminasi variabel x dari persamaan (1) dan (2), maka diperoleh:
¿
3 x+ 4 y =12.000|×2|6 x+ 8 y=24.000
6 x+ 6 y=21.000|×1|6 x +6 y=21.000−¿
2y = 3000
3000
y =
2
y = 1500
-3x = -6000
−6000
x=
−3
x = 2000
D. Latihan
1. Dua orang anak-anak dan tiga orang dewasa menonton
sirkus dengan membayar tiket Rp.8.500,00. Jika tiga orang
anak dan empat orang dewasa harus membayar seharga
Rp.12.000,00. Berapa harga tiket untuk anak-anak dan
dewasa?
E. Rangkuman
Persamaan aljabar berbentuk ax +by=c disebut persamaan linear dua
variabel. Persamaan linear dua variabel adalah kalimat terbuka yang
dihubungkan dengan tanda (=) dan mempunyai dua variabel berpangkat satu.
Sistem persamaan linear dua variabel adalah dua buah persamaan linear
dua variabel yang masing-masing nilai kedua variabel adalah sama. Bentuk
umum sistem persamaaan linear dua variabel x dan y adalah sebagai berikut:
{a1 x +b 1 y=c 1
a2 x +b 2 y=c 2
{ a1 x +b 1 y=0
a2 x +b 2 y=0