Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

“Pendekatan adalah cara yang digunakan untuk mengadakan

penelitian” (Suharsimi Arikunto, 2006: 25). Pendekatan yang di-

gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut

Mulyajho (dalam http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/materi-

tentang-pendekatan-kualitatif.html)

Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasil-


kan penelitian data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau li-
san tentang orang-orang, perilaku yang dapat diamati sehingga
menemukan kebenaran yang dapat diterima oleh akal sehat
manusia.
Pendekatan tersebut digunakan untuk mendapatkan data mendalam

mengenai kesalahan konsep buku ajar bahasa Indonesia kelas IV. Data

yang dicari tersebut disajikan dalam bentuk rangkaian kalimat, wacana,

dan ilustrasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif maka

penelitian dapat terarah lebih tepat sesuai dengan tujuan penelitian.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Pene-

litian ini difokuskan pada suatu kasus tertentu yaitu kesalahan konsep

buku ajar bahasa Indonesia kelas IV. Menurut Creswell (dalam Haris

Herdiansyah, 2010 : 76)

23
24

Studi kasus (case study) adalah suatu model yang menekankan


pada eksplorasi dari suatu “sistem yang terbatas” (bounded system)
pada satu kasus atau beberapa kasus secara mendetail, disertai
dengan penggalian data secara mendalam yang melibatkan be-
ragam sumber informasi yang kaya akan konteks.
Penelitian kualitatif studi kasus yang digunakan adalah studi kasus

intrinsik (intrinsic case study). Studi kasus ini dilakukan untuk

memahami secara lebih baik dan mendalam tentang konsep buku ajar.

Selain itu, studi kasus dilakukan oleh peneliti karena peneliti ingin

mengetahui secara intrinsik kesalahan pada konsep buku ajar bahasa

Indonesia khususnya pada kelas IV.

B. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian ini, kehadiran peneliti ada dua fungsi. Pertama,

peneliti berfungsi sebagai instrumen. Kedua, peneliti berfungsi sebagai

evaluator.

Peneliti sebagai instrumen atau alat semenjak awal hingga akhir

penelitian. Peneliti sendiri memiliki fungsi penuh atau terlibat aktif dalam

penelitian yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, analisis data dan

diskusi hasil hingga sampai menulis dan menyajikan diskusi hasil temuan

penelitian sampai dengan penyimpulan.

Peneliti berfungsi sebagai evaluator yaitu peneliti mengevaluasi ja-

lannya penelitian yang dilakukan agar tetap pada jalur tujuan yang ingin

dicapai. Dengan demikian peneliti mengevaluasi jalannya penelitian dari

awal hinggga akhir penelitian.


25

C. Tahapan Penelitian

Dalam setiap kegiatan penelitian pasti terdiri atas serangkaian tahap-

an yang disusun sistematis yang menjurus dan terfokus pada temuan pe-

nelitian yang disertai dengan pembahasannya secara ilmiah. Tahapan pe-

nelitian akan mempermudah peneliti untuk pelaksanakan penelitian, mem-

bahas dan mengulas penelitian secara jelas, runtut dan sistematis.

Penelitian ini akan dilakukan dengan tiga tahapan kegiatan. Tahapan

penelitian ini diantaranya sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah pemilihan judul,

konsultasi judul, studi pustaka dan perencanaan penelitian. Pemilihan

judul dilakukan dengan mencari masalah untuk diteliti yaitu tentang

kesalahan konsep buku ajar bahasa Indonesia kelas IV. Kemudian

judul tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing seminar

untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu menyusun pertanyaan

penelitian dan rencana model penelitian sesuai dengan literatur yang

sesuai untuk diajukan pada kepala program studi.

Setelah mendapatkan persetujuan kepala program studi, peneliti

menyusun perencanaan penelitian. Adapun yang perlu direncanakan

sebelum melakukan penelitian adalah membuat proposal penelitian

yang isinya mengenai latar belakang masalah, tujuan dari penelitian,

landasan teori dari masalah yang diajukan, metode yang akan di-
26

gunakan dalam penelitian ini hingga sampai penjadwalan kegiatan

untuk diseminarkan.

2. Tahap Pelaksaaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah pengumpulan data,

pengolahan data, penafsiran dan penyimpulan hasil pengolahan data.

Data-data yang diteliti dan diolah adalah data yang berhubungan de-

ngan masalah yang akan diteliti. Data yang akan diteliti hanya sampai

pada topik ketiga.

Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai guru bahasa

Indonesia kelas IV tentang buku ajar yang digunakan beserta alasan

penggunaan buku tersebut. Selain itu, pengumpulan data juga dilaku-

kan dengan mengisi kartu data yang telah berjudul sesuai dengan data

yang dicari. Data-data yang telah terkumpul, selanjutnya diolah kemu-

dian ditafsirkan ke dalam kalimat-kalimat. Setelah kalimat-kalimat

tersebut tersusun rapi, langkah terakhir dari tahap pelaksaan ini mem-

buat kesimpulan dari olahan data. Kesimpulan dari tahap pelaksanaan

ini berkaitan dengan kesalahan yang ada dalam buku ajar kelas IV SD.

3. Tahap Pelaporan

Tahap pelaporan ini merupakan tahap penyelesaian dari kegiatan

penelitian atau laporan skripsi. Adapun hasil dari penyusunan pene-

litian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk dikoreksi,

apabila terdapat kesalahan-kesalahan dan kemudian dilakukan revisi

laporan. Proses konsultasi dengan dosen pembimbing dilakukan per


27

Bab. Hal tersebut dilakukan agar laporan nantinya benar baik dari segi

teori maupun penulisan. Setelah revisi langkah terakhir adalah peng-

gandaan laporan.

D. Tempat Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Nusantara PGRI Kediri, di

beberapa SD di Kabupaten Kediri, dan di rumah peneliti. SD yang

dijadikan tempat penelitian utama adalah SDN Papar 3. Hal tersebut

dilakukan didasarkan pada topik yang diteliti oleh peneliti berkaitan

dengan konsep buku ajar bahasa Indonesia kelas IV. Selain itu, lokasi

SD tersebut mudah dijangkau dan peneliti sudah mengenal dekat guru-

guru yang pengajar di tempat tersebut. Yang lebih penting lagi para

guru di sekolah tersebut sudah bersertifikat. Dengan demikian peneliti

dapat dengan mudah melaksanakan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan peneliti untuk

melaksanakan proses penelitian. Proses ini mencakup keseluruhan kerja

mulai dari penetapan judul sampai pada proses pelaporan hasil pene-

litian. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu enam bulan terhitung

mulai bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Oktober 2014.


28

Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan
Bulan/ Minggu
Jenis Mei Juni Juli Agustus September Oktober
No.
Kegiatan 2014 2014 2014 2014 2014 2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Tahap Persiapan
1. Pengajuan √
masalah
2. Pemilihan √ √
judul
3. Pengajuan √ √ √ √
Bab 1-3
4. Penyusunan √ √ √
instrument
Tahap Pelaksanaan
5. Pengumpulan √ √ √ √ √ √
data
6. Pengolahan √ √ √ √
data
7. Penyimpulan √ √ √
hasil
pengolahan
data
Tahap Pelaporan
8. Menulis √ √ √ √ √
laporan
skripsi
9. Konsultasi √
laporan skipsi
10. Revisi √ √ √
11. Penggandaan √
29

E. Sumber Data

Data adalah sesuatu yang diperoleh melalui suatu metode pengum-

pulan data yang akan diolah dan dianalisis dengan metode tertentu yang

selanjutnya akan menghasilkan suatu hal yang menggambarkan sesuatu.

Berdasarkan sifatnya, penelitian ini menggunakan data kualitatif. Data

kualitatif dalam penelitian ini adalah tampilan berupa kata-kata dalam

bentuk tulis yang dicermati oleh peneliti. Hasil penelitian ini dapat dika-

takan valid apabila jelas sumber datanya. Sumber data penelitian yang

digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder.

Sumber primer penelitian ini berupa buku ajar bahasa Indonesia kelas

IV dengan judul Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas karya Edi Warsidi

dan Farika. Pada buku tersebut terdapat 114 halaman dengan sepuluh tema

pelajaran. Buku ajar tersebut diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional tahun 2008 dan diperbanyak oleh PT. JePe Press Me-

dia Utama, Surabaya. Isi dari buku tersebut yaitu judul pelajaran, pendo-

rong belajar yang berfungsi agar siswa tertarik untuk mempelajari, ke-

rangka konsep yang berisi gambaran tahapan pelajaran, materi pelajaran,

gambar atau ilustrasi, ayo berlatih yang berfungsi untuk mengukur

pemahaman siswa, tugas untuk kamu yang merupakan tugas tambahan, inti

pelajaran ini yang berisi rangkuman materi, manfaat pelajaran ini yang

berfungsi agar siswa berpikir kritis, evaluasi semester yang berfungsi

menguji pemahaman siswa pada setiap semester, pengayaan yang berguna

untuk menambah pengetahuan siswa mengenai kebahasaan, evaluasi akhir


30

tahun yang berisi soal-soal untuk menguji pemahaman siswa selama dua

semester, glosarium yang berisi istilah-istilah penting dan indeks. Bentuk

dari data primer tersebut terdiri dari rangkaian kalimat, paragraf, wacana,

ilustrasi, diagram dan gambar. Selain itu, dalam buku tersebut juga terdapat

data dalam bentuk percakapan, tabel penilaian dan soal-soal latihan. Karena

banyaknya data isi dari buku tersebut, maka hanya sampai tema ketiga yang

akan diteliti.

Sedangkan sumber sekunder dari penelitian ini yaitu buku-buku yang

berkaitan dengan telaah bahan ajar bahasa Indonesia yaitu buku Telaah

Buku Teks Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan dan

Dr. Djago Tarigan, buku metodologi penelitian yaitu Metode Penelitian

Pendidikan karangan Prof. Dr. Sugiyono dan Metodologi Penelitian Kua-

litatif untuk Ilmu-ilmu Sosial karangan Haris Herdiansyah, buku pelajaran

Bahasa Indonesia SD, panduan kreatif pembuatan bahan ajar inovatif,

manajemen kurikulum dan buku-buku yang mendukung penelitian.

Data-data tersebut didapat dengan melihat banyaknya buku bahasa

Indonesia yang digunakan di SD khususnya pada kelas IV. Teknik sampling

yang digunakan adalah teknik purposeful sampling. Menurut Haris (2010:

106)

Purposeful sampling merupakan teknik dalam non-probability


sampling yang berdasarkan kepada ciri-ciri yang dimiliki oleh
subjek yang dipilih karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan
penelitian yang akan dilakukan.
Oleh karena itu, peneliti memilih subyek penelitian dan lokasi penelitian

dengan tujuan untuk mempelajari masalah pokok yang akan diteliti. Strategi
31

sampling yang digunakan adalah sampling suatu teori atau konsep, yaitu

peneliti meneliti suatu lokasi ataupun obyek tertentu dengan tujuan untuk

memberikan pemahaman yang lebih terhadap suatu konsep atau teori.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dokumentasi, dengan membaca dokumen tertulis untuk mencari data-data

konsep buku ajar, yaitu buku Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas untuk

Kelas IV SD/MI karya Edi Warsidi dan Farika tahun 2008.

Proses pengumpulan data dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu

1. Membaca buku sumber data, yaitu buku Bahasa Indonesia Membuatku

Cerdas untuk Kelas IV SD/MI karya Edi Warsidi dan Farika tahun 2008

2. Mencatat data-data yang didapat oleh peneliti dari objek penelitian

terkait pendekatan, tujuan, bahan pengajaran, penilaian, dan bahasa.

3. Data-data yang didapat tersebut ditulis dalam kartu data.

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data ini berupa kartu

data yang berisi nomor kartu, sumber, aspek yang diteliti, pelajaran yang

diteliti, butir-butir yang diteliti, dan bukti. Berikut adalah format instrumen

berbentuk kartu data.


32

Tabel 3.2
Contoh Blangko Kartu Data

No. :
Sumber :
Aspek yang diteliti :
Pelajaran :

Butir-butir yang diteliti Bukti

Keterangan :

 No. : berisi nomor urut dari data yang diambil, yaitu 01. pendekatan,

02. tujuan, 03. bahan pengajaran, 04. penilaian, dan 05. bahasa

 Sumber : berisi nama buku yang diteliti, yaitu Bahasa Indonesia Mem-

buatku Cerdas

 Aspek yang diteliti : berisi data yang dicari, yaitu pendekatan, tujuan,

bahan pengajaran, penilaian, dan bahasa.

 Pelajaran : berisi tema yang dibahas dalam buku, meliputi Kegiatan

yang menyenangkan, Ragam kebudayaan daerah, dan Asyiknya

berolahraga sepeda.

 Butir-butir yang diteliti : berisi tentang butir-butir yang dicari pada

setiap aspek yang diteliti.


33

 Pendekatan, meliputi mengamati, menggolongkan, menafsirkan,

menerapkan, mengomunikasikan.

 Tujuan, meliputi terampil menyimak, terampil berbicara, terampil

membaca dan terampil menulis.

 Bahan pengajaran, meliputi membaca, kosa kata, struktur, menulis,

pragmatik, dan apresiasi bahasa dan sastra Indonesia.

 Penilaian atau evaluasi, meliputi pertanyaan mengenai isi, mengisi,

interpretasi, memeriksa kembali, mengubah bentuk, praktik,

penampilan, definisi, sinonim dan antonim.

 Bahasa, meliputi sesuai dengan bahasa siswa, tertulis dalam bahasa

yang baik dan benar, kalimatnya efektif, terhindar dari makna gan-

da, penempatan kata dalam kalimat tepat, sederhana, sopan dan

menarik.

 Bukti : berisi kode data dan uraian data.

Untuk menguji kredibilitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu

dengan teknik pengumpulan yang berbeda-beda untuk mendapatkan data

dari sumber yang sama dan dengan menggunakan bahan referensi. Tujuan

peneliti menggunakan teknik triangulasi ini bukanlah untuk mencari pema-

haman tentang beberapa konsep yang ada, namun lebih pada peningkatan

pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan. Penggunaan bahan

referensi yang dimaksud adalah adanya pendukung untuk membuktikan data

yang telah ditemukan oleh peneliti yang bisa berupa foto, alat rekam suara

maupun dokumen autentik.


34

G. Teknik Analisis Data

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan demikian analisis

data yang diterapkan dalam penelitian ini dilakukan selama dan setelah pe-

ngumpulan data. Jenis teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik analisis data non statistik yang bersifat deskripsi kualitatif.

Teknik ini memaparkan data-data yang dicerminkan melalui kata-kata atau

kalimat. Digunakannya teknik tersebut karena kegiatan analisis yang dila-

kukan berkaitan dengan menafsirkan dan menemukan kesalahan-kesalahan

konsep dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD.

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model

interaktif menurut Miles dan Huberman (dalam Haris Herdiansyah, 2010:

163) dengan skema dan tahapan sebagai berikut.

Pengumpulan
data

Reduksi data Display data

Kesimpulan/
verifikasi

Gambar 3.1 Analisis Data Model Interaktif Miles dan Huberman

1. Pengumpulan data yaitu proses pengumpulan data dilakukan sebelum

penelitian, pada saat penelitain bahkan hingga di akhir penelitian. Pada

tahap ini, peneliti melakukan studi pre-eliminary yang berfungsi untuk


35

verifikasi dan pembuktian awal bahwa apa yang diteliti, yaitu kesalahan

konsep pada buku ajar bahasa Indonesia kelas IV memang benar terjadi.

Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti juga melakukan observasi di

beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kediri mengenai buku yang

digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, melakukan wawan-

cara dengan guru kelas khususnya yang mengajarkan mata pelajaran

bahasa Indonesia dan melakukan wawancara mendalam yaitu mencari

kesalahan konsep yang ada dalam bahan ajar bahasa Indonesia, serta

mendokumentasikan kejadian tersebut dengan membuat catatan-catatan

mengenai pertanyaan dan hasil dari wawancara. Instrumen yang digu-

nakan untuk mengumpulkan data yaitu blangko data untuk pengambilan

data dan check-list untuk data yang dikumpulkan dengan metode do-

kumentasi.

2. Reduksi data, yaitu proses penggabungan dan penyeragaman bentuk

data yang diperoleh menjadi bentuk tulisan yang akan dianalisis. Pada

tahap ini, data-data yang telah terkumpul diubah ke dalam bentuk tu-

lisan kemudian dari data-data tersebut dipilih data yang dibutuhkan.

Data yang dipilih adalah data yang penting, sedangkan data yang tidak

penting tidak digunakan.

3. Display data yaitu mengolah data setengah jadi yang sudah seragam

dalam bentuk tulisan ke dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan

antar kategori, flowchat dan sejenisnya. Dengan display data, maka

akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan


36

kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Pada penelitian

ini data-data yang telah direduksi nantinya akan disajikan dalam bentuk

uraian singkat dan digram tulang ikan.

4. Kesimpulan/ verifikasi yang merupakan tahap akhir dalam rangkaian

analisis data. Penyimpulan ini didapatkan berdasarkan diagram dan

data-data yang mendukungnya. Dari penyimpulan ini nantinya akan

pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan oleh peneliti dapat terjawab.

H. Pengecekan Keabsahan Temuan

Untuk menguji keabsahan data, metode penelitian kualitatif meng-

gunakan uji kredibilitas data, uji transferability, uji dependability dan uji

confirmability. Untuk menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan

triangulasi dan menggunakan bahan referensi. Triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu yang di

luar data itu sendiri untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data itu. Triangulasi yang akan digunakan adalah triangulasi

teknik, dan triangulasi waktu. Uji kredibilitas melalui triangulasi sumber

dilakukan peneliti dengan cara mengecek data dengan sumber yang sama

dengan teknik yang berbeda. Seperti data yang diperoleh dari wawancara

dicek dengan dokumentasi. Sedangkan bahan referensi digunakan peneliti

untuk membuktikan data yang diperoleh seperti halnya rekaman ataupun

foto. Untuk pengujian transferability, peneliti akan memberikan uraian yang

rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya. Untuk menguji dependability,


37

dilakukan dengan cara mengaudit keseluruhan proses penelitian. Dan untuk

menguji confirmability peneliti memaparkan proses dan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai