Modal Sosial
Kelompok 8 Ekonomi Kelembagaan
Anggota Kelompok
Modal Sosial:
Empat
Perspektif
Mengapa sumber daya yang melekat dalam jaringan sosial dapat
memperkuat pencapaian sebuah tindakan?
Pandangan Komunitarian
Pandangan Jaringan/Jejaring
Pandangan Kelembagaan
Pandangan Sinergi
Pandangan Komunitarian
Pandangan Jejaring
Pandangan ini menggabungkan dua level, sisi atas (upside) dan sisi bawah
(downside), yang menekankan pentingnya asosiasi vertikal dan horisontal di antara
orang-orang dan relasinya dengan entitas organisasi lain, semacam kelompok
komunitas dan perusahaan (firms).
Pandangan Kelembagaan
Aset Kolektif atau individu Modal sosial sebagai asset Membaur (confounding)
(Colemon, Putnam) kolektif dengan norma,kepercayaan
Closure atau jaringan terbuka Kelompok harus tertutup dan Visi kelas masyarakat dan
( Bourdieu, Colemon, Putnam) rekat (dense) ketiadaan mobilitas
Fungsional (Colemon) Modal sosial diindikasikan Tautologi (sebab ditenttukan
oleh efeknyan terhadap oleh efeknya)
tindakan tertentu (particular)
Pengukuran (Colemon) Tidak bisa dikuantifikasi Heuristik, tidak dapat salah
(not falsifiable)
Yoram Ben-Porath (dalam Coleman, 1988:96)
mengembangkan konsep yang kemudian sangat dekat dengan
pengertian modal sosial, yakni yang dia sebut sebagai 'F-
connection." F-connection tersebut terdiri dari families
(keluarga), friends (teman), dan firms (perusahaan). Kemudian
Ben-Porath menjelaskan bahwa bentuk-bentuk koneksi
tersebut dalam organisasi sosial dapat mempengaruhi
pertukaran ekonomi (economic exchange).
Empat konsekuensi negatif dari modal sosial
Ikatan sosial yang terlalu kuat cenderung akan mengabaikan
01 atau membatasi akses pihak luar memperoleh peluang yang
sama dalam melakukan kegiatan (ekonomi)
Jika dibagi dalam level studi, riset-riset yang mencoba menghubungkan antara
modal sosial dan pembangunan ekonomi biasanya mengambil dua karakteristik berikut:
05
Studi Kasus
Studi Kasus
Terima Kasih