Anda di halaman 1dari 21

MATEMATIKA KELAS X

z
EKSPONEN &
LOGARITMA
Oleh: Ai Yani Nurliana, S.E
z
EKSPONEN

 Eksponen adalah bentuk perkalian suatu


bilangan yang sama secara berulang-ulang.
Contohnya sebagai berikut.
z
A. Persamaan Eksponen

 Persamaan eksponen adalah persamaan yang memiliki


variabel di bagian eksponennya. Secara umum,
persamaan eksponen dibagi menjadi tiga yaitu :

1. persamaan eksponen berbasis konstanta,

2. persamaan eksponen berbasis fungsi,

3. dan persamaan eksponen dalam bentuk


penjumlahan.
z
1. Persamaan eksponen berbasis
konstanta

Untuk persamaan eksponen berbasis konstanta,


terdapat dua persamaan yang harus dipahami,
yaitu sebagai berikut.
z
 Contoh

Tentukan solusi dari persamaan 3x+2 = 9x-2!

Pembahasan:
2. Persamaan eksponen berbasis fungsi
z

Bentuk umum persamaan eksponen berbasis fungsi adalah sebagai


berikut.

Bentuk persamaan eksponen di atas memiliki empat kemungkinan


solusi, yaitu sebagai berikut.

1. g(x) = h(x)

2. f(x) = 1

3. f(x) = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau


ganjil.

4. f (x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0.


z

 Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan


eksponen (x – 2)x2-2x = (x – 2)x+4!

Pembahasan:
a. Solusi ke-1
b. Solusi ke-2
z

c. Solusi ke-3

Sekaran periksa apakah x = 1, g(x) dan h(x) sama-sama genap atau sama-sama


ganjil.

 Uji pangkat untuk ruas kiri.

 Uji pangkat untuk ruas kanan

Oleh karena sama-sama ganjil, maka x = 1 merupakan penyelesaian. 

 
d. Solusi ke-4
z

Cobalah periksa, apakah untuk x = 2, g(x) dan h(x) sama-sama


bernilai positif?

Uji pangkat ruas kiri menunjukkan bahwa:

x2 – 2x = 22 – 2(2) = 0 

Oleh karena 0 bukan bilangan positif, maka x = 2 bukan termasuk


penyelesaian.

Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen di atas adalah


{-1, 1, 3, 4}.
z 3. Persamaan eksponen berbentuk
penjumlahan

Bentuk umum persamaan eksponen penjumlahan


adalah sebagai berikut.
z Langkah-langkah
menentukan hasil persamaan
eksponen berbentuk penjumlahan
a. Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh
bentuk yang sama. Untuk menguraikannya, gunakan
sifat-sifat berikut.

b. Gunakan permisalan bentuk eksponen yang sama


dengan variabel tertentu.

c. Selesaikan persamaannya, lalu substitusikan kembali


nilai variabel yang diperoleh pada permisalan.
 Contoh
z

Tentukan solusi dari persamaan eksponen 2x+1 + 2x-1 = 20!

Pembahasan:

 Misalkan, 2x = y, sehingga diperoleh:


z
 Substitusikan nilai balik y pada permisalan
tersebut.

Jadi, solusi dari persamaan eksponen 2x+1 + 2x-1 =


20 adalah x = 3.
z
B. Pertidaksamaan Eksponen
Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan jenis eksponen yang
memiliki variabel. Ternyata, pertidaksamaan eksponen memiliki dua
bentuk umum yaitu sebagai berikut.

Untuk menentukan solusi pertidaksamaan eksponen seperti pertidaksamaan di atas, ikuti langkah
berikut.
 Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Uraikan berdasarkan sifat-
sifat eksponen.
 Gunakan permisalan bentuk eksponen dengan variabel tertentu.

 Selesaikan pertidaksamaannya menggunakan konsep pertidaksamaan sampai diperoleh interval


untuk permisalannya.
 Susbtitusikan nilai balik yang diperoleh pada permisalan.
z Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan


eksponen 493x-4 > 7x2!

Pembahasan:

Untuk menentukan solusinya, harus menyamakan basis


pada kedua ruas. Berdasarkan sifat-sifat eksponen
diperoleh:
Oleh karena a = 7 > 1, maka berlaku:
z

Titik pembuat nol x = 4 dan x = 2.

Selanjutnya, menempatkan titik pembuat nol dalam garis bilangan.


Kemudian, tentukan tanda daerahnya dengan titik uji. Oleh karena tanda
pertidaksamannya “<”, maka bulatannya kosong dan titik pembuat nol tidak
termasuk dalam nilai x.

Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan eksponen di atas  adalah


{x|x ∈ R, 2 < x < 4}.
z
Latihan Soal Eksponen

1. Tentukanlah himpunan penyelesaian dari soal


berikut ini:
 33x-2 = 81

 22x+1 - 2x - 6 = 0

2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 22x+3 >


8x-5!
LOGARITMA
z

Logaritma adalah suatu
invers atau kebalikan dari
pemangkatan (eksponen) Sifat – sifat
yang digunakan Logaritma
untuk menentukan besar
pangkat dari suatu
bilangan pokok.
z
Contoh

Perpangkatan Contoh Logaritma

 21 = 2 log 2 = 1
2

 20 = 1 log 1 = 0
2

 23 = 8 log 8 = 3
2

2-3 = 8 log  = – 3
2

  log 
9

 103 = 1000 log 1000 = 3


 Tentukan nilai dari 3log 5log 125
z
Pembahasan: 3log 5log 125 = 3log 5log 53
= 3log 3

=1
 Tentukan

Pembahasan:
z
Latihan Soal Logaritma
Tentukan nilai dari:
a) 2log 8 + 3log 9 + 5log 125
b) 4log 8 + 27log 9
c)

Anda mungkin juga menyukai