Anda di halaman 1dari 4

A.

 Fungsi Eksponen
Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi eksponen adalah nilai
yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan
bilangan tesebut juga) Heheh aga rumit mengartikan definisinya dalam kata-kata.
Bentuk an (baca: a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau perpangkatan. a
disebut dengan bilangan pokok (basis) dan n disebut eksponennya. Jika n adalah
bilangan bulat positif maka definisi dari eksponen

an = a x a x a x ….. x a (a sejumlah n faktor)


contoh : 34 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81

dalam eksponen, bilangan pangkat tidak selamanya selalu bernilai bulat positif tetapi
dapat juga bernilai nol, negatif, dan pecahan.

Eksponen (pangkat) nol


Jika a ≠ 0 maka a0 = 1
contoh
20 =1
30 =1
1283840 =1
x0 =1

Eksponen (pangkat) negatif dan pecahan


Jika m dan n adalah bilangan bulat positif maka
(i) a-n = 1/an
contoh
2-3 = 1/23 = 1/8
(ii) a1/n = n√a
contoh
21/2 = √2
21/3 = 3√2
Setelah sobat hitung berkenalan dengan eksponen, kita lanjut ke sifat-sifatnya.
Sifat-sifat Eksponen
Dari definisi eksponen di atas dapat datarik kesimpulan tentang karakteristik dan sifat-
sifat dari eksponen.

1. am . an = am+n 


Jika sobat punya bilangan dasar sama dengan pangkat berbeda maka hasil
perkaliannya adalah bilangan dasar dengan pangkat hasil penjumlahan pangkat
masing-masing bilangan.
Contoh:
x4 . x6 = x(4+6) = x10
74 . 7-2 = 7(4-2) = 72
2. am/an = am-n
Kebalikan dari sift pertama kalau bilangan dasar yang sama membagi salah satu, maka
pangkatnya dikurangi
Contoh:
x1/2 : x1/4 = x(1/2-1/4) = x1/4
3. (am)n = amn
Suatu bilangan berpangkat jika dipangkatkan lagi maka pangkat akhirnya adalah
perkalian pangkatnya
Contoh:
(32)3 = 32.3 = 36
4. (am.bn)p = amp. bnp
Contoh:
(x2.y3)2 = x2.2 . y3.2 = x4.y6
5. (am/an)p = amp/anp
Contoh
(23/24)3 = 23.3/24.3 = 29/212

Fungsi Eksponen dan Grafiknya


fungsi eksponene merupakan pemetaan bilangan real x ke ax dengan a > 0 dan a ≠ 1.
Jika a > dan a ≠ 1, x ∈ R maka f:(x) = ax disebut sebagai fungsi eksponen.
Fungsi eksponen y = f(x) = ax; a> 0 dan a ≠ 1 mempunyai sifat-sifat

 Kurva terletak di atas sumbu x (definit positif)


 memotong sumbu y di titik (0,1)
 mempunyai asimto datar y = 0 (sumbu x)
 grafik monoton naik untuk x > 1
 grafik berbentuk monoton turun untuk 0<x<1
Contoh Soal:

Jika f(x) = 2x+1 tentukan nilai dari f(3) dan f(-3)


f(3) = 23+1 = 24 = 16
f(-3) = 2-3+1 = 2-2 = 1/4 = 0,25

Persamaan Fungsi Eksponen


ada beberapa bentuk persamaan eksponen diantaranya adalah
(i) jika af(x) = ap maka f(x) = p
(ii) jika af(x) = ag(x) maka f(x) = g(x)

Contoh Soal
tentukan nilai dari x agar 32x-3 = 0
jawab
32x-3 = 0
32x =31
2x = 1 maka x = 1/2

tentukan nilai x dari persamaan 35x-1 – 27x+3 = 0


jawab
35x-1 – 27x+3 = 0
35x-1 = (33)x+3
35x-1 = 33x+9
5x-1 = 3x + 9
2x = 10
x=5

cari himpunan penyelesaian dari persamaan eksponen 3 2x+2 + 8.3x -1 = 0


jawab
32x+2 + 8.3x -1 = 0 untuk memudahkan mengerjakannya sobat bisa memisalkan 3 x  = a
32x+2 + 8.3x -1 = 0
32x 32+ 8.3x -1 = 0
(3x)2 32+ 8.3x -1 = 0
9a2 + 8a -1 = 0 kita faktorkan persamaan kuadrat tersebut
(9a-1)(a+1) = 0
9a-1 = 0
9a = 1
a = 1/9
atau
a+1=0
a = -1
kembali ke permisalan awal 3x  = a
3x  = 1/9 maka x = -2
3x = -1 (tidak memenuhi) jadi nilai x yang memenuhi adalah -2

Pertidaksamaan Eksponen
Dalam pertidaksamaan eksponen, sifat – sifat yang digunakan diantaranya :
Untuk a > 1, fungsi (x) = axmerupakan fungsi naik. Hal ini berarti, pada x1, x2 R berlaku x1 < x2 jika dan
hanya jika (x1) <(x2).
Untuk 0 < a < 1, (x) = axmerupakan fungsi turun. Hal ini berarti, pada x1, x2 R berlaku x1 < x2jika dan
hanya jika (x1) >(x2).
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari :
5-2x+2 + 74 . (5-x) – 3 ≥ 0
Jawab :
5-2x+2 + 74 . (5-x) – 3 ≥ 0
52 (5-2x) + 74 . (5-x) – 3 ≥ 0
25 (5-x)2 + 74 . (5-x) – 3 ≥ 0
Misalkan y = 5-x
25y2 + 74y – 3 ≥ 0
(25y – 1) (y + 3) ≥ 0
y ≤ -3 | y ≥
Untuk y ≤ -3
5-x ≤ -3
Tidak ada nilai x yang memenuhi
Untuk y ≥
5-x ≥
5-x ≥ 5-2
x≤2
Jadi penyelesaiannya adalah x ≤ 2

Anda mungkin juga menyukai