HASIL UN 2018
HASIL UN 2019
Kurangnya minat belajar Metode yang
penyebab
kurang berfariasi
bukti
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran matematika yang berlangsung pada hari
Rabu tanggal 23 Januari 2019 di kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum Seputih
Surabaya oleh bapak Anang Wahyu Andika, S.Pd, peneliti menemukan kurangnya minat
belajar matematika siswa. Beberapa indikasinya :
siswa kurang aktif ketika pelajaran matematika
siswa hanya mendengarkan penjelasan guru saja
sikap siswa yang terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran matematika
siswa berbicara dengan temannya ketika pelajaran matematika berlangsung
siswa malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan
tidak terlihat adanya diskusi sehingga tidak ada kerja sama ketika pembelajaran
matematika berlangsung yang dikarenakan pembelajaran matematika masih
menggunakan metode ceramah.
Untuk menghindari dampak tersebut penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT (Teams Games Tournament) yang berisi game akademik mampu mendorong semua
anggota kelompok untuk terlibat dalam pengerjaan tugas kelompoknya.
Menurut Miftahul Huda yang dikutip oleh Noviana (2016: 17) Teams Game Tournament
merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Slavin
untuk membantu siswa mereview dan menguasai materi pelajaran. Slavin menemukan
bahwa TGT berhasil meningkatkan skill-skill dasar, pencapaian, interaksi positif
antarsiswa, harga diri dan sikap penerimaan pada siswa-siswa lain yang berbeda
Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif terhadap ilmu pendidikan
pada umumnya dan khususnya untuk pelaksanaan
pembelajaran matematika di kelas.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
salah satu acuan penelitian tindakan kelas
selanjutnya.
Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberi semangat siswa serta dapat
memberdayakan siswa dalam meningkatkan minat belajar khususnya pelajaran
matematika.
b. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberdayakan guru dalam pembelajaran
matematika menggunakan metode kooperatif tipe Teams Game Tournament
(TGT).
c. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti
ketika menjadi seorang pendidik dengan menerapkan metode kooperatif tipe
Teams Games Tournament (TGT) ketika pembelajaran matematika di kelas.
d. Bagi MTs Roudlotul Ulum
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan dasar pemikiran untuk
meningkatkan minat belajar yang nantinya juga akan berdampak pada
meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode
kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT).
e. Bagi Universitas Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
Penelitian ini dapat dijadikan sumber ilmiah bagi penelitian selanjutnya yang
sejenis dan dapat dijadikan koleksi di perpustakaan.
A. Pengertian Minat Belajar
1. Perasaan senang
Minat belajar siswa dapat dilihat melalui adanya perasaan senang
terhadap materi yang dipelajari dan guru yang memberikan materi.
Siswa cenderung memperhatikan sesuatu yang dipelajarinya secara
terus-menerus serta tanpa paksaan.
2. Perhatian
Minat belajar biasanya ditandai dengan adanya perhatian dari siswa
terhadap pelajaran yang diminatinya.
3. Partisipasi
Siswa yang berminat dalam belajar akan cenderung berpartisipasi secara
aktif pada aktivitas dan kegiatan selama mengikuti pembelajaran.
4. Kepuasan
Pelajaran yang diminati siswa cenderung mudah dipahami serta
diperoleh kepuasan.
5. Ketertarikan
Siswa yang memiliki minat pada suatu pelajaran maka ia akan tertarik
terhadap hal tersebut, dan akan menimbulkan rasa suka yang
ditunjukkan dengan adanya dorongan serta kemauan dalam menerima
pembelajaran.
B. Teams Game Tournament (TGT)
SIKLUS 1
SIKLUS 2
Populasi
siswa kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum
Seputih Surabaya tahun pelajaran 2019/2020
Sampel
sampel dari penelitian tindakan kelas ini adalah
sejumlah 25 orang siswa kelas
◦ C. Tehnik Pengumpulan Data
1. Angket
a. Angket minat belajar matematika
𝐹
𝑃= x 100%
𝑁
Keterangan :
◦ F = frekuensi yang dicari persentasenya
◦ N = jumlah frekuensi/banyaknya individu
◦ P = angka persentase
Keterangan :
Siklus I
1. Perencanaan (plan)
3. Refleksi (reflect)
6. Refleksi II (reflect)