Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL SKRIPSI

SALMAN LATIF AS’ARI


1584202019
A. Latar Belakang
Matematika merupakan suatu
ilmu yang ada di setiap aspek Salah satu Penyebab kurangnya
kehidupan. Dalam kehidupan hasil belajar :
nyata, matematika digunakan Kurangnya Minat
untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi
sehari-hari.

Meskipun kualitas pendidikan


Hal itu mungkin disebabkan
sudah mengalami peningkatan
adanya anggapan dari siswa
namun hasil yang kurang
tentang sulitnya pelajaran
memuaskan terlihat dalam
matematika sehingga siswa kurang
pembelajaran pada beberapa
berminat terhadap pelajaran
mata pelajaran termasuk
matematika
matematika

HASIL UN 2018

HASIL UN 2019
Kurangnya minat belajar Metode yang
penyebab
kurang berfariasi

bukti
Berdasarkan hasil observasi pembelajaran matematika yang berlangsung pada hari
Rabu tanggal 23 Januari 2019 di kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum Seputih
Surabaya oleh bapak Anang Wahyu Andika, S.Pd, peneliti menemukan kurangnya minat
belajar matematika siswa. Beberapa indikasinya :
 siswa kurang aktif ketika pelajaran matematika
 siswa hanya mendengarkan penjelasan guru saja
 sikap siswa yang terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran matematika
 siswa berbicara dengan temannya ketika pelajaran matematika berlangsung
 siswa malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan
 tidak terlihat adanya diskusi sehingga tidak ada kerja sama ketika pembelajaran
matematika berlangsung yang dikarenakan pembelajaran matematika masih
menggunakan metode ceramah.
Untuk menghindari dampak tersebut penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT (Teams Games Tournament) yang berisi game akademik mampu mendorong semua
anggota kelompok untuk terlibat dalam pengerjaan tugas kelompoknya.

Menurut Miftahul Huda yang dikutip oleh Noviana (2016: 17) Teams Game Tournament
merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Slavin
untuk membantu siswa mereview dan menguasai materi pelajaran. Slavin menemukan
bahwa TGT berhasil meningkatkan skill-skill dasar, pencapaian, interaksi positif
antarsiswa, harga diri dan sikap penerimaan pada siswa-siswa lain yang berbeda

No. Penulis Judul Kesimpulan


Program Model Hasil pengolahan data memberikan
Pembelajaran Kooperatif informasi bahwa model TGT dapat
Tipe Teams Games dilaksanakan dengan sangat efektif di
Sukaesih Tournament dalam SMP kelas 7. Dengan model TGT
1.
(2013) Pembelajaran Menulis kemampuan menulis kalimat efektif
Kalimat Efektif Berbasis peserta didik SMP kelas 7 dapat
Tata Basa Struktural. ditingkatkan dari rata-rata 46,68 menjadi
75,91.
Pengaruh Model Ada perbedaan peningkatan hasil
Tabel Pembelajaran Kooperatis belajar antara kelas yang diterapkan
penelitian Tipe Teams Games model pembelajaran kooperatif tipe
Mictra
yang Tournament (TGT) TGT dengan kelas yang menggunakan
relevan 2. Gustiasih
terhadap Prestasi Belajar pembelajaran
(2013)
Ilmu Statika danTegangan konvensional.
Siswa Kelas X SMKN 5
Bandung.
B. Rumusan Masalah

 Apakah terdapat pengaruh penerapan model


kooperatif tipe teams game tournament
terhadap peningkatan minat belajar siswa
kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum ?
 Seberapa besar pengaruh penarapan model
pembelajaran kooperatif tipe teams game
tournament terhadap minat belajar Siswa
Kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum
Seputih Surabaya ?
C. Tujuan Penelitian

 Untuk menguji ada tidaknya pengaruh


penerapan model pembelajaran kooperatif
tipe teams game tournament tehadap
peningkatan minat belajar siswa kelas VIII
Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum Seputih
Surabaya.
 Untuk mengukur seberapa besar pengaruh
penerapan model pembelajara kooperatif tipe
teams game tournament terhadap minat
belajar siswa kelas VIII Sunan Ampel MTs
Roudlotul Ulum Seputih Surabaya.
D. Manfaat Penelitian

 Manfaat Teoritis
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang positif terhadap ilmu pendidikan
pada umumnya dan khususnya untuk pelaksanaan
pembelajaran matematika di kelas.
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
salah satu acuan penelitian tindakan kelas
selanjutnya.
 Manfaat Praktis
 a. Bagi siswa
 Penelitian ini diharapkan dapat memberi semangat siswa serta dapat
memberdayakan siswa dalam meningkatkan minat belajar khususnya pelajaran
matematika.
 b. Bagi guru
 Penelitian ini diharapkan dapat memberdayakan guru dalam pembelajaran
matematika menggunakan metode kooperatif tipe Teams Game Tournament
(TGT).
 c. Bagi peneliti
 Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti
ketika menjadi seorang pendidik dengan menerapkan metode kooperatif tipe
Teams Games Tournament (TGT) ketika pembelajaran matematika di kelas.
 d. Bagi MTs Roudlotul Ulum
 Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan dasar pemikiran untuk
meningkatkan minat belajar yang nantinya juga akan berdampak pada
meningkatnya kualitas pembelajaran di sekolah dengan menggunakan metode
kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT).
 e. Bagi Universitas Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
 Penelitian ini dapat dijadikan sumber ilmiah bagi penelitian selanjutnya yang
sejenis dan dapat dijadikan koleksi di perpustakaan.
A. Pengertian Minat Belajar

Minat belajar adalah suatu


kecenderungan hati dan kegairahan yang
tinggi untuk melakukan aktifitas dengan
sengaja untuk memperoleh suatu konsep
atau pegetahuan baru demi terjadinya
perubahan perilaku. Minat dapat
mempengaruhi kualitas pencapaian hasil
belajar siswa dalam bidang-bidang
tertentu sehingga siswa akan
memusatkan perhatian terhadap materi
yang memungkinkan siswa tadi untuk
belajar lebih giat
B. Indikator Minat Belajar

1. Perasaan senang
 Minat belajar siswa dapat dilihat melalui adanya perasaan senang
terhadap materi yang dipelajari dan guru yang memberikan materi.
Siswa cenderung memperhatikan sesuatu yang dipelajarinya secara
terus-menerus serta tanpa paksaan.
2. Perhatian
 Minat belajar biasanya ditandai dengan adanya perhatian dari siswa
terhadap pelajaran yang diminatinya.
3. Partisipasi
 Siswa yang berminat dalam belajar akan cenderung berpartisipasi secara
aktif pada aktivitas dan kegiatan selama mengikuti pembelajaran.
4. Kepuasan
 Pelajaran yang diminati siswa cenderung mudah dipahami serta
diperoleh kepuasan.
5. Ketertarikan
 Siswa yang memiliki minat pada suatu pelajaran maka ia akan tertarik
terhadap hal tersebut, dan akan menimbulkan rasa suka yang
ditunjukkan dengan adanya dorongan serta kemauan dalam menerima
pembelajaran.
B. Teams Game Tournament (TGT)

Menurut Huda (2014: 197) dalam TGT, siswa


mempelajari materi di ruang kelas. Setiap siswa
ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari 3
orang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi.
Komposisi ini dicatat dalam tabel khusus (tabel
turnamen), yang setiap minggunya harus diubah.
Dalam TGT setiap anggota ditugaskan untuk
mempelajari materinya terlebih dahulu bersama
anggota-anggotanya, barulah mereka diuji secara
individual melalui game akademik
Tahap-tahap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT yang
digunakan pada penelitian ini yaitu :
 Tahap 1 : Pembentukan kelompok berdasarkan kemampuan akademik
siswa rendah, sedang dan tinggi.
 Tahap 2 : Pembentukan kelompok dengan kemampuan akademik sama
yang akan berlomba pada meja turnamen.
 Tahap 3 : Guru menyampaikan materi pembelajaran.
 Tahap 4 : Siswa mengerjakan lembar kegiatan secara kelompok.
 Tahap 5 : Tiap anggota dari masing-masing kelompok menempati meja
turnamen sesuai kelompok yang dibentuk berdasarkan kemampuan
akademik yang sama untuk melaksanakan game akademik.
 Tahap 6 : Penghitungan skor tim.
 Tahap 7 : Penghargaan terhadap tim yang melampaui kriteria yang telah
ditetapkan.
 Tahap 8 : Pembentuan kelompok baru untuk meja turnamen selanjutnya
Nama
Nilai awal = x Nilai tes = y Poin Siswa
Anggota
Agus 80 100 30
Budi 60 55 10
Putu 50 60 20
Sri 40 70 30
Jumlah poin 90
Poin kelompok 90/4 = 22,5
C. Kerangka Berfikir

Kondisi Awal Siswa Kelas VIII Sunan


Ampel MTs Roudlotul Ulum Rendahnya minat belajar Siswa
pada mata pelajaran matematika

SIKLUS 1

Penerapan Model Teams


Tindakan
Game Tournament

SIKLUS 2

Minat belajar siswa pada


Kondisi akhir
matapelajaran
matematika meningkat
C. Kerangka Berfikir

 Diduga terdapat pengaruh penerapan model


kooperatif tipe teams game tournament
terhadap peningkatan minat belajar siswa
kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum.

 Diduga seberapa besar pengaruh model


kooperatif tipe teams game tournament
terhadap peningkatan minat belajar siswa
kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum.
A. Jenis Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat diartikan sebagai proses pengkajian

masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya

untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara melakukan berbagai

tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap

pengaruh dari perlakuan tersebut


◦ B. Populasi dan Sampel

 Populasi
siswa kelas VIII Sunan Ampel MTs Roudlotul Ulum
Seputih Surabaya tahun pelajaran 2019/2020

 Sampel
sampel dari penelitian tindakan kelas ini adalah
sejumlah 25 orang siswa kelas
◦ C. Tehnik Pengumpulan Data

 1. Angket
a. Angket minat belajar matematika

Skor Butir Skor Butir


Alternatif Jawaban
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat tidak setuju 1 5
Tidak setuju 2 4
Kurang setuju 3 3
Setuju 4 2
Sangat setuju 5 1

b. Angket respon siswa terhadap


pembelajaran matematika
◦ D. Tehnik Analisis Data

𝐹
𝑃= x 100%
𝑁
Keterangan :
◦ F = frekuensi yang dicari persentasenya
◦ N = jumlah frekuensi/banyaknya individu
◦ P = angka persentase

Tabel Presentase Minat Belajar


Presentase Hasil
90 % - 100 % Sangat Tinggi
76 % - 89 % Tinggi
65 % - 75 % Sedang
< 65 % Rendah
◦ E. Prosedur Penelitian

Keterangan :
Siklus I
1. Perencanaan (plan)

2. Tindakan dan observasi (act and observe)

3. Refleksi (reflect)

4. Perencanaan ulang (revised plan)

5. Tindakan dan observasi II (act and observe)

6. Refleksi II (reflect)

Anda mungkin juga menyukai