PEMBAHASAN
1.fungsi kuadrat
2.fungsi eksponensial
3.fungsi polinomial
1.Fungsi Kuadrat
. Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial yang memuat satu variabel atau lebih, di
mana derajat tertinggi suku sama dengan dua.
Bentuk umum dari fungsi kuadrat menyerupai bentuk persamaan kuadrat. Berikut
bentuk atau rumus fungsi kuadrat yang perlu kamu kenali:
f(x) = ax² + bx + c
Keterangan:
x = variabel
b = koefisien x
c = konstanta
f(x) = ax² + bx + c
Grafik fungsi kuadrat bervariabel tunggal adalah parabola yang sumbu simetrinya
sejajar dengan sumbu-y, seperti ditunjukkan dalam ilustrasi di atas.
Jika suatu fungsi kuadrat ditetapkan sama dengan nol, maka hasilnya adalah
persamaan kuadrat. Penyelesaian untuk persamaan bervariabel tunggal disebut
akar fungsi univariat.
Pada bentuk ini, memiliki paling sedikit satu dari a, b, c tidak sama dengan nol, dan
suatu persamaan yang menetapkan fungsi ini sama dengan nol akan menghasilkan
irisan kerucut (lingkaran atau elips, parabola, atau hiperbola).
Secara umum, bisa terdapat sejumlah besar variabel sembarang, di mana kasus
yang menghasilkan permukaan disebut kuadrik, tetapi suku berderajat tertinggi
haruslah 2, seperti x2, xy, yz, dan seterusnya.
Itulah beberapa penjelasan tentang fungsi kuadrat yang perlu kamu pahami. Selain
itu, mungkin kamu juga perlu mengenali perbedaan fungsi kuadrat ini dengan
persamaan kuadrat.
Konsep turunan yang dipakai dalam membantu menggambar fungsi polinom ini adalah
mengenai fungsi naik, fungsi turun, titik ekstrim, dan jenis ekstrim. Berikut ini selengkapnya
pembahasan mengenai langkah-langkah menggambar grafik fungsi dengan bantuan konsep
turunan.
Langkah 1: Cari titik-titik penting berupa titik potong terhadap sumbu X, titik potong
terhadap sumbu Y, titik ekstrim, dan jenis titik ekstrimnya.
Langkah 2, Gambarkan titik-titik yang didapat dari langkah 1 pada koordinat kartesius.
Langkah 3, Hubungkan titik-titik yang sudah digambar di koordinat kartesius dengan kurva
halus dengan memperhatikan kapan kurva naik dan turun, kapan cekung ke atas, dan kapan
kurva cekung ke bawah.
Contoh Soal
Gambarlah sketsa kurva y=f(x)=4x3-8x2-3x+9.
Jawaban
Untuk menyelesaikannya, mari kita gunakan langkah-langkah yang telah dibahas di atas.
Langkah 1
Titik potong dengan sumbu Y, didapat jika x = 0. y=f(0)=4(0)3-8(0)2-3(0)+9=9 Titik
potongnya (0,9)
Untuk mendapatkan nilai x, gunakan teorema faktor yang telah dipelajari pada pokok
bahasan polinom/suku banyak. Akan didapat x = -1 atau x = 1,5.
Dengan demikian titik potong dengan sumbu X adalah (-1,0) dan (1,5;0)
Langkah 2
Gambarkan titik-titik yang diperoleh pada langkah 1 pada koordinat kartesius. Titik-titik
tersebut adalah sebagai berikut.
(0,9), (-1,0), (1,5;0), (-1/6,9 7/27), dan (2/3,4 17/27)
Langkah 3
Hubungkan titik-titik yang telah diletakan pada koordinat kartesius oleh kurva halus dengan
memperhatikan naik-turun dan kecekungannya, sehingga diperoleh grafik sebagai berikut.
Menggambar GrafikFungsi Polinomial
Fungsi polinomial di sini adalah fungsi dalam bentuk y = axn + bxn–1 + … dengan n >
2
Berikut ini akan diberikan beberapa contoh gambar grafik fungsi polinomial.
Contoh 1:
x4 – 4x2 – 5 = 0
(x2 – 5)(x2 + 1) = 0
karena x2 = –1 tidak memenuhi untuk x bilangan Real, maka yang digunakan x2 =
5 → x = ±√5
y = 04 – 4(0)2 – 5 = –5
y’ = 0
4x3 – 8x = 0
4x(x2 – 2) = 0
4x = 0 atau x2 – 2 = 0
x = 0 atau x = ±√2
Sketsa:
Jika bertanda negatif, gambar garis turun, jika bertanda positif, gambar garis naik
Gambar Fungsi:
Contoh 2:
Gambarlah grafik fungsi y = 5x3 – 3x5!
5x3 – 3x5 = 0
x3(5 – 3x2) = 0
x = 0 atau 3x2 = 5
x = 0 atau x = ±√(5/3)
Jadi, titik potong dengan sumbu-x: (0, 0), (–√(5/3), 0), (√(5/3), 0)
y = 5(0)3 – 3(0)5 = 0
y’ = 0
15x2 – 15x4 = 0
15x2(1 – x2) = 0
Untuk 1 – x2 = 0
x = 0 → y = 0
x = –1 → y = 5(–1)3 – 3(–1)5 = –5 + 3 = –2
Sketsa:
negatif.
Gambar Fungsi:
Contoh 3:
x4 –x3 = 0
x3(x – 1) = 0
x = 0 atau x – 1 = 0
x = 0 atau x = 1
Jadi, titik potong dengan sumbu-x: (0, 0), (1, 0)
y = 04 – 03 = 0
y’ = 0
4x3 – 3x2 = 0
x2(4x – 3) = 0
x2 = 0 atau 4x – 3 = 0
x = 0 → y = 0
Sketsa:
Gambar Fungsi:
Fungsi eksponensial adalah pemetaan bilangan real x ke a dengan bentuk umum:
f(x) = ax
f(x) = fungsi x
Contoh soal
Tentukanlah nilai fungsi berikut untuk x = 3 !
f(x) = 1x
f(x) = 2–x
f(x) = 31/x
Penyelesaian:
f(x) = 2–x
f(x) = 1x f(x) = 1/3x
–3
f(3) = 2
f(3) = 13 f(3) = 1/33
=1 = 1/23
= 1/27
= 1/8
Jadi nilai fungsi f(x) = 1x, f(x) = 2–x, f(x) = 1/3x untuk x = 3 secara berurutan adalah
1, 1/8, dan 1/27.
Contoh soal
Suatu bakteri dapat berkembang biak menjadi dua kali lipat dalam satu detik.
Tentukanlah bentuk fungsi, gambar dan sifatnya !
Penyelesaian:
f(t) = 2t
Buat tabel waktu dan jumlah bakteri
n (jumlah bakteri) 1 2 4 8 16
ax = a × a × a × a × …. × a.
x = pangkat
a0 = 1
a-x = (1/a)x
Contoh soal
Ubahlah bilangan 1029/3, 16/128, 641/3 menjadi bentuk bilangan ekponensial yang
paling sederhana !
Penyelesaian:
= 73 = 2-3 = 22
Jadi bentuk sederhana dari 1029/3, 16/128, 641/3 secara berurutan adalah bilangan
eksponensial 73, 2-3, dan 22.
Bentuk persamaan af(x) = 1
Jika a > 0 dan a ≠ 1, maka untuk menentukan himpunan penyelesaian bentuk
persamaan af(x) = 1 gunakan sifat :
af(x) = 1 ⇔f(x) = 0
Bentuk persamaan af(x) = ap atau af(x) = ag(x)
Jika a > 0 dan a ≠ 1, maka himpunan penyelesaian bentuk persamaan
eksponen af(x) = ap atau af(x) = ag(x) ditentukan dengan cara menyamakan pangkat
kedua ruas.
af(x) = ap ⇔ f(x) = p
af(x) = ag(x) ⇔ f(x) = g(x)
Bentuk Persamaan af(x) = bf(x)
Jika a ≠ b ; a dan b > 0 ; a dan b ≠ 1, maka himpunan penyelesaian persamaan
eksponen af(x) = bf(x) dapat ditentukan dengan cara menyamakan f(x) dengan nol.
af(x) = bf(x) ⇔ f(x) = 0
Bentuk persamaan af(x) = bg(x)
Jika a ≤ b ; a dan b > 0 ; a dan b ≠ 1, dan f(x) ≠ g(x) maka, himpunan penyelesaian
untuk bentuk persamaan eksponen af(x) = bg(x) dengan melogaritmakan kedua ruas.
Bentuk persamaan f(x)g(x) = 1
Penyelesaikan persamaan eksponen dengan bentuk f(x)g(x) = 1 adalah :
Pertama f(x) = 1 karena bilangan satu dipangkatkan berapapun nilainya adalah
satu.
Bentuk persamaan f(x)g(x) = f(x)h(x)
Himpunan penyelesaian bentuk eksponen f(x)g(x) = f(x)h(x) adalah :
Pertama g(x) = h(x) karena bilangan pokoknya sama, maka pangkatnya harus sama.
Bentuk persamaan f(x)g(x) = h(x)g(x)
Himpunan penyelesaian bentuk eksponen f(x)g(x) = h(x)g(x) adalah :
Pertama f(x) = h(x) karena pangkatnya sama, maka bilangan pokoknya harus sama.
Contoh soal
Tentukan himpunan penyelesaian untuk persamaan eksponensial berikut !
7x = 1
2x = 16
[9x] –2[3x] + 1 = 0
2x1-x = (4-x)1-x
Penyelesaian:
am×an = am+n
am/an = am-n
(am)n = amn
am/n = (a1/n)m
a1/m = p à pm = a
Contoh soal
Tentukanlah nilai dari