Anda di halaman 1dari 24

APLIKASI TURUNAN FUNGSI

TRIGONOMETRI
Anggota :
1. M.Homsin GURU PEMBIMBING:
2. Arienda.R Jalilussurur S.Pd
3. Erni Agisna.W
4. Siti Kotimah
5. Nurul Hasanah
1. Persamaan Garis Singgung Kurva
Jika terdapat kurva y = f(x) disinggung oleh sebuah garis di
titik (x1, y1) maka gradien garis singgung tersebut bisa
dinyatakan dengan m = f'(x1). Sementara itu x1 dan y1
memiliki hubungan y1 = f(x1). Sehingga persamaan garis
singgungnya bisa dinyatakan dengan y – y1 = m(x – x1).
CONTOH
1. Tentukanlah Persamaan garis singgung kurva y = 2x³
- 4x² di titik berabsis 2!
JAWAB
Absis adalah sumbu x, jadi x = 2 :
Langkah 1 : Cari titik singgung dengan memasukkan
nilai x = 2
y = 2x³ - 4x²
y = 2(2)³ − 4(2)²
y = 16 - 16
y=0
Jadi titik singgung : (2 , 0)
Langkah 2: Cari nilai
gradien
f(x) = 2x³ - 4x²
f '(x) = 6x² - 8x
m = f '(2) = 6(2)² − 8(2)
m = 24 - 16
m=8
Jadi, persamaan garis singgungnya
adalah :
y – y1 = m(x – x1)
y − 0 = 8(x − 2)
y = 8x - 16
2. Fungsi Naik Dan Fungsi Turun
(Kemonotonan Fungsi)
#menentukan interval Fungsi naik
atau turun
a. fungsi F dikatakan naik jika
F'(x)>0
b. fungsi F dikatakan turun jika
F'(x)<0
Contoh:
Tentukan interval ketika
fungsí f(x) =x³ + 3x² - 9x + 5
a. Naik
b. Turun
Jawab:
F(x) = x³ + 3x² - 9x +5
F'(x)= 3x² + 6x - 9
F'(x) =x² + 2x -3 X-1=0 X+3 =0
0=(x-1) (x+3) X=1 X=-3
a. f'(x)>0 -> {+}

+ +
-3 0 1
Jadi:
A. Interval x<-3 dan x>1
B. interval -3<x<1
3. Titik stasioner dan jenisnya
a. Nilai stasioner dan titik stasioner
*Nilai stasioner adalah nilai kritis dimana fungsi
tersebut tidak naik dan turun.
Nilai X yang menyebabkan fungsi f(x).
mempunyai nilai stasioner dapat ditentukan
dengan f'(x)=0.
Nilai f(a) adalah nilai stasioner dari. fungsi f(x), di
x=a.
*Titik stasioner adalah titik dimana
turunan Pertama kurva sama dengan nol.
Secara Matematis bisa di tulis (x, f(x)),
sehingga titik stasioner untuk x-a adalah
(a, f(a))

CONTOH
1) tentukan titik stasioner fungsi berikut: f(x)=x³-3x²-9x+4
f(x)=0
f(x)=3x²+6x-9=0
x²+6x-3=0
(x+3)(x-1)=0
untuk mendapatkan nilai x:
X=-3
X=1
*mencari nilai fungsi f(-3)
f(-3)=(-3)+3(-3)2-9(-3)+4
f(-3)=-27+27+27+4
f(-3)=31
*mencari nilai fungsi f1) f(1)=(1)+3(1)2-9(1)+4
f(1)=1+3-9+4
f(1)=-1
Jadi, titik stasioner f(-3)=(-3,31) dan
f(1)=(1,-1)
b.jenis jenis nilai stasioner
Jenis jenis niai stasioner ada 3 jenis nilai stasioner
dari suatu fungsi, diantaranya adalah
titik balik minimum,titik balik maksimum,titik belok
horizontal.

1. Titik balik minimum.


misalkan x-a adalah absis titik stasioner
apabila nilai x yg lebih kecil dari a atau x<a
menyebabkan f(x)turun dan nilai x yang lebih
Besar dari a atau x>a menyebabkan
f(x)naik maka x=a adalah titik balik minimum
2. Titik balik maksimum.
misalkan x=a adalah absis titik stasioner apa
bila nilai x lebih kecil daria atau x<a
menyebabkan f(x)naik dan nilai yg lebih besar
dari a atau x>a menyebabkan f(x)turun maka
X=a adalah titik balik maksimum

3. Titik belok horizontal.


apabila nilai x yg lebih kecil dari a atau xxa
menyebabkan f(x)turun dan nilai x yg lebih
besar dari a atau x>a menyebabkan f(x) juga naik
maka x=a adalah titik belok horizontal.
4. Nilai Maksimum dan Nilai Minimum

Nilai balik maksimum suatu fungsi


dapat berupa nilai maksimum mutlak
atau nilai maksimum relatif, demikian
juga nilai balik maksimum suatu
fungsi dapat berupa nilai minimum
mutlak atau nilai minimum relatif.
Langkah-langkah untuk menentukan nilai
maksimum dan minimum fungsi f(x) dalam interval
tertutup a ≤ x ≤ b sebagai berikut
1. Tentukan nilai-nilai stasioner serta jenisnya jika
ada
2. Tentukan nilai f(x) pada ujung-ujung interval
yaitu F(a) dan F(b)
3. Bandingkan nilai yang diperoleh pada langkah a
dan b kemudian tentukan nilai maksimum fungsi,
yaitu nilai terbesar dari nilai minimum fungsi y yaitu
nilai terkecil
CONTOH
Tentukan nilai maksimum dan
minimum fungsi f(x) = 3 Sin x + 4 cos x
berturut-turut!
JAWAB
F(x) = 3 Sin x + 4 cos x
A=3 dan B=4
Nilai maksimum = √a² + b²
= √3² + 4²
= √9 + 16
= √25
=5
Nilai minimum = - √a² + b²
= - √3² +

= - √9 +
16
= - √25
= - 5= 5 dan nilai minimumnya =
Jadi nilai maksimumnya
-5
5. Menggambar Grafik Fungsi
Trigonometri
Langkah-langkah untuk menggambarkan grafik fungsi y =
FX diuraikan berikut ini.
a. tentukan titik-titik potong terhadap sumbu sumbu
koordinat (sumbu x dan sumbu y)
b. Tentukan titik-titik stasioner dan jenisnya (titik balik
maksimum,balik minimum,atau titik belok)
c. Tentukan nilai fungsi di ujung-ujung interval!
d. Tentukan nilai fungsi untuk x besar positif dan untuk x
besar negatif!
e. Ambil beberapa titik bantu untuk memperhalus kurva
(bila perlu)!
CONTOH:
1) Untuk selang -π≤x≤π, tentukan daerah di mana
fungsi f (x)= sin² x naik!
JAWAB
Ingat bahwa
f'(x)>0, maka fungsi f naik
f'(x)<0,maka fungsi f turun
f'(x)=0,maka fungsi f mencapai nilai stationer.
Karna fungsí f naik,maka f'(x)>0
f'(x)>0
2(sin x)²-¹(cos x)>0
2(sin x)(cos x)>0
Sin 2x>0
Untuk titik nol(titik batas),
Sin 2x=0
Sin2x=sin 0

Cara penyelesaian:
1. 2x=0 + k.2π 2. 2x=(π-0) + k.2π
x= k.π x=π/2 + k.π
k=-1➝x=-π ➜k=-1➝x=π/2 - π = -
k=0➝ x=0 π/2
k=1➝x=π k=0➝x=π/2
Buat garis bilangan:

-π -π/2 0 π/2 π

Untuk mengisi tanda positif-negatifnya


Cek saja daerah antara 0 dan π/2
misal kita ambil x = π/4.
Lalu kita masukkan ke fungsi f' x = sin 2x.
f'(π/4)=sin(2.π/4)=sin(π/4)=1>0(positif)
Jadi daerah antara 0 dan π/2 tandanya positif.untuk
daerah lain tinggal disesuaikan (selang-seling positif-
negatifnya)

+ - + -
-π -π/2 0 π/2 π

(cek π/4)
Fungsi f naik pada daerah f' nya yang positif.
Jadi fungsi f naik pada daerah -π≤ x ≤- π/2 dan
daerah 0 ≤x≤π/2.
Berikut adalah grafik f'(x)=sin²x Grafik
Y Y=Sin²x
1

X
-π -π/2 0 π/2 π
Do you have
any questions?
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai