Anda di halaman 1dari 12

"turunan fungsi

trigonometri
NAMA
KELOMPOK
1. NANDI DEVINA AVANZA
(22)
2. Novita Sari (23)
3. Risma Indria Rahmadani
4. Siska Ariani (30)
Rumus Dasar Turunan Fungsi Trigonometri

A.Rumus dasar turunan fungsi trigonometri


Turunan atau diferensial dari sebuah fungsi l adalah fungsi yang diberi
lambang f' (dibaca " aksen")
Contoh:
1.Diketahui f(x) = sin x jika f' turunan pertama f, tentukan nilai f' (π/3)!
Alternatif penyelesaian
f(x) = sin x
f'(x) = cos x
f'(π/3)=cos (π/3)=½
B.Sifat Turunan fungsi
Misalkan u dan v merupakan fungsi-fungsi trigonometri dalam variabel x
Bentuk u' dan v' merupakan turunan pertama fungsi u dan v.
Sifat-sifat turunan fungsi trigonometri sebagai berikut :
1.f(x)= k × u,maka f'(x)= k × u'
2.f(x)= ± v,maka f'(x)=u' ± v'
3.f(x)= u × v,maka f'(x)= vu' + uv'
4.f(x)= u^n,maka f'(x)=n × u^ (n-1) ×u'
5.f(x)= u/v,maka f'(x)=(vu'-uv')/(v^2)
CONTOH :
1.Tentukan turunan pertama fungsi f(x)=Tan x - sec x!
Alternatif penyelesaian
f(x)=Tan x - sec x
f(x)= u - v maka f'(x)= u' - v'
u = Tan x ~ u' = sec x
v = Sec x ~ v' = sec x Tan x
Dengan demikian:
f(x) = u' - v'
= sec² x - sec x Tan x
= sec x (sec x - Tan x )Jadi, turunan pertamanya f'(x) = sec x ( sec x-tan x)
Aturan Rantai dan Rumus Umum Turunan
Fungsi Trigonometri
1a. Aturan Rantai
Misalkan diketahui komposisi fungsi y = (f ° u) (x) atau y =f(u(x) dengan f dan u merupakan fungsi-fungsi yang
mempunyai turunan.Turunan dari y dinyatakan oleh y' =f'(u(x)).u'(x) atau = dy/dx = dy/du × du/dx.

CONTOH :
1. Tentukan turunan pertama fungsi y = sin 5x dengan aturan rantai!
Alternatif penyelesaian
y = sin - 5x
Misalkan :
u = 5x ~ du/dx = 5
y = sin 5x dapat dinyatakan dengan oleh y = sin u sehingga dy/du = cos u dengan demikian, turunan pertamanya:
y' = dy/dx = dy/du × du/dx = cos U . 5 = 5 cos 5x jadi, turunan pertamanya y' = 5 cos 5x.
b. Rumus Umum Turunan Fungsi Trigonometri
Dengan aturan rantai diperoleh rumus umum turunan fungsi trigonometri sebagai berikut.
1) y = sin u ~ y' = cos u . u'
2) y = cos u ~ y' = - sin u. u'
3) y = Tan u ~ y' = sec² u. u'
4) y = cotan u ~ y' = -cosec² u. u'
5) y = sec u ~ y' = sec u Tan u . u²
6) y = cosec u~ y' = -cosec u cotan u . u'
7) y = sin^n u~ y' = n sin ^n-1 u . cos u . u'
8) y = cos^n u ~ y' = - n cos^n-1 u . sin u . u'
9) y = tan^n u~ y' = n tan^n-1 u . sec² u . u'
10) y = cotan^n u~ y'=-n cotan^n-1 u . cosec² u . u'
11) y = sec^n u~ y' = n sec^n-1 u . sec u tan u . u'
12)y = cosec^n u~ y' =-n cosec^n-1 . cosec u cotan u . u' dengan u=u(x)
CONTOH :
Tentukan turunan dari fungsi y = sin (5x-4)
Alternatif penyelesaian
y = sin (5x-4)
y = sin u ~ y' = cos u.u'
y' = cos (5x-4). 5 = 5 cos (5x-4)
Turunan Kedua Fungsi
Turunan Kedua dapat diartikan sebagai turunan dari turunan
pertama. Misalkan fungsi f dinyatakan oleh f(x), cara menentukan
turunan keduanya sebagai berikut.

a. Menentukan turunan b. Turunan


b.Turunkan f'(x)
f'(x) lagi
lagi terhadap
pertamanya yaitu f'(x). terhadap
x.Turunan x.Turunan
keduanya yaitu f"(x).
keduanya yaitu f
CONTOH:
Tentukan turunan kedua dari fungsi f(x)=cos 4x
Alternatif penyelesaian
f(x)=cos 4x
a.turunan pertama f(x)
f'(x)=-4 sin 4x
b.turunan kedua f(x)
f"(x)=-4 (4 cos 4x)= -16 cos 4x
jadi, turunan keduanya f"(x)= -16 cos 4x
B. Aplikasi Turunan Fungsi Trigonometri

1.Kemiringan (Gardien) Garis


2. Kemonotonan Fungsi
2. Kemonotonan
Singgung
Misalkan garis g : y = m1x + c1 dan garis h : y = m2x + c2 Suatu fungsi dapat mengalami monoton naik atau monoton turun pada interval
dengan m1 dan m2 adalah gradien dari garis g dan h. tertentu. Kemonotonan suatu fungsi pada interval tertentu dapat diketahui
1) Garis g dan h dikatakan sejajar jika m1=m2 berdasarkan turunannya.
•Monoton naik jika p dan q memenuhi a<p<q<b diperoleh f(p)<f(q)
2) Garis g dan h dikatakan tegak lurus jika m1.m2
•Monoton turun jika p dan q memenuhi a<p<q<b diperoleh f(p)>f(q)
CONTOH :
CONTOH :
tentukan gradien garis singgung pada kurva f (x)=sin 2x titik Tentukan interval x hingga grafik f(x)=cos 4x turun untuk 0°≤ x ≤ 90°!
(π/2,0)! Alternatif penyelesaian
Alternatif penyelesaian f(x)=cos 4x kondisi fungsi turun: f'(x)<0
f(x) sin 2x -4 sin 4x <0
Gradien garis singgung : sin 4x > 0 sin 0°
m=f'(x) 2 cos 2x Pembuat nol:
untuk x =π/2, maka nilai m =f'(π/2)=2 cos 2(π/2)= 2 cos sin 4x=sin 0°
4x=0°+k x360° atau 4x=180°+ k x360°
π=2(-1)=-2
x=0°+ k x 90° atau x= 45° + k x 90°
jadi,gradien garis singgungnya -2
x=0° ,45° dan 90°
3. Nilai Maksimum dan Minimum
(Stasioner)

Suatu fungsi akan mencapai optimal (maksimum atau minimum) jika gradiennya sama
dengan nol (m=0). Karen gradien sama dengan turunan pertama dari fungsi tersebut
maka turunan pertama dari fungsi sama dengan nol (f'(x)=0).

Titik tersebut dinyatakan dengan titik stasioner. Beberapa sifat dari


turunan pertama dan kedua suatu fungsi pada x1 dapat kita nyatakan
sebagai berikut:

• f'(x1)= 0, maka titik (x1,f(x1)) disebut titik stasioner (kritis).


• f'(x1)= 0 dan f"(x1)>0, maka titik (x1,f(x1)) disebut minimum.
• f'(x1)= 0 dan f"(x1)<0,maka titik (x1,f(x1)) disebut titik maksimum
• f"(x1)= 0, maka titik (x1,f(x1)) disebut titik belok.
CONTOH:
Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari f(x)=sin x untuk 0°≤ x ≤ 360°!
AhAlternatif penyelesaian
1. f(x) = sin x untuk 0° ≤ x ≤ 360°
a. Menentukan turunan pertama fungsi f(x).
f(x) = sin x, maka f'(x) = cos x
b. Titik stasioner dicapai pada saat f'(x) = 0.
f'(x)=0 ~ cos x = 0 ~ cos x = cos 90°
x=90°+ k . 360° atau x = –90°+ k . 360° atau x=90° dan 270°
c. Menentukan jenis stasioner.
Untuk menentukan jenis stasioner digunakan turunan kedua fungsi f(x).

f(x)= cos x,maka f"(x)=-sin x untuk x=90°, maka f"(90°)=-sin 90°-1<0 (maksimum)
untuk x= 270°, maka f"(270°)=-sin 270°=-(-1)=1>0 (minimum)
nilai maksimum fungsi:
f(90°)= sin 90°=1
niali minimum fungsi:
f(270°)= sin270°=-1
Jadi, titik (90°,1) merupakan titik maksimum fungsi dan titik (270°,-1) merupakan titik minimum fungsi
4. Kecekungan Kurva
misalkan f terdiferensialkan pada selang buka l.Grafikf akan cekung keatas pada l jika f' naik
pada selang tersebut dan akan cekung kebawah pada l jika f' turun pada selang tersebut.
•Jika f"(x)>0 untuk x dalam l,grafik f cekung keatas pada l. Bentuk f"(x) >0 artinya f"(x) naik.
• Jika f"(x) < 0 untuk semua x dalam l, grafik f cekung kebawah pada l. Bentuk f"(x)<0 artinya f"
turun.

CONTOH:
Tentukan interval x sehingga grafik f(x)= cos(2x-30°) cekung kebawah untuk 0° ≤ x ≤180°!
Penyelesaian alternatif
f(x)=cos (2x-30°)
turunan pertama:f'(x)=-2 sin (2x-30°)
syarat kurva cekung kebawah
f'(x)<0 ~-4 cos (2x-30°)<0 ~ cos (2x-30°)>0
Pembuatan nol: cos(2x-30°)=0 cos(2x-30°)=cos 90° 2x-30°=90°+k.360° atau 2x-30°=-90°+ k.360°
. ~2x=120°+ k.360° 2x-60° + k.360°
. ~x=60° + k.180°
. ~x=60° dan 150°
. X=-30° + k. 180°
TERIM KASIH
A .
Estelle Darcy

Anda mungkin juga menyukai