f (a) 0
y
KONSEP y=f(x)
1. Titik dan Nilai Stasioner
Titik stasioener terjadi apabila garis f (b) 0
singgung pada kurva di titik tersebut c x
merupakan garis horisontal. a b 0
Perhatikan gambar di samping.
2. Definisi: f (c) 0
Misalkan f adalah fungsi trigonometri yang mempunyai turunan (diferensiabel).
'
Jika f (a )=0 , maka f(x) stasioner di titik x = a, dengan
Nilai f(a) disebut nilai stasioner f(x) di x = a
Titik (a, f(a)) disebut titik stasioner
Contoh 1:
Tentukan titik dan nilai stasioner fungsi y = f(x) = cos 2x pada interval 0 ≤ x ≤ 2π.
Penyelesaian:
Tentukan turunan pertama fungsi f(x)
'
f(x) = cos 2x f ( x )=−2sin 2 x
'
Masukan syarat stasioner, yaitu f ( x )=0
'
f ( x )=0 −2 sin2 x=0 (kedua ruas kalikan – ½ )
sin 2 x=0
sin 2 x=sin 0 (Ingat! : sin x=sin α ⇒ i) x=α +k . 2 π atau ii ) x=( π−α )+ k .2 π )
i. 2x = 0 + k.2π ii. 2x = (π – 0) + k.2π
x = 0 + k.π 2x = π + k.2π
k=0x=0 π
x= +k . π
k=1x=π 2
k = 2 x = 2π π
k =0 ⇒ x=
2
3π
k =1⇒ x=
2
Menentukan nilai stasioner
f(x) = cos 2x
x = 0 f(0) = cos 2.0 = cos 0 = 1
π π π
⇒ f ( )=cos 2. =cos π =−1
x= 2 2 2
x = π f(π) = cos 2.π = 1
3π 3π 3π
x= ⇒f ( )=cos2 . =cos 3 π=cos π =−1
2 2 2
x = 2π f(2π) = cos 2.2π = cos 4π = cos 0 = 1
Kesimpulan
a. Nilai stasionernya adalah 1 dan – 1
π 3π
b. Titik stasionernya adalah (0 , 1), ( 2 , – 1), (π , 1), ( 2 , – 1), (2π , 1).
3. Uji Turunan Pertama utnuk Menentukan Titik Maksimum, Titik Minimum, dan Titik Belok
Perhatikan gambar berikut!
Titik Maksimum
f (a) Titik
y
0 Belok y=f(x)
f (b) 0
c x
a b 0
f f (c) 0
Titik Minimum
+++ ––– – – – +++
Untuk menentukan nilai maksimum, nilai minimum, dan titik belok dengan menggunakan
uji turunan pertama, diuraikan dalam sifat berikut:
Sifat 1
'
Misalkan f adalah fungsi trigonometri yang mempunyai turunan dan f (a )=0
'
Jika nilai f bertanda positif di x < a dan bertanda negatif di x > a, maka (a , f(a)) disebut
titik maksimum lokal.
'
Jika nilai f bertanda negatif di x < c dan bertanda positif di x > c, maka (c , f(c)) disebut
titik minimum lokal.
Jika di sekitar titik x = b tidak ada perubahan tanda dari , maka (b , f(b)) disebut titik belok
horisontal.
Contoh 2:
Dengan menggunakan uji turunan pertama, carilah titik maksimum dan minimum dari fungsi
trigonometri y = cos 2x pada interval 0 < x < 2π.
Penyelesaian:
Cari turunan pertama dari fungsi f
'
y = f(x) = cos 2x, turunan pertamanya f ( x )=−2sin 2 x
'
Cari nilai stasioner dengan syarat f ( x )=0
– 2 sin 2x = 0 (kalikan kedua ruas dengan – ½)
sin 2x = 0
sin 2x = sin 0
i. 2x = 0 + k.2π ii. 2x = (π – 0) + k.2π
x = k.π 2x = π + k.2π
k=0x=0 x = ½π + k.π
k=1x=π k = 0 x = ½π
3π
k = 2 x = 2π k=1x= 2
Nilai stasionernya: f(x) = cos 2x
Untuk x = 0 f(0) = cos 2.0 = cos 0 = 1
Untuk x = ½π f(½π) = cos 2.½π = cos π = – 1
Untuk x = π f(π) = cos 2.π = 1
3π 3π 3π
Untuk x = 2 f( 2 ) = cos 2. 2 = cos 3π = cos π = – 1
Untuk x = 2π f(2π) = cos 2.2π = cos 4π = cos 0 =1
Jadi,
Nilai stasionernya adalah 1 dan – 1
3π
Titik stasionerny adalah (0 , 1), (½π , – 1), (π , 1), ( 2 , – 1), dan (2π , 1)
'
Uji nilai f ( x ) pada garis bilangan
3 5 7
f (– –) – 2 f ( + +) + 2 f ( – –) – 2f ( + +) + 2
4 4 4 4 f (x)
2
0 ½π π 3 2π
Kesimpulan
'
Titik (0 , 1), (π , 1), dan (2π , 1) merupakan titik balik maksimum, karena f ( x )
berubah tanda dari positif (+) ke negatif (–).
π 3π
( ,−1) ( ,−1) '
Titik 2 dan 2 merupakan titik balik minimum, karena f ( x ) berubah
tanda dari negatif (–) ke positif (+).