Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA DARUL HIKAM


Mata Pelajaran : Matematika Umum
Kelas / Semester : XI / 1
Materi Pokok : Determinan dan Invers suatu Matriks
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3.

C. Indikator :
3.4.1 Menentukan determinan suatu matriks berordo 2x2
3.4.2 Menentukan determinan suatu matriks berordo 3x3
3.4.3 Menentukan invers matriks berordo 2x2
3.4.4 Menentukan invers matriks berordo 3x3
4.4.1 Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks

D. Materi Pembelajaran
1. Determinan Matriks Ordo2 x 2
a b 
 
Jika matriks A =  c d 
maka determinan matriks A
dituliskan sebagai berikut :

| A|= a b =ad−bc
|c d|
2. Invers matriks berordo 2 ¿ 2.

Misal A = [ac bd ] ,maka invers matriks A ditulis A


−1
ditentukan oleh :

1
A
−1
= det . A [−cd −ba ] , dengan det. A = ad – bc ¿ 0

Keterangan :
a. Jika A sebuah matriks dengan det A ¿ 0, maka A disebut matriks tak singular atau non
singular. Setiap matriks tak singular mempunyai invers.
b. Jika A sebuah matriks dengan det A= 0, maka A disebut matriks singular.
Setiap matriks singular tidak mempunyai invers
3. Penyelesaian Persamaan Matriks
Setelah memahami pengertian invers matriks, sekarang kita mempelajari cara menyelesaikan soal
yang berhubungan dengan invers matriks. Sebagai contoh adalah menyelesaikan persamaan
matriks berbentuk A.X = B atau X.A = B, dengan A, B, dan X adalah matriks-matriks berordo 2x2.
Agar X ada ( dapat ditentukan ) disyaratkan bahwa
−1
matriks A haruslah matriks non singular, sehingga matriks A mempunyai invers A .

a. Persamaan bentuk A . X = B
−1
Untuk persamaan AX = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A dari arah
kiri.
−1 −1
A .( A.X ) = A .B
−1 −1
(A .A) X = A .B
−1 −1
I. X = A .B, sebab A .A= I
−1
X =A .B, sebab I . X = X . I = X
−1
Jadi jika A.X = B, maka X = A .B

b. Persamaan berbentuk X.A = B


−1
Untuk persamaan A X = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A dari arah kanan.
−1 −1
(X.A). A = B. A
−1 −1
X.(A. A )= B. A
−1 −1
X. I = B. A , sebab A. A =1
−1
X = B. A , sebab I . X = X . I = X
−1
Jadi jika X . A = B, maka X = B . A

Contoh :

Diketahui matriks-matriks A = [73 25 ] B= [52 13 ]


Tentukan matriks X berordo 2x2 yang memenuhi persamaan :

a. A . X = B b. X . A = B

Jawab :

|3 2 | −1 [−75 −23 ]
Det.A = 7 5 = 15 – 14 = 1, sehingga A = .

a. Untuk persamaan matriks A.X = B penyelesaiannya adalah

X=A
−1
.B = [−75 −23 ] [52 13 ] = [21−29 −12 ]
b. Untuk persamaan matriks X.A = B penyelesaiannya adalah

X = B. A
−1
= [52 13 ] [−75 −23 ] = [18−11 −75 ]
4. Pemakaian matriks untuk menyelesaikan system persamaan linier 2 variabel

Untuk persamaan linier berbentuk : ¿¿


a b
| |
∀ = p q = aq – bp

c b
| |
∀x = r q = cq – br

a c
∀ y = |p r | = ar – cp

Sehingga :

∇x ∇y
x= ∇ , y= ∇

Contoh :

Selesaikan persamaan
{42 xx+3+5 y=17
y=11 dengan menggunakan determinant matriks !

Jawab :

4 5
| |
∇ = 2 3 = 12 – 10 = 2,

17 5
| |
∇ x= 11 3 = 51 – 55 = -4

4 17
| |
∇ y = 2 11 = 44 – 34 = 10

∇x −4 ∇y 10
x= ∇ = 2 = -2 , y = ∇ = 2 =5

5. Determinan matriks ordo 3 x 3.

a b c

Jika matriks A ordo 3 x 3 dengan bentuk A =


[ ]
d e f
g h i maka determinan A dapat dicari
dengan

a b c a b
[d e f |d ¿ e ]
|A| = g h i g¿ h = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi
--- +++
6. Invers matriks ordo 3 x 3.
Untuk menentukan invers matriks ordo 3 x 3 dapat digunakan beberapa cara, antara lain :

a. menggunakan pengertian dasar invers yakni jika A adalah invers B maka akan berlaku

AB = BA = I ( matriks identitas ordo 3 x 3 ).

a b c p q r

Misal A =
[ ]
d e f
g h i dan B =
[ ] s t u
v w x saling invers maka akan berlaku :

a b c p q r p q r a b c 1 0 0
[ ][ ] [ ][ ] [ ]
d e f
g h i
s t u
v w x =
s t u
v w x
d e f
g h i =
0 1 0
0 0 1

Contoh :

2 3 −1

Tentukan invers dari matriks A =


[ 2 4 2
−1 −1 3 ]
Penyelesaian:

p q r 2 3 −1

[ ]
Misal B =
[ ]
s t u
v w x
2 4 2
adalah invers matriks A = −1 −1 3 maka akan berlaku

2 3 −1 p q r 1 0 0

[ ][ ] [ ]
2 4 2
−1 −1 3
s t u
v w x =
0 1 0
0 0 1

2 p+3 s−v 2 q+3 t−w 2 r+3u−x 1 0 0


[ ] [ ]
2 p+4 s+2 v 2 q+4 t+2 w 2 r+4 u+2 x
− p−s+3 v −q−t+3 w −r−u+3 x =
0 1 0
0 0 1

dengan kesamaan matriks akan diperoleh persamaan linier sebagai berikut :

2 p+3 s−v=1

i.
{2 p+4 s+2 v=0
− p−s+3 v=0
(1)…. 2p + 3s – v = 1

(2)…. 2p + 4s + 2v = 0

(3)…. –p –s + 3v = 0

dari (2) – (1) diperoleh

s + 3v = -1 …. (4)
dari (2) + 2(3) diperoleh

2s + 8v = 0 …. (5)

dari (5) – 2(4) diperoleh v = 1 Substitusi ke (4) diperoleh s = -4.

jika v = 1 dan s = -4 disubstitusi ke (3) diperoleh p = 7

2 q+3t−w=0

ii.
{
2 q +4 t +2 w=1
−q−t+3 w=0
(1) …. 2q + 3t – w = 0
(2) …. 2q + 4t + 2w = 1
(3) …. –q – t + 3w = 0
dari (2) – (1) diperoleh

t + 3w = 1 …. (4)

dari (2) + 2(3) diperoleh

2t + 8w = 1 …. (5)
1 1 5
dari (5) – 2(4) diperoleh w = - 2 ,w=- 2 substitusi ke (5) diperoleh t = 2

1 5
jika w = - 2 dan t = 2 substitusi (3) akan diperoleh q = -4

2r+3 u−x=0

iii.
{ 2r+4 u+2 x=0
−r−u+3 x=1
(1) …. 2r + 3u – x = 0
(2) …. 2r + 4u + 2x = 0
(3) …. –r – u + 3x = 1
dari (2) – (1) diperoleh

u + 3x = 0 …. (4)

dari (2) + 2(3) diperoleh

2u + 8x = 2 …. (5)

dari (5) – 2(4) diperoleh x = 1, jika x = 1 substitusi ke (4) diperoleh u = -3

Jika x = 1 dan u = -3 disubstitusi ke (3) akan diperoleh r = 5

2 3 −1 7 −4 5

Jadi invers dari matriks A =


[ 2 4 2
−1 −1 3 ] adalah B =
[ −4
1
5

−1
2

2
−3
1 ]
a. Menggunakan adjoin matriks.
Jika A adalah matriks non singular berordo m x n , maka invers matriks A dapat dicari dengan
adjoin matriks sebagai berikut :
1
A−1 = Adj( A )
det A

di mana Adj (A) adjoin matriks A dapat dicari dengan terlebih dulu mengetahui minor dan
kofaktor matriks itu.

Jika
x ij adalah elemen matriks baris ke-i kolom ke-j maka :

i. Minor matriks
M
ij adalah determinan matriks dengan
menghapus (menghilangkan) baris ke- i kolom ke-j
a b c

Misal A =
[ ]
d e f
g h i

e f
| |
M 11 = h i = ei – fh (menghapus baris ke-1 kolom ke-1 )

d f
| |
M 12 = g i = di – fg ( menghapus baris ke-1 kolom ke-2 )

d e
| |
M 13 = g h = dh – eg ( menghapuskan baris ke-1 kolom ke-3 )

dan seterusnya.
i+ j
ii. Kofaktor Kij adalah perkalian (−1) dengan Mij
1+1
K 11 = (−1) M 11 = 1(ei – fh)

K 12=(−1)1+2 M 12=−1(di−fg)

1+3
K 13=(−1 ) M 13=1(dh−eg )

dan seterusnya

K 11 K 21 K 31

Adjoin matriks A dirumuskan Adj (A) =


[ K 12 K 22 K 32
K 13 K 23 K 33 ]
iii. invers matriks A dapat ditemukan
K 11 K 21 K 31
−1
A =
1
K
det A 12
[
K 22
K 13 K 23
K 32
K 33 ]
E. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pertemuan 1, 2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya memahami 10 menit
determinan dan invers matriks dan memberi gambaran
aplikasi matriks dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
pembahasan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dalam pembelajaran.
4. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dalam
pembelajaran termasuk teknik dan bentuk penilaian
yang akan digunakan.
Inti 1. Guru memberikan ilustrasi pengertian matriks dalam 60 menit
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan baris dan
kolom. Guru membuat tabel dengan baris menunjukkan
kelompok siswa dan kolom menunjukkan kegemaran
siswa.
2. Siswa diminta untuk mengisi setiap tabel berdasarkan
kriteria baris dan kolom.
3. Berdasarkan pendapat siswa pada kegiatan tersebut,
guru selanjutnya mengarahkan siswa untuk
mengaplikasikan tabel tersebut ke dalam bentuk
matriks.
4. Siswa diminta berkerjasama dan berdiskusi untuk
permasalahan tentang determinan matriks ordo 2x2 dan
3x3
5. Guru memberikan penegasan tugas hasil diskusi siswa.
Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun kesimpulan 20 menit
dari pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru melakukan penilaian dengan memberikan
pertanyaan lisan dan hasil diskusi setiap siswa.
3. Guru meminta siswa untuk merefleksi dengan
menyampaikan manfaat determinan matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberikan tindak lanjut kegiatan pada
pembelajaran selanjutnya.

b. Pertemuan 3, 4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi gambaran tentang pentingnya 10 menit
memahami determinan dan invers matriks dan memberi
gambaran aplikasi matriks dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebagai apersepsi siswa diingatkan kembali tentang
pembahasan sebelumnya.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dalam pembelajaran.
4. Guru menyampaikan hal-hal yang akan dinilai dalam
pembelajaran termasuk teknik dan bentuk penilaian
yang akan digunakan.
Inti 1. Guru memberikan ilustrasi pengertian matriks dalam 60 menit
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan baris dan
kolom. Guru membuat tabel dengan baris menunjukkan
kelompok siswa dan kolom menunjukkan kegemaran
siswa.
2. Siswa diminta untuk mengisi setiap tabel berdasarkan
kriteria baris dan kolom.
3. Berdasarkan pendapat siswa pada kegiatan tersebut,
guru selanjutnya mengarahkan siswa untuk
mengaplikasikan tabel tersebut ke dalam bentuk
matriks.
4. Siswa diminta berkerjasama dan berdiskusi tentang
invers matriks dan membuktikan sifat-sifat invers
matriks.
5. Guru memberikan penegasan tugas hasil diskusi siswa.
Penutup 1. Guru memfasilitasi siswa untuk menyusun kesimpulan 20 menit
dari pembelajaran yang dilakukan.
2. Guru melakukan penilaian dengan memberikan
pertanyaan lisan dan hasil diskusi setiap siswa.
3. Guru meminta siswa untuk merefleksi dengan
menyampaikan manfaat invers matriks dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberikan tindak lanjut kegiatan pada
pembelajaran selanjutnya.

F. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Bentuk instrumen dan instrument
Bentuk instrument : tes lisan dan tes tulis
3. Prosedur penilaian

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran


dan saat diskusi
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
matriks.
b. Disiplin dalam kegiatan
pembelajaran matriks.
c. Bertanggung jawab dalam kegiatan
kelompok

2. Pengetahuan

1. Menentukan penjumlahan matriks, Tes tulis Penyelesaian tugas


2. Menentukan pengurangan suatu individu dan
matriks. kelompok
3. Menentukan perkalian matriks
dengan skalar.
4. Menentukan perkalian dua matriks.
3. Keterampilan Penyelesaian tugas
(baik individu
Terampil menyelesaikan masalah yang Pengamatan maupun kelompok)
berkaitan dengan matriks dan saat diskusi

b. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat :
 Proyektor
 Laptop
2. Bahan:
 Power Point
 LKS
3. Sumber Belajar:
 Yuana, Ari Rosihan dan Indriyastuti. 2017. Perspektif Matematika untuk Kelas XI SMA dan
MA. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Instrumen
Tes tertulis

1 2 3
(
Diketahui matriks A= 2 1 4
3 2 1 )
Ditanyakan :

1. Determinan A dengan cara :


a. Langsung
b. Aturan Sarrus
c. Dijabarkan menggunakan kolom pertama
2. Semua Minor A
3. Semua kofaktor minor A
4. Adjoin A
5. Invers A
x −1
6. Harga x, y, z apabila A
z()( )
y −4
=
5

Jawab :

1 2 3
(
A= 2 1 4
3 2 1 )
1 2 3
| |
Det A secara langsung ¿ 2 1 4
3 2 1

Det A = 1x1x1 + 2x4x3 + 3x2x2 – 3x1x1 – 2x2x1 – 1x4x2

= 1 + 24 + 12 – 9 – 4 – 8

= 37 – 21

= 16

1 2 31 2
b. Det A aturan Sarrus =
| |
2 1 42 1
3 2 13 2
Det A = 1x1x1 + 2x4x3 + 3x2x2 – 3x1x1 – 2x2x1 – 1x4x2

= 1 + 24 + 12 – 9 – 4 – 8

= 37 – 21

= 16

1 2 3
c. Det A aturan Cramer =
| |
2 1 4
3 2 1

1 4 2 3 2 3
| | | | | |
2 1 2 1 1 4
=1 -2 +3

= 1(1 – 8) – 2(2 – 6) + 3(8 – 3)

= -7 + 8 + 15 = 16

2. Minor Aij = Mij Baris dan kolom aij dihilangkan


Minor A11 = M11  = 1 4 =1–8=7

2 1

Minor A12 = M12 = 2 4 = 2 – 12 = -10

3 1

Minor A13 = M13 = 2 1 =4–3=1

3 2

Minor A21 = M21 = 2 3 = 2 – 6 = -4

2 1

Minor A22 = M22 = 1 3 = 1 – 9 = -8

3 1

Minor A23 = M23 = 1 2 = 2 – 6 = -4

3 2

Minor A31 = M31 = 2 3 =8–3=5

1 4

Minor A32 = M32 = 1 3 = 4 – 6 = -2

2 4

Minor A33 = M33 = 1 2 = 1 – 4 = -3


2 1

3. Kofaktor minor Aij = Kij = (-1)i+j Mij


K11 = (-1)1+1 M11= 1(-7) = -7

K12 = (-1)1+2 M12= -1(-10) = 10

K11 = (-1)1+3 M13= 1(1) = 1

K11 = (-1)2+1 M21= -1(-4) = 4

K11 = (-1)2+2 M22= 1(-8) = -8

K11 = (-1)2+3 M23= -1(-4) = 5

K11 = (-1)3+1 M31= 1(5) = 5

K11 = (-1)3+2 M32= -1(-2) = 2

K11 = (-1)3+3 M33= 1(-3) = -3

K11 K21 K31

4. Adjoin A = K21 K22 K32

K31 K32 K33

Kij = Kofaktor minor Aij pada soal nomor 2.

-7 4 5

Adjoin A = 10 -8 2

1 4 -3

1
5. Invers matrik A = A-1= |A| x Adj.A

Determinan A = det.A = |A| pada soal 1

Adjoin A = Adj.A pada soal 4

-7 4 5 -7/6 1/4 5/16

1
Invers A = A-1= 16 x 10 -8 2 = 5/8 -1/2 1/8

1 4 3 1/16 1/4 3/16

x -1 1 2 3 x -1

6. A= y =-4  2 1 4 y = -4

z 5 3 2 1 z -4
Determinan A = A=  pada soal 1  = 16

Determinan x = x kolom ke 1 diganti ketentuan

y = y kolom ke 2 diganti ketentuan

z = z kolom ke 3 diganti ketentuan

∇x ∇y ∇z
Rumus : x = ∇ , y = ∇ , z= ∇

-1 2 3

∇x
x = ∇  x = -4 1 4 = (-1.1.1+2.4.5+3.(-4).2)–(3.1.3+ 2.(-4).1+(-1).4.2)/16

5 2 1 = ((-1 + 40 – 24) – (15 – 8 – 8))/16

16

16
= 16

= 1

1 -1 3

∇y
y = ∇  y = 2 -4 4 =1.(-4).1+(-1).4.3+3.2.5–(3.(-4).3+ (-1).2.1+1.4.5)/16

3 5 1 = ((-4 – 12+ 30) – (-36 – 2 + 20))/16

16

32
= 16

=2

Mengetahui, Bandung, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MARI MARHAMAH, S.E.M.M Elvira Rahmadantri, M.PMat


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran determinan dan invers matriks

1. ≤ 70 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten
3. 81 – 90 :jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran dan konsisten
4. 91 – 100 :jika menunjukkan sudah ambil bagian secara aktif dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap disiplin dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak bersikap disiplin


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin tetapi belum konsisten.
3. 81 – 90 :jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dan konsisten
4. 91 – 100:jika menunjukkan sikap disiplin secara terus menerus.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 70jika sama sekali tidak ikut berperan dalam penyelesaian tugas


2. 71 - 80 : jikakadang-kadangberperan serta dalam penyelesaian tugas
3. 81 – 90 :jikasudah berperan dalam penyelesaian tugas
4. 91 – 100 :jika selalu berperan serta secara aktif dalam penyelesaian tugas

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Tanggung
Aktif Disiplin
jawab

1
2
3
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Indikator terampil menyelesaikan masalah determinan dan invers matriks.


1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan matriks.
2. 71 – 80 :jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 :jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan matriks serta menyelesaikan dengan tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai