Anda di halaman 1dari 16

Wawasan Nusantara dalam

konteks negara kesatuan


Republik Indonesia

Kelompok 3
Kelompok 3
Alfro Donald Andreian
Charles Ganessa
Isana Kaleluni I.
Felicity Hedwig Naftali
Marchel Kristian Ananda
Marsha Alifia Novianna
Melgry Adlyn D. Alcala
Noella Narwastu Putri
Rahel Putri Olivia Sirait
Radhitya Teguh Ridwansyah Putra
Tabita Dwiana Putri
Materi
A. WAWASAN NUSANTARA

B. KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUJUAN WAWASAN


NUSANTARA

C. ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA DALAM


WAWASAN NUSANTARA
A. WAWASAN NUSANTARA
1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap


bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang
serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam menyelanggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.
2. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara
dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan
nasional.
3. ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas wawasan nusantara merupakan ketentuan
atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati,
dipelihara dan diciptakan demi tetap taat dan
setianya komponen pembentuk bangsa
Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
Asas wawasan nusantara
1. kepentingan yang sama 2. Keadilan
Kepentingan bersama bangsa Kesesuaian pembagian hasil
Indonesia adalah menghadapi dengan adil, jerih payah, dan
penjajah secara fisik dari kegiatan baik perorangan,
bangsa lain dan secara golongan, kelompok maupun
berbeda. daerah.

3. Kejujuran 4. Solidaritas
Keberanian berpikir, berkata, Diperlukan kerja sama, mau
dan bertindak sesuai realita memberi, dan berkorban bagi
serta ketentuan yang benar orang lain tanpa meninggalkan
ciri dan karakter budaya
masing masing
5. kERJA SAMA
Adanya koordinasi, saling pengertian yang
didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja
kelompok, baik kelompok kecil maupun besar
dapat mencapai sinergi yang lebih baik
6. KESETIAAN
Terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi
bangsa dan mendirikan negara Indonesia yang
dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi
Oetomo 1908, sumpah pemuda 1928, dan
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
B. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN
NUSANTARA
Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang
bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi
bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan
nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan
wilayah yang satu dan utuh pula.
1. Kedudukan 2. Fungsi 3. Tujuan
Wawasan nusantara Wawasan Nusantara Wawasan nusantara
sebagai wawasan berfungsi sebagai bertujuan
nasional bangsa pedoman, motivasi, mewujudkan
Indonesia merupakan dorongan, serta nasionalisme yang
ajaran yang diyakini rambu rambu dalam tinggi disegala aspek
kebenarannya oleh menentukan segala kehidupan rakyat
seluruh rakyat kebijaksanaan, Indonesia yang lebih
Indonesia agar tidak keputusan, tindakan mengutamakan
terjadi penyesatan dan perbuatan bagi kepentingan nasional
atau penyimpangan penyelenggaraan daripada kepentingan
dalam upaya negara dalam individu, kelompok
mewujudkan cita cita kehidupan golongan, suku
dan tujuan nasional bermasyarakat, bangsa atau daerah.
berbangsa dan
bernegara
C. Aspek trigatra dan pancagatra dalam
wawasan nusantara
Konsepsi wawasan nusantara merupakan
suatu konsep didalam cara pandang dan
pengaturan yang mencakup segenap
kehidupan bangsa yang dinamakan astagatra,
yang meliputi aspek alamiah ( trigatra) dan
aspek sosial ( pancagatra ).
1. Aspek aspek trigatra
a. Letak dan bentuk geografis
Indonesia terletak pada 6° LU - 11° LS, 95° BT - 141° BT
B. KEADAAN DAN KEMAPUAN PENDUDUK
faktor penduduk yang mempengaruhi ketahanan nasional
adalah sebagai berikut
1. Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk
2. Faktor yang mempengaruhi komposisi Penduduk
3. Faktor yang mempengaruhi distribusi penduduk
C. KEADAAN DAN KEKAYAAN ALAM
Sumber daya alam harus diolah dengan berprinsip atau asas maksimal,
lestari, dan berdaya saing.
1. Asas maksimal
Artinya sumber daya alam yang dikelola harus benar
benar menciptakan kesejahteraan rakyat.
2. Asas lestari
Artinya
pengolahan sumber daya alam tidak boleh
menimbulkan kerusakan lingkungan, dan harus menjaga
keseimbangan alam.
3. Asas berdaya saing
Artinya bahwa hasil hasil sumber daya alam harus bisa
bersaing dengan sumber daya alam negara lain.
2. ASPEK ASPEK PANCAGATRA
A. Ideologi
Sebagai guiding of principles atau prinsip
yang dijadikan dasar suatu bangsa.
B. Politik
Sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan
yang digunakan untuk mencapai tujuan
dan kekuasaan.
C. Ekonomi
Adalah seluruh kegiatan pemerintah dan
masyarakat dalam mengelola faktor
produksi dan distribusi barang dan jasa
untuk kesejahteraan rakyat.
D. Sosial Budaya
Sebagai kondisi dinamika budaya bangsa yang
berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi
ancaman, tantangan, halangan dan gangguan (
ATHG )
E. Pertahanan dan keamanan
Sebagai kondisi dinamika dalam kehidupan
pertahanan dam keamanan bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam mengatasi ATHG yang
membahayakan identitas, integritas dan
kelangsungan hidup bangsa berdasarkan pancasila
dan UUD 1945.
Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan dan keamanan
mempunyai peranan tergantung dari sifat setiap gatra.
1. Gatra alamiah mempunyai peranan sama besar baik
untuk kesejahteraan maupun keamanan
2. Gatra ideologi, politik dan sosial budaya mempunyai
peranan sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan
3. Gatra ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar
untuk kesejahteraan daripada peranan untuk keamanan
4. Gatra pertahanan dan keamanan realtif mempunyai
peranan lebih besar untuk keamanan dari pada untuk
kesejahteraan
Thank You for
listening!

Anda mungkin juga menyukai