Oleh
Drs.H.Kamaluddin H.Ahmad, SH.,M.Pd
GEOPOLITIK INDONESIA
WILAYAH SEBAGAI RUANG HIDUP BANGSA
Suatu syarat berdirinya Negara adalah wilayah, setiap bangs
memerlukan ruang hidup, yang disebut lingkungan hidup.
Populasi masyarakat berkembang pesat, sedangkan luas
geografi yang merupakan ekologi manusia tidak
berubah/tetap, maka sering terjadi benturan antara
pertumbuhan manusia dengan daya dukung lingkungan.
a. Negara berdasarkan Geografi
Karena geografi merupakan unsur penting bagi
keberadaan suatu Negara, maka geografi menjadi alat
kekuasaan dalam mencapai tujuan negara. Banyak
teori tantang Negara berdasarkan geografi
b. Wawasan Nusantara sebagai Geografis Indonesia
Teori Geopolitik dan Geostrategi.
Geopolitik adalah kekuatan yang didasarkan pada
pertimabngan dasar/geografi dalam menentukan
alternative kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan
tujuan nasional.
Ilmu geopolitik adalah pengetahuan yang
memepelajari tentang potensi yang dimiliki oleh suatu
bangsa atas dasar jati dirinya, dan merupakan kekuatan
serta kemampuan untuk ketahanan nasional’
Sedangkan geostrategi yaitu pertimbangan geografi
dalam menentukan strategi nasional, implementasinya
adalah ketahanan nasional.
Paham Geopolitik Indonesia
Pada hakikatnya geopolitik mengajarkan BI dapat
selalu menciptakan persatuan bangsa dan keutuhan
wilayah NKRI berdasarkan semangat Bhinneka
Tunggal Ika yaitu untuk kesatuan, keadilan,
kebersamaan dan kepentingan nasional.
BI yang berdasarkan Pancasila menganut paham cinta
damai tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan
nusantara.Indonesia sebagai Negara kepulauan. Laut
sebagai penghubung pulau sehingga wilayah Negara
menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai tanah air
dan di sebut Negara kepulauan.
c. Indonesia sebagai Negara kepulaun.
Kondisi geogrfis nusantara merupakan untaian
ribuan pulau yang tersebar dan terbentang di
khatulistiwa serta terletak pada posisi silang yang
sangat strategis. Letak dan posisi georafi Indonesia
yang demikian itulah maka wilayah Indonesia
disebut dengan nusantara yaitu nusa yang berada
diantara (posisi silang) antara dua benua, Asia dan
Australia, serta dua samudra, Pasifik dan Hindia
Posisi silang Indonesia tidak hanya pada wilayah,
tetapi juga pada aspek kehidupan sosial yang tarik
menarik antara selatan utara.
2. Aspek Kewilayahan
a.Hukum Laut
Dalam hukum laut Internasional dikenal dua konsep yang
bertentangan yaitu : Res Nullius Laut tidak ada yang
mempunyainya.
Sejak Indonesia merdeka 1945, wilayah Indonesia mengikuti
Teritorial Zee En Maritieme Kringen Ordinantie (TZMKO)
1939 yaitu lebar laur wilayah Indonesia selebar 3 mil
b.Deklarasi Juanda
Melalui konvrensi PBB tentang H.Laut Internasional tahun 1982
pokok asas negarara kepulauan diakui dan dicantumkan dalam
konverensi PBB tentang H. laut, yaitu United
NationalConvention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982.
Menurut UNCLOS Hak Negara kepulauan yaitu :
Laut territorial wilayah laut selebar 12 mil dari garis pangkal
dihitung waktu air surut.
c. Hukum Ruang Udara/Dirgantara
Teori Ruang Udara
Di dunia Internasional dikenal dua teori udara:
1) Teori Udara Bebas
2) Teori Negara Berdaulat Udara
Kedaulatan Udara Nasional Indonesia.
1) Wilayah udara kedaulatan/nasional
2) Wilayah udara diatas wilayah yuridiksi
3. Aspek Sosial.
a. Aspek Filsat Pancasila
Nilai-nilai Pancasila
Ketuahanan YME
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Keraktan yang dipimin oleh ………
Keailan soaial bagi seluruh Indonesia.
b. Aspek Budaya
Heterogenitas karakter bangsa secara budaya:
Sistem religius/kagamaan
Sistem masyarakat
Sistem pengetahuan
Sistem keserasian/budaya dlm arti sempit
Sistem mata pencaharian/ekonomi
Sistem teknologi dan peralatan.
c. Aspek Sejarah
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
Mengusir Penjajah
Lahir gerakan Budi Utomo tahun 1908
Terbentuk Lemhanas 1967
1998 tumbangnya orde baru
4. Konsep Wawasan Nusantara
a. Hakikat, Asas, dan Arah Wawasan Nusantara
Hakikat Wanus adalah keutuhan bangsa dan nusantara dalam
cara pandang yang utuh menyeluruh demi kepentingan
nasional. Artinya warga Negara dan aparatur Negara harus
berpikir, bersikap, bertindak untuk kepentingan bangsa.
Asas Wanus kepentingan dan tujuan yang sama , keadilan,
kerjasama, kejujuran, solidaritas, kesetiaan terhadap ikrar
bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan
Arah Wanus adalah arah pandang ke dalam dan keluar.
b. Unsur Dasar Wawasan Nusantara
Wadah (Wilayah dan kekayaan alam)
Isi (Aspirasi Bangsa dan tujuan nasional)
Tata Laku (batiniah dan lahiriah)
c. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wanus
Kedudukan Wanus adalah ajaran yg diyakini
kebenarannya oleh seluruh BI dalam mencapai
tujuan nasional (Landasan visional).
Fungsi Wanus menjadi pedoman, motivasi,
dorongan, serta rambu dlm menentukan segala
kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara Negara di tingkatt pusat dan daerah
maupun bagi rakyat Indo.
Tujuan Wanus mewujudkan nasionalisme yg tinggi
di segala kehidupan BI yg mengutamakan
kepentingan nasional.
5. Implementasi Wawasan Nusantara
a. Wanus dalam GBHN
Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan
politik
Perwujudan Kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan ekonomi
Perwujudan kesatuan nusantara sebagai satu kesatuan
Sosbud
Perwujudan Kepaluan nusantara sebagai satu kesatuan
Pertahanan keamanan.
b. Wawasan Nusantara Masa Reformasi
Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
6. Otonomi Daerah
a. Kewenangan Daerah
Depatemen yang tidak di berikan otonomi daerah:
Departemen Agama
Hubungan luar negeri
Pertahanan dan keamanan
Keuangan
b. Bentuk susunan Pemerintah Daerah
DPRD dan DPD dipilih oleh rakyat
DPRD & DPD wahana demokrasi Pancasila
c. Problematik Otonomi Daerah
Menjadi raja-raja kecil di daerah
Tidak keseragaman dlm banyak hal.
d. Arah kebijakan otonomi Daerah
GEOSTRATEGI INDONESIA (TANNAS)
1. Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia.
Geostrategi bangsa Indonesia adalah ketahanan Nasional, yang
juga adalah landasan nasional, yaitu untuk mewujudkan integrasi
NKRI yang berdimensi Trigatra (kondisi dan posisi geografis,
sumber kekayaan alam dan kependudukan) dan aspek Panca gatra
(ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan kemanan).
2. Latar Belakang Tannas
Agresi militer Belanda
PKI dan DI/TII
Kemampuan mempertahankan NKRI dari AGHT
3. Pokok.pokoTannask Pikiran
Manusia berbudaya
Tannas dalam Pancasila
a. Pengertian Ketahanan Nasional
Tannas adalah kondisi dinamis BI yg meliputi segenap aspek kehidupan
nasional yg intergrasi. Tannas berisi ketangguhan dan keuletan yg
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dlm
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri dan untuk
menjamin identitas integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
pejuangan mencapai tujuan nasional.
b. Pengertian Tannas
c. Asas Tannas Indonesia
Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas komprehensif integral
Asas wawas ke dalam dan wawas keluar
Asas kekeluargaan
d. Sifat Tannas Indonesia
Mandiri
Dinamis
Wibawa
Konsultasi dan kerja sama
4. Pengaruh Aspek Tannas Indonesia
a. Pengaruh Aspek Geografi
Indonesia pisisi silang yg berbatasan dg Negara benua maupun
Negara kepulauan
Indo terletah di daerah khatulistiwa sehingga memilki iklim tropis.
Indonesia Negara kepulauan yg terdiri dari perairan dan daratan
dg perbandingan 3:2
Secara fisiologis yaitu lembah, gunung, sungai
b. Pengaruh Aspek Sumber Kekayaan Alam
Asas pemamfaatn sumber kekayaan alam
Seimbang dg kebutuhan penduduk
Lestari menjaga SKA
Berdaya saing
Maksimal dimanfaatkan dg baik.
c. Pengaruh Aspek Demografi/Kependudukan
Jumlah/kepadatan/pertumbuhan penduduk
Persebaran penduduk
Kualitas penduduk fisik maupun non fisik
d. Pengaruh Aspek Ideologi
Ideologi Panacasila
Ketahanan Ideologi Pancasila
e. Pengaruh Aspek politik
Politik dalam Negeri
Politik luar negeri
f. Pengaru Aspek Ekonomi
Ekonomi Indonesia system kerakyatan
Tidak mengenal monopoli
Indonesia menerima ekonomi global
g. Pengaruh Aspek Sosial Budaya
Sosial mengadakan kerja sama demi kelangsungan hidup
Budaya yaitu keseluruhan tata nilai dan cara hidup BI
h. Pengaruh Aspek Pertahanan Keamanan
5. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia
IDENTIFIKASI ANCAMAN TERHADAP BANGSA DAN
NEGARA
Bentuk Ancaman Militer mencakup:
1. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara
lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa.
2. Pelanggaran wilayah yg dilakukan oleh Negara lain, baik yg
menggunakan kapal maupun pesawat nonkomersial
3. Spionase yg dilakukan oleh Negara lain untuk mencari dan
mendapatkan rahasia militer
4. Sabotase untuk merusak instalasi penting militer dan objek vital
nasionjal yg membahayakan keselamatan bangsa.
5. Aksi terror bersenjaata yg dilakukan oleh jaringan terorisme
internasional atau yg bekerja sama dg terisme dlm negeri .
6. Pemberontakan bersenjata
7. Perang saudara yg terjadi antara kelompok masyarakat
Berdasarkan buku putih yg disusun oleh Dep. Pertahanan
perkiraan ancaman dan tantangan masa depan bangsa adalah:
1. Terorisme internasional yg memiliki jaringan lintas Negara
dan timbul di dlm negeri
2. Gerakan separatis yg berusaha memisahkan diri dari NKRI
terutama gerakan separatis bersenjata yg mengancam
kedaulatan dan keutuhan BI
3. Aksi radikalisme yg latar belakang primodial etnis, ras dan
agama serta ideologi diluar pancasila.
4. Konflik komunal, meskipun bersumber pada masalah sosial
ekonomi namun dpt berkembang menjadi konflik antara suku,
agama maupun ras.
5. Kejahatan lintas Negara sep. penyelundupan barang, senjata,
amunisi dan bahan peledak, penyelundupan manusia, narkoba
dll.
6. Kegiatan imigrasi gelap yg menjadikan Indonesia sebagai tujuan
maupun batu loncatan ke Negara lain
7. Gangguan keamanan laut sep. pembajakan dan perampokan,
penangkapan ikan secara illegal, pencemaran dan perusakan
ekosistem
8. Gangguan keamanan udara sep. pembajakan udara, pelanggaran
wilayah udara dan terorisme melalui transportasi udara.
9. Perusakan lingkungan sep. pembakaran hutan, perambahan hutan
illegal pembuangan limbah bahan beracun dan berbahaya
10.Bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan bangsa.
TERIMAKASIH….