Anda di halaman 1dari 3

WAWASAN NUSANTARA

Secara etiomologi, wawasan berarti cara pandang, sedangkan Nusantara berarti antar pulau.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah
NKRI yang meliputi darat, laut, udara di atasnya sebagai kesatuan politik, ekonomi sosial budaya dan
pertahanan keamanan.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 17.504 pulau yang dulunya dikenal
dengan nama Hindia Belanda/ Nederland of Indiech (1602). Namun karena nama tersebut banyak
yang mirip dengan Negara lain, maka pada tahun 1850, ilmuwan asal Inggris, Logan dan Ear
memperkenalkan nama Indonesia dan pada 28 Oktober 1928, nama Indonesia Kembali ditegaskan
pada sumpah pemuda. Serta, tidak lepas dengan usaha tiga serangkai Tjipto Mangunkusumo,
Doewes Dekker dan Ki Hajar Dewantara untuk memperkenalkan Indonesia ke Negara Eropa.

Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6◦LU-11◦LS dan 95◦BT-141◦BT dan dilewati oleh
garis khatulistiwa sehingga Indonesia hanya memiliki dua musim. Secara geografis, Indonesia
terletak antara dua benua dan dua Samudra dengan posisi saling menyilang yaitu benua Asia dan
benua Australia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasific. Luas Indonesia yaitu 5.180.053 km 2
(darat 1.922.570 km2 dan laut 3.257.483 km2).

Karena luasnya perairan Indonesi, maka pada tahun 1980, pemerintah Indonesia
mengumumkan tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yaitu zona dengan lebar 200 mil diukur
dari garis pangkal laut wilayah Indonesia, hak berdaulat untuk menguasai kekeyaan sumber alam di
ZEEI, lautan di ZEEI tetap merupakan lautan bebas untuk pelayaran Internasional dan diterima oleh
hampir seluruh peserta konfrensi hukum laut Internasional di Jamaikan Tahun 1982 dan dikukuhkan
oleh pemerintah RI dengan UU No.5 Tahun 1983.

Karena letak geografisya, negara kita menjadi lalu lintas aspek kehidupan sosial budaya, bila
timbul ketegangan, sengketa dan konflik antar bangsa akan menerima dampak langsung maupun
tidak langsung, dihadapkan pada berbagai kepentingan antar bangsa, mereka berusaha
menanamkan pengaruh yang dapat berakibat terpecahnya persatuan dan kesatuan bangsa,
Indonesia memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah sehingga dapat mengundah perhatian
bangsa-bangsa lain untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya masing-masing. Indonesia menjadia
pertemuan dua jalur pegunungan yaitu srkum Mediterania dan sirkum pacific. Wilayah Indonesia
adalah wilayah yang subur dan habitable, kaya akan flora, fauna dan sumber alam lainnya, memiliki
banyak etnik sehingga memiliki kebudayaan yang beragam, serta jumlah penduduk yang besar yakni
241 juta penduduk yang tercatat pada tahun 2012.

Hakekat wawasan nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulaun nusantara sebagai


suatu kesatuan ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan dan keamanan.

Kedudukan wawasan Nusantara adalah sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idil
2. UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
3. Wawasan nusantara sebagai visi nasional berkedudukan sebagai landasan konsepsional
4. GBHN (garis-garis besar Haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional yang
berkedudukan sebagai landasan oprasional
Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan RI.
Fungsi Wawasan Nusantara :

1. Sebgai pedoman motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala


kebijaksanaan, keputusan, Tindakan dan perbuatan, baik bagi penyelenggara negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara/
2. Sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, ekonomi, sesial
budaya dan pertahan keamanan
3. Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik
Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh
wilayah dan segenap kekuatan negara
4. Sebagai wawasan kewilayahan sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak
terjadi sengketa dengan negara tetangga.

Azas wawasan nusantara adalah ketentuan-ketentuan/kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi,


ditaati, dipelihara dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa
Indonesia terhadap kesatuan bersama. Wawasan Nusantara diharapkan mampu menumbuhkan/
membentuk :

1. Kepentingan yang sama


2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerjasama
6. Kesetiaan

Implementasi wawasan nusantara

1. Kehidupan politik
Akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis yang Nampak
dalam wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.
2. Kehidupan ekonomi
Terciptanya tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan
kesejahteraan serta kemakmuran rakyat secara merata dan adil serta mencerminkan
tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang yang memperhatikan kebutuhan antar
daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam tersebut.
3. Kehidupan sosial budaya
Terciptanya sikap lahiriah dan batiniah yang mengakui, menerima dan menghormati segala
bentuk perbedaan kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang pencipta
serta terciptanya bangsa dan rakyat yang rukun dan Bersatu tanpa membedakan suku, asal
usul daerah, agama atau kepercayaan serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4. Kehidupana pertahanan dan keamanan
Menumbuh kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap WNI.
Unsur-unsur dasar wawasan nusantara meliputi wadah, isi dan tata laku.

1. Wadah
2. Isi
3. Tata laku

Anda mungkin juga menyukai