Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEWARGANEGARAAN

ESENSI URGENSI DAN TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA


BAGI NKRI DAN HUBUNGAN MANFAATNYA TERHADAP
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN/POLTEKKES

OLEH
NI NYOMAN YUNIATI ( 05 )

JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI STR KEPERAWATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
2023/2024
PEMBAHASAN
Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa wawas yang
berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara yang bermakna dua
samudera.
Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau cara
melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga dua samudera
(Hindia dan Pasifik).
Berdasarkan TAP MPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN, wawasan nusantara adalah
cara pandang dan sikap bangsa Indonesia, tentang jati diri dan lingkungan yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi tercapainya tujuan nasional.
Sementara pengertian Wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999
menyatakan:
“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai tujuan nasional.”
Wawasan nusantara memiliki dua tujuan utama, diantaranya:
1. Tujuan wawasan nusantara ke Luar
Menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang kian mendunia maupun
kehidupan dalam negeri. Kemudian turut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, dengan sikap saling
menghormati. Bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga
kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya di semua aspek kehidupan,
baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya
tujuan nasional yang tertera dalam UUD 1945.
2. Tujuan wawasan nusantara ke dalam
Menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek
alamiah maupun aspek sosial.
Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam
penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi
kemerdekaannya. Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman,
motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara Negara di tingkat Pusat dan Daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki
enam dimensi manusia yang bersifat mendasar dan fundamental, yakni:
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
Yang Maha Kuasa
2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu
3. Cinta tanah air dan bangsa
4. Kesetiakawanan sosial
5. Masyarakat adil dan makmur
6. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.

PERAN WAWASAN NUSANTARA


Rasa tanggung jawab menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan lingkungan.
Peran ini berkaitan dengan hubungan yang erat dan saling terkait, serta ketergantungan antara
bangsa dengan ruang hidupnya. Sehingga pemanfaatan lingkungan harus bertanggung jawab.
Bila tidak, maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang pada akhirnya akan
merugikan bangsa itu sendiri. Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antara bangsa.
Bila satu bangsa kepentingan nasionalnya sejalan dengan bangsa lain, maka kedua bangsa
mudah menjalin hubungan persahabatan. Memelihara persatuan dan kesatuan mewujudkan
serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras, segenap aspek kehidupan
nasional.
Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan atau keutuhan wilayah dan persatuan
bangsa, mencakup di dalamnya pandangan akan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan. Wawasan nusantara merupakan perwujudan dari sila III Pancasila
yakni Persatuan Indonesia.
Setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh
menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang
dihasilkan oleh lembaga negara.
Urgensi dari wawasan nusantara adalah wawasan nusantara sangat penting, berfungsi
sebagai panduan dan pedoman dasar bagi penyelenggaraan bagi kehidupan yang memberikan
motivasi dorongan untuk mencapai tujuan, juga melandasi perjuangan bangsa indonesia untuk
bersatu dalam mencapai tujuan nasional secara utuh, menyeluruh dan terpadu.
Maka untuk menjamin agar kesatuan Indonesia selalu terpelihara, bangsa Indonesia
melahirkan Wawasan Nusantara. Pandangan itu adalah satu konsepsi geopolitik dan geostrategi
yang menyatakan bahwa Kepulauan Nusantara yang meliputi seluruh wilayah daratan, lautan dan
ruang angkasa di atasnya beserta seluruh penduduknya adalah satu kesatuan politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan-keamanan.

TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA


1. Kesadaran Warga Negara
Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban Manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Kesadaran bela negara dalam mengisi
kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk memerangi
keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial, penguasaan IPTEK, peningkatan
kualitas SDM, memberantas KKN, transparan dan pemeliharaan persatuan.
2. Perkembangan Pesat Teknologi
Perkembangan teknologi serta perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia
tanpa batas yang tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk Wawasan Nusantara,
mengingat perkembangan ini dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap dan pola tindak
masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless
Word dan The End of Nation State menyatakan dalam perkembangan masyarakat global,
batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun
kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang
berupa informasi, investasi, industri dan konsumen yang semakin individual.
3. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu sistem ekonomi yang berdasarkan kepada hak milik swasta
atas beragam barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak
lain dan berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya sendiri
berdasarkan kepentingan sendiri serta mencapai laba untuk dirinya sendiri.
4. Pemberdayaan Masyarakat
Memberi peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai
tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up
Planning, sedang untuk negara berkembang dengan adanya keterbatasan kualitas SDM
sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN.
Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan keterbelakangan dan
hal ini merupakan ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat diperlukan
terutama untuk daerah-daerah tertinggal.
HUBUNGAN TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
Hubungan antara wawasan nusantara dengan sdm kesehatan sangat erat, karena akan
menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap pasien dan tenaga kesehatan tentang posisi
dan peran masing-masing ditengah-tengah masyarakat yang beragam budayanya serta wawasan
nusantara akan meningkatkan kecintaan terhadap Negara dan masyarakat Indonesia yang
beragam budaya.
Namun bagi tenaga kesehatan tentu pemahaman akan wawasan nusantara memiliki arti
penting lain baginya, seperti yang diketahui bahwasanya peran wawasan nusantara adalah agar
bangsa Indonesia tidak lupa akan jati dirinya dan bertujuan demi mewujudkan persatuan.
Dengan adanya wawasan nusantara itu, maka tenaga kesehatan akan dengan sangat sadar
mempraktekkan pemahaman penting itu kedalam praktek kerjanya, seperti disaat adanya
bencana alam maka merekalah yang akan secara sukarela / rela berkorban demi kita semua
(pasien) untuk menangani permasalahan bangsa ini.
Seperti contoh dalam situasi di dalam wilayah rawan bencana atau wilayah rawan konflik
peran perawat tidak hanya mengurangi morbilitas dan mortalitas korban bencana pada saat
respon darurat tetapi perawat juga berperan untuk mempersiapkan masyarakat siap menghadapi
bencana dengan meningkatkan resilience dan dalam wilayah rawan konflik perawat dan
masyarakat harus memiliki persepsi dan pandangan yang sama jika tidak toleransi dalam
penyelesaian dan pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/23/180000669/pentingnya-wawasan-nusantara-bagi-
bangsa-indonesia-.
https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-wawasan-nusantara/

Anda mungkin juga menyukai