Anda di halaman 1dari 3

Pentingnya Pemahaman Wawasan Nusantara Bagi Masyarakat Indonesia

Risma Anindita

IIK STRADA INDONESIA

aninditarisma31@gmail.com

A. Latar Belakang

Menurut laman Kementrian Keuangan

persatuan dan kesatuan adalah prasyarat utama jika ingin melakukan pembangunan di suatu negara.
Dalam kemajemukan masyarakat diperlukan kemampuan menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan
persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan masyarakat. Sementara itu, wujud kesatuan bangsa dapat
ditinjau dari berbagai sisi seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Berikut ini
perwujudan kesatuan tersebut dalam beberapa aspek kehidupan.

Menurut Prof.Dr. Wan Usman

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dantanah air nya sebagai
Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

Menurut Kelompok Kerja LEMHANAS 1999

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan lingkungannya
yang beragam dan bernilai strategis denganmengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan
kesatuan wilayah dalammenyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
untukmencapai tujuan nasional.

Menurut Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dankesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.

B. Kasus/Masalah

Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya merupakan
fenomena (gejala) sosial yang dinamis dan memiliki tiga unsur dasar, yaitu wadah, isi, dan tata laku.

Wadah

Untuk meninjau konsep wadah, perlu ditinjau pula mengenai asas archipelago, yaitu kumpulan pulau-
pulau dan lautan sebagai kesatuan wilayah. Artinya, antara kepulauan dan wilayah perairan merupakan
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, yang batas-batasnya ditentukan oleh wilayah laut. Dalam
lingkungan tersebut terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau yang menjadi satu kesatuan wilayah.

Bentuk wujud

Bentuk wujudnya berupa kepulauan Nusantara yang memiliki kedudukan geografis yang khas, yaitu yang
berada di posisi silang dunia serta memiliki pengaruh besar dalam tata kehidupan dan sifat peri
kehidupan nasional. Adapun pengaruh-pengaruh tersebut meliputi menjadi lalu-lintas aspek-aspek
kehidupan sosial dunia, hubungan antarbangsa akan lancar apabila kepentingan nasionalnya terpenuhi
atau minimal tidak dirugikan, wilayah Nusantara memiliki kekayaan alam yang melimpah, sumber daya
manusia yang melimpah dan murah yang merupakan daya tarik tersendiri bagi negara-negara yang tidak
memilikinya.

C. Tinjauan Masalah

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:

Dalam kehidupan Politik

1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik,


UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai
hukum dan mementingkan persatuan bangsa.

2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang
berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara,
tanpa pengecualian.

3. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk


meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.

4. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps


diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.

Kehidupan ekonomi

1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut
yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memiliki penduduk
dalam jumlah cukup besar.

2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antar daerah.

3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan


fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil.

Kehidupan sosial dan budaya


1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari
segi budaya, status sosial, maupun daerah.

2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah.

Kehidupan pertahanan dan keamananSunting

1.Membangun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan.

2. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap
warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga
negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan
hal-hal yang mengganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.

3.Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi
daerah lain.

D. Pembahasan

Secara keseluruhan, wawasan Nusantara merupakan “cara pandang” bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya. Wawasan tersebut merupakan penjabaran dari falsafah bangsa Indonesia sesuai dengan
keadaan geografis suatu bangsa serta sejarah yang pernah dialaminya. Esensinya adalah pelaksanaan
dari bangsa Indonesia itu sendiri dalam memanfaatkan kondisi geografis, sejarah, serta kondisi sosial-
budayanya dalam mencapai cita-cita dan tujuan nasionalnya.

Dengan demikian, wawasan Nusantara juga dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi oleh Pancasila dan UUD
1945, yang merupakan aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat, bermartabat, serta menjiwai tata
hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional. Basrie turut menambahkan bahwa
wawasan Nusantara adalah cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara
berpikir, cara bertindak, cara bertingkah laku bangsa Indonesia sebagai interaksi proses psikologis, sosio-
kultural, dengan aspek astagatra (kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan penduduk).

Daftar Pustaka

Alfandi, Widoyo. (2002). Reformasi Indonesia: Bahasan dari Sudut Pandang Geografi Politik dan
Geopolitik. Yogyakarta:Gadjah Mada University.

Hidayat, I. Mardiyono, Hidayat I.(1983). Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya
dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya:Usaha Nasional.Hal 85-86.

Sumarsono, S, et.al. (2001). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 12-17.

Anda mungkin juga menyukai