Anda di halaman 1dari 3

Nama: Mochammad Taufiqurrochman

NIM: 22030214002
Kelas: M2022A

1. Apakah yang dimaksud dengan wawasan nusantara?


Jawaban:
Wawasan Nusantara adalah konsep yang menggambarkan cara pandang
bangsa Indonesia tentang kepulauan Nusantara sebagai kesatuan yang utuh, yang
terdiri dari berbagai keragaman suku, budaya, bahasa, dan agama yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi. Konsep ini mencerminkan bahwa Indonesia
sebagai bangsa kepulauan yang memiliki ribuan pulau, memerlukan persatuan dan
kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu politik, sosial, ekonomi, maupun
budaya, untuk mencapai tujuan nasional yang lebih besar. Wawasan Nusantara juga
menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia
dalam keragaman, serta melindungi keanekaragaman budaya yang ada di dalamnya.

2. Apakah yang dimaksud dengan aspek alamiah dan aspek sosial?


Jawaban:
Dalam konteks Wawasan Nusantara, “aspek alamiah” mengacu pada segala
hal yang berkaitan dengan karakteristik geografis, lingkungan, dan sumber daya alam
Indonesia. Aspek alam meliputi topografi, iklim, jenis tanah, flora, fauna, serta
sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, tambang, dan sebagainya. Aspek
dasarnya juga mencakup aspek perairan, seperti laut, pulau-pulau, dan perairan yang
melingkupi kepulauan Indonesia.
Di sisi lain, “aspek sosial” merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan
masyarakat, budaya, politik, dan ekonomi bangsa Indonesia. Aspek sosial meliputi
pelapisan suku, bahasa, agama, adat istiadat, seni, dan budaya masyarakat Indonesia.
Hal ini juga mencakup sistem politik dan pemerintahan, kehidupan sosial, hubungan
antarindividu dan antargrup, serta aspek ekonomi, seperti pertanian, industri,
perdagangan, dan sektor lainnya yang berpengaruh terhadap kehidupan sosial di
Indonesia.
Dalam konteks Wawasan Nusantara, kedua aspek ini saling terkait dan saling
mempengaruhi. Aspek alam mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia,
seperti dalam hal mata pencaharian, budaya pertanian, serta keanekaragaman hayati
yang mempengaruhi tradisi dan adat istiadat. Sementara itu, aspek sosial juga dapat
mempengaruhi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, serta kebijakan
politik terkait perlindungan lingkungan.

3. Apa yang anda ketahui tentang ajaran geopolitik Indonesia?


Jawaban:
Ajaran geopolitik Indonesia adalah sebuah konsep yang menekankan
pentingnya wilayah dan keunggulan negara Indonesia, yang meliputi pulau-pulau dan
laut-laut yang membentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konsep ini
diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1957 sebagai pedoman dalam
perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang politik, pertahanan, dan keamanan
nasional.
Ajaran geopolitik Indonesia menekankan bahwa wilayah Indonesia harus
dijaga dengan ketat dan diperlakukan sebagai sebuah kesatuan yang utuh, sehingga
tidak boleh terpisah-pisah atau diambil alih oleh kekuatan asing. Konsep ini juga
tekanan bahwa Indonesia harus memperkuat pertahanan dan keamanannya sendiri,
dan tidak boleh bergantung pada kekuatan asing untuk mempertahankan integritas
wilayahnya.

4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 unsur wawasan nusantara!


Jawaban:
 Wadah (contour).
Wadah kehidupan berbangsa dan bernegara meliputi seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam
budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan
wadah berbagai kegiatan kenegaraan dan wujud infrastruktur politik.
Sementara itu, wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai
lembaga dalam wujud infrastruktur politik.

 Isi (content).
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Untuk
menciptakan hal tersebut, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan
perastuan dan kesatuan bangsa dalam kebhinekaan. Isi menyangkut dua hal
yang esensial, yaitu:
a. Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta capaian
cita-cita dan tujuan nasional.
b. Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan yang meliputi semua spek
kehidupan Nasional.

 Tata laku (conduct).


Tata laku merupakan hasil interaksi dari wadah dan isi, yang terdiri
dari tata laku bathiniah dan lahiriah. Tata laku bathiniah mencerminkan jiwa,
semangat, dan mentalitas yang baik ari bangsa Indonesia. Sedangkan tata laku
lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa Indonesia.
Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri bangsa dan
kepribadian bangsa.

5. Berikan contoh kasus dalam penerapan wawasan nusantara di Indonesia!


Jawaban:
Salah satu contoh penerapan Wawasan Nusantara di Indonesia adalah dalam
upaya menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Indonesia, terutama di perbatasan
laut Indonesia. Kepulauan Indonesia memiliki batas laut yang sangat luas, sehingga
perlu dilakukan pengawasan yang ketat untuk menghindari terjadinya pelanggaran
batas laut dan penyelundupan barang ilegal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia menerapkan konsep
Wawasan Nusantara dengan memperkuat pengawasan dan patroli di wilayah
perbatasan laut. Selain itu, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan negara-
negara tetangga dalam hal keamanan laut dan pertahanan negara, seperti kerja sama
dalam patroli bersama dan penangkapan nelayan ilegal.
Contoh lainnya adalah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber
daya alam Indonesia, seperti hutan, laut, dan sumber daya mineral. Konsep Wawasan
Nusantara menekankan pentingnya menjaga keselarasan antara kebutuhan
pembangunan dengan pelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Hal ini
tercermin dalam kebijakan pemerintah Indonesia yang memperhatikan aspek
lingkungan dalam setiap proyek pembangunan, seperti peraturan lingkungan hidup,
konservasi hutan, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai